i
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI KLEPU 03
TAHUN PELAJARAN 2024/2025
NPSN : 20320092
Bodean RT 4 RW 3 Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kab. Semarang
ii
PENGESAHAN
KURIKULUM SEKOLAH DASAR
Nama Sekolah Alamat
Desa Kecamatan Kabupaten
: : : : :
SD Negeri Klepu 03 Bodean RT 3 RW 4 Klepu
Pringapus Semarang
Telah diteliti dan disahkan penggunaannya pada tanggal 22 bulan Juli tahun 2024 dan dinyatakan berlaku pada Tahun Ajaran 2024/2025
di SD Negeri Klepu 03
Klepu , 22 Juli 2024 Menyetujui Kepala SD Negeri Klepu 03
Ketua Komite Sekolah Kecamatan Pringapus
Mahdluf Didit Sulistio,S.Pd.,M.Pd.
NIP.198112202009021006
iii
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
UPTD SPF SD NEGERI KLEPU 03
Bodean RT 04 RW 03, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50553, Telepon (024) 6931 141, Pos-el [email protected]
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KLEPU 03 NOMOR 400.3.5.1/44
TENTANG
PEMBERLAKUAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI KLEPU 03 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Kepala Sekolah Dasar Negeri Klepu 03
Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Permendikbudristek 12/2024 tentang kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, pasal 32b yang menyatakan bahwa sekolah dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap atau serentak maka SD Negeri Klepu 03 perlu menetapkan Tim Penyusun dan pemberlakuan Kurikulum SD Negeri Klepu 03
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah dirubah dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
iv
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157 );
4. Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
tahun 2018 tentang Penguatan pendidikan Karakter pada satuan pendidikan formal;
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2023 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan Menengah;
14. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pembelajaran Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;
15. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
v
Pembelajaran Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka sebagaimana telah direvisi dengan surat Nomor 1152/H3/SK.02.01/2023 pengantar ke Pusat Perbukuan BSKAP Kemdikbudristek tentang revisi capaian pembelajaran ;
16. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah nomor 423.5/04678 tanggal 7 April 2022 tentang Pedoman Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Provinsi Jawa Tengah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Semarang;
18. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun ajaran 2024/2025.
Memperhatikan : Hasil keputusan rapat Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri Klepu 03 tanggal 15 Juli 2024
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KURIKULUM SEKOLAH DASAR YANG DIGUNAKAN DI SD NEGERI KLEPU 03 TAHUN AJARAN 2024/2025
Pasal 1
(1) Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang diberlakukan adalah Kurikulum SD Negeri Klepu 03;
(2) Kurikulum SD Negeri Klepu 03 ini ditetapkan dan untuk dijadikan pedoman penyelenggaraan pendidikan pada tahun ajaran 2024/2025.
Pasal 2
(1) Kurikulum SD Negeri Klepu 03 ini mengacu pada Kurikulum Merdeka.
(2) Kurikulum SD Negeri Klepu 03 sebagaimana tersebut pada ayat 1 diberlakukan secara serentak untuk semua kelas di sekolah dasar.
Pasal 3
Kurikulum SD Negeri Klepu 03 disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses, Standar Penilaian, Capaian Pembelajaran, Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila, dan Panduan Pengembangan Kurikulum di satuan pendidikan.
Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Klepu pada tanggal : 22 Juli 2024 Kepala SD Negeri Klepu 03
vi
Didit Sulistio, S.Pd.,M.Pd.
NIP. 198112202009021006 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
UPTD SPF SD NEGERI KLEPU 03
Bodean RT 04 RW 03, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50553, Telepon (024) 6931 141, Pos-el [email protected]
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KLEPU 03 NOMOR 400.3.5.1/45
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KLEPU 03
Menimbang : bahwa dalam rangka peninjauan kembali (review) kurikulum sekolah supaya selaras dengan penetapan kurikulum merdeka sebagai kurikulum nasional, perlu dibentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK).
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah dirubah dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021;
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2023 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan Menengah
vii
Memperhatikan : Pertimbangan dari Komite Sekolah dan masukan dari dewan guru.
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
Kesatu : Menetapkan personil yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini untuk menjadi Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri Klepu 03 dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Sekolah;
Kedua : Dalam menjalankan tugasnya, Tim Pengembang Kurikulum mengacu pada peraturan dan panduan penyusunan kurikulum yang berlaku.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Klepu Pada tanggal : 22 Juli 2024 Kepala Sekolah,
. Didit Sulistio S.Pd.,M.Pd.
NIP 198112202009021006 Tembusan:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang
2. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan Pringapus 3. Ketua Komite SD Negeri Klepu 03
viii
Lampiran Keputusan Kepala SD NEGERI KLEPU 03 Nomor : 400.3.5.1 / 45
Tanggal : 15 Juli 2024
Tentang : Tim Pengembang Kurikulum SD NEGERI KLEPU 03 SUSUNAN
TIM PENGEMBANG KURIKULUM SD NEGERI KLEPU 03
1. Ketua : Didit Sulistio,S.Pd.,M.Pd. (Kepala Sekolah) 2. Wakil Ketua : Mahdluf (Ketua Komite Sekolah)
3. Anggota :
a. Sarju,S.Pd. (Guru Kelas)
b. Yuli Ariyani,S.Pd. (Guru Kelas) c. Tri Lestari,S.Pd. ( Guru Kelas) d. Althariq Bagus I,S.Pd. (Guru PJOK) e. Ekasari Hediyanti,S.Pd.(Guru Kelas) f. Nita Rosvitasari,S.Pd. (Guru Kelas) g. Ahmad Faqihuddin S,S.Pd.(Guru Agama) h. Supiyati, S.Pd, M.Pd. (Pengawas)
Ditetapkan di : Klepu Pada tanggal : 15Juli 2024
Mengetahui Kepala Sekolah,
Ketua Komite Sekolah,
Mahdluf Didit Sulistio, S.Pd.,M.Pd.
