• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerukunan Antar Umat Beragama

N/A
N/A
Rafikah Ulfah Faujiah

Academic year: 2024

Membagikan "Kerukunan Antar Umat Beragama "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tema yang dipilih : Kerukunan Antar Umat Beragama

Judul Video : (Video Pembelajaran) Kerukunan Antar Umat Beragama

Tautan Video : https://youtu.be/HU_QGX-zc1U?si=jgRHxABKyNwiOhV8

Perkiraan poin yang Anda dapat dari video yang telah Anda tonton! (Minimal 6) 1. Kerukunan antaragama antar umat beragama di Indonesia, bahwa ada tiga prinsip

dasar kerukunan antar umat beragama berdasarkan Pancasila Indonesia, yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Persatuan Bangsa Indonesia, dan Jaminan Kebebasan Setiap Warga Negara untuk Mengamalkan Agama dan Ibadahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. keyakinan mereka.

2. Jaminan Kebebasan tersebut tidak hanya berarti kebebasan tetapi juga perlindungan dan keamanan bagi setiap umat beragama. Agar kerukunan antaragama bisa tumbuh subur, ada beberapa sikap yang perlu dipupuk, antara lain toleransi, kasih sayang, saling menghargai, dan kerja sama.

3. Pentingnya toleransi dalam berbagai aspek kehidupan, dimulai dari keluarga.

Toleransi dalam keluarga meliputi tidak mengganggu anggota keluarga saat menjalankan agamanya, mengecilkan volume televisi atau radio untuk belajar anggota keluarga, menghormati orang yang lebih tua, dan menghargai perbedaan pendapat dalam diskusi keluarga.

4. Kemudian juga tentang toleransi di sekolah, dimana siswa dihimbau untuk menghormati dan berteman dengan teman sekelas yang berbeda agama, menghargai pendapatnya, serta menjaga sikap ramah terhadap semua siswa.

5. Pentingnya toleransi dalam masyarakat, antara lain menghormati perbedaan agama, tidak melakukan diskriminasi berdasarkan ras, agama, atau status sosial,

berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, dan menghormati hak asasi manusia.

Pentingnya empati, kasih sayang, dan pengendalian diri dalam menjaga

keharmonisan dan toleransi dalam masyarakat. Meskipun toleransi dan empati saling berkaitan, keduanya merupakan konsep yang berbeda, dengan toleransi sebagai kemampuan menerima tindakan orang lain dan empati sebagai kemampuan memahami dan berbagi perasaan orang lain.

6. Pentingnya menjaga kerukunan umat beragama antar umat beragama. Menurut pasal ketiga UU 29, ada tiga prinsip utama untuk mencapai tujuan ini. Topik

pelajaran selanjutnya adalah empat sikap yang harus kita terapkan untuk membina kerukunan umat beragama. Sikap tersebut meliputi toleransi, kasih sayang,

kesabaran, dan kerja sama. Dengan mengamalkan sikap-sikap tersebut, kita dapat menciptakan lingkungan harmonis antar umat berbeda agama.

7. Apa keterkaitan antara video tersebut dengan tema yang Anda pilih?

Keterkaitan video dengan tema adalah, sama-sama menjelaskan tentang bagaimana kerukunan antar umat beragama. Dalam video tersebut dijelaskan tentang bagaimana cara bertoleransi antar umat beragama, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun

masyarakat.

Apa nilai lebih dari video tersebut?

Nilai lebih dari video ini, penjelasannya mudah dipahami, penjelasannya pun lengkap, toleransi antar agama dari pandangan pancasila, sila ke satu ketuhanan yang maha esa.

