• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Laporan Tahunan 2017"

Copied!
648
0
0

Teks penuh

Melambatnya perekonomian Indonesia tercermin dari kinerja industri perbankan Indonesia yang mengalami penurunan kualitas kredit serta perlambatan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga. Persentase Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi 88 Struktur Grup Perusahaan dan Kepemilikan Anak Perusahaan 89 Kronologis Pencatatan Saham dan Efek Lainnya 90 Informasi Anak Perusahaan.

Lingkungan KerjaApresiasi

Kesinambungan Kinerja

Menjunjung tinggi profesionalisme dalam penyediaan layanan perbankan telah membangun kepercayaan nasabah. Dengan demikian, layanan

Dana Pihak Ketiga

Laba Bersih

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Hanya rasio keuangan perusahaan induk yang disajikan sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. Dihitung dari jumlah kredit pihak ketiga dibagi dana pihak ketiga dan surat berharga yang diterbitkan yang memenuhi persyaratan tertentu yang diterbitkan Bank.

Ikhtisar Data Keuangan Penting - lanjutan

Ikhtisar Saham dan Obligasi

Kinerja Saham BCA Periode 2013 – 2017

Harga, Volume dan Kapitalisasi Pasar dari Saham BCA

Periode 2013 – 2017

Struktur Permodalan BCA

Dividen Tunai BCA Periode 2013 – 2017

Riwayat Dividen BCA *

Namun secara konsolidasi, BCA memiliki kewajiban berupa obligasi yang diterbitkan BCA Finance sebagai anak perusahaan yang tercatat sebesar Rp610 miliar pada 31 Desember 2017. Informasi mengenai obligasi yang diterbitkan BCA Finance dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Audited halaman 599 - 602.

Ikhtisar Obligasi

Laporan Direksi

Kami sampaikan bahwa pada tahun 2017, BCA berhasil meraih hasil kinerja yang baik dengan memanfaatkan berbagai peluang bisnis di tengah tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang moderat. Perkembangan perekonomian Indonesia tidak lepas dari pengaruh perekonomian global yang menunjukkan tren membaik, meski proses pemulihannya tidak secepat perkiraan sebelumnya.

Keberhasilan BCA dalam mempertahankan kinerja usaha adalah berkat kepercayaan penuh dari nasabah. BCA mempelajari dengan cermat

BCA secara konsisten memberikan layanan berkualitas yang didukung oleh investasi terukur dalam memperkuat bisnis inti perbankan transaksi dan menjalankan fungsi brokerage. Sepanjang tahun 2017, kami melihat pemerintah dan regulator melakukan berbagai upaya dan penerapan kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional serta menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan.

Standard & Poor's menaikkan peringkat utang negara Indonesia menjadi investment grade, sementara Fitch Ratings menaikkan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati,

BCA meningkatkan manfaat kartu miliknya 'BCA Card' dengan memperluas jaringan kerja sama dan menyediakan program-program menarik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pada tahun 2017, BCA mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Central Capital Ventura (CCV) yang berfungsi sebagai perusahaan modal ventura.

Jahja Setiaatmadja

Direksi mengapresiasi peran Dewan Pengawas dalam menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat strategis, sehingga BCA dapat melangkah maju dengan yakin dan kembali meraih kinerja positif di tahun 2017. Kami mengapresiasi langkah aktif Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia dalam pengawasan perbankan secara menyeluruh dan menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.

Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris

Kami melaporkan bahwa pada tahun 2017, BCA berhasil mempertahankan kinerja positif dan beradaptasi terhadap berbagai perubahan lingkungan bisnis. Pada tahun 2017, Direksi mengambil langkah hati-hati dalam mengelola aktivitas Bank dan memanfaatkan beberapa peluang yang ada.

BCA telah mengambil langkah-langkah tepat dalam beradaptasi terhadap kompetisi sektor perbankan yang semakin ketat dan tren perubahan

Dewan komisaris dan direksi membangun komunikasi aktif dalam menyelaraskan pandangan terhadap strategi bisnis bank. Likuiditas yang memadai, posisi permodalan dan kualitas kredit juga tetap menjadi prioritas dalam implementasi rencana bisnis di tahun 2017.

