• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI PERTAMBANGAN

N/A
N/A
AULIA DWI RACHMAWATI

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI PERTAMBANGAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI PERTAMBANGAN

Minggu ke-III

Topik: Mine Progress Map

Disusun oleh:

Aulia Dwi Rachmawati (19/443660/TK/48856) Deri Arya Wiratama (19/446542/TK/49647) Dimitry Nanda (19/446552/TK/49657)

Kelas A

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEODESI DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2022

(2)

Daftar Isi

A. Alat dan Bahan ... 3

B. Dasar Teori ... 3

C. Langkah Kerja ... 3

D. Hasil dan Pembahasan ... 25

E. Kesimpulan ... 31

Daftar Pustaka ... 33

(3)

A. Alat dan Bahan

 Bahan Praktikum Minggu 4

Software Surpac

B. Dasar Teori

Surpac merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan Gemcom.inc.

Perangkat lunak ini digunakan untuk kebutuhan tambang dalam melakukan analisa dan perhitungan cadangan sumberdaya, desain tambang dan lainnya yang berhubungan dengan perencanaan penambangan. Software ini dapat meng kombinasikan data hasil analisa pemboran (kadar), posisi (hasil survey) dan data topografi sehingga menjadi data sumberdaya yang terukur dengan metoda matematika tertentu. Desain tambang (mine design) merupakan kegiatan untuk merencanakan dan merancang suatu tambang berdasarkan study kelayakan dan hasil akhir eksplorasi endapan bahan galian (HL. Hartman - introductory mining engineering 1987), ada tiga faktor, yaitu faktor alam dan geologi, faktor ekonomi dan faktor teknik.

Dalam proses penambangan sangat diperlukan adanya monitoring kegiatan penambangan dan barang tambang yang dieksploitasi maka dari itu dibuatkah mine progress map untuk mengetahui seberapa besar barang tambang yang telah diangkut dan berapa barang tambang yang masih tersimpan sesuai dengan estimasi perhitungan sebelumnya (BCM)

Mine Progress map adalah peta yang menggambarkan kondisi terkini area pertambangan setelah ada aktifitas stripping tanah penutup bahan tambang. Dengan peta ini dapat diketahui dan dihitung berapa volume tanah penutup yang sudah digali dan juga luasan area stripping, sehingga akan diketahui lebih lanjut apakah target produksi galian tiap periode terpenuhi atau tidak. Jika target produksi tidak terpenuhi dapat dievaluasi penyebab-penyebab kendala tersebut. Mine progress map biasanya dilakukan pada tahap progress survey, yaitu pekerjaan updating keadaan topografi di lokasi pit dengan cara melakukan pemetaan topografi

(4)

secara menyeluruh pada semua lokasi pit. Biasanya pick up dilakukan dalam kurun waktu mingguan dan bulanan.

C. Langkah Kerja

1) Menyiapkan alat dan bahan dan membuka software Surpac.

Gambar C. 1 Software Surpac

2) Menetapkan Directory dengan menyetel folder tujuan sebagai set as work directory.

Gambar C. 2 Menetapkan Directory

3) Membuka file topografi_original_2015.str’ dan membuat DTM pada data tersebut.

(5)

Gambar C. 3 Hasil file topografi_original_2015.str

Gambar C. 4 DTM topografi_original_2015.str

4) Membuka file progress survei per Januari 2015 ‘jan_2015.str’, kemudian membuat boundary pada titik-titik terluar, lalu menyimpan boundary tersebut sebagai file baru.

(6)

Gambar C. 5 Tampilan file progress survei per Januari 2015

5) Mengaktifkan mode snapping untuk mempermudah porses digitasi.

Gambar C. 6 mode snapping

6) Ketika menyisakan 1 point yang belum tertutup, tutup segment

menggunakan close segment .

Gambar C. 7 Tutup segment menggunakan close segment

7) Apabila proses digitasi belum searah jarum jam, maka melakukan perubahan arah segment boundary dengan klik segment > reverse >

pilih segment yang ingin diubah arahnya.

(7)

Gambar C. 8 Tools reverse

Gambar C. 9 Keterangan bahwa sudah di reverse

8) Berikut hasil boundary yang sudah terbentuk, kemudian save file sebagai ‘bdy_jan_2015.str’.

