REAKSI KIMIA
Reaksi kimia adalah suatu proses perubahan materi yang menghasilkan suatu zat baru yang berbeda sifat dengan awal/sebelumnya.
Dalam penulisan reaksi kimia, zat-zat disebelah kiri tanda panah merupakan zat yang akan bereaksi atau pereaksi (reactan), tanda panah menunjukkan bereaksi dan zat-zat di sebelah kanan reaksi adalah hasil reaksi (production)
Contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini adalah contoh reaksi kimia yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya pembakaran kayu, besi yang berkarat, proses fotosintesis pada daun, pemakaian accu atau battery, proses pembuatan tape, proses pembuatan tempe dan oncom, proses pembusukan pada makanan dan buah-buahan, proses pencernaan makanan, bom nuklir dan lain-lain.
Ciri-ciri reaksi kimia
Suatu perubahan kimia atau reaksi kimia dapat diketahui melalui gejala-gejala yang menyertainya. Gejala-gejala atau ciri-ciri reaksi kimia antara lain sebagai berikut.
1. Terjadinya perubahan warna.
Hal ini dapat kamu amati misalnya pada reaksi antara larutan amilum dan iridium. Hasil reaksi berupa larutan berwarna biru.
2. Terjadi gas
Pernahkah kamu berdekatan dengan bengkel las karbit? Bau menyengat yang kamu rasakan di dekat bengkel las karbit adalah gas etuna. Gas itu berasal dari reaksi antara karbit dan air saat digunakan untuk mengelas.
3. Terjadi endapan
Endapan hasil reaksi dapat kamu temukan pada alat-alatmemasak. Selain itu juga dapat kamu temukan pada proses penjernihan air yang menggunakan tawas.
4. Terjadi perubahan suhu
Adanya perubahan suhu dapat kamu amati ketika batu gamping dicampur air. Selain itu kamu juga dapat menemukan perubahan suhu itu pada reaksi karbit dengan air.
Berbagai jenis reaksi kimia, diantaranya a. Reaksi Pembentukan
3CaO + P
2O
5Ca
3(PO4)
26H
2O + 6CO
2C
6H
120
6 +6O
2N
2+ 3 H
22NH
3b. Reaksi Peruraian
CaCO3 CaO + CO2
CaMg(C03)2 CaCO3 + MgCO3
c. Reaksi ion : peruraian suatu zat menjadi ion-ion penyusunnya NaCl Na+ + Cl-
Fe(OH)3 Fe3+ + 3OH- Na2SO4 2Na+ + SO42-
d. Reaksi asam-basa
Reaksi asam adalah reaksi kimia yang menghasilkan ion hidrogen (H+).
HCl H+ + Cl-
H2SO4 2H+ + SO42-
Reaksi basa adalah reaksi yang menghasilkan ion hidroksil (OH-).
NH4OH NH4+ + OH-
KOH K+ + OH-
ANION
KATION
OH- NO
3-SO
42-PO
43-K
+KOH
KNO3K2SO
4K3PO
4Mg
2+Mg(NO3)2
Fe
2+ FeSO4Fe3(PO4)2
H
+ HNO3 H2SO4 H3PO4Tuliskan rumus kimia yang terbentuk dari hasil reaksi ion-ion di bawah ini;
Tuliskan kembali reaksi ionisasi dari senyawa yang terbentuk dari tabel di atas
KOH ... > K+ + OH-
Ion Hydroksil (OH
-),
Ion Hidrogen (H
+)
LATIHAN
The following ionic solids dissolve in water.
Write the equation for each reaction.
a.Sodium chloride, NaCl ....> Na
++ Cl
-b.Potassium bromide, KBr
c.Silver nitrate, AgNO
3d.Potassium chromate, K
2CrO
4 ...> 2K+ + CrO 4e.Aluminium nitrate, Al(NO
3)3 f.Ferric chloride, FeCl
3g.Potassium phosphate, K
3PO
4h.Tin (II) chlorida, SnCl
2i.Aluminium acetate, Al(CH
3COO)
3j.Kalsium nitrate, Ca(NO
3)2
e. Reaksi oksidasi dan reduksi
Reaksi oksidasi adalah reaksi kimia yang melepaskan elektron dan menghasilkan ion bermuatan positif.
Ca Ca2+ + 2 elektron (e) Al Al3+ + 3e
Reaksi reduksi adalah reaksi kimia yang menerima atau
menangkap elektron dan menghasilkan ion bermuatan negatif.
Cl + e Cl- S + 2 e S2-
f. Reaksi Eksoterm dan reaksi endoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan kalor Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor
Persamaan reaksi kimia
Menghubungkan pereaksi (zat-zat yang bereaksi) dengan hasil reaksi dalam bentuk suatu persamaan. Tandah panah ( )
sebagai penghubung (proses).