Bahwa di Indonesia memiliki lebih dari 1 agama yang diakui. Video ini juga sangat detail menjelaskan tentang toleransi agama, dengan menghargai setiap keputusan orang lain untuk memeluk agamanya, tanpa diskriminasi, tanpa paksaan dan saling menghormati antar

(2)

umat beragama. Apalagi ketika acara keagamaan, kita harus menerapkan sikap toleransi antar sesama umat beragama. Di video ini juga menjelaskan tentang toleransi beragama di dalam keluarga, sekolah, bahkan masyarakat. Menjaga perasaan orang lain, mengendalikan diri serta menjaga hak asasi manusia sehingga tercipta keharmonisan dan toleransi dalam masyarakat.

Adakah hal yang tidak sesuai dengan pendapat anda? tuliskan jika ada Tidak ada

Bagaimana pandanganmu mengenai kerukunan umat beragama yang terjadi di Indonesia?

Pandangan menurut saya mengenai kerukunan umat beragama di Indonesia sudah bagus.

Sebagai sebuah negara dengan keberagaman agama yang besar, Indonesia telah memperlihatkan banyak contoh kerukunan antar umat beragama. Terdapat upaya yang signifikan dari pemerintah, organisasi agama, dan masyarakat umum dalam mempromosikan toleransi, saling pengertian, dan kerja sama antar umat beragama. Namun, perlu diakui bahwa meskipun terdapat banyak contoh kerukunan, masih ada tantangan dan masalah yang harus diatasi. Beberapa isu yang terus muncul termasuk intoleransi agama, konflik sosial yang berbasis agama, dan tindakan diskriminatif terhadap minoritas agama.

Penting untuk terus mengedepankan dialog antar agama, pendidikan multikultural, dan penegakan hukum yang adil sebagai cara untuk memperkuat kerukunan umat beragama.

Selain itu, kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan kebebasan beragama juga merupakan faktor kunci dalam membangun masyarakat yang inklusif dan beradab. Secara keseluruhan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi contoh positif bagi negara-negara lain dalam memperlakukan keberagaman agama dengan hormat dan menciptakan kerukunan yang berkelanjutan di antara umat beragama. Namun, hal ini memerlukan komitmen bersama dari semua pihak untuk terus bekerja sama dan memperkuat nilai-nilai kerukunan dan toleransi. Kerukunan umat beragama yang terjadi di Indonesia adalah hasil dari sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang menghargai keberagaman.

Meskipun terdapat perbedaan agama di Indonesia, banyak orang menghormati dan menerima keberagaman tersebut. Upaya untuk membangun dialog antarumat beragama, kerjasama dalam kegiatan sosial, dan kebijakan pemerintah yang mendukung kebebasan beragama telah memperkuat kerukunan tersebut. Namun, masih ada tantangan seperti intoleransi dan konflik yang terkadang muncul, tetapi upaya terus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut demi memperkuat kerukunan umat beragama di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

pemikiran Abdurrahman wahid tentang masalah kerukunan antar umat. beragama

Oleh karena itu, jika kita bicara tentang Kerukunan antar umat beragama, maka kerukunan itu juga mencakup kerukunan antar manusia yang berbeda agama, suku dan budaya. Kerukunan

Judul Skripsi : Kerukunan Umat Beragama ( Peran Tokoh Agama Dalam Menjaga Kerukan Umat Beragama di Kabupaten Aceh Singkil ), Skripsi Program Studi Ilmu Sosial

Kuripan pantas dijadikan model kerukunan umat beragama untuk kabupaten dan kota lain di Indonesia. Karena kerukunan umat beragama di desa Kuripan dibentuk

antara umat beragama atau pemeluk suatu agama saling hidup berdampingan secara harmonis, damai, saling kerjasama, dalam kehidupan bermasyarakat..  Kerukunan umat

Peranan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB Kota Pekanbaru) Dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama Di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah realitas

Bab IV Berisi tentang Abdurrahman wahid tentang kerukunan antar umat beragama yang meliputi; pandangan Abdurrahman wahid tentang kedudukan Islam dalam kehidupan

Kerukunan antar umat beragama adalah hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam kesetaraan pengelaman