Gambar C. 10 Tampilan bdy_jan_2015.str

Gambar C. 11 Save file bdy_jan_2015.str

9) Boundary yang telah dibuat terdapat garis yang melewati file DTM topografi originalnya. Yang harus dilakukan adalah menggeser garis tersebut tepat ke batas terluar DTM topografi originalnya dengan cara >

klik Display Point Markers> melakukan breakline > menghapus

(8)

segment dengan break a line by removal a selected segment diluar topografi January 2015.

Gambar C. 12 menghapus segment diluar topografi January 2015

10) Memindahkan titik ke garis terluar DTM topografi original kemudian menutup segment dengan cara klik Close a segment, lalu menyimpan layer tersebut.

Gambar C. 13 Memindahkan titik ke garis terluar DTM topografi

Gambar C. 14 menutup segment dengan cara klik Close a segment

11) Melakukan trim pada data ‘topografi_original_2015.str’ dengan boundary progress Januari yang telah diedit sebelumnya dengan cara klik Edit > Trim > Clip by selected segment> Inside the boundary >

Apply kemudian klik pada segment boundary (pastikan layer yang aktif adalah layer topografi original) kemudian save layer.

(9)

Gambar C. 15 Tools Inside the boundary

Gambar C. 16 Tampilan Hasil Inside the boundary

12) Melakukan input data ‘jan_2015.str’ ke layer

topografi_original_2015’ yang sudah dilakukan trim dengan menekan tombol ctrl agar tidak membuka layer baru dengan cara > klik file yang akan digabungkan+ctrl > drag+ctrl > save layer sebagai

progres_january_2015’.

Gambar C. 17 input data jan_2015.str’ ke layer topografi_original_2015

(10)

Gambar C. 18 Save layer progres_january_2015

13) Kemudian membuat DTM dengan > klik surfaces > DTM file function

> simpan.

Gambar C. 19 Pengaturan DTM file function

Gambar C. 20 Hasil report DTM progres_january_2015

14) Membuka file feb_2015’ lalu membuat boundary pada titik-titik terluar dengan > create > digitize > new point > kemudian simpan boundary- nya.

(11)

Gambar C. 21 Tools new point

Gambar C. 22 Tampilan Boundary

15) Apabila proses digitasi belum searah jarum jam, maka melakukan perubahan arah segment boundary dengan klik segment > reverse >

pilih segment yang ingin diubah arahnya.

Gambar C. 23 Keterangan bahwa sudah di reverse

16) Melakukan trim pada data ‘progress_jan_2015.str’ dengan

‘bdy_feb_2015.str’ dengan cara klik Edit > Trim > Clip by selected segment> Inside the boundary > Apply kemudian klik pada segment boundary (pastikan layer yang aktif adalah layer ‘progress_jan_2015’) kemudian save layer.

(12)

Gambar C. 24 Tampilan progress_jan_2015.str

Gambar C. 25 Tools clip by selected segment

Gambar C. 26 Tools inside the boundary

Gambar C. 27 Save file Hasil inside the boundary

17) Menggabungkan data hasil proses trim dengan data ‘feb_2015.str’

dengan melakukan input data ‘feb_2015.str’ ke layer hasil trim sebelumnya dengan menekan tombol ctrl agar tidak membuka layer

(13)

baru dengan cara > klik file yang akan digabungkan+ctrl > drag+ctrl >

save layer sebagai ‘progres_february_2015’.

Gambar C. 28 Tampilan progres_february_2015

18) Kemudian membuat DTM dengan > klik surfaces > DTM file function

> simpan.

Gambar C. 29 Pengaturan DTM file function

Gambar C. 30 Hasil report DTM progres_february_2015

(14)

Gambar C. 31 Tampilan DTM progres_february_2015

19) Menghitung volume progress januray 2015 dengan input sebagai berikut:

First DTM : Topografi original 2015 Second DTM : Progress Januari 2015 Boundary : Boundary Januari 2015

Dan simpan file sebagai ‘vol_porgres_jan_2015’ > Apply.