A + B C + D
(A dan B pereaksi ) ( C dan D hasil reaksi)
Persamaan reaksi harus ditulis dengan benar dengan menggunakan rumus molekul dan harus disetarakan.
Penyetaraan reaksi kimia
Reaksi dikatakan setara apabila jumlah atom-atom yang terlibat sebagai pereaksi sudah sama dengan jumlah atom-atom dalam hasil reaksi atau jumlah atom-atom dikiri tanda panah sama dengan jumlah atom-atom di kanan tanda panah.
Cara-cara penyetaraan reaksi kimia A. Cara Langsung
B. Cara Pingpong C. Cara Aljabar D. Cara redoks
BAGAIMANA MENYETARAKAN REAKSI KIMIA
Cara Langsung
• Carilah unsur yang hanya terdapat dalam satu zat sebelum
maupun sesudah reaksi (satu dalam pereaksi dan satu dalam hasil)
• Carilah dari antara unsur-unsur tersebut yang mempunyai indeks terbesar, berilah koefisien awal
• Hindarilah pecahan; kalau perlu jangan mulai dengan koefisien 1, tetapi 2 atau lebih.
Setarakan reaksi berikut :
1. H2 + 02 H2O 2. H2 + N2 NH3
3. CO2 + Al2O3 Al2(CO3)3 4. KClO3 O2 + KCl 5. C3H8 + O2 CO2 + H2O
Cara ini efektif digunakan untuk reaksi-reaksi yang sederhana
• Reaksi setelah disetarakan:
• 2H2 + 02 2H2O
• 3H2 + N2 2NH3
• 3CO2 + Al2O3 Al2(CO3)3
• 2KClO3 3O2 + 2KCl
• C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
Tugas:
Tugas:
Menyeimbangkan Persamaan Reaksi, Hal. 111; 3.1 sampai 3.5.
Menyeimbangkan Persamaan Reaksi, Hal. 111; 3.1 sampai 3.5.
• 3.1. Hukum apa yang digunakan untuk menyeimbangkan suatu persamaan reaksi?
• 3.2.a. ZnS + HCl ZnCl2 + H2S
• 3.3.a. LaCl3 + Na2CO3 La2(CO3)3 + NaCl
• 3.4.a. CH4 + 02 CO2 + H20
• 3.5.a. Fe + HCl H2 + FeCl2
Menggunakan Persamaan Reaksi untuk Perhitungan Menggunakan Persamaan Reaksi untuk Perhitungan
Molekul yang Terlibat Dalam Reaksi Molekul yang Terlibat Dalam Reaksi
Contoh:
Berapa jumlah molekul oksigen yang dibutuhkan untuk pembakaran 1,8 mol C2H5OH, jika menggunakan persamaan reaksi setara;
C2H5OH + 302 2C02 + 3H20
Penyelesaian “Koefien dari persamaan reaksi memperlihatkan hubungan;
1 mol C2H5OH 3 mol 02
Sebagai faktor konversi;
3 mol O2
1,8 mol C2H5OH x --- = 5,4 mol 02
1 mol C2H5OH
Jadi dibutuhkan 5,4 mol 02
Latihan Latihan
1. Berapa banyak jumlah molekul CO
2yang terbentuk, jika 0,274 mol C
2H
5OH ?
C
2H
5OH + 30
22C0
2+ 3H
20
Menggunakan Persamaan Reaksi untuk Perhitungan Menggunakan Persamaan Reaksi untuk Perhitungan
Dalam Gram yang Terlibat Dalam Reaksi Dalam Gram yang Terlibat Dalam Reaksi
• 0,3 mol Aluminium bereaksi dengan oksigen membentuk aluminium oksida (Al2O3), reaksinya;
4 Al + 3 02 2Al203
Berapa gram 02yang dibutuhkan?