NIP 198112202009021006
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan segala limpahan nikmat dan karunia-Nya,SD Negeri Klepu 03 dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Sekolah Tahun ajaran 2024/2025 oleh Tim Pengembang Kurikulum sesuai yang diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal 36 ayat 2 Undang-Undang Sisdiknas tersebut disebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Sekolah dalam menindaklanjuti amanat Undang-Undang tersebut adalah menyusun kurikulum satuan pendidikan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI No 12 tahun 2024 yang minimal terdiri dari karakteristik satuan pendidikan, visi misi dan tujuan sekolah, pengorganisasian pembelajaran, serta perencanaan pembelajaran. Dengan demikian satuan pendidikan melakukan pengembangan kurikulum sebagaimana kewenangan yang ada dengan berdasar pada kerangka dasar dan struktur kurikulum merdeka yang telah diberlakukan secara nasional.
Tahun ajaran 2024/2025 ini kurikulum merdeka telah diberlakukan secara nasional kepada seluruh satuan pendidikan baik PAUD, Dikdas, maupun Dikmen.
Implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan bisa dilakukan secara serentak ataupun bertahap. Penyusunan kurikulum merdeka melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan dan budaya serta stakeholders pendidikan lainnya dan dilakukan secara terencana, sistematis, dan koordinatif dalam menganalisis konteks masyarakat, lingkungan sosial dan budaya sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran yang aman dan bermakna.
Akhirnya, melalui kurikulum sekolah yang telah disusun oleh sekolah pada tahun ajaran 2024/2025 ini kiranya dapat dijadikan pedoman yang memungkinkan penyelenggaraan pendidikan terutama pembelajaran di sekolah lebih kontekstual dan bermakna sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu kepada semua pihak yang terkait yang telah memberikan sumbang saran yang berharga baik dari perencanaannya sampai tersusunnya kurikulum ini kami sampaikan ucapan terima kasih.
Klepu, 22 Juli 2024
x DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
SK Pemberlakuan Kurikulum ...……… iii
SK Tim Pengembang Kurikulum ... vi
Kata Pengantar ... ix
Daftar Isi ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Karakteristik Satuan Pendidikan ... 2
C. Landasan Pengembangan Kurikulum ……….. 3
BAB II VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH A. Visi Sekolah ………. 6
B. Misi Sekolah ... 6
C. Tujuan Sekolah... ... 6
D. Strategi Pencapaian Tujuan ... 7 BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
1. Model Pendekatan Mata Pelajaran ………..
2. Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran ………...
3. Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler……….
B. Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila ………...
D. Pengembangan Diri ………..
E. Asesmen/ Penilaian ………..
F. Layanan Inklusi ………
G. Pengembangan Budaya Baca ………
H. Kalender Pendidikan ……….
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Perencanaan Pembelajaran Di Satuan Pendidikan …………..
B. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran ………..
C. Pengalaman Belajar yang Bermakna ………..
BAB V PENDAMPINGAN DAN EVALUASI TINDAK LANJUT
A. Pendampingan ………..
B. Evaluasi Kurikulum ……….
C. Tindaklanjut ……….
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………..
Validasi Kurikulum
Surat Undangan, Notula, dan Berita Acara Review Kurikulum Contoh Modul Ajar kelas 1,2,3,4,5,dan6
Contoh Modul Project P5
- 1 -
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada bulan Maret 2024 telah meluncurkan kurikulum nasional baru sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Awalnya di tahun 2022 kurikulum Merdeka diterapkan sebagai opsi pemulihan pembelajaran yang ada di Indonesia serta akan dikaji ulang pada tahun 2024. Kehadiran Kurikulum Merdeka di satuan Pendidikan selama 2 (dua) tahun ini menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihaan pembelajaran.
Penerapan Kurikulum Merdeka itu sendiri sesuai dengan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia bahwa mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani, dan rokhani. Selain itu Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional diharapkan dapat menjawab tantangan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin tak terbendung. Namun dalam penerapannya, Kemendikbudristek masih memberikan kebijakan bahwa sekolah dapat melaksanakan kurikulum merdeka secara bertahap ataupun serentak untuk semua kelas.SD Negeri Klepu 03 menerapkan kurikulum merdeka serentak untuk seluruh kelas mulai dari kelas 1 (satu) sampai kelas 6 (enam).
B. Karakteriktik satuan Pendidikan
C. U P T D S P F S D N e g e r i K l e p u 0 3 terletak pada daerah Perdesaan di sekitar persawahan, pengembangan ekonomi dan wilayah Industri dengan keterjangkauan lokasi pinggir jalan raya Desa dan dapat ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah dekat dengan sarana
- 2 -
kesehatan, olahraga dan keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran.
D. Latar belakang peserta didik dari sisi kemampuan kogitif 30 % bekemampuan tinggi, 50 % sedang dan 20 % rendah. Peserta didik berasal dari keluarga petani dan buruh pabrik. Latar belakang agama yang dianut mayoritas Islam.
Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang berbeda budaya yang disebabkan sebagian orang tua merupakan karyawan perusahaan dan petani. Selain itu, minat dan bakat peserta didik juga beragam.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu diimplemetasikan secara utuh di S P F S D N e g e r i K l e p u 0 3 dengan motto ”Keunikan dalam Harmonisasi (Unieqly in Harmony)”. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadikan pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.
Sedangkan latar belakang pendidik dan tenaga kependidikan SPF SD Negeri Klepu 03 didukung dengan 6 (enam) guru kelas berkualifilasi S1 PGSD, 1 (satu ) guru Pendidikan Agama Islam kualifikasi S1, 1 (satu) guru Pendidikan Jasmani dan Olah Raga kualifikasi S1. Dari total 8 ( delapan ) pendidik yang sudah memiliki serifikat pendidik sejumlah 4 ( empat ) orang sehingga sekolah optimis pelayanan pembelajaran dilaksanakan secara profesional. Hal tersebut juga didukung dengan 1 ( satu ) tenaga kependidikan yang membantu kelancaran manajemen sekolah untuk mencapai visi sekolah khususnya dalam mencapai keberhasilan capaian pembelajaran yang berkarakter Pancasila.
E. Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara umum untuk membentuk karakter peserta didik guna menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.
Karakteristik peserta didik SD NEGERI KLEPU 03 dalam budaya baca sehari-hari tergolong masih terbatas pada pembiasaan-pembiasaan rutin seperti
- 3 -
membaca 15 (lima belas) menit sebelum pembelajaran, perlu untuk dikuatkan dengan program-program yang inovatif demi tumbuhnya budaya baca di sekolah. Program literasi numerasi kolaborasi secara intensif (PROASIF) yang akan dilakukan pendidik/guru di Kabupaten Semarang pada tahun ajaran 2024/2025 sebagai aksi nyata perubahan dalam rangka mendukung tumbuhnya budaya baca peserta didik.
F. Landasan Pengembangan Kurikulum 1. Landasan Filosofis
Kurikulum SD Negeri Klepu 03 ini berlandaskan pada cita-cita kemerdekaan dan falsafah Pancasila yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia yang berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Secara lebih operasional pandangan filosofi pendidikan dalam rangka pengembangan Kurikulum ini didasarkan pada kerangka pemikiran Ki Hajar Dewantara, terutama terkait membangun manusia merdeka, yaitu manusia yang secara lahir atau batin tidak bergantung kepada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri.
Pembelajaran diarahkan untuk memerdekakan, membangun kemandirian, dan kedaulatan Peserta Didik, namun dengan tetap mengakui otoritas Pendidik. Pendidikan dimaksudkan agar Peserta Didik kelak sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi- tingginya. Berdasarkan pertimbangan di atas,
- 4 -
berikut poin landasan filosofis Kurikulum SD Negeri Klepu 03 :
a. Pendidikan nasional Indonesia mendorong tercapainya kemajuan dengan berpegang dan mempertimbangkan konteks Indonesia, terutama akar budaya Indonesia.
b. Pendidikan nasional Indonesia diarahkan untuk membentuk manusia Indonesia yang holistik, yang dapat mengoptimalkan potensi diri dengan baik, untuk tujuan yang lebih luas dan besar.
c. Pendidikan nasional Indonesia responsif terhadap perubahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
d. Keseimbangan antara penguasaan kompetensi dan karakter Peserta Didik.
e. Keleluasaan Satuan Pendidikan dalam menyusun Kurikulum dan mengimplementasikannya.
f. Pembelajaran perlu melayani keberagaman dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan Peserta Didik.
g. Pelaksanaan pembelajaran diselenggarakan dalam suasana belajar yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif, dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik.
h. Pendidik memiliki otoritas dalam mendidik Peserta Didik dan mengimplementasikan Kurikulum dalam pembelajaran.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum SD Negeri klepu 03 diharapkan memberikan dasar pengetahuan, kecakapan, dan etika untuk
- 5 -
merespons realitas revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
Adapun kecakapan yang dimaksudkan adalah kecakapan yang relevan di abad 21. Era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 juga membutuhkan lingkungan belajar yang saling terhubung yang menginspirasi imajinasi, memicu kreativitas, dan memotivasi Peserta Didik. Konteks nasional Indonesia dicirikan dengan keragaman sosial, budaya, agama, etnis, ras, dan daerah, yang merupakan kekayaan yang potensial namun juga dapat mengalami berbagai isu. Kurikulum sebagai upaya merespons dan berkontribusi memecahkan masalah sosial melalui pendidikan. Muatan Kurikulum terkait karakter, nilai- nilai, etos kerja, berpikir ilmiah, dan akal sehat, perlu ditekankan. Kurikulum juga menekankan pentingnya desain fleksibilitas dalam penerapan pembelajaran, agar Peserta Didik mempelajari hal yang relevan terjadi di lingkungan sekitarnya, dengan tetap mempromosikan perdamaian untuk isu suku, agama, ras, dan antargolongan, kesetaraan gender, dan isu kontekstual lainnya.
Kurikulum SD Negeri Klepu 03 merancang penyiapan Peserta Didik sebagai warga dunia. Kurikulum tidak terlepas dari dinamika dan isu-isu global. Peserta Didik diasah sensitivitas sosialnya atas masalah yang terjadi di berbagai belahan dunia lain, termotivasi untuk belajar beragam budaya yang berbeda-beda, dan terdorong untuk berkontribusi bagi kehidupan dunia yang lebih baik. Kurikulum juga menekankan pembelajaran yang ekologis, interkultural, dan interdisiplin untuk transformasi sosial yang lebih adil dan masa depan yang berkelanjutan.
3. Landasan Psikopedagogis
Landasan psikopedagogis merupakan landasan yang memberikan dasar Kurikulum terkait proses manusia belajar dan berkembang. Penggabungan teori psikologi perkembangan dan
- 6 -
pedagogi dimaksudkan untuk memastikan bahwa pengalaman belajar disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas Peserta Didik. Peserta Didik ditempatkan sebagai pelaku aktif pembelajaran, dengan memperhatikan tingkat perkembangan dan hal- hal yang dapat mendukung kemajuan belajar Peserta Didik.
Teori yang melandasi psikopedagogi Kurikulum SD Negeri Klepu 03 yaitu: (1) teori perkembangan, (2) teori pembelajaran, (3) teori kompetensi emosional/ kejiwaan, dan (4) teori motivasi.
- 7 -
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah
Terwujudnya Generasi Yang Baerakhlak Mulia, Cerdas, Mandiri, Berkebinekaan Global dan Meningkatkan Budaya Literasi Digital B. Misi Sekolah
1. Menananmkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran berbasis proyek
3. Mengembangkan bidang IPTEK berdasarkan minat bakat danpotensi siswa
4. Membina kemandirian siswa melalui kegiatan pembiasaankewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
5. Menjalin Kerjasama yang harmonis antar warga sekolah, komite, dan stakeholder
6. Membudayakan membaca sehingga menjadi insan yang berliterasi tinggi C. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut.