Dewan Pengawas memandang kinerja bisnis BCA tidak lepas dari kepercayaan nasabah. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memberikan solusi keuangan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Kepercayaan nasabah yang diperoleh selama ini menjadi landasan bagi pengembangan bisnis Bank saat ini dan masa depan.

Para Pemegang Saham yang kami hormati,

Dewan Komisaris mengamini langkah strategis yang diambil Direksi untuk memperkuat kapabilitas anak perusahaan BCA. Dewan Komisaris memandang sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) mempunyai peran penting dalam meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Djohan Emir Setijoso Jakarta, Maret 2018

Dewan Komisaris sependapat dengan Direksi bahwa perekonomian Indonesia dan perbankan nasional memiliki prospek jangka panjang yang positif. Dewan Komisaris mendukung langkah-langkah strategis yang disusun Direksi dalam meningkatkan infrastruktur pendukung kredit guna meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.

Nama

Pendirian Perusahaan 10 Oktober 1955

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 1.540.938.125.000

Perubahan Nama

Kantor Pusat

Entitas anak

Website Perusahaan

Informasi Umum Perusahaan

Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang dana pensiun; dan q. Pada tahun 2017, BCA menjalankan usaha dan kegiatan di bidang perbankan sesuai dengan anggaran dasar BCA.

Riwayat Singkat BCA

Kilas aksi korporasi periode 2000-2005

Untuk meningkatkan keandalan layanan perbankan, BCA telah menyelesaikan pembangunan Disaster Recovery Center (DRC) di Surabaya yang berfungsi sebagai pusat data cadangan pemulihan bencana yang terintegrasi dengan dua mirroring data center. BCA memperkuat dan mengembangkan produk dan layanan khususnya perbankan elektronik melalui pengenalan Debit BCA, Tunai BCA, internet banking KlikBCA, mobile banking m-BCA, EDCBIZZ dan lain-lain.

Pengembangan bisnis pada

BCA memperkuat aktivitas perbankan transaksinya dengan mengembangkan produk dan layanan inovatif, antara lain aplikasi mobile banking untuk smartphone terkini, layanan penyelesaian pembayaran e-commerce, dan pengembangan konsep electronic banking center baru yang melengkapi ATM dengan fungsi tambahan yang didukung oleh teknologi terkini. BCA resmikan BCA Learning Institute di BCA meresmikan BCA Learning Institute dan Galeri BCA di Sentul, Bogor untuk terus meningkatkan kualitas pegawai.

Peristiwa Penting 2017

BCA dukung ketenagalistrikan Indonesia BCA menyumbang Rp 2,5 triliun dari pinjaman sindikasi senilai Rp 12 triliun di PLN. BCA menyalurkan kredit kerja sindikasi sebesar Rp1,5 triliun kepada PT Hutama Karya untuk pengembangan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni – Terbanggi Besar.

Budaya Perusahaan

Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan

Visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris PT Bank Central Asia Tbk berdasarkan Surat Keputusan No.

Berusaha Mencapai yang

Terbaik Kerjasama Tim

Integritas Fokus Pada

Nasabah

Produk dan Layanan

Reksa Dana Pendapatan Tetap USD BNP Paribas Prima USD Schroder USD Reksa Dana Obligasi Reksa Dana Campuran BNP Paribas Spektra Schroder Dana Terpadu II Schroder Syariah Dana Campuran Reksa Dana Saham Rp. Batavia Optimal Stock Fund BNP Paribas Ekuitas BNP Paribas Pesona BNP Paribas Pesona Syariah Danareksa Mawar Konsumer 10 First State IndoEquity Sectoral Fund Schroder 90 Plus Equity Fund Schroder Dana Istimewa Schroder Dana Achievement Schroder Dana Achievement Plus Equity Fund USD BNP Paribas Cakra Syariah USD Schroder Global Sharia Equity Sumber daya. USD) Produk investasi surat utang pemerintah.

