LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN IMPLEMENTASI NILAI NILAI KEBUDILUHURAN
“Upaya Pengenalan Stroke Sejak Dini di RSUD Bayu Asih”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Dosen Pembimbing
Mona Megasari, S.Kep., Ners., M.Kep
Disusun oleh :
Wahyuni C.0105.24.100
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS UMUM BUDI LUHUR CIMAHI
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat serta karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini yaitu Upaya Pengenalan Stroke Sejak Dini di RSUD Bayu Asih dalam upaya promosi kesehatan tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan melalui pengenalan stroke sejak dini.
Laporan ini berisikan fokus kegiatan hingga capaian, tindak lanjut atas semua kegiatan yang dilaksanakan. Kami mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sampai pada penyelesaian laporan ini,
Kami menyadari bahwa laporan ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu masukan dan sumbang saran dari para pemangku kepentingan dalam rangka perbaikan pelaksanaan kegiatan ke depan sangat diharapkan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi bagi penyelesaian laporan ini.
Cimahi, 23 Oktober 2024
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf (deficit neurologic) akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau menit). Gejala-gejala ini berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian, selain menyebabkan kematian stroke juga akan mengakibatkan dampak untuk kehidupan. Dampak stroke diantaranya, ingatan jadi terganggu dan terjadi penurunan daya ingat, menurunkan kualitas hidup penderita juga kehidupan keluarga dan orang-orang disekelilingnya, mengalami penurunan kualitas hidup yang lebih drastis, kecacatan fisik maupun mental pada usia produktif dan usia lanjut dan kematian dalam waktu singkat (Junaidi, 2011).
Stroke menjadi penyebab kematian terbanyak ketiga di dunia. Di rumah sakit, penyakit stroke merupakan penyebab kematian kedua di dunia setelah penyakit jantung koroner. Kasus stroke di seluruh dunia diperkirakan mencapai 50 juta jiwa dan 9 juta diantaranya mengalami kecacatan yang berat. Stroke juga menjadi penyebab utama terjadinya kecacatan dalam jangka panjang dan berisiko mengalami gangguan kognitif yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak terkena stroke. Pada tahun 2010 tercatat sebanyak 102 juta kecacatan akibat penyakit stroke. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 12% dibandingkan dua dekade sebelumya pada tahun 1990 (Saraswati, 2021).
Stroke masih menjadi masalah kesehatan yang utama karena merupakan penyebab kematian kedua di dunia. Sementara itu, di Amerika Serikat stroke sebagai penyebab kematian ketiga terbanyak setelah penyakit kardiovaskuler dan kanker. Sekitar 795.000 orang di Amerika Serikat mengalami stroke setiap tahunnya, sekitar 610.000 mengalami serangan stroke yang pertama. Stroke juga merupakan penyebab 134.000 kematian pertahun (Goldstein, 2011).
Stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia.
Dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, Indonesia memiliki angka kematian tertinggi berdasarkan usia dan jenis kelamin (193,3/100.000) serta tahun hidup yang hilang karena disabilitas (3.382,2/100.000). Prevalensi stroke sebesar 0,0017% di
pedesaan Indonesia dan 0,022% di perkotaan Indonesia. Dalam studi RISKESDAS yang lebih baru, prevalensi keseluruhan adalah 10,9/1.000.000, dengan angka yang berbeda- beda antar berbagai provinsi, terendah di Papua (4.9/100.000.000) dan tertinggi di Kalimantan Barat 14.7/1.000.000) (Venketasubramanian et al., 2022).
Penyakit stroke sering dianggap sebagai penyakit yang didominasi oleh orang tua.
Dulu, stroke hanya terjadi pada usia tua mulai 60 tahun, namun sekarang mulai usia 40 tahun seseorang sudah memiliki risiko stroke, meningkatnya penderita stroke usia muda lebih disebabkan pola hidup, terutama pola makan tinggi kolesterol. Berdasarkan pengamatan di berbagai rumah sakit, justru stroke di usia produktif sering terjadi akibat kesibukan kerja yang menyebabkan seseorang jarang olahraga, kurang tidur, dan stres berat yang juga jadi faktor penyebab (Dourman, 2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stroke pada usia muda kurang dari 40 tahun dibagi dua kelompok besar.
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan diatas,kami tertarik untuk membahas dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang mengenali gejala stroke sejak dini.