1. Tujuan Jangka Panjang
a. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, mandiri, berjuang tinggi, imajinasi, cinta tanah air serta mengembangkan minat bakat sesuai profil pelajar Pancasila.
- 8 -
b. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan bakat dalam berprestasi.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan lingkungan dan mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan sosial.
2. Tujuan Jangka Menengah
a. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan profil peserta didik Pancasila.
b. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan keragaman potensi, minat dan bakat serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
c. Memfasilitasi peserta didik untuk dapat meningkatkan budaya disiplin beribadah serta kesadaran hidup sehat.
d. Membekali peserta didik dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis.
e. Memfasilitasi peserta didik memiliki kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain.
3. Tujuan Tahunan
a. Terwujudnya budaya sekolah yang religious melalui kegiatan keagamaan
b. Semua kelas melaksanakan pembelajaran berbasis proyek.
c. Terwujudnya pembelajaran berbasis TIK.
d. Terwujudnya berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis Pendidikan karakter bangsa.
e. Menjalin Kerjasama dengan semua pihak dalam merealisasikan program sekolah.
f. Terwujudnya warga sekolah yang berliterasi tinggi.
D. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN
- 9 -
Adapun strategi yang dilaksanakan SD Negeri Klepu 03 dalam mencapai tujuan adalah sebagai berikut:
1. Menyusun Tim Analisis Raport Pendidikan dan pengembang kurikulum sekolah.
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum sekolah dengan melibatkan unsur Dinas Pendidikan setempat, Pengawas Pendamping, Tokoh Masyarakat dan Komite Sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukung, dan lain-lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berbasis Identifikasi Refleksi Benahi (IRB) Rapor pendidikan 2023.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum sekolah dengan evaluasi harian, bulanan, semester dan tahunan.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas benahi dari rapor pendidikan.
9. Menyusun rencana kurikulum sekolah berdasar hasil evaluasi dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.
- 10 -
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. INTRAKURIKULER
1. Model Pendekatan Mata Pelajaran
SD Negeri Klepu 03 menggunakan pendekatan mata pelajaran. Adapun perincian jumlah jam pelajaran per minggu terbagi sebagai berikut:
a. Kelas 1 (satu)
No Mata Pelajaran Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD Kelas I (Dengan asumsi 1 Tahun 36 Minggu dan 1JP = 35 menit)
Alokasi Intrakuriku
ler per Tahun
Alokasi Intrakuriku
ler per Minggu
Alokasi P5 per Tahun
Total JP per Tahun 1 Pendidika Agama
dan Budi Pekerti*)
108 3 36 144
2 Pendidikan Pancasila
144 4 36 180
3 Bahsa Indonesia 216 6 72 288
4 Matematika 144 4 36 180
5 Pendidkan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
108 3 36 144
6 Seni dan Budaya
**)
1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4. Seni Tari
108 3 36 144
Total Jam Mata Pelajaran Wajib
828 23 252 1080
7 Muatan Lokal Bahasa Jawa ***)
72 2 - 72
Total 900 25 252 1.152
- 11 -
b. Kelas 2 (dua)
No Mata Pelajaran Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD Kelas II (Dengan asumsi 1 Tahun 36 Minggu dan 1JP = 35 menit)
Alokasi Intrakuriku
ler per Tahun
Alokasi Intrakuriku
ler per Minggu
Alokasi P5 per Tahun
Total JP per Tahun 1 Pendidika Agama
dan Budi Pekerti *)
108 3 36 144
2 Pendidikan Pancasila
144 4 36 180
3 Bahsa Indonesia 252 7 72 324
4 Matematika 180 4 36 216
5 Pendidkan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
108 3 36 144
6 Seni dan Budaya
**)
5. Seni Musik 6. Seni Rupa 7. Seni Teater 8. Seni Tari
108 3 36 144
Total Jam Mata Pelajaran Wajib
900 24 252 1152
7 Muatan Lokal Bahasa Jawa ***)
72 2 - 72
Total 972 26 252 1.224
- 12 -
c. Kelas 3 (tiga), 4 (empat), dan 5 (lima)
No Mata Pelajaran Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD Kelas 3-5 (Dengan asumsi 1 Tahun 36 Minggu dan 1JP = 35 menit) Alokasi
Intrakuri kuler per
Tahun
Alokasi Intrakuriku
ler per Minggu
Alokasi P5 per Tahun
Totak JP per Tahun 1. Pendidika Agama
dan Budi Pekerti *)
108 3 36 144
2. Pendidikan Pancasila 144 4 36 180
3. Bahsa Indonesia 216 6 36 252
4. Matematika 180 5 36 216
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
180 5 36 216
6. Pendidkan Jasmani Olah Raga
108 3 36 144
7. Seni dan Budaya **) 1. Seni Musik
2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4. Seni Tari
108 3 36 144
8. Bahasa Inggris 72 2 - 72
Total 1.116 252
9. Mulok Bahasa Jawa
***)
72 2 72
Jumlah Total 1.188 33 252 1.440
- 13 -
d. Kelas 6 (enam)
No Mata Pelajaran Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD Kelas 6 (Dengan asumsi 1 Tahun 32 Minggu dan 1JP = 35 menit) Alokasi
Intrakuri kuler per
Tahun
Alokasi Intrakurik
uler per Minggu
Alokasi P5 per Tahun
Totak JP per Tahun 1. Pendidika Agama dan
Budi Pekerti *)
96 3 32 128
2. Pendidikan Pancasila 128 4 32 160
3. Bahsa Indonesia 192 6 32 224
4. Matematika 160 5 32 192
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
160 5 32 192
6. Pendidkan Jasmani Olah Raga
96 3 32 128
7. Seni dan Budaya **) 5. Seni Musik
6. Seni Rupa 7. Seni Teater 8. Seni Tari
96 3 32 128
8. Bahasa Inggris 64 2 - 64
Total 992 224 1.216
9. Mulok Bahasa Jawa
***)
64 2 64
Jumlah Total 1.056 33 22
4
1.280
Penjelasan:
*) diikuti peserta didik sesuai dengan agama atau kepercayaannya masing-masing;
- 14 -
**) Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni tari);
***) Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 64 (enam puluh empat) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
Penjelasan umum:
a. Muatan pembelajaran kepercayaan untuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Layanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Bimbingan dan Konseling.