Gambar C. 32 Pengaturan volume progress januari 2015

Gambar C. 33 Hasil report volume progress januari 2015

20) Menghitung volume progress februari 2015 dengan input sebagai berikut:

(15)

First DTM : Progress Januari 2015 Second DTM : Progress Februari 2015 Boundary : Boundary Februari 2015

Dan simpan file sebagai ‘vol_porgres_feb_2015’ > Apply.

Gambar C. 34 Pengaturan volume progress februari 2015

Gambar C. 35 Hasil report volume progress februari 2015

21) Menggabungkan ‘bdy_jan_2015’ yang sudah diedit dengan

bdy_feb_2015’ guna untuk menghitung volume total dengan cara membuka layer boundary jan_2015 lalu meng-input feb_2015 sambil menekan tombol ctrl.

Gambar C. 36 Tampilan gabungan bdy_jan_2015 dan bdy_feb_2015

(16)

Gambar C. 37 Save file gabungan bdy_jan_2015 dan bdy_feb_2015

22) Menghapus segment yang berada di dalam kedua boundary sehingga hanya menyisakan outline boundary-nya saja dengan cara > Display Point Marker > klik Break a line pada segmen tersebut > kemudian hapus segmennya. Boundary gabungan kemudian disimpan sebagai

‘bdy_jan_feb_2015.str’

Gambar C. 38 Tampilan bdy_jan_feb_2015.str

23) Membuat kontur pada masing-masing file DTM progress Januari dan Februari dengan cara > klik Surface > Contouring > Contour DTM file

> kemudian memilih file DTM yang telah dibuat di kolom Location>

mengatur interval kontur pada kolom Contour interval > selanjutnya mendefinisikan kontur menjadi minor pada kolom Define the contour string file dengan menamai kontur “minor” dan pada kolom Define plot enhancement requirements menamai kontur “mayor” > serta mengatur index value menjadi 10 > lalu Apply.

(17)

Gambar C. 39 Membuat kontur dari progress januari 2015

Gambar C. 40 Membuat kontur dari progress februari 2015

24) Menyamakan string kontur minor agar warna kontur menjadi sama dengan cara > klik Edit > String > Renumber range. Isikan “1,2000”

pada kolom String range from dan “1” pada kolom String range to.

Lakukan hal yang sama pada kontur mayor dengan mengisi string yang berbeda dari kontur minor.

Gambar C. 41 Hasil Tampilan mayor dan minor yang sama string

25) Melakukan pengaturan pen colour pada menu Plotting > Plotting colours > Pen colour properties. Definisikan pen 1 untuk kontur mayor

(18)

(black, 0.15 mm) dan pen 2 untuk kontur minor (black, 0.05 mm) lalu Apply.

Gambar C. 42 Tools pen colour

Gambar C. 43 Pengaturan Tools pen colour

26) Melakukan pengaturan pada entitas dengan cara > klik Plotting > Entity

> Edit > pilih entitas CONTOUR LABEL > Apply. Pada menu Line operations dan String operations, pen number diganti menjadi 2.

Gambar C. 44 Tools Entity

(19)

Gambar C. 45 Pengaturan existing entity

Gambar C. 46 Pengaturan define a string entity pada line operations

Gambar C. 47 Pengaturan define a string entity pada string operation

(20)

27) Melakukan pengaturan pada entitas untuk kontur minor dengan cara >

klik Plotting > Entity > Edit > pilih entitas LINE > Apply. Pada Line operations, pen number diganti menjadi 3.

Gambar C. 48 Pengaturan entitas untuk kontur minor

Gambar C. 49 Pengaturan entitas untuk kontur minor pada pen number

28) Membuat peta mine progress map dengan cara > klik Plotting > Map –

>New > lalu menamai peta tersebut. Pada jendela Define a map, masukkan entitas yang tadi sudah dibuat.

(21)

Gambar C. 50 Pembuatan peta mine progress map

29) Memproses peta dengan cara > klik Plotting > Process > Map.

Gambar C. 51 Proses plotting

30) Pada jendela Plot presentation parameters, atur skala peta pada kolom Scale, ukuran kertas pada kolom Sheet size, dan orientasi peta – Apply.

Selanjutnya mengisi pada jendela User definable title block lines.

Gambar C. 52 Pengaturan jendela Plot presentation parameters

(22)

Gambar C. 53 Pengaturan pada jendela User definable title block lines

31) Pada jendela Grid line spacing and grid style, atur interval dan jenis grid.

