LAPORAN PRAKTIKUM I
PEMBUATAN ROTI DENGAN FERMENTASI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Praktikum Bioteknologi
Dosen Pengampu : Ukit, M.Si.
Disusun Oleh : Kelompok 8 Rahma Aulya
Rephiany Nur Afifah Riska Apriliani Amalia
Santika Sherin Dwi Shafira
1202060074 1202060079 1202060083 1202060090 1202060091 PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2023
A. Judul Praktikum : Pembuatan Roti Dengan Fermentasi B. Waktu Praktikum : Selasa, 14 Maret 2023
C. Tujuan Praktikum :
D. Landasan Teori E. Alat dan Bahan
Tabel 1. Alat
No. Nama Alat Jumlah Kegunaan
1. Baskom 5 buah Sebagai tempat untuk mencampurkan seluruh bahan yang dipakai
2. Rice Cooker 10 buah Sebagai tempat untuk memanggang roti
3. Sendok 1 buah
Sebagai alat untuk mencampurkan seluruh bahan yang dipakai agar tercampur rata
4. Gelas 5 buah Sebagai tempat untuk mencampurkan ragi, gula, dan susu
5. Kain 1 buah Sebagai alat untuk menutup adonan agar proses fermentasi berhasil
6. Plastik 1 buah Sebagai alat untuk menutup adonan agar proses fermentasi berhasil
7. Tatakan
plastik 1 buah Sebagai tempat untuk mengkaliskan adonan
8. Panci 1 buah Sebagai tempat untuk menghangatkan susu cair
9. Kompor 1 buah Sebagai alat untuk menghangatkan susu cair melalui panci
1. Untuk mengetahui pengaruh ragi yang mengandung bakteri Saccharomyces cerevisiae dalam proses pembuatan roti fermentasi.
2. Untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap daya kembang roti.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam membuat roti dengan fermentasi.
Tabel 2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah Kegunaan
1. Tepung Terigu 250 gram
Sebagai bahan dasar pembuatan roti, dimana gluten yang terdapat pada tepung akan bereaksi saat fermentasi
2. Ragi instan 1 sendok makan
Sebagai bahan yang mengandung bakteri Saccharomyces cerevisiae yang berguna untuk mengembangkan
adonan, mematangkan dan
mengempukkan gluten sehingga adonan dapat menangkap gas CO2, serta membantu terbentuknya aroma dan rasa selalu proses fermentasi
3. Susu cair 100 ml
Sebagai bahan untuk melarutkan bahan-bahan lain pada adonan roti dan memberikan kelembapan dalam pertumbuhan ragi
4. Gula pasir 2 sendok makan
Sebagai bahan yang dapat memberikan rasa manis pada produk akhir serta membuat tekstur roti lebih lembut dan empuk
5. Telur 1 butir
Sebagai bahan yang dapat membuat roti lebih empuk, rasanya lebih enak, memberikan warna, dan menambah nilai gizi
6. Margarin 2 sendok
makan
Sebagai bahan yang dapat membuat tekstur roti menjadi lembut
7. Selai tiramisu Secukupnya Sebagai bahan yang dapat menambah rasa dan membuat roti lebih menarik
8. Garam Secukupnya
Sebagai bahan yang dapat membantu mengendalikan fermentasi agar tidak berlebih
F. Langkah Kerja Seluruh alat dan bahan yang digunakan disiapkan
Seluruh alat dan bahan yang digunakan disiapkan
Susu cair sebanyak 100 ml dihangatkan
dengan suhu 37- 43oC
Susu cair sebanyak 100 ml dihangatkan
dengan suhu 37- 43oC
Ragi sebanyak 1 sendok makan dimasukan dalam
gelas kosong Ragi sebanyak 1 sendok makan dimasukan dalam
gelas kosong
Gula sebanyak 2 sendok makan dimasukan dalam
gelas berisi ragi Gula sebanyak 2 sendok makan dimasukan dalam
gelas berisi ragi Gula sebanyak 2
sendok makan dimasukan dalam
gelas berisi ragi Gula sebanyak 2
sendok makan dimasukan dalam
gelas berisi ragi Susu cair yang sudah
dihangatkan, dimasukan dalam gelar berisi gula
dan ragi Susu cair yang sudah dihangatkan, dimasukan
dalam gelar berisi gula dan ragi
Campuran ragi, gula, dan susu cair diaduk hingga homogen. Lalu dibiarkan
hingga 15 menit Campuran ragi, gula, dan
susu cair diaduk hingga homogen. Lalu dibiarkan
hingga 15 menit
Margarin sebanyak 2 sendok makan dilelehkan hingga
mencair Margarin sebanyak 2
sendok makan dilelehkan hingga
mencair
250 gram tepung terigu, sedikit garam, suspense ragi, margarin, dan 1 butir telur dicampurkan ke
dalam baskom lalu diuleni hingga setengah
kalis
250 gram tepung terigu, sedikit garam, suspense ragi, margarin, dan 1 butir telur dicampurkan ke
dalam baskom lalu diuleni hingga setengah
kalis
Adonan dibagi menjadi 2 sebagai pembanding.
Ukur adonan sebelum perlakuan
Adonan dibagi menjadi 2 sebagai pembanding.
Ukur adonan sebelum perlakuan
Setelah 30 menit dan 1 jam adonan
dibagi msasing- masing menjadi 4
bagian. Lalu dibentukkan menjadi bulat Setelah 30 menit dan 1 jam adonan
dibagi msasing- masing menjadi 4
bagian. Lalu dibentukkan menjadi bulat Adonan ditutup dengan
plastic lalu kain. Adonaan I didiamkan selama 30
menit dan adonan II didiamkan selama 1 jam
Adonan ditutup dengan plastic lalu kain. Adonaan
I didiamkan selama 30 menit dan adonan II didiamkan selama 1 jam
Adonan ditutup dengan plastic dan kain, lalu didiamkan selama 15
menit
Adonan ditutup dengan plastic dan kain, lalu didiamkan selama 15
menit Setelah 15 menit,
adonan diuleni kembali selama 10 menit hingga kalis
Setelah 15 menit, adonan diuleni kembali selama 10 menit hingga kalis
Panggang roti didalam rice cooker kurang lebih
selama 30 menit Panggang roti didalam rice cooker kurang lebih
selama 30 menit
Roti yang sudah jadi diukur diameter dan ketinggiannya setelah
proses fermentasi Roti yang sudah jadi
diukur diameter dan ketinggiannya setelah
proses fermentasi Roti diberi selai
tiramisu secukupnya agar menarik dan menambah citra rasa.
Roti diberi selai tiramisu secukupnya
agar menarik dan menambah citra rasa.
Dokumentasikan hasil pembuatan roti dengan
fermentasi Dokumentasikan hasil pembuatan roti dengan
fermentasi