LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI COBA SIFAT ASAM DAN BASA
Disusun Oleh:
Anaftasia Lambe (2) Faridah (9)
Florencia Tasik Rapa’ (11) Lintang Kusuma Jati Pamungkas (18)
Meizha Nazwa Riyadi Putri (20)
Muhammad Fahriansyah (22)
Daftar Isi
Kata Pengantar ... Error! Bookmark not defined.
Daftar Isi ... 2
Bab 1 Pendahuluan ... 3
A. Dasar Teori ... 3
B. Tujuan ... 3
C. Manfaat ... 3
Bab 2 Metodologi Penelitian ... 4
A. Alat dan Bahan ... 4
B. Prosedur Kerja ... 4
Bab 3 Pembahasan ... 5
A. Tabel Pembahasan ... 5
B. Pembahasan ... 5
Bab 4 Penutup ... 7
A. Kesimpulan ... 7
B. Saran ... 7
Daftar Pusaka ... 8
Bab 1 Pendahuluan
A. Dasar Teori
Asam dan basa sudah dikenal sejak lama dan disebut dengan istilah pH (pangkat hidrogen). Larutan asam mempunyai rasa asam dan bersifat korosif (merusak logam, marmer, dan berbagai bahan lainnya), sedangkan larutan basa terasa lebh pahit dan bersifat kaustik (licin seperti bersabun). Indikator pH sangat penting keberadaannya untuk menunjukkan sifat asam dan basa pada suatu larutan. Hingga saat ini sudah banyak ditemui berbagai macam indikator pH dari bahan sintetis, salah satunya kertas lakmus yang merupakan indikator mengeluarkan zat warna yang berbeda jika dicelupkan pada cairan asam, basa ,dan netral.
Kertas lakmus biru adalah kertas lakmus yang apabila dicelupkan ke dalam larutan asam akan berubah warna menjadi merah, jika dalam larutan basa dan netral ia akan tetap berwarna biru. Sementara itu, kertas lakmus merah adalah kertas lakmus yang saat dimasukkan kedalam larutan basa akan berubah warna menjadi biru sedangkan jika didalam larutan asam dan netral tetap berwarna merah.
Berdasarkan penjelasan diatas, kami melakukan praktikum pada, cairan sprite, sabun sunlight, cuka, larutan garam, larutan kapur dan kunyit.
B. Tujuan
1. Mengetahui fungsi dan kegunaan dari masing-masing alat pengukuran pH.
2. Dapat membedakan larutan asam, basa, dan netral.
3. Untuk mengetahui pH suatu larutan dengan indikator buatan.
C. Manfaat
1. Untuk mempelajari jenis larutan yang termasuk asam dan basa.
2. Mengetahui cara membedakan suatu sifat larutan maupun pH suatu larutan baik dengan menggunakan indikator alami maupun buatan.
Bab 2
Metodologi Penelitian
A. Alat dan Bahan
1. Alat- Kertas lakmus merah dan biru - Indikator asam basa (pH) - Tisu
- Gelas beaker - Pipet tetes - Spatula
- Pengaduk kaca
2. Bahan
Alkohol
Sabun
Garam dapur
Cuka
Kapur
Kunyit
Le mineral
Sprite (Soda)
NaOH
B. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Siapkanlah salah satu larutan yang mewakili larutan asam dan basa yang diuji nilai pHnya dengan menggunakan indikator.
3. Celupkanlah indikator kedalam setiap larutan.
4. Amatilah perubahan warna yang terletak pada indikator.
5. Kemudian cocokkanlah warna yang ada di indikator dengan nilai pH yang terletak di tempat indikator tersebut.
6. Catatlah nilai pH larutan tersebut.
Bab 3 Pembahasan
A. Tabel Pembahasan
No Nama Larutan pH
1 Sprite 4
2 Alkohol 5
3 Kunyit 6
4 Garam 7
5 Kapur 13
6 Sabun Sunlight 6
7 Cuka 2
8 Le Mineral 7
9 NaOH 12
B. Pembahasan
Praktikum ini bertujuan untuk memperkirakan pH larutan dengan menggunakan indikator. Larutan yang akan diperkirakan pH-nya diuji dengan kertas lakmus merah dan biru. Kemudian larutan ini kita tes dengan kertas lakmus biru dan merah, sehingga mengalami perubahan warna. Warna ini kita cocokkan dengan trayek pH masing- masing indikator.