Struktur Organisasi

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

DIREKSI

PRESIDEN DIREKTUR Jahja Setiaatmadja

WAKIL PRESIDEN DIREKTUR Armand Wahyudi Hartono

DEWAN KOMISARIS

Subur Tan

WAKIL PRESIDEN DIREKTUR 2) Eugene Keith Galbraith

Diangkat sebagai Presiden Direktur BCA pada AVA Tahunan 2011 dan mendapat persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal 17 Juni 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA yang bertanggung jawab penuh atas bisnis Perbankan Cabang, Divisi Treasury, Divisi Perbankan Internasional dan kantor perwakilan di luar negeri.

Profil Direksi

Eugene Keith Galbraith Wakil Presiden Direktur Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2011 dan mendapat persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Diangkat menjadi Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2002 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 13 Agustus 2002.

Profil Dewan Komisaris

Sebelum bergabung dengan BCA, beliau menjabat sebagai Direktur PT Cipta Karya Bumi Indah, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengembangan properti setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris. Saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Central Asia Tbk, dan sebagai Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk.

Profil Komite Audit

Sumantri Slamet menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko BCA sejak tanggal 30 September 2016 sesuai dengan Surat Perintah Administratif No. Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko BCA sejak tanggal 30 September 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Administratif No.

Profil Komite Pemantau Risiko

Pengangkatan terakhir untuk periode berikutnya mulai berlaku pada tanggal 30 September 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. Sumantri Slamet menjabat sebagai Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak 11 Agustus 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.

Profil Komite Tata Kelola Terintegrasi

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Asuransi Jiwa BCA, sejak November 2014. Setelah itu, berturut-turut menjadi Pemimpin Kantor Cabang BCA pada tahun 1987-2004, antara lain Cabang Pembantu Palembang, Cabang Pangkal Pinang, Cabang Jambi, Cabang Hayam Wuruk, Cabang Gadjah Mada, Cabang Wisma Asia, serta Kepala Kantor Wilayah V Medan.

Pejabat Senior

Tan Tesien Tanudjaja ditunjuk sebagai kepala grup analisis risiko kredit dan bertanggung jawab kepada Executive Vice President - Deddy Muljadi Hendrawinata 3. Helena Maria Atmodjo ditunjuk sebagai kepala grup analisis risiko kredit dan bertanggung jawab kepada Executive Vice President - Deddy Muljadi Hendrawinata.

Jumlah Karyawan

Jumlah Karyawan dan

Pengembangan Kompetensi

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Pemegang Saham Pengendali BCA

Pemegang Saham Terbesar

Komposisi Pemegang Saham

Rincian Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham Lebih Dari 5%

Persentase Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Kelompok Pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Saham Masing-masing < 5%

Bidang Usaha Entitas Anak

Struktur Grup Perusahaan dan Kepemilikan Entitas Anak

Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Informasi Entitas Anak

PT BCA Sekuritas (sebelumnya dikenal sebagai PT Dinamika Usaha Jaya) didirikan pada tahun 1990 dan bergerak di bidang perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek. PT Asuransi Jiwa BCA, didirikan pada tahun 2013 dan bergerak di bidang asuransi jiwa dan mulai menjalankan kegiatan operasional pada tahun 2014.

Kantor Akuntan Publik

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (perusahaan anggota jaringan Global PwC)

Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra

Perusahaan Pemeringkat Efek Fitch Ratings Singapore Pte Ltd

Moody’s Singapore Pte Ltd 50 Raffles Place #23-06

Notaris

Konsultan Hukum

Hadiputranto, Hadinoto & Partners (HHP) The Indonesia Stock Exchange Building

Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal

Media Sosial, Kampanye Rekrutmen, Green Contact Center, Program Loyalitas Pelanggan, Kampanye Outbound, CC Sales Pro. Gallup Great Workplace Award 2017 BCA menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang memenangkan penghargaan ini.

Kantor Cabang

Jumlah Kantor Cabang : 11 Cabang Utama 94 Cabang Pembantu 24 Kantor Kas. Cibinong depok purwakarta tangerang selatan. Jumlah Kantor Cabang : 12 Cabang Utama 104 Cabang Pembantu 26 Kantor Kas. Tengah, Selatan, Timur dan Utara).