Gambar C. 54 Pengaturan pada jendela Grid line spacing and grid style

32) Melihat hasil peta pada menu Plotting – Plotting window, kemudian drag file peta yang telah disimpan berformat *.dwf.

Gambar C. 55 Tampilan hasil peta

33) Menambahkan arah utara peta dengan klik Create – Symbol – pilih na_1 (atau na berapa saja) pada kolom Symbol – Apply. Menambahkan judul legenda dengan klik Create – Text – klik bagian yang akan diberi legenda

(23)

– ketik LEGENDA – Apply. Tambahkan juga legendanya dengan menggambarkan line sesuai pen kontur dan diberi keterangan.

Gambar C. 56 Pengaturan Menambahkan arah utara peta

Gambar C. 57 Pengaturan Jendela Menambahkan arah utara peta

Gambar C. 58 Pengaturan Menambahkan judul legenda

(24)

Gambar C. 59 Hasil Menambahkan arah utara peta

Gambar C. 60 Hasil Menambahkan judul legenda

34) Melakukan pengunduhan hasil peta dalam bentuk*.pdf dengan cara klik file – print viewpoint- Pada jendela plotter drivers isi kolom sesuai dengan isian berikut:

Gambar C. 61 Pengaturan jendela plotter drivers

35) Melakukan langkah-langkah yang sama untuk membuat layout peta progress bulan Februari, Maret dan April 2015.

(25)

D. Hasil dan Pembahasan

Pada praktikum survei pertambangan minggu ini dilakukan pembuatan mine progress map dengan menggunakan perangkat lunak surpac. Mine Progress map adalah peta yang menggambarkan kondisi terkini area pertambangan setelah ada aktifitas stripping tanah penutup bahan tambang. Data yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu jan_2015.str, feb_2015.str, dan topografi_original_2015.str dengan pembuatan dari bulan Januari s.d April, serta menghitung luas perubahan area dan stripping volume.

Dalam membuat mine progress map, langkah pertama yaitu pembuatan boundary dari wilayah progres bulan yang ingin dipetakan, selanjutnya melakukan trim boundary tersebut terhadap data topografi original. Hasil dari trim boundary tersebut selanjutnya digabungkan dengan data bulan yang ingin dipetakan sehingga mendapat data string gabungan antara data original dan boundary bulan yang ingin dipetakan. Setelah mendapat data tersebut, volume perhitungan cut and fill perlu merubah data original dan string progress bulan yang ingin dipetakan. Pembuatan DTM tersebut terdapat pilihan DTM Function yang terdiri dari tools create DTM from a string file dan tools create DTM from a layer.

Seperti contohnya pada bulan Januari, langkah pertama membuat boundary dari wilayah progress bulan Januari lalu trim boundary Januari terhadap data topografi original. Setelah melakukan langkah tersebut, maka hasilnya akan digabungkan antara data Januari dan hasil trim boundary Januari. Dari hasil tersebut didapatkan data string gabungan data original dan boundary Januari. Perhitungan cut and fill dihitung dengan mengubah data topografi original dan string progress Januari menjadi DTM.

Berikut hasil dari perhitungan volume dengan menggunakan DTM yang dibuat dari tools create DTM from a layer :

(26)

1) Bulan Januari

Gambar D. 1 Hasil progress bulan Januari

Dari hasil proses di perangkat surpac menunjukan nilai cut volume bulan Januari sebesar 759355,841 m3 dan cut area sebesar 57564,936 m2. Sedangkan untuk volume fill yang didapatkan adalah 197,024 m3 dan fill area didapatkan sebesar 448,225 m2. Untuk total nilai volume akumulasi dari cut and fill yang didapatkan sebesar -759158,818 m3.

Pada Bulan Januari, didapatkan pula perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan per 31 Januari 2015 yang dihitung dengan metode cut and fill pada perangkat surpac. DTM pertama yang digunakan adalah topografi_original_2015.dtm, DTM kedua yaitu progress_jan_2015.dtm dan boundary berupa bdy_jan_2015.str. Luas area yang sudah mengalami perubahan per 31 Januari 2015 sebesar 57564,936 m2.