c. Muatan lokal merupakan muatan pembelajaran tentang potensi dan keunikan local, SD Negeri Klepu 03 berupa Bahasa Jawa:
d. Muatan lokal dilaksanakan pada SD Negeri Klepu 03 melalui mata pelajaran yang berdiri sendiri.
e. Peserta Didik yang memiliki potensi kecerdasan istimewa dapat diberikan percepatan pemenuhan beban belajar, dan/atau pendalaman dan pengayaan Capaian Pembelajaran terkait Kurikulum SD Negeri Klepu 03 sebagai layanan individual dan bukan dalam bentuk rombongan belajar.
f. Kurikulum di SD Negeri Klepu 03 ini memberikan layanan pendidikan inklusif menambahkan mata pelajaran Program Kebutuhan Khusus sesuai dengan kondisi Peserta Didik.
g. Mata Pelajaran Bahasa Inggris di kelas 1 s.d. 6 menjadi mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan di sekolah (sesuai pasal 33.a Permendikbudristek 12/2024)
2. Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran
Sistem pembagian waktu pembelajaran di dalam pengorganisasian
- 15 -
pembelajaran intrakurikuler di SD Negeri Klepu 03 terbagi menjadi dua sistem, yaitu sistem tradisional dan sistem blok.
a. Sistem Tadisional
Pelaksanaan sistem tradisional yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran yang terjadi secara rutin setiap minggu dengan alokasi waktu tertentu dan memenuhi alokasi waktu per tahun yang tersedia.
b. Sistem blok
Pelaksanaan sistem blok yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran sesuai alokasi waktu dan bulan tertentu, dengan tetap memenuhi alokasi waktu pembelajaran per tahun.
c. Pengaturan Jadwal Pelajaran
- 16 -
JADWAL PELAJARAN SEKOLAH DASAR NEGERI KLEPU 03
TAHUN PELAJARAN 2024 / 2025
Kls Jam
Ke Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
I
1 07.00-07.35 Upacara PAI & BP Matematika Pend.Pancasila Bahasa Indonesia P5
2 07.35-08.10 PJOK PAI & BP Matematika PPKn Bahasa Indonesia P5
3 08.10-08.45 PJOK PAI & BP Matematika PPKn Bahasa Indonesia P5
08.45-09.00 Istirahat ke 1
4 09.00-09.35 PJOK BTQ Matematika Bahasa Indonesia Seni dan Budaya P5
5 09.35-10.10 Bahasa Ing Seni Bahasa Jawa Bahasa Indonesia Tembang Jawa P5
6 10.10-10.45 Bahasa Ing Seni Bahasa Jawa
7 11.00- 11.35
II
Jam
Ke Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.00-07.35 UPACARA PJOK Pend.Pancasila Matematika SKJ P5
2 07.35-08.10 PAI PJOK Pend.Pancasila Matematika Seni dan Budaya P5
3 08.10-08.45 PAI PJOK Bhs.Indo Matematika Seni dan Budaya P5
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4 09.00-09.35 PAI PJOK Bhs.Indo Matematika Seni dan Budaya P5
5 09.35-10.10 BTQ Bhs.Indo Bhs.Indo Pend.Pancasila Bhs Jawa P5
6 10.10-10.45 Tbg Jawa Bhs.Indo Bhs Jawa Pend.Pancasila
III Jam
Ke Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.00-07.35 UPACARA Matematik PJOK PADB SKJ P5
2 07.35-08.10 Matematika Matematik PJOK PADB Bhs Inggris P5
3 08.10-08.45 Matematika B.Indo PJOK PADB Bhs Inggris P5
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4 09.00-09.35 Matematika B.Indo IPAS Bhs Jawa Seni P5
5 09.35-10.10 Pkn B.Indo IPAS Bhs Jawa Seni P5
6 10.10-10.45 Pkn B.Indo IPAS T.Jawa Seni P5
10.45-11.00 ISTIRAHAT
- 17 -
7 11.00- 11.35 BTQ
IV Jam
Ke Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.00-07.35 UPACARA Matematika PADB PJOK SKJ P5
2 07.35-08.10 Pend.Pancasila Matematika PADB PJOK IPAS P5
3 08.10-08.45 Pend.Pancasila Matematika PADB PJOK IPAS P5
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4 09.00-09.35 Pend.Pancasila Bhs Indo Matematika Bhs.Indo IPAS P5
5 09.35-10.10 Pend.Pancasila Bhs Indo Matematika Bhs.Indo IPAS P5
6 10.10-10.45 Seni Bhs Indo Matematika Bhs.Indo IPAS P5
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00- 11.35 Seni Bhs Jawa Temb.jawa Bhs Ingg P5
8 11.35 - 12.10 Seni Bhs Jawa Temb.jawa Bhs Ingg
V
Jam
Ke Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.00-07.35 UPACARA Matematika Pend.Pancasila PJOK SKJ P5
2 07.35-08.10 Pend.Pancasila Matematika Pend.Pancasila PJOK IPAS P5
3 08.10-08.45 Pend.Pancasila Matematika Bhs Indo PJOK IPAS P5
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4 09.00-09.35 IPAS PAI Bhs Indo PJOK Bhs Indo P5
5 09.35-10.10 IPAS PAI Bhs Indo Matematika Bhs Indo P5
6 10.10-10.45 IPAS PAI Bhs jawa Matematika Bhs Indo P5
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00- 11.35 Seni PAI Bhs jawa Bhs Inggris P5
8 11.35-12.10 Seni BTQ Seni Bhs Inggris
VI Jam
Ke Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.00-07.35 UPACARA Bhs Indo Bhs Inggris Matematika SKJ P5
2 07.35-08.10 Matematika Bhs Indo Bhs Inggris Matematika PJOK P5
3 08.10-08.45 Matematika Bhs Indo IPAS Matematika PJOK P5
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4 09.00-09.35 PKn IPAS Bhs Indonesia PJOK P5
- 18 -
3. Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler a. Pengorganisasian pembelajaran Fase A
1) Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam pembelajaran terbagi menjadi dua sistem yaitu system regular dan sistem block.