Konversi:
4 mol Al 3 mol 02
3 mol 02
0,3 mol Al x --- = 0,225 mol 02
4 mol Al 1 mol 02 = 32 gram
32 g 02
Konversi: 0,225 mol 02 = --- = 7,2 gram 02 1 mol 02
Mol = gram/Ar ... 1 mol = 1000 mmol
Mol = gram/ Mr ... mmol = mg/Ar atau mg/Mr
Ar. Ca = 40, O = 16, H = 1, K = 39, Cl = 35,5, Na = 23, C = 12 Tentukan jumlah mol dari
1.4,0 gram NaOH 2.4,0 gram Ca 3.10 gram CaCO3
Tentukan jumlah gram dari 1.0,5 mol CaO
2.1 mol KCl
• Tugas Hal. 111; 3.6 sampai 3.6
Cara Pingpong
Contoh:
Cara ini pada dasarnya sama dengan cara langsung, tetapi dapat diterapkan pada setiap reaksi, juga yang paling rumit. Untuk
mempelajari cara ini mari kita ambil contoh paling sederhana berikut (a sampai dengan f merupakan koefisien yang dicari):
a b c d e f SiO2 + CaF2 + H2SO4 CaSO4 + H2O + SiF4
(1)Indeks terbesar terdapat pada SiF4 jadi kita mulai pemberian koefisien pada SiF4; misalnya f = 1. Langkah-langkah
selanjutnya ialah:
(2)a. menyamakan jumlah atom Si; maka a = f = 1
b. menyamakan jumlah atom F; maka b = 2 (2b =4f = 4) (3)Menyamakan jumlah atom Ca; maka d = b = 2
(4)menyamakan jumlah gugusan SO4; maka c = d = 2 (5)menyamakan jumlah atom H; maka e = c = 2
(6)Uji kebenaran hasil : jumlah atom O (di luar SO4) 2a = e
2 = 2
Langkah/urutan pemberian koefisien di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
(3)
SiO2 + CaF2 + H2SO4 CaSO4 + H2O + SiF4
(4) (5)
(2a) (2b) (1)
(2)
Atau sebagai berikut : 1 SiO2
(1)1 SiF4 (2a)
(2b)
2CaF2 (3) 2CaSo4 (4) 2H2SO4 (5) 2H2O
Cara kerja
Sudah ditentukan, agar dapat “bermain pingpong” harus dipenuhi syarat:
Unsur-unsur yang dipersamakan jumlah atomnya, harus
terdapat hanya dalam satu senyawa sebelum reaksi dan juga hanya dalam satu senyawa sesudah reaksi
Penerapan secara sistematis cara pingpong ialah:
a. Mencari unsur-unsur yang memenuhi syarat di atas. Tandailah unsur-unsur tersebut, mislnya dengan garis di bawahnya,
seperti contoh ini:
a b c d e f
Al2(SO4)3 + Na2CO3 + H2O Al(OH)3 + Na2SO4 + CO2
1 2 3
dalam contoh ini hanya O yang tidak memenuhi syarat (mengapa?)
b. Memberi nilai koefisien kepada senyawa yang bertanda paling banyak dan berindeks paling besar. Di sini Al2(SO4)3 dan diberi koefisien 1 (a=1). Tulislah sementara nilai 1 tersebut di bawah senyawa, juga kemudian nilai koefisien yang lain di bawah zat yang bersangkutan
c. Dengan memperhatikan garis/tanda pada Al2(SO4)3, carilah senyawa atau senyawa-senyawa yang berisi unsur/unsur-unsur
yang sama disisi lain tanda panah, dan berilah koefisien yang benar. Disini senyawa-senyawa tersebut ialah Al(OH)3
(mendapat koefisien 2) dan Na2SO4 (mendapat koefisien 3).
Dengan begitu, baik jumlah atom Al maupun gugus SO4 menjadi sama sebelum dan sesudah reaksi.
selanjutnya dari tanda/garis di bawah H, H2O dapat diberi koefisien 3 dan di tanda di bawah Na, Na2CO3 dapat diberi koefisien 3 pula. Akhirnya berdasar C, CO2 memperoleh koefisien
3 dan lengkaplah sudah koefisien reaksi ini :
Al2(SO4)3 + 3 Na2CO3 + 3 H2O 2 Al(OH)3 + 3 Na2SO4 + 3 CO2 d. Uji kebenaran koefisien: cocokkanlah jumlah atom O (sebab belum
dipersamakan). Gugus SO4 tidak dihitung O nya dan tampak jumlah atom O dengan begitu :
3 x 3 + 3 = 2 x 3 + 3 x 2 12 = 12
Jumlah atom O cocok, jadi koefisien di atas benar
Urutan pemberian koefisien tampak sebegaiu berikut : 2 Al(OH)3 3H2O 1 Al2(SO4)3
3 Na2SO4 Na2CO3 CO2 (unsur yang bertanda di sini adalah yang menentukan koefisien berikutnya)
Latihan
Carilah koefisien kedua reaksi ini dengan cara pingpong tak terputus di atas
1. CrCl3 + (NH4)2S + H2 O Cr(OH)3 + H2S + NH4Cl 2. GeCl4 + AgNO3 + H2O AgCl + GeO2 + HNO3
SEKIAN DAN SEKIAN DAN
TERIMAKASIH TERIMAKASIH