• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)

N/A
N/A
Iip Hidayat

Academic year: 2023

Membagikan "KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Penyusunan kurikulum operatif pada satuan pendidikan SD Negeri Pandawa disesuaikan dengan kekhususan, kondisi dan potensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik pada satuan pendidikan tersebut. Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional pada satuan pendidikan SD Negeri Pandawa berfokus pada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi abad 21 yang mengubah hidup, yang memuat ciri dan potensi lokal sekolah. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi salah satu pertimbangan utama untuk menjadi pendidikan yang baik.

Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi siswa untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran; Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik berakhlak mulia melalui kegiatan rutin keagamaan dan penerapan ajaran agama melalui interaksi di sekolah; Merancang pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan kognitif yang berbeda mengarahkan peserta didik pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai dengan bakat dan minatnya;

Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler secara optimal dalam pengembangan prestasi sesuai bakat dan tuntutan serta potensi peserta didik. Kerjasama dengan pihak eksternal (studio, perguruan tinggi dan dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai potensi, minat dan bakat siswa; Membangun kultur dan kultur sekolah kompetitif yang positif; dan H. Menyediakan fasilitas untuk menumbuhkan kreativitas, inovasi dan . minat bakat siswa.

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusunlah kompetensi lulusan siswa SD Negeri Pandawa sebagai alat ukur ketercapaian kurikulum dan sasaran pelaksanaan proses pembelajaran penerapan operasional kurikulum SDN Pandawa. .

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN

Pengorganisasian Pembelajaran

  • Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
  • Intrakurikuler
  • Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Ekstrakurikuler
  • Aktualisasi Budaya Sekolah
  • Pengaturan Waktu Belajar
  • Kalender Pendidikan

Kegiatan inti harus mencakup penerapan model pembelajaran (misalnya: pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek dan inkuiri, dan lain-lain) dan strategi pembelajaran yang berbeda untuk menyesuaikan dengan karakteristik siswa yang berbeda. Tujuan pengembangan diri adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap siswa sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan layanan konseling yang berkaitan dengan permasalahan pribadi dan kehidupan belajar sosial serta pengembangan karir mahasiswa.

Pembelajaran ICT merupakan program unggulan di SD Negeri Pandawa yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa menyambut abad 21, Revolusi Industri 4.0 yang sedang dilakukan secara luas. SD Negeri Pandawa memang belum menjadi sekolah inklusif, namun SD Negeri Pandawa tetap mengedepankan keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan menerima siswa dari berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk itu SD merancang program inklusif berupa program individual yang dapat memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus dalam kategori rendah.

Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Siswa Pancasila selaras dengan potensi lokal yang menjadi ciri satuan studi, mengajarkan kinerja operasional, dapat mengakomodasi keberagaman minat dan bakat siswa, serta mampu mengembangkan kecakapan hidup siswa. Kegiatan ekstrakurikuler menunjang kegiatan di SD Negeri Pandawa sebagai pelengkap pendidikan guna meningkatkan kecerdasan dan keterampilan siswa sesuai bakat dan minatnya, serta kompetensi lainnya. Kelompok Sains Mempersiapkan siswa untuk kompetisi atau kejuaraan untuk menjadi yang terbaik dalam sains. bidangnya masing-masing dengan karakter mandiri dan kreatif.

Menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan olah raga karate, catur, silat dan futsal yang berkarakter mandiri dan kolaboratif. Mempersiapkan siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan melukis dan musik mereka dengan keberagaman, kemandirian dan kreativitas global. Mempersiapkan mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam produksi kerajinan dari bahan alam dan pengelolaan limbah.

Menyiapkan peserta didik memiliki sikap kepemimpinan, keberagaman global, kemandirian, kreativitas, disiplin, tanggung jawab dan semangat nasionalisme. Kegiatan umum merupakan budaya sekolah yang dilakukan setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukan karakter siswa sebagai implementasi Profil Siswa Pancasila. Kegiatan kecakapan hidup merupakan kegiatan yang dilaksanakan baik di sekolah maupun di rumah, yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada siswa dalam berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan yang dimilikinya.

Kurikulum operasional pada satuan pendidikan SD Negeri Pandawa memperhatikan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda serta menetapkan proses yang dinamis dan reflektif dalam proses penerapannya, sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan harapan dalam visi sekolah. , misi dan tujuan. Kalender pendidikan adalah kerangka waktu kegiatan belajar peserta didik selama satu tahun ajaran, yang meliputi awal tahun ajaran, minggu belajar efektif, waktu belajar efektif, dan hari libur.

Rencana Pembelajaran

Penilaian merupakan penilaian autentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada saat dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar diurutkan berdasarkan kebutuhan siswa dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan dan mendukung pembelajaran kontekstual dan menyenangkan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri Pandawa disusun dalam bentuk yang sederhana dan mudah dibaca, yang memuat tiga pokok pokok dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan atau kegiatan pembelajaran dan penilaian.

Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas siswa yang menarik serta melibatkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai dengan karakteristik siswa yang berbeda-beda serta mampu memenuhi minat dan bakat siswa. Selain itu juga dilakukan prediksi terhadap respon siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk menjaga kelancaran pembelajaran. Evaluasi dilakukan pada saat proses pembelajaran dan setelah pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Pada bagian akhir RPP terdapat kolom refleksi untuk meninjau kelemahan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

Asesmen Capaian Pembelajaran

Penilaian tersebut memperhatikan karakteristik peserta didik pada masing-masing kelas berdasarkan hasil proses pembelajaran dalam mencapai seluruh aspek kompetensi yang tercantum dalam tujuan pembelajaran, sehingga keterampilan yang akan diukur jelas dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur penilaian, kriteria dan dasar pengambilan keputusan mengenai hasil penilaian dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Penilaian di SD Negeri Pandawa bersifat berkelanjutan dan tidak dipecah-pecah berdasarkan kelas, sehingga hasil penilaian sebelumnya menjadi acuan untuk penilaian selanjutnya.

Sistem evaluasi yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur, dan hasil akhir. Penilaian hasil pembelajaran oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan pembelajaran dan peningkatan hasil pembelajaran dengan menetapkan dan mengukur pencapaian satu atau lebih hasil pembelajaran. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporan menjadi tanggung jawab guru kelas atau.

Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan dan tugas-tugas sesuai dengan kompetensi yang dinilai, yang diberikan dalam bentuk uraian. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio dan/atau teknik lain yang sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Hasil penilaian pendidik terhadap pencapaian pengetahuan dan keterampilan dikomunikasikan dalam bentuk angka dan/atau uraian.

Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman siswa terhadap tujuan hasil pembelajaran dan penguatan Profil Siswa Pancasila. Analisis pengetahuan juga dilakukan untuk mengetahui umpan balik setelah dilakukan penilaian terhadap siswa yaitu pelaksanaan program peningkatan dan pengayaan. Proses penilaian ini dilaksanakan baik setelah mahasiswa menyelesaikan ulangan pasca hari, penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester serta penilaian akhir tahun.

Kriteria kenaikan pangkat paling sedikit harus memenuhi kriteria sebagai berikut: pertama, partisipasi siswa dalam pembelajaran, kedua, kelengkapan mata pelajaran ditinjau dari kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian sikap yang baik.

Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional

Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilaksanakan oleh kepala sekolah dan/atau guru yang kompeten berdasarkan observasi atau evaluasi. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Pandawa yang dilaksanakan sesuai dengan program kerja KKG reguler, seperti kegiatan mingguan untuk membantu penyusunan atau revisi tujuan pembelajaran dan modul pengajaran. Penyelenggaraan diskusi praktisi komunitas, dilaksanakan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari berbagai universitas mitra, instansi terkait dan praktisi pendidikan.

SD Negeri Pandawa melakukan evaluasi kurikulum secara berkala, setahun sekali untuk jangka pendek dan 4 tahun sekali untuk jangka panjang, dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi, baik perubahan kebijakan maupun pemutakhiran perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi harian yang dilakukan guru secara individu setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdot selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi per satuan pembelajaran, dilakukan secara berkelompok (team teaching) setelah selesainya satu satuan pembelajaran atau topik.

Hasil tersebut digunakan untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, pencapaian tujuan dan melakukan perbaikan atau penyesuaian terhadap proses pembelajaran dan alat peraga yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul pengajaran. Evaluasi ini dilakukan atas dasar refleksi pembelajaran dan hasil penilaian siswa yang disampaikan dalam laporan hasil belajar. Evaluasi kurikulum SD Negeri Pandawa dilakukan oleh tim pengembangan kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta pihak lain yang bekerjasama dengan pihak sekolah.

Evaluasi dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan mengenai evaluasi pembelajaran, hasil bimbingan kepala sekolah, laporan kegiatan kelompok kerja guru, hasil kerja siswa dan angket siswa dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kualitas layanan sekolah kepada siswa, meningkatkan kinerja dan hubungan kerjasama dengan pihak lain.

PENUTUP

Gambar

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Kedungwaru dilaksanakan dalam bentuk Blok( per minggu ) dalam satu semester. Dalam satu tahun

Memperoleh nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia untuk aspek kognitif sesuai dengan Kriteria Kelulusan yang ditetapkan oleh

Menyiapkan tenaga terampil tingkat menengah yang memiliki kompetensi pada bidang sikap soft skill yang dapat membekali peserta didik agar 1 Tekun beribadah menjalankan perintah agama 2

Panduan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta Keputusan Menteri Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Keputusan Menteri Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum

berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengenalan simbol, bunyi dan bentuk huruf pada teks yang ditemui di sekitarnya - Anak menunjukkan ketertarikan dan berpartisipasi aktif dalam

ELEMEN 4; PENGEMBANGAN KARAKTER DAN INTERNALISASI NILAI-NILAI GERAK FASE A KLS 1 DAN 2 FASE B KELAS 3 DAN 4 FASE C KELAS 5 DAN 6 Pada akhir fase ini peserta didik Pada akhir fase ini

Pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam Tujuan Pembelajaran 1.1* Pelajar dapat menjelaskan dan

Tujuan dapat dijelaskan sebagai 1 pencapaian akhir yang diharapkan dari kurikulum satuan pendidikan yang akan memengaruhi peserta didik, 2 langkah-langkah penting atau pencapaian