2) Semua mata pelajaran pada fase A diitegrasikan dengan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan persentasi Proyek 20%
masing-masing mata pelajaran.
3) Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi dengan lebih dari dua mata pelajaran sesuai dengan tema yang ditetapkan di satuan Pendidikan
4) Total alokasi waktu satu minggu 27 JP untuk intrakurikuler dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 7 jam per minggu.
5 09.35-10.10 PKn IPAS Seni Bhs Indonesia P ADB P5
6 10.10-10.45 Seni IPAS Seni Bhs Jawa PADB P5
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00- 11.35 Seni Seni T.Jawa Bhs Jawa P5
Pada tanggal : 22 Juli 2024 Kepala Sekolah
DIDIT SULISTIO, S.Pd.,M.Pd.
NIP.198112202009021006
- 19 -
b. Pengorganisasian pembelajaran Fase B
1) Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam pembelajaran terbagi menjadi dua sistem yaitu sistem regular dan system blok.
2) Semua mata pelajaran pada fase B diitegrasikan dengan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan persentase Proyek 20%
masing-masing mata pelajaran.
3) Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi dengan lebih dari dua mata pelajaran sesuai dengan tema yang ditetapkan di satuan Pendidikan
4) Total alokasi waktu satu minggu 33 JP untuk intrakurikuler dan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila 7 jam per minggu.
B. PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Sistem Pembagian Waktu Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, SD NEGERI KLEPU 03 mengalokasikan waktu satu hari dalam seminggu pada hari Sabtu
SD NEGERI KLEPU 03 memilih 2 (dua) dari 5 (lima) pilihan tema yang disediakan yaitu:
a. Rekayasa Teknologi pada semester 1 b. Kewirausahaan Pada semester 2
2. Pengorganisasian Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1) Sistem penerapan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan dengan dua sistem. Pada Tema 1 dilaksanakan dengan sistem satu hari dalam 1 minggu untuk kegiatan Projek dan pada tema 2 dilaksanakan satu hari dalam seminggu
2) Sekolah berada pada tahap Awal maka tema dilakukan dengan jadwal
- 20 -
belajar untuk kelas I sampai VI dengan diintegrasikan dengan mata pelajaran di fase A dan B.
3) Semua mata pelajaran pada fase A dan B diintegrasikan dengan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan persentase Proyek 20%
masing-masing mata pelajaran.
4) Total alokasi waktu satu minggu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 7 jam pelajaran per minggu selama kurang lebih 18 minggu.
C. PENGEMBANGAN DIRI 1. Layanan Bimbingan Konseling
Bidang layanan Bimbingan dan Konseling di SD Negeri Klepu 03 mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai, serta mengembangkaan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
c. Pengembangan kegiatan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
Pengaturan pelayanan bimbingan konseling di SD Negeri Klepu 03 dikelompokkan menjadi dua yakni secara klasikal dan individual. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
c. Klasikal yaitu guru kelas yang sekaligus menjadi guru pembimbing memberikan pelayanan secara umum dengan cara masuk ke dalam kelas.
- 21 -
Layanan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan di dalam kelas dengan beban belajar dua jam pelajaran menggunakan sistem blok di awal semester.
d. Individual yaitu guru kelas memberikan pelayanan secara individu kepada peserta didik yang membutuhkan pelayanan khusus diselenggarakan di luar kelas, setiap kegiatan layanan.
- 22 -
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
No Jenis Ektrakurikuler Bentuk Kegiatan Alokasi Waktu Profil Pelajar Pancasila JENIS KRIDA
1. Kepramukaan Kegiatan pendidikan dan latihan anggota Pramuka, meliputi:
a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan b. Pengetahuan Umum Pramuka
c. Permainan Pramuka
● dilaksanakan setiap hari jumat
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia, Berpikir Kritis, Bergotong royong, dan Berkebhinnekaan global 2 Pencak Silat Materi jurus pencak silat ➢ dilaksanakan
setiap hari sabtu
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia, Berpikir Kritis, Bergotong royong, dan Berkebhinnekaan global JENIS OLAH BAKAT/MINAT
3. Sepakbola dan atletik Kegiatan latihan permainan sepakbola, meliputi:
a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan b. Memperkenalkan teknik sepakan dalam
permainan sepakbola
c. Bermain sepak takraw dalam tim
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia
Kreatif
Bergotong royong Berkebhinekaan global
- 23 -
No Jenis Ektrakurikuler Bentuk Kegiatan Alokasi
Waktu
Profil Pelajar Pancasila JENIS KEAGAMAAN
4. MTQ Kegiatan latihan permainan sepak bola, meliputi:
a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan b. DST
Dilaksanakan setiap hari kamis
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia Kreatif, mandiri, Bergotong royong Berkebhinekaan global
JENIS LAINNYA 5.
- 24 -
3. Program Lain Pendukung
No Nama dan Deskripsi Kegiatan Integrasi Mata Pelajaran Terkait
Profil Pelajar Pancasila Terkait
1. Perkemahan Pramuka Siaga Pesta Siaga
Pendidikan Pancasila
1. Beriman dan bertagwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berahklak mulia 2. Berkebhinekaan Global
3. Bergotong royong 4. Mandiri
2. Kegiatan Persiapan Lomba Rutin (lomba akademik dan non akademik):
peserta didik yang berkompeten pada bidangnya untuk mengikuti lomba atau kegiatan lain. Pemberian apresiasi kepada yang berkompeten
Semua Mapel 1. Mandiri 2. Bernalar kritis 3. Kreatif
3. Peringatan Hari Besar Nasional: Pendidikan Pancasila
1. Bergotong royong kegiatan yang bertujuan untuk memupuk jiwa
nasionalisme, Memupuk solidaritas dan
sportivitas peserta didik, Memberikan motivasi peserta didik untuk lebih berprestasi
2.