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite, Sekretaris Perusahaan dan Unit

Informasi pada Website Perusahaan

Perbankan Transaksi

Aman, nyaman dan dapat diandalkan merupakan filosofi

Seiring dengan perkembangan teknologi, BCA terus

Tinjauan Bisnis

Produk tabungan BCA dilengkapi dengan kartu debit BCA yang dapat digunakan untuk bertransaksi melalui jaringan cabang dan berbagai jaringan elektronik yang berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. BCA mempertahankan posisinya sebagai salah satu penerbit kartu kredit terbesar di Indonesia dan merupakan satu-satunya bank private label di Indonesia.

Jaringan Multi Channel yang Terintegrasi

Pembukaan cabang lebih difokuskan pada mesin kasir yang bentuknya lebih sederhana, namun memenuhi kebutuhan dasar transaksi nasabah. BCA menyediakan layanan weekend banking di beberapa pusat perbelanjaan di kota-kota besar di Indonesia bagi nasabah yang bertransaksi di cabang BCA pada akhir pekan.

Adaptasi terhadap Kebutuhan Nasabah akan Layanan Digital

Oleh karena itu, BCA terus melakukan investasi jaringan cabang secara berkelanjutan namun terukur di area-area potensial seperti bisnis, perdagangan, dan kawasan perumahan primer. Mengingat jaringan cabang berperan penting dalam membangun hubungan dengan nasabah secara tatap muka dan melayani kebutuhan transaksi yang besar, maka kantor cabang diarahkan untuk lebih fokus dalam menjalankan fungsi pemasaran dan melayani segmen nasabah yang lebih menyukai layanan tatap muka.

Ditopang oleh posisi likuiditas dan permodalan yang solid,

Perbankan Korporasi

Pada tahun 2017, portofolio kredit korporasi BCA tercatat sebesar Rp177,3 triliun, meningkat 14,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp154,9 triliun dan menjadi penopang utama peningkatan portofolio kredit BCA secara keseluruhan. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit memungkinkan BCA menjaga kualitas portofolio kredit korporasi dengan rasio kredit bermasalah yang relatif rendah di tengah permintaan kredit yang belum sepenuhnya pulih.

Penyaluran Kredit Korporasi yang Berkualitas

Kredit korporasi disalurkan kepada sektor usaha sesuai dengan potensi pertumbuhan, profil risiko dan permintaan kredit, termasuk proyek infrastruktur nasional melalui penyaluran kredit sindikasi. Spread kredit korporasi BCA mayoritas dalam mata uang Rupiah yaitu sebesar 86,8% dari total portofolio kredit korporasi, sedangkan kredit korporasi dalam valas sebesar 13,2%.

Kredit Sindikasi

Bekerja sama dengan bank lain, BCA berperan aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan memberikan pinjaman sindikasi untuk proyek-proyek strategis nasional seperti pembangunan jalan tol dan proyek ketenagalistrikan. Pada tahun 2017, pembiayaan sindikasi sektor infrastruktur meliputi pembiayaan pembangunan jalan tol ruas Semarang – Batang, pembangunan ruas tol Manado – Bitung, pembiayaan modal kerja pembangunan ruas layang Jakarta – Cikampek, dan pembiayaan modal kerja untuk pembangunan ruas layang Jakarta – Cikampek. kepada PLN Persero untuk keperluan belanja modal.

Pengembangan Layanan dengan Fokus pada Nasabah Sejalan dengan pertumbuhan usaha para nasabah korporasi,

Sedangkan pembiayaan sindikasi lainnya meliputi perkebunan, peternakan, multifinancing, dan jasa keuangan.

Melangkah ke Depan

Perbankan Komersial dan UKM

BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam penyediaan

Menengah (UKM)

Pada tahun 2017, segmen Komersial dan UKM masih menghadapi kondisi permintaan kredit yang belum sepenuhnya kondusif dengan risiko kredit yang relatif tinggi. BCA melakukan penyesuaian suku bunga pinjaman komersial untuk menjaga daya saing sejalan dengan tren suku bunga acuan dan kondisi pasar yang kompetitif.

Kredit Komersial dan UKM

Bank-bank kecil dan menengah fokus pada segmen komersial dan UKM, dengan mempertimbangkan keterbatasan likuiditas dan permodalan untuk menyalurkan kredit ke segmen korporasi. Pada tahun 2017, jumlah perusahaan komersial dan UKM yang menggunakan solusi cash management BCA mencapai lebih dari 130 ribu.

