• Tidak ada hasil yang ditemukan

komparasi nilai guna dan nilai tukar - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "komparasi nilai guna dan nilai tukar - etheses UIN Mataram"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kontribusinya dalam bidang ilmu ekonomi begitu besar hingga ia layak menyandang gelar “Bapak Ekonomi” sama seperti Adam Smith yang diberi gelar yang sama empat abad setelah wafatnya Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun dan Adam Smith adalah dua tokoh yang berbeda era, berbeda kebangsaan, dan berbeda ideologi.

Rumusan Masalah

Ibnu Halduni sangat menghargai kerja yang menjadi sumber utama penentu keuntungan sebagai nilai yang diperoleh dari hasil kerja. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji “Perbandingan teori nilai guna dan nilai tukar dalam mekanisme pasar menurut Perspektif Ekonomi Islam Ibnu Khaldun dan Adam Smith”.

Tujuan dan Manfaat

Mempelajari dan mengenal pemikiran Ibnu Khaldun mengenai teori kegunaan dan nilai tukar dalam mekanisme pasar. Untuk menganalisis perbandingan pemikiran Adam Smith dan Ibnu Khaldun terhadap teori nilai guna dan nilai tukar dalam mekanisme pasar dalam perspektif ekonomi Islam.

Telaah Pustaka

Memahami dan mengidentifikasi pemikiran Adam Smith mengenai teori nilai guna dan nilai tukar dalam mekanisme pasar. Dalam hal ini penulis mengkaji teori harga sebagai wujud dari teori nilai guna dan nilai tukar menurut Ibnu Khaldun dan Adam Smith.

Kerangka Teori

53 Ahmad Dakhoir dan Itsla Yunisva Aviva, Ekonomi Islam dan Mekanisme Pasar (Refleksi Pemikiran Ibnu Taimiyah), (Surabaya: LaksBang Pressindo, 2017), 2. 54 Ahmad Dakhoir dan Itsla Yunisva Aviva, Ekonomi Islam dan Mekanisme Pasar (Refleksi Ibnu Taimiyah Tanker), (Surabaya: LaksBang Pressindo, 2017).5.

Metode Penelitian

Karena penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji pendapat-pendapat para tokoh terdahulu mengenai perkembangan perekonomian, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan historis untuk mengumpulkan data berupa pendapat kedua tokoh tersebut. Pendekatan sejarah adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki, memahami dan menjelaskan suatu keadaan masa lalu.59 Dengan pendekatan sejarah ini, peneliti dapat menganalisis teori Ibnu Khaldun dan Adam Smith mengenai teori nilai pakai dan nilai tukar, kemudian membandingkan hasilnya. pemikiran dalam perspektif ekonomi Islam. Berdasarkan sumber data penelitian yang telah diuraikan di atas, maka teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah teknik dokumentasi dan pengumpulan literatur.

Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan literatur karya Ibnu Khaldun dan Adam Smith. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dan analisis komparatif. Alasan penulis menggunakan metode analisis di atas adalah karena penelitian ini tidak menggunakan data statistik, melainkan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari suatu sumber.

Oleh karena itu, penelitian ini merupakan kajian pemikiran para tokoh dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan.

Sistematika Pembahasa

Penulis juga telah mengumpulkan seluruh data yang berasal dari karya-karya pemerhati kedua tokoh tersebut berupa jurnal penelitian, buku, artikel, surat kabar yang berkaitan dengan judulnya. Menurut Weber, analisis isi adalah suatu metodologi yang menggunakan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang valid dari suatu buku atau dokumen 61 Sedangkan analisis komparatif adalah prosedur yang digunakan untuk menguji perbedaan antara dua atau lebih kelompok data (variabel) 62. Bab satu , pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab ketiga, menjelaskan dimensi pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith mengenai teori nilai guna dan nilai tukar dalam mekanisme pasar.

BIOGRAFI IBNU KHALDUN DAN ADAM SMITH

Biografi Ibnu Khaldun

  • Riwayat Hidup
  • Latar Belakang Pendidikan
  • Latar Belakang Pemikiran
  • Karya-karya Ibnu Khaldun

69 Dahlan Malik, Pemikiran Politik Ibnu Khaldun: Relevansinya dengan Kehidupan Bernegara Era Modern, (Jambi: Sulthan Thaha Press, 2007), 31. Ayah Ibnu Khaldun adalah guru pertamanya yang secara tradisional mengajarinya dasar-dasar Pengajaran agama Islam. Pendidikan Ibnu Khaldun oleh ayahnya tidak berlangsung lama, karena ayahnya meninggal pada tahun 1349.