Dalam praktikum ini kami menguji 9 jenis larutan, yaitu soda (sprite), alkohol, larutan kunyit bubuk, larutan garam, kapur, sabun sunlight, cuka, air mineral, larutan NaOH dan Indikator yang kami gunakan adalah kertas lakmus merah dan biru. Larutan sebagai berikut.
Larutan Buatan
1. Alkohol merupakan larutan netral karena kertas lakmus tidak berubah warna. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH larutan alkohol adalah 5.
2. Sprite merupakan larutan asam, karena kertas lakmus biru berubah menjadi merah.Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH larutan sprite adalah 4.
3. Sabun sunlight merupakan larutan basa karena kertas lakmus merah berubah menjadi biru. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH larutan sabun adalah 6.
4. NaOH merupakan larutan basa karena kertas lakmus merah berubah menjadi biru. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH larutan NaOH adalah 12.
5. Cuka merupakan larutan asam, karena kertas lakmus biru berubah menjadi merah. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH larutan cuka adalah 2.
6. Le Mineral merupakan larutan netral karena kertas lakmus tidak berubah warna. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH larutan air adalah 7.
Larutan Alami
1. Kunyit merupakan larutan netral karena kertas lakmus tidak berubah warna. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH pada kunyit adalah 6.
2. Garam merupakan larutan netral karena kertas lakmus tidak berubah warna. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH pada garam adalah 7.
3. Kapur merupakan larutan basa karena kertas lakmus merah berubah menjadi biru. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pH pada kapur adalah 13.
Lampiran :
Bab 4 Penutup
A. Kesimpulan
1. Dalam menentukan ph digunakan beberapa indikator karena setiap indikator mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda.
2. Indikator yang digunakan dalam menentukan pH antara lain lakmus merah dan biru.
3. Sifat larutan yang diuji berbeda-beda, yaitu bersifat asam, basa dan netral.
Asam
Larutan bersifat Asam apabila di teteskan pada Lakmus merah akan berwarna merah, tetapi jika di Lakmus biru juga akan tetap berwarna merah. Dan jika pada indikator universal pH - nya <7. Sedangkan pada ekstrak kunyit apabila dicampurkan akan berwarna kuning tua.
Basa
Larutan bersifat Basa jika di teteskan pada Lakmus merah berwarna biru, dan pada Lakmus biru akan tetap berwarna biru. Dan pada indikator Universal pH – nya akan >7. Sedangkan jika di campurkan dengan ekstrak kunyit warna Larutan akan berwarna jingga (orange kemerah – merahan).
Netral
Larutan bersifat netral apabila jika diteteskan di Lakmus merah akan tetap menjadi merah, sedangkan pada Lakmus biru juga tetap berwarna biru. Dan pada indikator Universal pH – nya akan =7. Sedangkan jika Larutan dicampurkan dengan ekstrak kunyit.
4. Suatu larutan memiliki ph yang berbeda. Larutan asam ph <7, larutan basa ph >7, dan larutan netral =7
B. Saran
Saran kami yaitu praktikum dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Saat melakukan praktikum di Laboratorium, gunakan alat yang lengkap dan memadai, serta gunakan perlengkapan keamanan diri agar terhindar dari kecelakaan laboratorium.
Daftar Pustaka
https://www.kimiamath.com/post/laporan-praktikum-memperkirakan-ph- larutan
https://captaineunoia.wordpress.com/2019/10/10/laporan-praktikum-larutan- asam-dan-basa/
https://www.slideshare.net/bellapumb/indikator-alami