• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS KONTEKSTUAL

N/A
N/A
seri wahyuni

Academic year: 2023

Membagikan "LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS KONTEKSTUAL"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KEANEKARAGAMAN HAYATI

Kelompok :

Anggota Kelompok : 1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

Kelas :

Hari / Tanggal :

Judul Praktikum : Keanekaragaman hayati tingkat gen dan spesies

A. KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekonologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya.

C. LANDASAN TEORI

Keanekaragaman hayati, baik tingkat gen maupun spesies, adalah aspek penting dalam ekologi dan ilmu biologi. Berikut adalah landasan teori terkait keanekaragaman hayati pada kedua tingkat tersebut:

Keanekaragaman Genetik (Genetik Diversity):

Keanekaragaman genetik mengacu pada variasi genetik yang ada dalam populasi individu dalam suatu spesies. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik, rekombinasi genetik selama reproduksi, dan peristiwa alamiah seperti seleksi alam. Keanekaragaman genetik memungkinkan adaptasi dan kelangsungan hidup spesies dalam menghadapi perubahan lingkungan. Penting dalam pemuliaan tanaman dan hewan domestik untuk meningkatkan sifat-sifat yang diinginkan.

Keanekaragaman Spesies (Species Diversity):

(3)

Keanekaragaman spesies mengacu pada jumlah spesies yang ada dalam suatu ekosistem atau wilayah tertentu. Keanekaragaman spesies penting dalam menjaga stabilitas ekosistem. Semakin banyak spesies, semakin stabil ekosistemnya. Meningkatkan keanekaragaman spesies juga bisa meningkatkan produktivitas ekosistem dan ketahanannya terhadap gangguan eksternal.

Kehilangan spesies atau kepunahan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan memiliki dampak ekologis yang serius.

Keanekaragaman Ekosistem (Ecosystem Diversity):

Keanekaragaman ekosistem mengacu pada beragamnya jenis ekosistem, termasuk hutan, savana, sungai, dan gurun. Setiap ekosistem memiliki karakteristik unik dan peran ekologisnya dalam mempertahankan kehidupan di planet ini. Keanekaragaman ekosistem juga penting dalam menjaga keseimbangan biogeokimia global.

Konservasi Keanekaragaman Hayati:

Perlindungan keanekaragaman hayati, baik di tingkat gen, spesies, maupun ekosistem, penting untuk menjaga keseimbangan alam dan kelangsungan hidup manusia. Banyak upaya konservasi, seperti pembuatan taman nasional dan daerah konservasi, bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Kesimpulannya, keanekaragaman hayati tingkat gen dan spesies memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekosistem dan kelangsungan hidup semua makhluk hidup di Bumi. Upaya konservasi dan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek ini sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari amteri keanekaragaman hayati, peserta didik diharapkan mampu:

1. Tujuan Kognitif

1.1 Membedakan keanekaragaman hayati tingkat gen dan spesies dengan tepat

1.2 Mengklasifikasikan keanekaragaman hayati yang termasuk pada tingkat gen dengan tepat

1.3 Mengklasifikasikan keanekaragaman hayati yang termasuk pada tingkat spesies dengan tepat

2. Tujuan Afektif

2.1 Memiliki sikap rasa ingin tahu dalam kelompok 2.2 Memiliki sikap bertanggung jawab dalam kelompok

2.3 Memiliki sikap berani menyampaikan pendapat dalam kelompok 3. Tujuan Psikomotor

3.1 Menyimpulkan hasil diskusi melalui presentasi didepan kelas 3.2 Menyajikan hasil diskusi melalui presentasi didepan kelas

(4)

E. ALAT DAN BAHAN Tabel 1. Alat

N

o Nama alat Jumlah

1 Alat tulis 1 set

2 Handphone 1 unit

Tabel 2. Bahan N

o Nama Bahan Jumlah

1

Bunga asoka

1 Tumbuhan

2

Bunga sepatu 1 Tumbuhan

3

Bunga Kertas 1 Tumbuhan

(5)

4

Bunga Kenanga

1 Tumbuhan

5

Bunga Anggrek 1 Tumbuhan

F. CARA KERJA

Adapun prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Berkumpul Bersama rekan anggota kelompok

2. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan praktikum

3. Amatilah ciri-ciri dari tumbuhan tersebut berdasarkan ciri – ciri mofologinya

4. Catatlah hasil pengamatan kelompokmu pada tabel 3 hasil pengamatan serta jawablah pertanyaan diskusi tersebut!

5. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas G. Mengumpulkan data

Tabel 3. Hasil Pengamatan N

o

Taksonomi Tumbuhan Ciri-ciri tumbuhan

1 Bunga asoka merah Kingdom :

Divisio : Classis : Ordo : Familia : Genus :

Warna Bunga : Kuning, Merah , Pink Bentuk Batang : Bulat,Keras, diameter 9cm

Bentuk Daun : bulat, meruncing Susunan Tulang Daun : Menyirip

Sistem Perakaran : Akar Tunggang

(6)

Species : 2 Bunga sepatu

Kingdom : Plantae

Divisio : Sprematophyta Classis : Dicotyledonae Ordo : Malvales Famili Familia : Malvceae Genus : Hibiscus

Species : Hibiscus rosa sinensis L.

Warna Bunga : Bentuk Batang : Bentuk Daun : Susunan Tulang Daun : Sistem Perakaran :

3 Bunga kertas Kingdom : Divisio : Classis : Ordo : Familia : Genus : Species :

Warna Bunga : Bentuk Batang : Bentuk Daun : Susunan Tulang Daun : Sistem Perakaran :

4 Bunga Kenanga Kingdom : Divisio : Classis : Ordo : Familia : Genus : Species :

Warna Bunga : Bentuk Batang : Bentuk Daun : Susunan Tulang Daun : Sistem Perakaran :

5 Bunga Anggrek Kingdom : Divisio : Classis : Ordo : Familia : Genus :

Warna Bunga : Bentuk Batang : Bentuk Daun : Susunan Tulang Daun : Sistem Perakaran :

(7)

Species :

H. Pertanyaan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Apa peran warna, tekstur, dan bentuk daun dalam mengidentifikasi tumbuhan ? Jawaban:

...

...

...

...

...

2. Apakah anda melihat perbedaan morfologi yang signifikan antara tumbuhan yang termasuk dalam keluarga atau genus yang sama? Jika ya jelaskan !

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

3. Berdasarkan pengamatan morfologi yang anda lakukan dalam praktikum. Berikan kesimpulan hasil pembelajaran yang telah dipelajari !

Jawaban:

...

...

...

...

...

...

...

DAFTAR PUSTAKA

Henny, Riandari. (2014). Biologi untuk Kelas X SMA dan MA. Solo: Global Imaningtyas. (2013). Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Leksono, Amien S. (2010), Keanekaragaman Hayati: Teori dan Aplikasi. Malang:

Universitas Brawijaya Press

Tjitrosoepomo, Gembong. (2011). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Referensi

Dokumen terkait

Catatkan hasil pengamatan pada tabel berikut untuk jenis fluida air, gasoline dan honey (masing-masing pada tabel yang

Pembelajaran IPA dapat dikembangkan dengan memanfaatkan media salah satunya sebuah lembar kerja teknologi yakni Eletronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD)

kewajiban untuk melaksanakan peraturan-peraturan yang ruang lingkup wewenangnya bercirikan tiga hal berikut. 1) Materi yang dilaksanakan tidak termasuk rumah

Dengan demikian LKS berbasis Discovery pada materi keanekaragaman hayati yang dirancang secara keseluruhan dari segi proses penggunaan, pemahaman konsep, waktu pembelajaran, minat siswa

Ringkasan materi Keanekaragaman hayati atau biodiversitas dapat diartikan sebagai variasi makhluk hidup pada berbagai tingkatan,yaitu tingkat gen,jenis dan ekosistem.Keanekaragaman

lembar kerja peserta didik Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan bacaan yang berjudul “Presiden Ajak Masyarakat Gotong Royong Tanggulangi Kebakaran Hutan”!. Apa pesan presiden

LKPD 2 Dengan mengamati Video Pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis gerakan pemanasan, gerakan inti, dan gerakan pendinginan pada variasi dan kombinasi rangkaian gerak langkah

= Penyalahgunaan psikotropika, termasuk obat-obatan terlarang seperti ekstasi, kokain, dan metamfetamin, dapat menyebabkan berbagai gangguan psikis yang serius.. Berikut adalah beberapa