Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat-Nya sehingga kurikulum SMK Negeri 1 Taliwang dapat tersusun sesuai harapan. SMKN 1 Taliwang bersama pengurus sekolah dan dewan industri, dewan dunia usaha, dan dewan ketenagakerjaan yang ada meyakini pentingnya penyusunan kurikulum SMKN 1 Taliwang. Pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 Taliwang mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Keberhasilan Pengembangan Kurikulum di SMK Negeri 1 Taliwang tidak lepas dari peran serta dan bantuan beberapa pihak terkait. Dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja terlibat aktif dalam penyusunan kurikulum SMK Negeri 1 Taliwang. Panitia SMK Negeri 1 Taliwang memberikan dukungan dan fasilitas untuk penyusunan kurikulum SMK Negeri 1 Taliwang.
Akhir kata, kami berharap agar kurikulum SMK Negeri 1 Taliwang terus berkembang dan menjadi rujukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran baik di sekolah maupun di dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. Sesuai dengan latar belakang di atas, maka penyusunan kurikulum SMK Negeri 1 Taliwang tahun pelajaran 2022/2023 untuk kelas X dan kelas XI dikembangkan melalui analisis kondisi sosial dan lingkungan global.
![Gambar 1. Master Plan SMK Negeri 1 Taliwang](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/11246918.0/7.892.262.689.854.1116/gambar-1-master-plan-smk-negeri-1-taliwang.webp)
Situasi Sumber Daya Sekolah/Pendidikan
Sarana dan Prasana Sekolah/ Pendidikan
M2 396 M2 Untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pendidikan di SMK Negeri 1 Taliwang, dan untuk meningkatkan mutu lulusan SMK Negeri 1 Taliwang, SMK Negeri 1 Taliwang menerapkan dalam kehidupan sehari-hari semangat TIGER yang merupakan singkatan dari Terampil, Inovatif, Tangkas, Kewirausahaan, Responsif.
VISI, MISI, TUJUAN, DAN PROFIL PELAJAR
Visi dan Misi SMK Negeri 1 Taliwang 1. Visi SMK Negeri 1 Taliwang
Menghasilkan peserta didik yang mempunyai kemampuan mengenali potensi diri dengan mengembangkan kewirausahaan dan karakter kerja yang mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, dan global. Menjadi lembaga pendidikan vokasi yang dapat mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, bekerja mandiri, mengisi lowongan di IDUKA dan/atau menjadi wirausaha. Menjadi lembaga pendidikan vokasi yang dapat membekali peserta didik dalam memilih karir, gigih dan gigih bersaing, beradaptasi dengan lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Menjadi lembaga pendidikan vokasi yang dapat membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar dapat berkembang secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Menyiapkan tenaga terlatih tingkat menengah yang memiliki kompetensi sikap (soft skill) yang dapat membekali peserta didik untuk melakukan hal tersebut. Menyelenggarakan pembelajaran berorientasi industri dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek pada profesi konstruksi dan konstruksi perumahan.
Penerapan budaya kerja dalam ruang pembelajaran profesional dan dalam proses pembelajaran profesional Teknik Konstruksi dan Perumahan. Penerapan budaya kerja pada ruang pembelajaran profesional dan dalam proses pembelajaran profesional Teknik Sipil dan Perumahan mulai tahun 2022 3. Penerapan pembelajaran berbasis industri dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran profesional Desain, Pemodelan, dan Informasi Konstruksi.
Penerapan pembelajaran berbasis industri dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek pada perdagangan teknik mesin. Penerapan budaya kerja pada ruang pembelajaran vokasi dan pada proses pembelajaran vokasi Mekanik dimulai pada tahun 2022. Penerapan pembelajaran berbasis industri dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran vokasi Teknik Elektronika.
Penerapan budaya kerja di ruang pembelajaran vokasi dan proses pembelajaran vokasi Teknik Elektro dimulai pada tahun 2021. Penerapan pembelajaran berbasis industri melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran SMK Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam. Penerapan budaya kerja di ruang pembelajaran vokasi dan dalam proses pembelajaran vokasi bidang teknik pengelasan dan fabrikasi logam mulai tahun 2021.
Profil Pelajar SMK Negeri 1 Taliwang
STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 TALIWANG
INTRAKURIKULER
Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan untuk mengembangkan dan mentransfer pengetahuan dan keterampilan, sampai pada tahap transfer nilai-nilai siswa melalui penyampaian sejumlah mata pelajaran yang terstruktur dan terjadwal.
KOKURIKULER (PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan merupakan pembelajaran
Tema-tema dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimasukkan ke dalam struktur kurikulum dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran untuk mewujudkan peserta didik Indonesia yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila, yaitu peserta didik Indonesia yang pembelajar sepanjang hayat dan mempunyai kompetensi, watak dan perilaku. sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Disampaikan melalui In On House Training yang terintegrasi dengan In On House Training untuk penerapan kurikulum mandiri.
