LAPORAN PRAKTIKUM
PEMBUATAN STOCKPILE PADA DATA LIDAR
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Light Detection and Ranging (LiDAR)
Dosen Pengampu:
Silmi Afina Aliyan, S.T., M.T.
Haikal Muhammad Ihsam, S.Pd., M.Sc.
Disusun oleh:
Fajar Rizky Ramadhan (NIM 2210174)
PROGRAM STUDI SAINS INFORMASI GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2025
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN STOCKPILE PADA DATA LIDAR A. Alat dan Bahan
Berikut merupakan alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini:
1. Perangkat keras: laptop dan tetikus;
2. Perangkat lunak: Cloud Compare;
3. Data LiDAR berformat .las hasil akuisisi data lapangan.
B. Tahapan Pembuatan
Berikut merupakan tahapan-tahapan dari pembuatan stockpile pada data LiDAR menggunakan Cloud Compare:
1. Input data LiDAR berformat .las pada Cloud Compare;
2. Klik ikon segmentasi atau pilih tombol "T", lalu buat poligon yang akan digunakan sebagai area kajian;
3. Pilih menu Edit > Colors > Height Ramp, lalu ubah tampilan AOI ke posisi horizontal (front view) agar perbedaan ketinggian terlihat lebih jelas;
4. Klik tombol "T" untuk melakukan segmentasi ulang pada bagian ground (ditandai dengan warna biru). Setelah proses segmentasi selesai, klik tanda centang. Hasilnya akan menghasilkan dua file, yaitu file ground dan file off ground;
5. Klik ikon "Trace a Polyline by Point Picking", lalu gambarkan garis di sepanjang batas antara area landai dan area curam;
6. Pilih polyline yang telah dibuat, lalu buka menu Edit > Plane > Fit untuk membentuk sebuah area (plane) di sekitar garis tersebut;
7. Sesuaikan bentuk area hasil fit (plane) dengan cara klik kanan pada plane yang dihasilkan dari polyline > Edit, lalu atur ketinggiannya agar mencakup seluruh data AOI, dan ubah kemiringannya menjadi 45°. Untuk memposisikan ulang area tersebut, gunakan menu Edit >
Translate/Rotate;
8. Klik ikon "Trace a Polyline by Point Picking", lalu buat garis di area paling datar setelah bagian curam untuk membentuk kontur lereng;
9. Buat kembali area fit (plane) pada garis polyline yang telah dibuat (langkah nomor 8), lalu atur area tersebut agar menjadi landai dan saling berpotongan dengan area sebelumnya;
10. Langkah selanjutnya adalah membuat point cloud dari kedua data planes yang telah dibuat sebelumnya. Caranya, pilih Edit > Mesh > Sample Points, biarkan parameter tetap default, lalu klik OK;
11. Hapus area point cloud yang melebihi AOI dengan cara melakukan segmentasi, kemudian klik centang setelah proses segmentasi selesai. Hasilnya hanya akan menampilkan area lereng dari AOI;
12. Pilih data off-ground beserta kedua data point clouds, kemudian buat polyline menggunakan fitur "Trace a Polyline by Point Picking" pada area kosong hasil perpotongan point clouds sebelumnya. Lakukan hal ini pada kedua sisi (kanan dan kiri);
13. Untuk memudahkan pengolahan selanjutnya, ubah nama file-file berikut:
o Data Off-Ground : Top Cloud o Point Clouds 45° : Back Cloud o Point Clouds Datar : Bottom Cloud
o Polyline digitasi bagian kosong: Slide Wall 1 (sisi kanan) dan Slide Wall 2 (sisi kiri) Setelah itu, hapus sisa data yang belum diubah namanya.
14. Pilih data Slide Wall 1, kemudian buka menu Edit > Polyline > Sample Points, ubah jumlah point menjadi 10.000, lalu klik OK;
15. Klik hasil langkah 14 >> Pilih Edit > Mesh > Delaunay 2.5D (XY Plane), ubah angka menjadi 20 atau sesuaikan dengan ukuran plane hingga hasilnya menutupi planes;
16. Pilih hasil dari langkah 15, kemudian buka menu Edit > Mesh > Sample Points, ubah angka menjadi 100.000, lalu klik OK’
17. Ulangi langkah 14 hingga 16 pada Slide Wall 2;
18. Pilih data Slide Wall 1 & 2 yang sudah berbentuk sample points, data Back Cloud, dan Bottom Cloud, lalu klik fitur "Merge Multiple Clouds" dan pilih "No". Hasilnya, data-data cloud akan tergabung menjadi satu kesatuan. Setelah itu, ubah nama file hasil merge menjadi
"Back_Cloud";
19. Pilih data Top Cloud dan Back Cloud, kemudian klik Tools > Volume > Compute 2.5D Volume;
20. Akan muncul jendela "Volume Calculation", kemudian atur beberapa bagian berikut:
Ground / Before
o Source : Back Cloud o Empty Cells : Interpolate Cell / After
o Source : Top Cloud o Empty Cells : Interpolate
Biarkan bagian lainnya tetap default, kemudian klik Update. Setelah itu, hasilnya akan muncul di kolom results, dan bagian "Added Volume" menunjukkan hasil stockpile.
Hasil tersebut dapat disalin dan diekspor sebagai cloud;
21. Selesai.
C. Hasil Stockpile