Dari sini Ibn Khaldun mula hidup sebagai lelaki dewasa yang tidak bergantung kepada keluarganya. Kedua, Abu Abdillah Muhammad bin al-Abili, yang banyak memberi pelajaran rasional kepada Ibnu Khaldun. Dalam Muqaddimah, Ibn Khaldun menjelaskan apa yang kini dipanggil fenomena sosial.

Artinya pemikiran-pemikiran Ibnu Khaldun masih terus diperbincangkan hingga kini seperti para pemikir besar lainnya.

Biografi Adam Smith

  • Karya-karya Adam Smith

Setelah pulang ke rumah, Adam Smith bergabung dengan grup yang beranggotakan David Hume. Pada tahun 1751, pada usia 28 tahun, Adam Smith terpilih sebagai profesor filsafat moral di universitas yang sama.92 Tampaknya sebagai seorang guru Adam Smith mempunyai pengalaman yang sangat berharga. Hal ini menyebabkan Adam Smith mengubah fokus pemikirannya dalam logika dan etika ke arah pemikiran tentang masalah ekonomi.93.

Salah satu karya data Adam Smith di Perancis dengan proses penelitian yang cukup panjang adalah The Wealth of Nation yang sangat fenomenal hingga saat ini. Dalam Teori Sentimen Moral dan Astronomi, Adam Smith tetap berlindung pada nama Tuhan dalam penjelasannya, sedangkan dalam The Wealth of Nations tidak memberikan penjelasan teologis sama sekali. Namun dari tulisan-tulisan inilah Adam Smith kemudian mendapatkan sumber referensi untuk menulis The Wealth of Nation.105.

Adam Smith dikenal sebagai pendukung ekonomi kapitalis dengan teori laissez faire yang meletakkan kerangka dasar ekonomi pasar bebas dalam salah satu karya besarnya The Wealth of Nations.

TEORI NILAI GUNA DAN NILAI TUKAR

Teori Nilai Guna, Nilai Tukar dan Teori Harga

  • Teori Nilai Tukar menurut Ibnu Khaldun
  • Teori Nilai Guna menurut Ibnu Khaldun
  • Teori Harga menurut Ibnu Khaldun

Teori Nilai Guna, Nilai Tukar, dan Teori Harga

  • Teori Nilai Guna menurut Adam Smith
  • Teori Nilai Tukar menurut Adam Smith
  • Teori Harga menurut Adam Smith

Nilai tukar atau harga suatu barang ditentukan oleh banyaknya tenaga kerja untuk memproduksi barang tersebut. Untuk mengukur jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa, tidak dapat diukur hanya dengan jam atau hari kerja saja. Dengan kata lain, 'Dalam keadaan masyarakat awal dan kasar yang mendahului akumulasi perbekalan dan perampasan tanah, rasio kuantitas kerja yang diperlukan untuk memperoleh berbagai objek nampaknya merupakan satu-satunya keadaan yang diatur oleh suatu negara. mampu. pertukaran satu sama lain.

Jika, misalnya, di antara lahan perburuan, biasanya diperlukan biaya tenaga kerja dua kali lebih besar untuk membunuh seekor berang-berang dibandingkan membunuh seekor rusa, maka seekor berang-berang secara alami dapat ditukar atau bernilai dua ekor rusa. Dalam keadaan sulit masyarakat awal yang mendahului penumpukan persediaan dan perampasan tanah, proporsi antara kuantitas kerja yang dibutuhkan untuk memperoleh berbagai produk tampaknya merupakan satu-satunya keadaan yang tidak dapat dipatahkan oleh aturan pertukaran apa pun antara satu sama lain. . Jika di antara suatu negara pemburu, misalnya, harga tenaga kerja yang diperlukan untuk membunuh seekor berang-berang akan menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan harga tenaga kerja yang diperlukan untuk membunuh seekor rusa, maka seekor berang-berang secara alami harus menjadi milik dua orang untuk menukarkan rusa atau menjadi sepadan.

Semua ini berasal dari sumber daya alam seperti tanah, modal dan tenaga kerja, yang merupakan faktor produksi.

Komparasi Teori Nilai Guna dan Nilai Tukar Dalam

  • Persamaan Pemikiran
  • Perbedaan Pemikiran

Oleh karena itu, Adam Smith dan Ibnu Khaldun menyatakan bahwa harga yang seimbang dapat dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan. Secara garis besar perbedaan pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith mengenai penetapan harga terletak pada peran pemerintah dalam penetapan harga. Pemikiran Adam Smith mengenai teori nilai guna dan nilai tukar dalam mekanisme pasar dapat dijelaskan sebagai berikut.

Perbandingan pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith mengenai teori kegunaan dan nilai tukar dalam mekanisme pasar. Teori nilai tukar, Ibnu Khaldun dan Adam Smith mempunyai pendapat yang sama bahwa nilai tukar suatu benda bergantung pada kuantitasnya. Setelah menganalisis pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith mengenai teori nilai guna dan nilai tukar dalam mekanisme pasar, serta pendapat para peneliti terdahulu yang mendukung penelitian ini.