3.
4.
Mandiri Bernalar kritis Kreatif 4. Kegiatan Tengah/ Jeda Semester Semua mata
pelajaran
1. Bergotong royong
- 25 -
Mengaktualisasi materi pembelajaran dengan kehidupan nyata
2. Mandiri 3. Bernalar kritis 5. Peringatan Hari Besar Keagamaan: Pendidikan Agama
dan budi Pekerti 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Bergotong-royong Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
6. Pesantren Kilat Ramadhan: Pendidikan Agama
dan budi Pekerti 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Mewujudkan peserta didik / generasi penerus yang berdasarkan iman dan taqwa
2. Mandiri 7. Bakti sosial:
Memberikan dukungan moral terhadap masyarakat atau lingkungan yang kurang beruntung; empati terhadap orang di sekitar
Pendidikan Pancasila
1. Beriman, Bertakwa kepada TuhanYME, dan Berakhlak Mulia 2. Bergotong-royong
8. Pembiasaan Sholat Dhuhur Berjama'ah:
Menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk melaksanakan sholat sebagai kewajiban seorang muslim
Pendidikan Agama dan budi Pekerti
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
9. Pembiasaan doa awal dan akhir dipimpin Pendidikan Agama dan budi
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
- 26 -
peserta didik: Mengawali pembacaan doa sebelum dan setelah kegiatan belajar mengajar yang dipimpin oleh siswa
Pekerti
10. Jumpa GPS (Jumat Pagi mengaji dan Gerakan Pungut Sampah) ini contoh untuk sekolah-sekolah Korwilcambiddik Kecamatan Pringapus
Kegiatan jumat mengaji dan memungut sampah kerja bakti bersama serta merawat tanaman sekitar, jumat sehat kegiatan olah raga dan jumat beriman yang di isi dengan kegiatan keagamaan
Pendidikan Agama dan budi Pekerti, PJOK, Pendidikan Pancasila
1. Beriman, Bertakwa kepada YME, dan Berakhlak Mulia
2. Bergotong-royong
T u h a n
11 Kegiatan Outing Class
Mengaktualisasi materi pembelajaran di luar kelas dengan metode wisata untuk kebahagiaan dan kesejahteraan peserta didik
Semua mapel 1. Beriman, Bertakwa kepada YME, dan Berakhlak Mulia
2. Bergotong-royong 3. Berkebhinnekaan global
- 27 -
D. ASESMEN/PENILAIAN
1. Penilaian Pembelajaran Intrakurikuler a. Pengertian Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik
b. Bentuk Penilaian
Bentuk pelaksanaan penilaian hasil belajar di SD Negeri Klepu 03 adalah sebagai berikut:
Penilaian Hasil
Belajar Fungsi Teknik Pelaksanaan Hasil
Penilaian formatif
a. Umpan balik bagi guru untuk memperbaiki proses
pembelajaran b. Umpan balik bagi
guru untuk memperbaiki strategi pembelajaran c. Mendiagnosis daya
serap materi d. Memacu
perubahan kelas
Berbagai Teknik asesmen (praktik, produk, proyek, portofolio, tertulis/ lisan)
Terintegrasi dengan proses pembelajaran
1. Produk hasil belajar 2. Jurnal
refleksi 3. Rencana
tindak lanjut hasil
Asesmen 4. Catatan
anekdot 5. Nilai berupa
angka
Penilaian Sumatif di akhir Lingkup
a. Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu lingkup materi b. Refleksi
pembelajaran dalam satu lingkup materi c. Umpan balik
untuk merancang proses
Berbagai Teknik asesmen (praktik, produk, proyek, portopolio, tertulis/ lisan)
Dilakukan setelah satu lingkup materi
1. Produk hasil Belajar nilai berupa angka
- 28 -
pembelajaran berikutnya
d. Melihat kekuatan dan kelemahan pada peserta didik selama
pembelajaran satu lingkup materi Sumatif
akhir semester (SAS), Sumatif Akhir Tahun (SAT), Sumatif Akhir Jenjang (SAJ)
a. Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik pada periode tertentu
b. Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan
c. Umpan balik untuk merancang/perbaik an proses
pembelajaran tahun ajaran berikutnya d. Melihat kekuatan
dan kelemahan belajar pada peserta didik
Berbagai Teknik asesmen (praktik, produk, proyek, portofolio, tertulis/ lisan)
Dilaksanakan akhir semester atau akhir tahun ajaran
Produk hasil belajar Berupa nilai/angka
c. Pengelolaan Hasil Asesmen
Pengolahan hasil asesmen yang digunakan di SD Negeri Klepu 03 mengolah beberapa hasil formatif berupa deskripsi untuk mengukur ketercapaian pembelajaran, dan seluruh sumatif berupa data kuantitatif/angka untuk dijadikan nilai rapor. Penyusunan deskripsi pada raport dengan melihat nilai yang dicapai peserta didik yang tertinggi dan nilai terendah. Deskripsi pada nilai formatif sebagai pertimbangan penyusunan deskripsi raport. Pemilihan pengolahan ini didasarkan dari
- 29 -
informasi kemajuan hasil belajar peserta didik lebih bervariasi karena menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif.
1) Pemanfaatan Asesmen Formatif
Asesmen formatif berupa data atau informasi yang bersifat kualitatif, digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran sekaligus sebagai bahan pertimbangan menyusun deskripsi capaian kompetensi. Asesmen formatif dapat menggunakan teknik observasi ataupun rubrik.