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
EKSTRAKURIKULER
PROGRAM PENDUKUNG
Strategi pembelajaran merupakan gabungan dari berbagai rangkaian kegiatan, cara pengorganisasian materi pelajaran, peserta didik, bahan, perlengkapan dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan. Strategi pembelajaran setiap kelompok mata pelajaran dilaksanakan melalui Kegiatan Konferensi Guru Mata Pelajaran Sekolah (SCT). Model pembelajaran merupakan bagian dari strategi yang diterapkan guru untuk mengelola proses pembelajaran.
Guru di SMK Negeri 1 Taliwang selalu berupaya menggunakan pembelajaran kontekstual untuk mengembangkan kompetensi siswa. Sedangkan pendekatan pembelajaran digunakan guru SMK Negeri 1 Taliwang untuk mengoptimalkan penerapan model pembelajaran yang dipilih. STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) b. Guru di SMK Negeri 1 Taliwang menggunakan media pembelajaran sebagai sarana penyampaian materi pembelajaran.
Semua siswa harus memenuhi standar penyelesaian setiap mata pelajaran sesuai dengan jenis penilaiannya. Standar ketuntasan minimal yang diterapkan di SMK Negeri 1 Taliwang yang selanjutnya disebut Nilai Ketuntasan Minimal (SKM) adalah sebagai berikut. Setiap siswa dinyatakan memenuhi SKM pada aspek sikap apabila mencapai nilai minimal sikap dengan kategori BAIK.
KALENDER PENDIDIKAN
- SUPERVISI DAN PEMBINAAN
Ini merupakan kegiatan pembinaan yang dirancang untuk membantu para guru dan staf SMK Negeri 1 Taliwang dalam menjalankan tugasnya secara efektif. Merupakan proses pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh guru dan pegawai SMK Negeri 1 Taliwang, mengevaluasi dan mengoreksi bila diperlukan, dengan tujuan agar pekerjaan terlaksana sesuai rencana awal. Hal ini sebagai upaya memberikan pelayanan agar para guru dan staf SMK Negeri 1 Taliwang menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugasnya dalam melayani siswa.
Bantuan kepala sekolah inilah yang bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan guru SMK Negeri 1 Taliwang dalam mencapai tujuan pendidikan. Ini merupakan kegiatan pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan staf SMK Negeri 1 Taliwang agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif. Supervisi adalah supervisi terhadap kegiatan profesional berupa proses belajar mengajar, supervisi terhadap guru dalam mengajar Kegiatan dilakukan dengan mengidentifikasi kelemahan pembelajaran yang perlu diperbaiki, apa alasan dan mengapa guru di SMK Negeri 1 Taliwang tidak berhasil dalam melaksanakan tugasnya dengan baik.
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
SMK 1 Taliwang dalam meningkatkan profesionalisme guru dilakukan dengan berbagai program, antara lain sebagai berikut. Perencanaan pemagangan diawali dengan analisis dan pemetaan peningkatan kompetensi guru, yang kemudian dituangkan dalam Rencana Kebutuhan Anggaran Sekolah (BPRS). Mengirimkan beberapa guru atau tenaga pengajar ke lembaga pelatihan seperti Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Kejuruan (BBPPMPPV).
SMK Negeri 1 Taliwang PTK secara berkala memberikan kesempatan untuk melakukan studi banding di IDUKA bersamaan dengan program kunjungan industri mahasiswa terkait untuk meningkatkan pengetahuan, karir dan jabatan di industri, manajemen bisnis, pemasaran produk, kemitraan/kolaborasi bisnis, kewirausahaan, penerapan teknologi 4.0 , serta isu-isu penting lainnya yang terkait dengan industri. Sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan keterampilan di bidang kewirausahaan, yaitu dengan meningkatkan usaha mandiri yang dilakukan secara perseorangan atau dengan mendorong guru menjadi calon wirausaha yang bekerjasama dengan IDUKA. Tujuan utama dari program ini adalah agar para guru dapat memberikan teladan dan menjadi insan inspiratif bagi siswanya, dan kami berharap para guru dapat melakukan hal tersebut.
Jika guru benar-benar mempunyai kemampuan berwirausaha, maka mereka tidak lagi dianggap hanya mempunyai kemampuan teoritis saja. SMK Negeri 1 Taliwang juga memberikan kesempatan kepada guru profesional untuk mengikuti seminar/webinar, workshop, kegiatan MGMP, uji kompetensi, dan lain-lain dari waktu ke waktu. di dalam atau di luar sekolah. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada guru dalam meningkatkan keterampilannya, sehingga diharapkan guru terus meningkatkan keterampilannya.
Sampai saat ini pembelajaran lanjutan dilakukan secara perseorangan, pihak sekolah hanya memberikan peraturan untuk memudahkan proses belajar. Pembagian waktu SMK Negeri 1 Taliwang dalam melakukan evaluasi berkala, pendampingan dan pengembangan profesi adalah sebagai berikut.