• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Kimia Dasar Praktikum 1 NABILA SALSABILA SYAWIE (24011050056) BARU

N/A
N/A
bila

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Praktikum Kimia Dasar Praktikum 1 NABILA SALSABILA SYAWIE (24011050056) BARU"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM I KIMIA DASAR

“PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM”

Disusun oleh:

Nama : Nabila Salsabila Syawie

NIM : 241011050056

Jurusan : Farmasi (Kelas B) Kelompok : 6

Tanggal :

Acc :

Dosen/Asisten

LABORATORIUM TERPADU MIPA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

2024

(2)

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

I. Tujuan

1. mengetahui nama dan kegunaan alat-alat pemanas dan alat-alat gelas

2. mengetahui cara menggunakan alat-alat tersebut sesuai dengan kebutuhan praktikum II. Dasar Teori

Kimia merupakan bagian dari ilmu sains yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan untuk mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana tentang gejala- gejala alam khususnya yang berkaitan dengan komposisi, struktur, sifat, transformasi, dinamika, dan energitika zat (Damayanti et al., 2019). Ilmu kimia adalah ilmu yang berlandaskan eksperimen, artinya bahwa tidak mungkin belajar kimia tanpa laboratorium. Laboratorium akan membantu mahasiswa memahami konsep konsep kimia, membuktikan berbagai konsep dan melakukan penelitian sederhana (Eliyarti, 2020)

Laboratorium adalah suatu tempat yang disediakan bagi siswa agar dapat melakukan percobaan.

Percobaan yang dilakukan menggunakan berbagai bahan kimia, peralatan gelas dan instrumen khusus yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat.

Kecelakaan itu dapat juga terjadi karena kelalaian atau kecerobohan kerja, hal ini dapat membuat orang tersebut cedera, dan bahkan bagi orang disekitarnya. Keselamatan kerja di laboratorium merupakan dambaan bagi setiap individu yang sadar akan kepentingan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan kerja. Bekerja dengan selamat dan aman berarti menurunkan resiko kecelakaan. (Lestari, 2016)

Untuk melakukan suatu kegiatan praktikum atau penelitian, biasanya dilakukan di dalam laboratorium. Laboratorium sendiri memiliki pengertian yakni suatu tempat atau ruangan yang mana didalamnya dilakukan untuk kegiatan praktek atau penelitian yang dilengkapi oleh berbagai macam sarana perlengkapan seperti alat-alat dan infrastruktur laboratorium yang memadai, layaknya sarana air, gas, listrik, tong sampah, pembuangan limbah, dan lain-lain. Secara Bahasa, kata laboratorium diambil dari Bahasa latin yang bermakna ‘tempat bekerja’ yang dikhususkan untuk keperluan penelitian ilmiah (Nikmah & Sujarwata, 2017). Laboratorium ada banyak jenisnya terutama di perguruan tinggi, karena biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan suatu jurusan atau pelajaran khusus. Menurut Kertiasih (2016) Laboratorium merupakan salah satu tempat yang berfungsi untuk melakukan eksperimen ataupun pelatihan yang berkaitan dengan pelajaran fisika, biologi, dan kimia, ataupun bidang ilmu lainnya. Laboratorium juga adalah

(3)

suatu ruangan yang tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun, lapangan, dan lain-lain.

(Ramdhani, 2023).

Perlu diketahui bahwa laboratorium itu cakupannya luas sekali, maka laboratorium tersebut tidak hanya sebatas ruangan melainkan bisa jadi berupa ruang terbuka, lapangan, ataupun kebun- kebun (Ramdhani, 2023).

Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. (Andriani, 2016)

Pada saat sekarang ini alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. (Andriani, 2016).

Kegiatan praktikum sebagai salah satu metode yang mengedepankan proses dan kerja untuk menemukan sendiri sebuah konsep ilmiah berdasarkan suatu proses, pengamatan, analisis, pembuktian dan menarik kesimpulan dari suatu objek (Rahman et al., 2015). Perkuliahan yang dilengkapi dengan praktikum mampu memperkaya mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (Eliyarti & Rahayu, 2019a). Dengan melaksanakan kegiatan praktikum mahasiswa akan lebih bersemangat karena tidak monoton dengan teori perkuliahan saja. (Eliyarti, 2020)

Jika dalam proses pembelajaran kimia hanya didominasi oleh teori tanpa adanya praktek maka sangat mungkin tingkat pemahaman siswa pada materi tersebut menjadi kurang optimal.