Dalam bidang keilmuan, peneliti dapat memberikan pengetahuan tentang teori nilai guna dan nilai tukar dalam mekanisme pasar menurut Ibnu Khaldun dan Adam Smith dari perspektif ekonomi Islam.

Tabel 4.1. Persamaan Pemikiran Adam Smith dan Ibnu  Khaldun
Tabel 4.1. Persamaan Pemikiran Adam Smith dan Ibnu Khaldun

KESIMPULAN

Kesimpulan

Pemikiran Ibnu Khaldun mengenai teori nilai guna dan nilai tukar berangkat dari penjelasannya mengenai makanan. Ibnu Khaldun menjelaskan konsep utilitas hanya terbatas pada penggunaan barang, namun tidak dengan implikasi relevan dengan penjelasan nilai tukar itu sendiri. Nilai tukar dapat diwujudkan dengan pertukaran barang antar barang (penukaran) dan pertukaran barang antar uang (harga).

Sebaliknya, ada pula barang yang nilai tukarnya sangat tinggi, namun tidak begitu berguna dalam kehidupan. Oleh karena itu, nilai tukar suatu barang dagangan dapat ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang tersebut. Nilai tukar dapat diwujudkan dalam bentuk keuntungan riil berupa upah, sewa, dan biaya-biaya yang diwujudkan dalam bentuk harga.

Sedangkan dalam teori nilai guna, suatu barang yang memiliki nilai tukar yang tinggi belum tentu memiliki nilai guna yang tinggi, dan sebaliknya, suatu barang yang memiliki nilai tukar yang rendah belum tentu memiliki nilai guna yang rendah juga.

Implikasi Teori

Sedangkan harga yang adil bagi Ibnu Khaldun disebut dengan harga damai yang bergantung pada toleransi, sehingga Ibnu Khaldun dalam konsep ini lebih menekankan pada harga yang seimbang dan biaya hidup yang relatif rendah pada masyarakat yang berkaitan dengan inflasi atau deflasi. Menurut Ibnu Khaldun, nilai kegunaan dapat diwujudkan dalam bentuk maslahah dengan menyadari manfaat dari barang tersebut dan keberkahan yang dirasakan seseorang ketika mengkonsumsi barang tersebut. Motif konsumsi Adam Smith dengan demikian didasarkan pada keinginan manusia yang bertujuan untuk memaksimalkan utilitas.

Konsumen dihadapkan pada keputusan dalam memilih jenis dan jumlah barang yang akan mereka konsumsi serta harga yang akan mereka bayarkan untuk memperoleh barang tersebut. Dari sisi praktik lapangan, penelitian ini dapat menggambarkan sejauh mana pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith mengenai pasar bebas dan persaingan bebas dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap praktik perekonomian saat ini.

Saran

Untuk itu, setiap pelaku ekonomi hendaknya diposisikan dalam mekanisme pasar bebas sebagai orang yang memiliki kesadaran tinggi akan hal tersebut. Selain itu, penerapan mekanisme pasar bebas juga harus memperhatikan syarat-syarat syariah yang diajarkan agama Islam. Konsep mekanisme pasar bebas Adam Smith dan Ibnu Khaldun dapat dijadikan acuan dalam praktik pasar.

Meskipun Adam Smith merupakan pionir ekonomi kapitalis, namun pemikirannya mengenai diperbolehkannya intervensi pemerintah dalam penetapan harga ketika terjadi penipuan yang merugikan kesejahteraan dapat dijadikan pedoman bagi pemerintah untuk mengatur harga melalui ketentuan syariah di bidang tersebut. Dahar, Teori Tangan Tak Terlihat Rustam Adam Smith, Perspektif Ekonomi Islam, Jurnal Ekonomi IAIN Walisongo, Volume II, Edisi 2, 2012. Dirwan, Tesis Kelangkaan Teori Nilai dan Teori Harga dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kritis Ekonomi Kapitalis).

Dugald Stewart, “An Account of the Life and Writings of Adam Smith,” https://socialsciences.mcmaster.ca/econ/ugcm/3ll3/smith/dugald, accessed November 26, 2021.

Gambar

Tabel 4.1  Persamaan Pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith, 58  Tabel 4.2  Perbedaan Pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith, 63
Gambar 3.1. Kurva Keseimbangan Harga
Gambar 3.2. Kurva  Harga Kebutuhan Pokok di Kota Besar  dan Kota Kecil
Tabel 4.1. Persamaan Pemikiran Adam Smith dan Ibnu  Khaldun
+2

Referensi

Dokumen terkait

The same as the previous school, SMA WARGA is colored by the students having variety of cultures On the basis of the problems above, the study explores how three secondary school