LAPORAN IHT
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
SMP NEGERI 46 BEKASI
2023
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., yang mana atas izinNya rancangan Program IHT (In House Training) tahun 2023 ini dapat disusun sebagaimana mestinya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan juga kepada Baginda Nabi Muhammad SAW., yang telah mengemban risalah-Nya untuk membawa aturan yang mencerahkan kehidupan umat manusia.
IHT atau singkatan dari In House Training adalah salah satu kegiatan yang diamanatkan kepada bidang Kurikulum di SMP Negeri 46 Bekasi. Pada kesempatan kali ini, kami mencoba menyiapkan kegiatan IHT yang isinya diarahkan untuk mempersiapkan pengajaran yang berkualitas dengan berbagai penyesuaian yang dituntut oleh kurikulum terbaru ini. Ini adalah bentuk ikhtiar dalam menjalankan proses pembelajaran.
Berdasarkan berbagai hal tersebutlah program ini kami susun dan rencanakan.
Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersedia untuk terlibat dalam kegiatan ini. Semoga harapan kita untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dapat terwujud. Akhir kata, kami sampaikan permohonan maaf bilamana dalam rancangan program ini masih terdapat berbagai kekurangan.
Bekasi, 25 September 2023 Bidang Kurikulum SMPN 46 Bekasi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...
ii
DAFTAR ISI...
iii
A. Latar Belakang
...
...
1
B. Dasar hukum
...
...
2
C. Tujuan kegiatan
...
...
3
D. Sasaran kegiatan
...
...
4
E. Hasil yang diharapkan
...
...
4
F. Waktu dan tempat pelaksanaan
...
...
4
G. Skenario pelaksanaan
...
...
5
H. Narasumber
...
...
5
I. Kepanitiaan Kegiatan
...
...
5
J. Struktur program dan jadwal kegiatan
...
...
5
K. Pembiayaan
...
...
7
L. Rencana Anggaran Biaya
...
...
7 M. Penutup
...
...
7
PROGRAM IN HOUSE TRAINING (IHT)
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah salah satu instrumen penting dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di setiap satuan pendidikan. Sumber daya manusia berikut perangkat pembalajaran akan teroptimalisasi dengan baik manakala kurikulum dapat diaktualisasikan sebagai mestinya dalam proses pembelajaran. Dampak paling utamanya, akan tercetak peserta didik dengan karakter terbaik sebagaimana yang termaktub dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yakni menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan pro aktif menjawab tantangan zaman yang dinamis; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis.
Dalam tataran yang lebih aplikatif, negara telah menyusun susunan kurikulum yang bernama kurikulum 2013. Kurikulum ini telah berkembang dan direvisi untuk mencapai hasil yang lebih baik. Memiliki seperangkat konsep yang mengatur dan mengarahkan berbagai aspek praktis dalam proses pembelajaran dari sekolah. Mulai dari standar kompetensi lulusan, jumlah dan konten mata pelajaran, aspek penilaian, hingga laporan belajar. Proses pembelajaran berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik untuk dapat menguasai komptensi yang mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar melalui kegiatan menalar, mencoba, melakukan, eksperimen, mengolah data, serta membuat simpulan. Semuanya dibuat semata-mata agar pencapaian peserta didik berada pada level terbaik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Implementasi Kurikulum Merdeka secara tidak langsung mengamanati masing-masing satuan pendidikan dan tanggung jawab lembaga-lembaga yang menaunginya sehingga, diperlukan penyesuaian dan proses penyamaan pemahaman di antara berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran. Sehingga meski tak mungkin ideal, implementasi Kurikulum Merdeka dapat tetap terlaksana dalam taraf terbaik dari apa yang dimampu.
Didasarkan berbagai pertimbangan di atas, maka SMPN 46 Bekasi memandang perlu untuk menyelenggarakan In House Training (IHT) yang berfokus pada penyesuaian implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam hal ini, tajuk yang diambil adalah “PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA”.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintahdan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Permendiknas Nomor 12, 13, 16, 18 tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan N0. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian.
C. Tujuan Kegiatan
1. Memahami kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan dan Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, khususnya Bidang Dikmenti berhubungan dengan Kurikulum 2013 revisi.
2. Memberikan pemahaman dan keterampilan yang menunjang mengenai strategi dan media pembelajaran untuk peningkatan kualitas bagi seluruh guru di lingkungan SMP Negeri 46 Bekasi.
D. Sasaran
1. Sasaran Peserta
Peserta adalah seluruh guru dan staff TU SMP Negeri 46 Bekasi sebanyak 25 orang.
2. Sasaran Program
Keputusan Bersama 4 Menteri, Kebijakan Kemdikbud dan Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Strategi dan media pembelajaran untuk menunjang pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.
E. Hasil yang diharapkan
Setelah melaksanakan kegiatan ini, diharapkan peserta dapat :
1. Memahami target dan sasaran pembelajaran yang disesuaikan selama masa pandemi.
2. Memahami mekanisme pembelajaran yang akan di terapkan di lingkungan SMP Negeri 46 Bekasi selama masa pandemi. Baik mekanisme yang menyangkut siswa, guru, maupun staff tata usaha.
3. Memahami penyusunan RPP dengan didasarkan aneka tuntutan penyesuaian dari berbagai kebijakan pemerintah selama masa pandemi.
4. Memahami dan mampu mengeksplorasi berbagai macam strategi dan media pembelajaran untuk menunjang pembelajaran selama masa pandemi.
5. Kesiapan guru dan staff TU dalam menghadapi dimulainya Tahun Pelajaran 2023/2024.
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 26 September 2023 di SMP Negeri 46 Bekasi.
G. Nara sumber/Pengajar/Fasilitator 1. Pengawas Pembina
H. Kepanitiaan Kegiatan (Terlampir)
I. Pembiayaan
Anggaran pelaksanaan Kegiatan In House Training (IHT) ini berasal dari BOS SMP Negeri 46 Bekasi.
J. Penutup
1. Implementasi Kurikulum Merdeka akan dapat dilaksanakan dengan lancar, apabila sudah disosialisasikan dan dipahami oleh semua komponen pendidikan, khususnya kepala sekolah dan tenaga pendidik.
2. Kemauan belajar dan mengeksplorasi diri memiliki porsi yang penting dalam menjaga bahkan meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kelas.
3. Seluruh tenaga pendidik harus mengetahui, memahami, sekaligus mengimplementasikan berbagai program yang sudah ditetapkan ketika Tahun Pelajaran 2023/2024 sudah berjalan.
Bekasi, 25 September 2023 Mengetahui
Kepala Sekolah Wakasek Bid. Kurikulum
Wiwik Purwanti, S.Pd. Ponco Edi. S, S.Pd.
NIP. 196812221998022005 NIP.-
USUNAN ACARA IN HOUSE TRAINING (IHT)
“PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA “ DI SMP NEGERI 46 KOTA BEKASI
HARI SELASA TANGGAL 26 SEPTEMBER 2023
No Waktu Kegiatan Nama
1. 07.30 - 07.35 Pembukaan Mc Siti Robbayani, SS
2. 07.35 – 07.40 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Derigen Firdawati,S.S
3. 07.40 – 07.45 Sambutan Kepala SMPN 46
Kota Bekasi
Wiwik PurwantiS.Pd 4. 07.45 – 07.55 Sambutan dan Membuka
IHT
Disdik Kota Bekasi
5. 07.55 – 08.05 Doa Petugas Ahmad Fikri M,
S.Pdi
6. 08.05 – 08.10 Penutup Mc Siti Robbayani, SS