LAPORAN PRAKTIKUM PROPAGASI VEGETATIF
Disusun Oleh :
Nama : Yuditus Irwan Hulu NIM : 2022/23875/SHTI Kelompok : 7 (Tujuh)
Acara VII : Peralatan Laboratorium Kultur Jaringan Co.Ass : Suci Pebri Azani
FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2025
ACARA VII
MEDIA KULTUR JARINGAN A. Tujuan
1. Mengetahui Komposisi nutrisi media kultur jaringan dan cara pembuatannya
B. Tinjauan Pustaka
Media kultur jaringan adalah komponen penting dalam teknik perbanyakan tanaman secara in vitro. Media ini berfungsi sebagai sumber nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan eksplan (bagian tanaman yang dikulturkan) dalam kondisi steril. Komposisi media harus mengandung makronutrien dan mikronutrien, zat pengatur tumbuh, serta sumber karbon seperti sukrosa. Selain itu, penambahan agar atau gel sebagai agen pemadat juga diperlukan dalam media padat untuk menopang pertumbuhan eksplan.
Media kultur jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan komposisi nutrisinya, seperti media Murashige dan Skoog (MS), Gamborg’s B5, dan White’s medium. Di antara berbagai media yang tersedia, media MS adalah yang paling umum digunakan karena mengandung unsur hara lengkap yang mendukung berbagai jenis tanaman. Selain itu, variasi konsentrasi zat pengatur tumbuh dalam media juga menentukan jenis respon eksplan, seperti induksi kalus, pembentukan tunas, atau perakaran.
Keberhasilan kultur jaringan sangat bergantung pada pemilihan dan pengolahan media yang sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman. Faktor seperti pH media, kondisi steril, serta keseimbangan nutrisi harus diperhatikan agar pertumbuhan eksplan optimal. Dengan media yang tepat, kultur jaringan dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara massal, pelestarian plasma nutfah, serta rekayasa genetika untuk menghasilkan tanaman dengan sifat unggul.
C. Alat dan Bahan
1. Alat :
a. Handphone b. Alat Tulis
2. Bahan :
a. Foto atau vidio unduhan dari internet.
D. Tempat dan Tanggal
1. Tempat : Ruangan C.301 Fakultas Kehutanan INSTIPER 2. Tanggal : Senin, 03 Maret 2025
E. Cara Kerja
1. Mempelajari tulisan,gambar, video media kultur jaringan di internet
F. Hasil Pengamatan
Tabel VII.1 Larutan Stok dan Cara Pembuatannya No Larutan Stok Cara Pembuatan
1 Stok A (Makro) a. Timbang Amonium Nitrat ( NH4NO3 ) 83,50 gram, masukkan ke dalam gelas piala dan tambahkan aquadest kira-kira700 ml.
Aduk sampai larut.
b. Pindahkan larutan tersebut ke dalam labu takar 1 liter dan tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen.
c. Larutan yang sudah jadi dipindahkan ke dalam botol reagen, tutup rapat dan beri label Stok A.
d. Larutan ini mengandung 83,50 mg/ml NH4NO3
e. Untuk membuat 1 liter medium MS diperlukan 20 ml stok A
2 Stok B (Makro) a. Timbang Kalium Nitrat ( KNO3 ) 95 gram, masukkan ke dalam gelas piala dan
larutkan dengan aquadest kira-kira 700 ml, aduk hingga larut sempurna.
b. Pindahkan ke dalam labu takar dan tambah aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen.
c. Larutan yang sudah jadi dipindahkan ke dalam botol reagen dan beri label Stok B.
d. Larutan ini mengandung 95 mg/ml KNO3
e. Untuk membuat 1 liter medium MS diperlukan 20 ml stok B.
3 Stock C (Mikro) a. Timbang CaCl2.2H2O 44 gram, kemudian larutkan dengan aquadest 700 ml dalam gelas piala. Aduk hingga larut.
b. Tuang larutan tersebut ke dalam labu takar dan tambahkan aquadest sampai tanda batas.
c. Pindahkan larutan ke dalam botol reagen dan beri label Stok C.
d. Larutan ini mengandung 44mg/ml CaCl2.2H2O
e. Untuk membuat 1 liter medium MS diperlukan 10 ml stok C.
