KERUKUNAN UMAT
BERAGAMA
Kerukunan Umat Beragama
Kerukunan Antar 01
Umat Beragama
Kerukunan Intern 02
Umat Beragama
Kerukunan 03
Beragama Dengan Pemerintah
Masalah Jihad 04
Dalam Islam
KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA
01
Pengertian
Kerukunan umat beragama adalah kehidupan dan
rasa dengan damai, baik, tidak bertengkar, dan
bersatu hati yang terjalin antar umat beragama.
Dasar Etika Kerukunan Umat Beragama
1. Dasar Hukum
- UUD Negara RI Tahun 1945 pasal 28 E, pasal 281 ayat (1), pasal 28 J, pasal 29
- UUD No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM
- Instruksi Menteri Agama No. 8 Tahun 1979 2. Pertimbangan Filosofis
3. Nilai-nilai Ajaran Keagamaan
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Pengertian
Kerukunan hidup antar umat beragama
merupakan keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi saling
pengertian, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan
Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Prinsip Pedoman Semua Pemeluk Agama
Terdapat lima prinsip yang dapat dijadikan pedoman semua pemeluk agama dalam kehidupan sehari-hari
1. Tidak satupun agama yang mengajarkan penganutnya untuk menjadi jahat
2. Adanya persamaan-persamaan yang dimiliki agama
3. Adanya perbedaan mendasar tentang yang diajarkan agama 4. Adanya bukti kebenaran agama
5. Tidak boleh memaksa seseorang untuk menganut suatu agama
Hubungan Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama
Hubungan sesama umat beragama yang dilandasi
toleransi, saling pengertian, saling menghormati,
menghargai kesetaraan dalam pengalaman ajaran
agamanya dan kerjasama dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
KERUKUNAN INTERN
UMAT BERAGAMA
Pengertian
Kerukunan intern umat beragama adalah kerukunan atau kedamaian yang terjadi
di antara pemeluk agama yang sama
Dinamika Hubungan Internumat Islam
Dinamika inten umat Islam juga terkait dengan ormas-
ormas keagamaan yang memiliki perbedaan pemahaman keagamaan di
masyarakat
KERUKUNAN BERAGAMA DENGAN
PEMERINTAH
1. Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Perundang-Undangan Indonesia
1. Pancasila
2. UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2
3. GBHN dalam Tap. MPR No.II/MPR/1988, Bab IV huruf
D angka 1 ayat b dan f
Wadah Musyawarah Antar Umat Beragama
1. MUI
2. DGI
3. MAWI
4. WALUBI
5. MATAKIN
Kerukunan Umat Beragama Dengan Pemerintah
Pelaksanaan urusan pemerintahan umum menjaga kerukunan hidup beragama, perbedaan dan keberagaman yang berpotensi pada konflik tidak bisa lagi
ditangani secara represif tetapi harus dengan cara-cara yang lebih moderat, dan
yang bisa diterima atas dasar ukuran nilai-nilai kemanusiaan
MASALAH JIHAD DALAM ISLAM
Makna Jihad
Usaha yang keras, dan sungguh-sungguh untuk memperoleh
kemenangan
Jihad Dalam Islam
Jihad mengandung makna yang luas
dalam Al Qur’an
Jihad Tidak Sama Dengan
Terorisme
Suatu persepsi yang keliru jika memerangi orang-
orang yang dianggap sebagai musuhnya dengan
dalih jihad dan penuh harapan ingin mendapatkan predikat syahid fi sabilillah,
01 02 03
Menjaga dan menghormati sesama atau antarumat beragama adalah hal yang harus terus dipelajari dengan tidak saling
membedakan antar umat beragama maupun sesama agama.
Menjaga dan menghormati sesama atau antarumat beragama adalah hal yang harus terus dipelajari dengan tidak saling
membedakan antar umat beragama maupun sesama agama.
KESIMPULAN
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik
Thanks
Do you have any questions?