Berdasarkan hal tersebut dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan topik “Upaya pengenalan stroke sejak dini” yang meliputi pengertian,penyebab, klasifikasi, pencegahan dan komplikasi penyakit stroke dalam upaya pencegahan komplikasi yang semakin parah terhadap penderita stroke.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukannya sosialisasi mengenai pengenalan penyakit stroke, diharapkan dapat menerapkannya dikehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus
a. Setelah dilakukan sosialisasi mengenai pengenalan penyakit stroke pada dewasa mengetahui : pengertian, penyebab, klasifikasi dan komplikasi
b. Manfaat dapat mencegah penyakit stroke
c. Pentingnya pengetahuan penyakit diabetes melitus bagi kesehatan
C. Manfaat Kegiatan 1. Manfaat Teoritis
Meningkakan pengetahuan pentingnnya penyakit stroke bagi kesehatan
2. Manfaat Praktis a. Bagi masyarakat
Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit stroke pada dewasa b. Bagi STIKes Budiluhur Cimahi
Sebagai bentuk pengaplikasian dan dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI
A. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode : Penyuluhan
B. Rincian Biaya 1. Pemasukan
a) Pihak Kampus Rp -
b) Iuran mahasiswa/i Rp 500.000 2. Pengeluaran
Biaya pengeluaran berbagai alat tulis dengan meliputi:
N O
URAIAN JUMLAH (Rp)
1 Persiapan, perlengkapan ATK 64.000,00
2 Transport, konsumsi 250.000,00
3 Biaya analisis sampel 50.000,00
4 Pembuatan laporan 15.000,00
JUMLAH 369.000,00
C. Jadwal
No Nama Kegiatan Bulan
1 Pembuatan proposal kegiatan 20 Oktober 2024
2 Penyempurnaan proposal 20 Oktober 2024
3 Survei tempat 20 Oktober 2024
4 Pendekatan & Koordinasi 20 Oktober 2024
5 Persiapan Kegiatan 21 Oktober 2024
6 Pelaksanaan Kegiatan 21 Oktober 2024
D. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab : Mona Megasari, S.Kep., Ners., M.Kep
Pelaksana : Wahyuni
E. Susunan Acara
No Waktu Kegiatan
1 07:30 - 08:00 Kehadiran Anggota 2 08:00 - 08:30 Briefing
3 08:30 - 10:00 Pelaksanaan Kegiatan 4 10:00 - selesai Penutup
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Senin
Tanggal : 21 Oktober 2024 Waktu : 08:00 - Selesai
Tempat : RSUD Bayu Asih Kab. Purwakarta Dresscode : Seragam dinas
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penyuluhan yang telah dilakukan tentang pengenalan stroke sejak dini di RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Masyarakat sangat antusias dalam mengukiti penyuluhan dari awal sampai akhir 2. Masyarakat sangat responsif terhadap materi yang dipaparkan, semangat saat adanya
tanya jawab
3. Rata - Rata masyarakat belum mengetahui cara pencegahan penyakit stroke
4. Terdapat pengaruh penyuluhan pengenalan stroke terhadap perubahan pengetahuan tentang penyakit stroke di RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta
B. Saran
Terkait dengan kesimpulan hasil penyuluhan di atas, ada beberapa hal yang dapat di sarankan demi keperluan pengembangan hasil penelitian ini terhadap pengenalan stroke yaitu:
1. Stakehoulder dan perangkat desa dapat memberitahu dan mengingatkan kembali tentang pengenalan stroke kepada masyarakat secara berkesinambungan.
2. Masyarakat yang diberikan penyuluhan mampu untuk selalu menerapkan ilmu dan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan juga memberikan informasi tersebut kepada orang lain baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan dirumah.
LAMPIRAN
A. SURAT PENGAJUAN KE LOKASI KEGIATAN -
B. BERITA ACARA
Pada hari ini Senin tanggal 21 Oktober 2024 telah dilaksanakan pengenalan stroke sejak dini, oleh mahasiswa STIKes Budi Luhur Cimahi
Mengetahuai Kepala Ruangan
(Yopi Meilawati, S. Kep, Ners)
Purwakarta, 12 Oktober 2024 Dosen Pembimbing,
(Mona Megasari, S.Kep., Ners., M.Kep)
C. DOKUMENTASI