4 Stock D (Makro) a. Timbang MgSO4.7 H2O 37 gram dan KH2PO4 17 gram, larutkan secara terpisah dengan masing-masing 350 ml aquadest.
b. Setelah larut, tuang kedua larutan tersebut ke dalam labu takar 1 liter dan tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen.
c. Pindahkan larutan yang sudah jadi ke dalam botol reagen, tutup rapat dan beri label Stok D.
d. Larutan ini mengandung 37 mg/ml MgSO4.H2O dan 17 mg/ml KH2PO4. e. Untuk membuat 1 liter medium MS
diperlukan 10 ml stok C.
5 Stock E (Mikro) a. Timbang FeSO4.7H2O 5,57 gram dan Na2EDTA 7,45 gram. larutkan secara terpisah.
b. Larutkan FeSO4.7H2O dengan aquadest kira-kira 100 ml, tambahkan dengan 1-2 tetes H2SO4 pekat.
c. Larutkan Na2EDTA dengan aquadest 100 ml dan dipanaskan pada suhu 40 - 60 °C selama beberapa menit, kemudian tambah larutan FeSO4.7H2O. Aduk hingga larut sempurna. Biarkan dingin.
d. Tuang larutan tersebut ke dalam labu takar 1 liter, tambahkan aquadest sampai tanda batas.
e. Pindahkan ke dalam botol reagen dan beri label Stok E.
f. Larutan stok ini disimpan dalam keadaan kedap cahaya dengan cara membungkus botol dengan aluminium foil karena cahaya dapat merusak Fe.
g. Larutan ini mengandung 5,57 mg/ml FeSO4.7H2O dan 7,45 mg/ml Na2EDTA.
h. Untuk membuat 1 liter medium MS dibutuhkan 5 ml stok E.
6 Stock F (Mikro) a. Timbang MnSO4.H2O 3,380 gram.
ZnSO4.7H2O 1,720 gram. H3BO3 1,240 gram. KI 0,165 gram. CuSO4.5H2O 0,005
gram. Na2MO.2H2O 0,05 gram.
COCl2.2H2O 0,005 gram.
b. Masukkan bahan satu persatu sampai larut ke dalam gelas piala yang berisi 700 ml aquadest. Aduk hingga larut.
c. Tuang larutan ke dalam labu takar dan tambahkan aquadest sampai tanda batas.
Gojog hingga homogen.
d. Pindahkan larutan ke dalam botol reagen, tutup rapat, dan beri label Stok F.
e. Untuk membuat 1 liter medium MS dibutuhkan 5 ml stok F.
7 Stock G (Vitamin) a. Timbang Thiamin-HCl 0,01 gram.
Nicotinic Acid 0,05 gram. Pyridoxin-HCl 0,05 gram. Glycine 0,2 gram.
b. Masukkan semua bahan ke dalam gelas piala dan tambahkan aquadest kira-kira 50 ml. Aduk hingga larut.
c. Tuang larutan ke dalam labu takar 100 ml dan tambah aquadest sampai tanda batas.
d. Pindahkan ke dalam botol reagen dan beri label Stok G
e. Untuk membuat 1 liter medium MS dibutuhkan 1 ml stok F.
Tabel VII.2 Komposisi Media Kultur Jaringan Murashinge dan Skoog (Media MS) no Unsur Hara
Makro
Kebutuhan g/l Cara Pembuatan
1 NH4NO3 8,35 g 1. Menimbang persenyawaan
2. Memasukan bahan yang telah ditimbang ke dalam gelas piala yang telah dibilas dengan aquades. Mengaduk bahan
tersebut sampai larut, jika berhasil maka larutan berwarna bening 3. Memindahkan larutan tersebut ke
dalam labu takar 100 ml yang telah dibilas dengan
menggunakan aquades. Kemudian menambahkan aquades hingga volume tepat
4. Memindahkan larutan tersebut ke dalam Erlenmeyer bertutup dan menutupnya dengan rapat dan memberi label selanjutnya
menyimpan larutan stok ke dalam ruang pendingin
5. membersihkan alat-alat yang telah digunakan dengan menggunakan aquades d an menyimpan alat-alat tersebut ke dalam ruang
penyimpanan alat.