Sedangkan perhitungan stripping volume atau volume yang sudah dikeruk selama kurun waktu bulan Januari 2015 menggunakan metode cut and fill pada perangkat surpac seperti perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan menghasilkan sebesar 759355,841 m3.

(27)

2) Bulan Februari

Gambar D. 2 Hasil progress bulan Februari

Dari hasil proses di perangkat surpac menunjukan nilai cut volume bulan Februari sebesar 2317242,244 m3 dan cut area sebesar 141323,187 m2. Sedangkan untuk volume fill yang didapatkan adalah 7571,789 m3 dan fill area didapatkan sebesar 1743,211 m2. Untuk total nilai volume akumulasi dari cut and fill yang didapatkan sebesar - 2309670,455 m3.

Pada Bulan Februari, didapatkan pula perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan per 28 Februari 2015 yang dihitung dengan metode cut and fill pada perangkat surpac. DTM pertama yang digunakan adalah progress_jan_20 15.dtm, DTM kedua yaitu progress_feb_2015.dtm dan boundary berupa bdy_feb_2015.str. Luas area yang sudah mengalami perubahan per 28 Februari 2015 sebesar 141323,187 m2.

Sedangkan perhitungan stripping volume atau volume yang sudah dikeruk selama kurun waktu bulan Februari 2015 menggunakan metode cut and fill pada perangkat surpac seperti perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan menghasilkan sebesar 2317242,244 m3.

(28)

3) Bulan Maret

Gambar D. 3 Hasil progress bulan Maret

Dari hasil proses di perangkat surpac menunjukan nilai cut volume bulan Maret sebesar 553954.515 m3 dan cut area sebesar 50997.808 m2. Sedangkan untuk volume fill yang didapatkan adalah 19667.706 m3 dan fill area didapatkan sebesar 5128.854 m2. Untuk total nilai volume akumulasi dari cut and fill yang didapatkan sebesar -534286.808 m3

Pada Bulan Maret, didapatkan pula perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan per 31 Maret 2015 yang dihitung dengan metode cut and fill pada perangkat surpac. DTM pertama yang digunakan adalah progress_feb_2015.dtm, DTM kedua yaitu progress_maret_2015.dtm dan boundary berupa bdy_mar_2015.str.

Luas area yang sudah mengalami perubahan per 31 Maret 2015 sebesar 50997.808 m2.

Sedangkan perhitungan stripping volume atau volume yang sudah dikeruk selama kurun waktu bulan Maret 2015 menggunakan metode cut and fill pada perangkat surpac seperti perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan menghasilkan sebesar 553954.515 m3.

(29)

4) Bulan April

Gambar D. 4 Hasil progress bulan April

Dari hasil proses di perangkat surpac menunjukan nilai cut volume bulan April sebesar 38187.339 m3 dan cut area sebesar 11426.801 m2. Sedangkan untuk volume fill yang didapatkan adalah 37182.465 m3 dan fill area didapatkan sebesar 4172.379 m2. Untuk total nilai volume akumulasi dari cut and fill yang didapatkan sebesar -1004.874 m3.

Pada Bulan April, didapatkan pula perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan per 30 April 2015 yang dihitung dengan metode cut and fill pada perangkat surpac. DTM pertama yang digunakan adalah progress_maret_2015.dtm, DTM kedua yaitu progress_april_2015.dtm dan boundary berupa bdy_apr_2015.str. Luas area yang sudah mengalami perubahan per 30 April 2015 sebesar 11426.801 m2.

Sedangkan perhitungan stripping volume atau volume yang sudah dikeruk selama kurun waktu bulan April 2015 menggunakan metode cut and fill pada perangkat surpac seperti perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan menghasilkan sebesar 38187.339 m3.

(30)

5) Hasil keseluruhan

Gambar D. 5 Hasil progress keseluruhan

Dari hasil proses surpac menunjukan nilai cut volume sebesar 3679704.700 m3 dan cut area sebesar 235972.717 m2. Sedangkan untuk volume fill yang didapatkan adalah 27668.794 m3 dan fill area didapatkan sebesar 7070.337 m2. Untuk total nilai volume akumulasi dari cut and fill yang didapatkan -3652035.907 m3.

