• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP-KONSEP DALAM ILMU POLITIK: NEGARA

N/A
N/A
Pendidikan Sejarah

Academic year: 2024

Membagikan "KONSEP-KONSEP DALAM ILMU POLITIK: NEGARA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Ismail

KONSEP-KONSEP DALAM ILMU POLITIK:

NEGARA

(2)

Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik, ia adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik Negara mempunyai 2 tugas : mengendalikan, mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial. mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan kearah tercapainya tujuan- tujuan masyarakat seluruhnya.

Miriam Budiardjo mendefinisikan Negara adalah merupakan integrasi dari kekuasaan politik, ia adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Bagi Budiardjo negara adalah agency (alat) dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat

PENGERTIAN & DEFINISI

(3)

Roger H. Soltau: Negara adalah (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan- persoalan bersama, atas nama masyarakat.

Max Weber: Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam sesuatu wilayah.

Robert M. Mc Iver: Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban didalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh sustu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuatan memaksa.

LANJUT ...

(4)

Unsur-unsur Formal Negara Unsur-unsur Material Negara Rakyat/ Penduduk Wilayah Pemerintah Kedaulatan Sifat- sifat Karakteristik Negara Dasar-dasar Filsafat Negara Tujuan dan Fungsi Negara Unsur-unsur formal dan Material Negara: Sifat, Tujuan, & Fungsi Negara.

UNSUR-UNSUR FORMAL &

MATERIAL NEGARA

(5)

1.Sifat Memaksa 2.Sifat Monopoli

3.Sifat Mencakup Semua

SIFAT-SIFAT NEGARA

(6)

Tujuan negara adalah menunjukkan apa yang secara ideal hendak dicapai oleh negara itu, sedangkan fungsi negara adalah merupakan pelaksanaan cita-cita itu dalam kenyataan sehari-hari. Oleh karena itu, antara tujuan dan fungsi negara secara teoritis dapat dibedakan, tetapi secara praktis keduanya saling berkaitan satu sama lain.

TUJUAN & FUNGSI NEGARA

(7)

Plato: Negara timbul karena adanya kebutuhan-kebutuhan umat manusia, manusia secara individual tidak mampu memenuhi kebutuhan- kebutuhan tersebut, sedangkan kebutuhan tersebut beraneka ragam.

Aristoteles: Negara dibentuk dan dipertahankan karena negara bertujuan menyelenggarakan hidup yang baik bagi semua warga negara.

Roger H. Soltau: memungkinkan rakyatnya “berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin.

Harold J. Laski: Menciptakan keadaan dimana rakyatnya dapat mencapai terkabulnya keinginan-keinginan secara maksimal.

TUJUAN NEGARA

(8)

Melaksanakan penertiban (Law and Order) ; untuk tujuan bersama dan mencegah bentrokan- bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dapat dikatakan bahwa negara bertindak sebagai “stabilisator

Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Dewasa ini fungsi ini dianggap sangat penting, terutama bagi negara-negara baru.

Pertahanan, hal ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar. Untuk ini negara dilengkapi dengan alat pertahanan. Menegakkan keadilan; hal ini dilaksanakan melaui badan-badan peradilan.

FUNGSI MUTLAK NEGARA

(9)

Menurut Jacobsen & Lipman Tujuan Negara adalah:

1. Pemeliharaan ketertiban

2. Memajukan kesejahteraan individu

3. Memajukan kesejahteraan umum 4. Mempertinggi moralitas

TUJUAN UTAMA NEGARA

(10)

Fungsi essensial

, yakni fungsi yang diperlukan untuk kelanjutan negara:

pemeliharaan Angkatan Perang, pemeliharaan kepolisian, pemeliharaan pengadilan, mengadakan hubungan internasional, mengadakan sistem pajak.

Fungsi Jasa

, yakni seluruh aktivitas yang mungkin tidak ada jika tidak terselenggara oleh negara, antara lain pemberian layanan kepada masyarakat, misalnya pembukaan trayek kereta api, pemeliharaan fakir miskin, pembangunan jalan-jalan, jembatan, dan lain-lain.

Fungsi perniagaan

, yakni fungsi yang dapat diselenggarakan oleh individu, untuk mencari untung jika negara melaksanakan fungsi ini berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

FUNGSI NEGARA

Referensi

Dokumen terkait

Berkenaan Dengan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Rakyat di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Hak recall merupakan hak yang dimiliki

Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Kekuasaan tertinggi yang tidak berada di bawah kekuasaan lain Macam-macam Macam-macam Kedaulatan Tuhan Kedaulatan Negara Kedaulatan Rakyat Kedaulatan Hukum Kedaulatan

Oleh sebab itu muncullah reaksi dari konsep negara hukum formal dengan konsepnya sebagai penjaga malam, yaitu negara hukum material atau disebut dengan negara

Di samping Pancasila sebagai dasar filsafat Negara, yang berdasarkan tinjauan material, Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat juga berfungsi sebagai filsafat hidup

Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD RI 1945) menentukan : “Kedaulatan adalah ditangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis

Berdasarkan prinsip-prinsip di atas, al-Nabhânî menyusun empat pilar utama dalam negara Islam, yaitu (1) kedaulatan milik syâri‘ (Allah), (2) kekuasaan milik

Asas Kedaulatan Rakyat Dalam Hukum Tata Negara pengertian kedaulatan bisa relatif, maksudnya bahwa kedaulatan itu tidak hanya dikenal pada negara-negara yang memiliki kekuasaan penuh