2 KNO3 9,5 g
3 MgSO4 0,33 g
No Unsur Hara Mikro
Kebutuhan g/l
1 CaCl2 9,5 g
2 FeSO4-7H2O 0,557 g 3 MnSO4.7H2O 338 mg 4 ZnSO4.7H2O 7400 mg
5 H3BO3 124 mg
6 KI 16,6 mg
7 Na2MoO4.2H2O 5,0 mg 8 CoCl2.6H2O 0,05 mg 9 CuSO4.5H2O 0,05 mg
No Vitamin Kebutuhan g/l
1 Thiamine HCl 10 mg 2 Nicotinic Acid 50 mg 3 Pyridoxine HCl 50 mg
4 Glycine 200 mg
5 Agar 12 gr
G. Pembahasan
Berdasarkan praktikum kali ini akan membahas tentang apa saja yang dibutuhkan dalam membuat sebuah media kultur jaringan tersebut. Pertama yang dilakukan praktikan mencari sumber dari web tentang larutan stok . yang pertama dalam larutan stok a dengan unsur hara makro dan kandungan unsur NH4NO3 sebanyak 83,50 gram. Pada larutan stok b dengan unsur hara makro dan kandungan unsur KNO3 sebanyak 95 gram. Pada stok c mengandung unsur hara mikro dengan kandungan unsur CaCl2.2H2O sebanyak 44 gram. Pada stok d dengan unsur hara makro mempunya kandungan unsur MgSO4.7 H2O sebanyak 37 gram dan KH2PO4 sebanyak17 gram. Pada stok e dengan unsur hara mikro mempunyai kandungan unsur FeSO4.7H2O sebanyak 5,57 gram dan Na2EDTA sebanyak 7,45 gram. Pada stok f dengan unsur hara mikro mempunyai unsur MnSO4.H2O sebanyak 3,380 gram, ZnSO4.7H2O sebanyak 1,720 gram, H3BO3 sebanyak 1,240 gram, KI sebanyak 0,165 gram, CuSO4.5H2O sebanyak 0,005 gram, Na2MO.2H2O sebanyak 0,05 gram, COCl2.2H2O sebanyak 0,005 gram. Pada stok g mempunyai unsur hara vitamin dengan Thiamin-HCl sebanyak 0,01 gram, Nicotinic Acid sebanyak 0,05 gram, Pyridoxin-HCl sebanyak 0,05 gram.
Glycine sebanyak 0,2 gram.
Adapun cara membuat larutan tersebut dengan yang pertama menimbang persenyawaan, memasukan bahan yang telah ditimbang ke dalam gelas piala yang telah dibilas dengan aquades. Mengaduk bahan tersebut sampai larut, jika berhasil maka larutan berwarna bening Memindahkan larutan tersebut ke dalam labu takar 100 ml yang telah dibilas dengan menggunakan aquades. kemudian menambahkan aquades hingga volume tepat, memindahkan larutan tersebut ke dalam erlenmeyer bertutup dan menutupnya dengan rapat dan memberi label selanjutnya menyimpan larutan stok ke dalam ruang pendingin, membersihkan alat-alat yang telah digunakan dengan menggunakan aquades dan menyimpan alat-alat tersebut ke dalam ruang penyimpanan alat.
H. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum acara VII, praktikan dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Komposisi nutrisi media kultur jaringan pada unsur hara makro terdiri dari nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), sulfur (S).
2. Komposisi nutrisi media kultur jaringan pada unsur hara mikro terdiri dari besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), kobalt (Co), tembaga (Cu), molybdenum (Mo).
3. Komposisi nutrisi media kultur jaringan pada unsur vitamin Thiamin- HCl, Nicotinic Acid, Pyridoxin-HCl, Glycine
DAFTAR PUSTAKA
Geost. 2018. Unsur Hara : Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bagaimana Cara Menjaganya dalam https://www.geologinesia.com /2018/01/unsurhara.html#:~:text=Unsur%20Hara%20%3A
%20Pengertian%2C%20Fungsi%2C%20Klasifikasi%2C%20dan
%20Bagaimana,2.%20Klasifikasi%20...%203%203.%20Cara
%20Menjaga%20Kadarnya
Petrus. 2013. Membuat Larutan Stok dalam https://agroekoteknologi minatagronomi.blogspot.com/2013/12/laporan-kultur-jaringan-membuat- larutan.html
Utami. 2021. Kultur Jaringan: Pengertian, Cara, dan Jenisnya Dalam Kultur Jaringan: Pengertian, Cara, dan Jenisnya (kompas.com)
Yogyakarta, 10 Maret 2025 Mengetahui,
Co.Ass Praktikan
(Suci Pebri Azani) (Yuditus Irwan Hulu)