Pada Hasil keseluruhan Januari s.d April 2015, didapatkan pula perhitungan luas area yang sudah mengalami perubahan yang dihitung dengan metode cut and fill pada perangkat surpac. DTM pertama yang digunakan adalah topografi_original_2015.str, DTM kedua yaitu progress_april_2015.dtm dan boundary berupa bdy_jan_feb_mar_apr_2015.str. Luas area yang sudah mengalami perubahan per 30 April 2015 sebesar 235972.717 m2.

Sedangkan perhitungan stripping volume atau volume yang sudah dikeruk hasil keseluruhan dari bulan Januari s.d April 2015 menggunakan metode cut and fill pada perangkat surpac seperti perhitungan luas area menghasilkan sebesar 3679704.700 m3.

(31)

6) Tabel perhitungan Mine progress

Tabel D.1 Perbandingan hitungan mine progress Progress

Bulan

First DTM Second DTM Boundary

Januari topografi_origin al_2015.dtm

progress_jan_

2015.dtm

bdy_jan_2015.str Februari progress_jan_20

15.dtm

progress_feb_

2015.dtm

bdy_feb_2015.str Maret progress_feb_20

15.dtm

progress_maret_20 15.dtm

bdy_mar_2015.str April progress_maret_20

15.dtm

Progress_april_201 5.dtm

bdy_apr_2015 Keseluru

han

topografi_origin al_2015.dtm

Progress_april_201 5.dtm

bdy_jan_feb_mar_apr_

2015.str

Pada tabel diatas merupakan proses perhitungan volume cut and fill.

Volume tersebut dihasilkan dari selisih antara first DTM dan second DTM. First DTM merupakan DTM dari hasil progress bulan sebelumnya, sedangkan Second DTM merupakan DTM Bulan yang ingin diketahui progress-nya.

Seperti contohnya progress Bulan Januari menggunakan first DTM dari DTM original topografi karena diperlukan data dari kondisi pertambangan sebelum dilakukan proses tambang, sedangkan second DTM menggunakan DTM bulan Januari karena ingin mengetahui progress di Bulan Januari.

E. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang dilaksanakan kali ini, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan software Surpac mahasiswa dapat membuat peta mine progress dan mengamati perubahan topografi berdasarkan kegiatan pertambangan. Dalam membuat mine progress map, perlu membuat boundary dari wilayah progres bulan yang ingin dipetakan, trim boundary tersebut terhadap data topografi original yang selanjutnya digabungkan dengan data bulan yang ingin dipetakan sehingga mendapat data string gabungan antara data original dan boundary bulan yang ingin

(32)

dipetakan dan dalam melakukan perhitungan cut and fill perlu mengubah data original dan string progress bulan yang ingin dipetakan.

Sehingga dapat diketahui luas area, nilai volume penutup tanah serta layouting dari mine progress map pada bulan Januari, Februari, Maret, dan April.

(33)

Daftar Pustaka

MP, M. A. (2020). Pembuatan Peta Kemajuan Situasi Tambang Pit Trambesi PT.

Jhonlin Baratama Menggunakan Metode Terestris (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Susetyo, D. B., & Syetiawan, A. (2016). Perbandingan Metode Interpolasi Terhadap Hasil Pembentukan Digital Terrain Model ( DTM ). Prosiding Seminar Nasional 3rd CGISE Dan FIT ISI 2016, October, 40–44.

(34)