Contoh asesmen formatif dengan teknik observasi dan rubrik sebagai berikut:
- 30 -
2) Pemanfaatan Asesmen Sumatif
Pengolahan hasil asesmen dalam bentuk angka (kuantitatif) didasarkan hanya pada hasil asesmen sumatif seperti contoh berikut ini:
- 31 -
Pengolahan nilai tersebut kemudian dituangkan dalam rapor seperti contoh berikut ini:
- 32 -
2. Penilaian Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
a. Bentuk asesmen P5 yaitu menyajikan informasi, melakukan sesuatu (menunjukkan sikap dalam keseharian), menyajikan informasi (membuat esai).
b. Instrumen asesmen P5 menggunakan kuis, jurnal dan lembar ceklis, rubric esai.
c. Pelaporan P5 berupa deskripsi atas hasil asesmen dan bukti pencapaian, dilaporkan dalam raport P5 berupa ketercapaian setiap project yang diikuti dalam 1 (satu) tahun ajaran.
3. Penilaian Ekstrakurikuler
Penilaian ekstrakurikuler dari peserta didik berdasarkan kriteria keberhasilannya dalam proses dan hasil capaian kompetensi dalam mengikuti ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaiannya dalam bentuk kualitatif.
E. LAYANAN INKLUSI
Berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan menyediakan pelayanan untuk peserta didik dengan keterbatasan yang memilih menempuh pendidikannya di sekolah umum. Adapun pelayanan yang disediakan di SD NEGERI KLEPU 03 adalah sebagai berikut:
No Nama dan Bentuk Program Pelaksana
Program Individual learning
• Pembelajaran dengan penyesuaian kecepatan dan proses belajar melalui penyesuaian kedalaman materi pembelajaran, bentuk penugasan dan bentuk evaluasi berdasarkan tingkat kesulitan belajar akibat keterbatasan yang dimiliki
• Pendamping khusus pemantau perkembangan belajar
Guru mata pelajaran guru pendamping/
Guru Kelas
F. PENGEMBANGAN BUDAYA BACA
Budaya baca menurut Sutarno (2006:27) merupakan suatu sikap dan tindakan atau perbuatan untuk membaca yang dilakukan secara teratur dan berkelanjutan.
Seorang yang mempunyai budaya baca adalah bahwa orang tersebut telah terbiasa dan berproses dalam waktu yang lama di dalam hidupnya selalu menggunakan sebagian waktunya untuk membaca.
- 33 -
Budaya baca yang dikembangkan dalam rangka meningkatkan hasil literasi numerasi di SD Negeri Klepu 03 adalah sebagai berikut:
No Strategi
Pengembangan
Nama Program Langkah-langkah Pelaksana 1 Optimalisasi kunjungan
perpustakaan
Perpustakaanku idolaku Penjadwalan rutin kunjungan kelas ke perpustakaan
Petugas perpus dan guru kelas
G. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Penetapan kalender pendidikan pada SD Negeri Klepu 03 didasarkan pada pedoman penyusunan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang. Penjelasan kalender pendidikan SD Negeri Klepu 03 tahun ajaran 2024/2025 secara lengkap adalah sebagai berikut:
a. Minggu efektif pembelajaran adalah jumlah minggu yang digunakan untuk proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dalam waktu satu tahun ajaran.
Minggu efektif di SD Negeri Klepu 03 pada tahun ajaran 2024/2025 berjumlah 38 minggu dalam satu tahun ajaran yaitu:
No. Bulan Jumlah Minggu Efektif
1 Juli 2024 1 minggu
2 Agustus 2024 4 minggu
3 September 2024 4 minggu
4 Oktober 2024 4 minggu
5 November 2024 4 minggu
6 Desember 2024 2 minggu
7 Januari 2025 4 minggu
8 Februari 2025 4 minggu
9 Maret 2025 3 minggu
10 April 2025 3 minggu
11 Mei 2025 3 minggu
12 Juni 2025 2 minggu
Jumlah 38 minggu
- 34 -
b. Jam efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri serta Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Jumlah jam efektif tiap kelas pada SD Negeri Klepu 03 pada tahun ajaran bergantung pada muatan mata pelajaran di tiap kelasnya sehingga jumlah jam efektif ditiap kelasnya berbeda seperti tertera pada Struktur Kurikulum.
c. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku baik secara nasional maupun berdasarkan ketetapan daerah. Penetapan waktu libur yang diberlakukan terdiri atas libur umum (libur keagamaan, libur hari-hari besar nasional dan cuti bersama) dan hari libur khusus ditetapkan pemerintah sebagai hari libur berdasarkan ketentuan pemerintah pusat, daerah dan sekolah. Hari libur yang ditetapkan bagi peserta didik SD Negeri Klepu 03 tahun ajaran 2024/2025 secara detail diuraikan dalam Kalender Pendidikan SD Negeri Klepu 03 Tahun ajaran 2024/2025. Sementara untuk kegiatan umum sekolah yang diselenggarakan satuan pendidikan yang mencakup minggu efektif, hari efektif, libur umum, dan kegiatan lainnya ditetapkan oleh sekolah dengan penjelasan sebagai berikut:
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Minggu efektif
belajar
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu
(ada 36 minggu)
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif dan kegiatan sekolah lainnya pada satuan pendidikan 2 Hari efektif Maksimum 26 hari
dalam 1 bulan
Digunakan khusus untuk pembelajaran efektif di kelas atau di luar kelas.
3 Hari belajar efektif Maksimum 24 hari dalam 1 bulan
Digunakan khusus untuk pembelajaran efektif tatap muka.
4 KegiatanTengah Semester
Maksimum 2 minggu
Digunakan untuk Penilaian Tengah
Semester, pengembangan bakat, kepribadian,
- 35 -
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan prestasi dan kreativitas peserta didik
5 Libur akhir tahun ajaran
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun ajaran 6 Hari libur
keagamaan
2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
7 Hari libur umum/nasional dan cuti bersama
Maksimum 3 minggu
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah 8 Hari libur khusus Maksimum 1
minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing- masing
d. Penetapan Kalender Pendidikan
1) Permulaan Tahun ajaran adalah tanggal 22 Juli 2024 dan berakhir pada tanggal 21 Juni 2025.
2) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan ditetapkan Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan.
3) Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
e. Kegiatan Khusus Sekolah
Kegiatan Khusus Sekolah di SD Negeri Klepu 03 disusun berdasarkan ketentuan dan kebutuhan sekolah dengan rancangan sebagai berikut.