Oleh karena itu, ilmu kimia sebagai proses dan praktek harus didukung secara sinergis oleh berbagai metode, maka pembelajaran yang mendukung kedua aspek ini harus seimbang. Namun demikian kendala bagi peserta didik saat melakukan percobaan di laboratorium, mereka minim akan pengalaman dan pengetahuan, terhadap konsep laboratorium mulai dari menggunakan alat alat laboratorium. Laboratorium adalah tempat untuk dilakukannya kegiatan praktikum, riset (penelitian) serta sebagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran. (Saputra, 2021)

(4)

III. Alat Dan Bahan.

1.Alat:

 Buret

 Labu takar

 Pipet ukur 2.Bahan:

● Aquades

● Larutan KMnO4

● NaCL

IV. Prosedur Percobaan

● Ketiga alat Buret, Labu takar, dan Pipet ukur dicuci dengan bersih.

● Aquades dituangkan ke dalam buret dengan sembarang angka, lalu miniskusnya dicatat dengan baik. Aquades dikeluarkan dari buret secara lambat lalu hentikan, dan diteruskan dengan mencatat miniskusnya dengan baik.

● Larutan KMnO4 diisi ke dalam Buret. 17 mL KMnO4 diambil dari dalam buret.

● Sejumlah NaCL ditimbang, lalu dilarutkan dalam labu takar hingga 100 mL.

● 10 mL aquades dipipet lalu dengan pipet Mohr lalu ditempatkan ke gelas piala yang bersih.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

1. Andriani, R.2016.Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk Mengatasi Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal Mikrobiologi. 1(l):1-2.

2. Saputra W.D., and Kurniawati Y.2021.Desain Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi Praktikum Pengenalan Alat Laboratorium Kimia Sekolah Menengah Atas. Journal of Natural Science and Integration. 4(lI):268-270.

3. Juvitasari P.M., Melati H.A., Lestari I.2016.Deskripsi pengetahuan alat praktikum kimia dan kemampuan psikomotorik siswa. 1(lI):1-2.

4. Eliyarti, Rahayu C., Zakirman.2020.Deskripsi Pengetahuan Awal Alat Praktikum Materi Koloid Dalam Perkuliahan Kimia Dasar Mahasiswa Teknik.Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia. 3(l):13-15

5. Ramdhani M.N., Supriyatna A.2023.Identifikasi Tata Ruang dan Pengenalan Alat-Alat Di Laboratorium Mikrobiologi.Jurnal Penelitian Teknologi Informasi Dan Sains. 1(l):41-42.

Lampiran

(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Dimana untuk mengukur kadar protein total dan albumin dalam tubuh probandus cara kerjanya yaitu pertama disiapkan dulu serumnya dengan cara disiapkan alat

Yang ketiga dilakukan pengukuran absorban sampel dengan cara, disiapkan alat dan bahan terlebih dahulu kemudian dipipet 200 µl serum ke dalam tabung reaksi,

Dengan diketahuinya bahan dasar dari suatu alat kita dapat menentukan atau mempertimbangkan cara penyimpanannya. Alat yang terbuat dari logam tentunya harus

Jadi setelah kita melaksanakan praktek tentang pengenalan alat dan bahan di laboratorium kimia kita kita dapat mengetahui nama-nama alat dan bahan serta fungsinya.dan kita juga

Bukan hal yang mustahil bila terjadi kecelakaan di dalam laboratorium karena kesalahan dalam pemakaian dan penggunaan alat – alat dan bahan yang dilakukan

Sebelum menggunakan alat juga harus diketahui prinsip kerja atau cara kerja menggunakan alat menggunakan alat juga harus diketahui prinsip kerja atau cara kerja menggunakan

Jadi setelah kita melaksanakan peraktek tentang pengenalan alat dan bahan di laboratorium kimia kita kita dapat mengetahui nama-nama alat dan bahan serta fungsinya.dan kita

3.4 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.4.1 Hasil Pengamatan Tabel 3.1 Hasil Pengamatan Percobaan Analisa Gravimetri No Prosedur Kerja Hasil Pengamatan 1 Kertas saring beserta cawan porselin