30 30

30 3030 30

3030 30 30 30

30

40 4040

40

40

40 40

40

40 4040 40 40 40 40

40 40 40 40

40 40 40 40

40

40 40 40

40 40 40

40 40 40 40

40 40 40

40 4040

40 40

40 40 4040 40

40 40 40

40

40

4040 40 40

4040 40 40

40 40 40 40

40 4040 40

40 40 50 50

50

50 50

50 50

50 50 50 5050 50

50

50 50 50

50 50 50

50 50 50 50

50 50 50 50 50 50

50 50 50 50 50 50

50 50

50 50

50 50

50 50 50 5050 50 50 50 50 50 50

50 50

50

50

50 50

50 50

50 50

60 6060

60 60 60

60 6060

60 60

60 60 60 60

60 60

60 60 6060 6060

60 60

60 60 60

60 60 60

60 60

60 60 60 60

60 60 60 60 60 60

60 60 60

70 70

70 70 7070

7070

70 70

7070 70 70 70 70 70

70 70

70 70

70

70 70 70 7070 7070 70 70 7070 70

70 70 7070 70

80 80

80 80

80 80

80 80

80

80 80 80 80

80 80 80 8080 80 80

80 80 80

80 80 80

8080 90

90 90 90 90

90 90 90 90

212500E212500E 212750E212750E 213000E213000E 213250E213250E 213500E213500E 213750E 214000E 214250E

9927000N 9927000N

9927250N 9927250N

9927500N 9927500N

9927750N 9927750N

Gemcom Software

Scale: 1: Plan No. Date:

PETA PROGRESS TAMBANG JANUARI 2015 DERI A.W., M. DIMITRY N.S., AULIA D.R.

446542, 446552, 443660

8000 06-Sep-22

SURPAC - Gemcom Software

peta_progres_tambang_januari_2015

U

(35)

20 20 20 20

20 20

20 20 20

20 20

20 20

20 20

30 30 30 30 30 30 3030 30 30 30 30 30 30 30 30

30 30 30 30 3030 30

30 30

30 30 30 30

30 3030

30 30

3030 30 30 30 30

30 40 40 4040 40 40

40 40

40 40

40 4040

40 40 40

40 40 40

40 40

40

40 4040 40

40

40 40

40 40 40

40 40

40 40

40 40

40

40 40 4040 40

40 40 40

40

40

40 4040 40 40 40 40 404040 40

40 40

50 50

50 50 50

50

50 50 50

50 50 50 50 50 50

50 50

50 50

50 50

50 50

50

50 50

50 50 50 50 5050 50

50 5050 50 50

50

50 50 50

50 50 50 50

50

50 50

60 6060

60 60

60 60

60 60

60 60

60 60

60 60

60 60 60 60

60 60

60 60

60 60

60 60 60 60 60

60 60

60 60 60

60 60

60 60

60 60 60

70 70

70 70 7070

7070

70 70

7070 70 70 70 70 70

70 70

70 70

70

70 70 70 7070 7070 70 70 7070

70 80

80 80 80 80

80 80

80 80

80

80 80

80 80

80 80

80

80 80 80 80

80 80 80 8080 80 80 90

90 90 90 90

90 90 90 90

212500E212500E 212750E212750E 213000E213000E 213250E213250E 213500E213500E 213750E 214000E 214250E

9927000N 9927000N

9927250N 9927250N

9927500N 9927500N

9927750N 9927750N

Gemcom Software

Scale: 1: Plan No. Date:

PETA PROGRESS TAMBANG FEBRUARI 2015 DERI A.W., M. DIMITRY N.S., AULIA D.R.

446542, 446552, 443660

8000 06-Sep-22

SURPAC - Gemcom Software

mine_process_map_februari_2015

U

(36)

20 20 20 20

20 20

20 20 20

20 20

20 20

20 20

30 30 30 30 30 3030 30 30 30 30 30 30 30 30

30 30 30 30

30 30

30 30

30

30 30 30

3030 30

30 30 30

30 3030 30 30

30

30 30 30

40 40 4040 40 40

40 40

40 40

40 4040

40 40 40

40 40 40

40 40 40

40

40 40 40

40 40 40

40 40

40 4040 40 404040 40 40

40 40

40 40

40 4040 4040

40 40 40

40 40 4040 40 40 40 40 40

40 40

40 50

50 50 50

50

50

50 50

50 50

50 50

50 50

50 50

50 50

50

50 50 50

50

50 50

5050 5050 5050 5050 50

50 50 50

50 50

50

50 50 50

50 50 50 50

50

50 50

60 60

60

60 60 60

60 60

6060

60 60

60 60 60 60 60 60 60

60 60

60 60

60 60

60 60

60 60 60

60 60

60 60 60 60

60 60

60 60 60

70 70

70 70 7070

70 70 70 7070 70 70 70 70 70

70 70

70 70 70 70 70

70 7070 70 7070 70 70 7070

70 80

80 80 80 80

80 80

80 80

80

80 80

80 80

80 80

80

80 80 80 80

80 80 80 8080 80 80 90

90 90 90 90

90 90 90 90

212500E212500E 212750E212750E 213000E213000E 213250E213250E 213500E213500E 213750E 214000E 214250E

9927000N 9927000N

9927250N 9927250N

9927500N 9927500N

9927750N 9927750N

Gemcom Software

Scale: 1: Plan No. Date:

PETA PROGRESS TAMBANG MARET 2015 DERI A.W., M. DIMITRY N.S., AULIA D.R

446542, 446552, 443660

8000 06-Sep-22

SURPAC - Gemcom Software

mine_process_map_maret_2015

U

(37)

20 20

2020 2020

20 20

20

20 20 20 20 20 20

20

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 3030 3030

30 30 30

30 30

30 30

30

30 30 30

30

30 30 30 3030 3030

30

30 30

30 3030 30

30 30

40 4040

40

40

40 40

40 40 40

4040 40 40

40 40

40 40

4040 40

40 40 40

40 40

40 40 40

40

40 40 4040

40 40

40 4040

40 40

40 40 4040 40 40

40 40 40

40

40 40

4040 40 40 40 40 40 40

40 40

40

50 50

50 50 50

50

50 50

50 50

50 50

50 50

50 50 50 50

50 50 50

50 50

50 50

5050 50 50 5050 50 50 50 50 5050 50 50

50

50 50 5050 50 50

50

50 50

60 60

60

60 60 60

60 60

60 60 60 60

60 60 60 60

60

60 60

60 60 60 60

6060

6060

60 60 60

60 60

6060 60

60

60 60

60 60 60

70 70

70 70 7070

70 70 70

70 7070 70 70 70 70

70

70 70

70 70 70 70

70 7070 70 7070 70 70 7070 70 80

80

80 80

80 80

80 80

80

80 80 80 80

80 80 80 8080 80 80

80 80 80

80 80 80

8080 90

90 90 90 90

90 90 90 90

212500E212500E 212750E212750E 213000E213000E 213250E213250E 213500E213500E 213750E 214000E 214250E

9927000N 9927000N

9927250N 9927250N

9927500N 9927500N

9927750N 9927750N

Gemcom Software

Scale: 1: Plan No. Date:

PETA PROGRESS TAMBANG APRIL 2015 DERI A.W., M. DIMITRY N.S., AULIA D.R.

446542, 446552, 443660

8000 06-Sep-22

SURPAC - Gemcom Software

mine_process_map_april_2015

U

Gambar

Gambar C. 4 DTM topografi_original_2015.str
Gambar C. 3 Hasil file topografi_original_2015.str
Gambar C. 8 Tools reverse
Gambar C. 20 Hasil report DTM progres_january_2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tahap ini merupakan tahap inti dari penelitian ini, dimana dilakukan perhitungan volume cut and fill dari data koordinat profil jalan raya interval STA 25 meter, 50 meter,

Horizon kedua yakni horizon B dengan ukuran kedalaman 31-40 cm dengan warna 10 YR 2/2, yang memiliki tekstur lempung liat berpasir, struktur granular, konsistensi lembabnya

Dari percobaan yang telah dilakukan dan perhitungan yang telah didapatkan, dapat diketahui bahwa nilai panjang gelombang dari warna merah menuju warna ungu

Setelah dihitung volume yang didapatkan selanjutnya nira murni dan nira imbibisi dicampur dalam tabung fementor lalu diukur nilai brix dan nilai pHdan didapatkan hasil

Dan  pada perhitungan setiap titik pada suatu spesimen Jominy mengalami laju pendinginan dengan laju tertentu, yang besarnya dapat dianggap sama pada spesimen Jominy yang

Sedangkan berdasarkan perhitungan frekuensi konsumsi makanan dengan metode  food kuantitatif didapatkan hasil: sumber pangan  pokok yang paling sering dikonsumsi adalah nasi,

ABSTRAK PERHITUNGAN VOLUME CUT AND FILL PADA PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI TANJUNG ENIM – BACBIE BUKIT ASAM COAL BASED INDUSTRIAL ESTATE Oleh ANISA WULANDARI Galian dan

KESIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan dengan Metode Inverse Distance Weighting dengan nilai minimum cut off grade 1,5% dan densitas batuan 1,5 ton/m3 diperoleh volume endapan