Rencana ke Depan

Perbankan Individu

Melalui ragam solusi perbankan individu, BCA

Tren ini mendorong BCA untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan menyediakan beragam produk dan layanan perbankan individual seperti kredit kepemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, kartu kredit, bancassurance, dan produk investasi. Lebih lanjut, untuk meningkatkan kapabilitas, BCA terus memanfaatkan dan mengembangkan sistem teknologi informasi dan kemampuan analisis data, sumber daya manusia, serta sinergi antar unit bisnis, dalam upaya memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih baik.

Perbankan Prioritas dan Wealth Management

Untuk memenuhi kebutuhan investasi nasabah, BCA menawarkan produk investasi yang mempertimbangkan preferensi risiko nasabah. Sejalan dengan kebutuhan nasabah akan produk asuransi yang semakin meningkat, BCA memanfaatkan peluang ini dengan menawarkan berbagai produk perbankan bekerja sama dengan lembaga asuransi termasuk PT AIA Financial (AIA Indonesia) dan anak perusahaan BCA yaitu BCA Life dan BCA Insurance.

Pembiayaan Konsumer Terdepan

Pada tahun 2017, BCA dan CS Finance lebih fokus pada peningkatan kualitas pembiayaan sepeda motor dan lebih berhati-hati dalam memberikan kredit. Pada tahun 2017, BCA mengelola 3,3 juta kartu kredit dengan nilai transaksi Rp60,9 triliun, meningkat 13,3%, dan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.

Perbankan Tresuri dan Internasional

Perbankan Tresuri melakukan pengelolaan aset keuangan Bank

PERBANKAN TRESURI

Mengoptimalkan Peluang dengan Tetap Memperhatikan Risiko

Sebagai indikatornya, pada tahun 2017 suku bunga simpanan maksimum untuk jangka waktu satu bulan mengalami penurunan sebesar 275 basis poin menjadi 4,0%. Sejalan dengan penurunan premi transaksi swap, aktivitas BCA di pasar swap pada tahun 2017 relatif lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Penyediaan Solusi Keuangan Sesuai Kebutuhan Nasabah Tresuri BCA menyediakan beragam layanan untuk memenuhi

Atas pencapaian di bidang Treasury, BCA mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai salah satu Pedagang Surat Berharga Negara (SUN) utama dengan kinerja terbaik pada tahun 2016 dan peserta lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terbaik pada tahun 2017. Selain itu, BCA juga menerima penghargaan sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia dengan kategori 'Best in fixed income riset' dan 'Best in fixed income product and sales' dari Majalah Asiamoney, penghargaan seperti 'Best bank penunjang pendalaman pasar keuangan' dari Bank Indonesia dan 'Kinerja Terbaik Bank Kustodian' dari Economic News.

PERBANKAN INTERNASIONAL

Layanan Trade Finance

Layanan Pengiriman Uang (Remittance)

Pada tahun 2017, BCA meluncurkan layanan Guaranteed JPY yang merupakan kerja sama dengan tiga bank besar di Jepang dalam pengiriman uang - keluar dalam jumlah penuh mata uang Yen (JPY), ke Jepang dengan biaya tetap. Untuk memudahkan akses nasabah terhadap layanan ini, BCA bekerja sama dengan mitra dalam negeri seperti kantor pos dan convenience store.

Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko merupakan fondasi untuk mendukung kinerja bisnis dan menciptakan

Pendukung Bisnis

BCA menerapkan manajemen risiko secara disiplin dan mengacu pada ketentuan hukum terkini dan praktik terbaik internasional. Di organisasi BCA, kesadaran akan risiko terus ditingkatkan melalui program pelatihan dan sertifikasi manajemen risiko, serta program pelatihan kerja jangka pendek.

FOKUS MANAJEMEN RISIKO PADA TAHUN 2017

Oleh karena itu, BCA menerapkan Kerangka Manajemen Risiko Terintegrasi yang mencakup strategi, organisasi, kebijakan dan prosedur, serta infrastruktur manajemen risiko untuk memastikan seluruh risiko yang dihadapi BCA dapat dikenali, diukur, dipantau, dikendalikan dan dilaporkan dengan baik. Pengelolaan risiko operasional yang andal dan efektif menjadi kunci utama dalam mempertahankan posisi BCA sebagai bank transaksi terkemuka di Indonesia.

MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI

Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris dari Entitas Utama terhadap Konglomerasi Keuangan BCA

Untuk memastikan BCA dapat melayani transaksi perbankan 24 jam tanpa gangguan, BCA mengoperasikan dua data center dengan redundansi. Kedua data center tersebut dirancang untuk menjaga kelangsungan bisnis jika terjadi kegagalan sistem di salah satu lokasi data center tersebut.

Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Manajemen Risiko Terintegrasi

Pengelolaan risiko yang cermat dapat melindungi BCA dari kejahatan dunia maya, seperti pencurian data nasabah, penggandaan kartu ATM dan hal-hal lain yang dapat membahayakan reputasi bank. Pusat komando jika terjadi gangguan atau bencana alam di wilayah Jakarta sebagai pusat kendali operasi.

Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh terhadap Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan internet, BCA juga mengedepankan manajemen risiko dalam penggunaan teknologi informasi, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti keandalan, keamanan, ketersediaan dan ketepatan waktu pelayanan kepada nasabah.

PENGENDALIAN INTERNAL

HASIL PENILAIAN PROFIL RISIKO BCA DAN ENTITAS ANAK

PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO

Penerapan Manajemen Risiko BCA

  • Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Direksi telah memiliki tugas dan
  • Pelaksanaan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi (Manajemen) dilakukan

Menetapkan struktur organisasi termasuk kejelasan tanggung jawab dan tanggung jawab pada setiap level jabatan terkait penerapan manajemen risiko. Komite pemantau risiko dibentuk dengan tujuan untuk memastikan bahwa kerangka manajemen risiko memberikan perlindungan yang memadai terhadap risiko-risiko yang dihadapi bank.

B. Kecukupan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko serta Penetapan Limit Risiko

  • BCA telah memiliki struktur organisasi yang memadai untuk mendukung penerapan
  • BCA telah memiliki kebijakan pengelolaan risiko yang tertuang dalam Rencana Bisnis
  • Kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko telah didokumentasikan secara tertulis
  • Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, BCA telah menyusun Rencana Bisnis Bank
  • BCA telah memiliki prosedur pemberian kredit dan prosedur kegiatan operasional
  • Pemantauan eksposur risiko dilakukan secara berkala dan berkesinambungan oleh
  • Laporan mengenai perkembangan risiko, yang meliputi antara lain: Laporan Profil
  • Sistem pengendalian internal dibangun melekat pada masing-masing unit bisnis
  • Seluruh manajemen dan karyawan BCA memiliki peran dan tanggung jawab

Tugas pengawasan Direksi dibantu oleh Asset Liability Committee (ALCO), Komite Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit, Komite Manajemen Risiko, Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko menjalankan fungsi pemantauan risiko Perusahaan Anak dalam rangka manajemen risiko terintegrasi.

PRESIDEN DIREKTUR

Sistem pengendalian internal dikaitkan dengan setiap unit bisnis dan setiap unit bisnis dan unit operasional yang merupakan lini pertahanan pertama. Penilaian dan evaluasi atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal ditinjau secara berkala oleh Departemen Audit Internal, yang merupakan lini pertahanan ketiga, untuk memastikan bahwa pengendalian internal diterapkan secara memadai.

WAKIL PRESIDEN

Untuk mendukung penerapan manajemen risiko, BCA telah menyusun kebijakan, prosedur, dan penetapan batasan manajemen risiko secara tertulis. Seluruh manajemen dan karyawan BCA mempunyai peran dan tanggung jawab atas penerapan, kepatuhan dan peningkatan sistem pengendalian internal BCA.

DIREKTUR # WAKIL PRESIDEN DIREKTUR

EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO BANK Dalam melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem

Permodalan BCA

Selain itu, BCA membagikan sebagian laba bersih tahun 2017 dalam bentuk dividen interim sebesar Rp80 per saham yang dibayarkan pada 20 Desember 2017. Untuk menunjang posisi permodalan BCA Life, dilakukan penambahan penyertaan modal sebesar Rp300 miliar pada tahun 2017, dimana penambahan porsi modal BCA berjumlah Rp270 miliar.

Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko

A. Pengungkapan Eksposur Risiko Kredit dan Penerapan Manajemen Risiko Kredit

SEOJK.03/2016 tentang 'Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar' yang mewajibkan seluruh bank untuk menghitung ATMR risiko kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar. ATMR untuk risiko kredit dengan menggunakan metode standar Basel II, perhitungannya didasarkan pada hasil pemeringkatan yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui OJK sebagaimana diatur dalam Surat Edaran OJK No.

B. Pengungkapan Eksposur Risiko Pasar dan Penerapan Manajemen Risiko Pasar

Metode pengukuran risiko suku bunga yang digunakan adalah pendekatan pendapatan dan pendekatan nilai ekonomi. Pemantauan dan pengukuran eksposur risiko suku bunga dalam buku bank disampaikan kepada Direksi/ALCO setiap bulan.

C. Pengungkapan Eksposur Risiko Operasional dan Penerapan Manajemen Risiko Operasional

Produk/aktivitas baru yang dikeluarkan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah sehingga melalui produk/aktivitas tersebut diharapkan BCA dapat mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. Risiko-risiko yang terdapat dalam setiap rencana pengembangan produk/aktivitas baru akan diidentifikasi sehingga mitigasi risiko yang memadai dapat dilaksanakan.

D. Pengungkapan Eksposur Risiko Likuiditas dan Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas

Satuan Kerja Manajemen Risiko Mendukung ALCO dalam memantau dan mengukur risiko likuiditas Departemen Keuangan Mengelola operasional likuiditas Bank secara keseluruhan, yaitu. Memantau kerugian akibat risiko likuiditas yang mungkin timbul karena pemeliharaan likuiditas atau kerugian yang disebabkan oleh faktor likuiditas.

G. Pengungkapan Eksposur Risiko Reputasi dan Penerapan Manajemen Risiko Reputasi

Menyusun laporan realisasi RBB yang mencakup kinerja kinerja keuangan (realisasi versus anggaran), realisasi program kerja korporasi/divisi dan realisasi pengembangan/perubahan jaringan kantor.

H. Pengungkapan Eksposur Risiko Kepatuhan dan Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan

  • Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris dari Entitas Utama terhadap Konglomerasi
  • Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Manajemen Risiko Terintegrasi
  • Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh Terhadap Penerapan Manajemen Risiko
  • Penunjukan Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko menjadi Direktur
  • Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi untuk memastikan bahwa kerangka
  • Penyesuaian struktur organisasi Satuan Kerja Manajemen Risiko dengan menambahkan fungsi
  • Penyusunan Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Terintegrasi dalam rangka penerapan Manajemen
  • Kaji ulang atas pelaksanaan manajemen risiko terintegrasi
  • Penyusunan dan penyampaian Laporan Kecukupan Permodalan Terintegrasi
  • Sosialisasi, koordinasi dan komunikasi dengan entitas anak

Kesesuaian proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko secara terintegrasi, serta sistem informasi manajemen risiko terintegrasi. Proses manajemen risiko antara lain tercermin dalam pemantauan limit dan peninjauan limit secara berkala.

Tabel A. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Catatan 39.
Tabel A. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Catatan 39.

Desember 2017

Desember 2016

Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan kategori portofolio dan skala pemeringkatan - Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk): Transaksi Derivatif Tanpa Izin - Bank Perorangan.

Tabel B.7.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Tabel B.7.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak

Desember 2017 Notional Amount

Desember 2016 Notional Amount

Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty credit risk): Transaksi derivatif yang tidak berizin - Bank secara konsolidasi dengan entitas anak. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty credit risk): Transaksi repo - Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak.

Tabel B.8.a.2.a.  Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk): Transaksi Derivatif Over the Counter - Bank secara konsolidasi   dengan Entitas Anak
Tabel B.8.a.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk): Transaksi Derivatif Over the Counter - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

Gambar

Tabel A. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Catatan 39.
Tabel B.1.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu
Tabel B.1.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Tabel B.2.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Postmortem whole-body computed tomography angiography visualizing vascular rupture in a case of fatal car crash.. Arch Pathol Lab