• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

N/A
N/A
Aditia Pramayuda

Academic year: 2024

Membagikan "LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Tujuan

Peserta didik dapat membedakan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern beserta contohnya

Langkah kegiatan

1. Peserta didik duduk secara berkelompok (4-5 orang)

2. Pelajarilah video tentang materi konsep dasar Bioteknologi, Bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern pada link berikut!

3. https://www.youtube.com/watch?v=GnirVEazGxk https://www.youtube.com/watch?v=DQ_sj6BG370 https://www.youtube.com/watch?v=4PizJRTDl2o

4. Berdasarkan video tersebut, buatlah rangkuman materi yang telah dipelajari dalam bentuk PPT atau pada kertas karton yang telah disiapkan

5. Presentasikan hasil pekerjaan kelompok masing-masing di depan kelas

Soal evaluasi

1. Lengkapi tabel perbedaan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern berikut !

No .

Perbedaan Bioteknologi

Konvensional

Bioteknologi Modern

1. Mulai ada

... ...

2. Cara pemanfaatan

... ...

3. Prinsip yang digunakan

... ...

4. Skala produksi

... ...

2. Kelompokkan produk bioteknologi konvensional atau modern dengan memberikan tanda centang (√) pada tabel berikut!

No. Jenis produk Bioteknologi

Konvensional Modern 1. Tanaman transgenik

2. Keju

3. Hewan kloning 4. Insulin buatan 5. Kimchi

6. Kultur jaringan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(2)

Tujuan

Peserta didik dapat membedakan macam-macam mikroorganisme yang berperan dalam proses pembuatan produk bioteknologi

Langkah kegiatan

1. Peserta didik duduk secara berkelompok dengan teman sebangku (2 orang)

2. Bacalah materi tentang materi mikroorganisme yang berperan dalam proses pembuatan produk bioteknologi

3. Tentukanlah satu contoh produk bioteknologi kemudian buat uraian mencakup a. Nama produk bioteknologi

b. Deskripsi mikroorganisme yang berperan c. Proses atau tahapan pembuatan produk

4. Presentasikan hasil pekerjaan kelompok masing-masing di depan kelas

Soal evaluasi

Saat ini sebagian besar makanan yang sering kita konsumsi diproduksi menggunakan jasa suatu mikroorganisme. Tuliskan 10 jenis makanan dan minuman hasil fermentasi beserta bahan bakunya dan mikroorganisme yang digunakan!

No .

Jenis makanan/ minuman

fermentasi Bahan baku Nama Mikroorganisme 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Pilihan nama mikroorganisme

Aspergillus wentii

Lactobacillus bulgaricus

Acetobacter xylinum

Streptococcus thermophillus

Aspergillus oryzae

Penicillium roqueforti dan Penicillium camemberti

Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae

Neurospora sitophila

Lactobacillus kimchii

Pediococcus cerevisiae

Saccharomyces cerevisiae

Saccharomyces verdomanii

Sterptococcus lactis

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Tujuan

Peserta didik dapat membuat produk makanan/minuman berbasis bioteknologi Langkah kegiatan

(3)

1. Peserta didik duduk secara berkelompok (4-5 orang)

2. Pelajarilah kembali materi tentang mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan produk bioteknologi

3. Tentukanlah 1 contoh produk bioteknologi yang akan dibuat secara berkelompok 4. Tuliskan timeline mulai dari proses persiapan sampai penyelesaian proyek beserta

jadwalnya

5. Buatlah laporan proyek pembuatan produk bioteknologi yang terdiri atas a. Nama produk bioteknologi

b. Alat dan bahan c. Langkah kerja d. Hasil percobaan e. Pembahasan f. Kesimpulan

6. Presentasikan hasil laporan kelompok di depan kelas

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Tujuan

Peserta didik dapat menguraikan macam-macam tahapan dalam bioteknologi modern (kultur jaringan, kloning, rekayasa genetika) dalam berbagai media

(4)

Langkah kegiatan

1. Peserta didik duduk secara berkelompok. tiap kelompok memilih satu materi yang berbeda (diferensiasi konten)

2. Bacalah materi yang berkaitan dengan tahapan proses bioteknologi modern 3. Buatlah tahapan proses tersebut dalam berbagai media gambar atau bagan

atau tulisan (diferensiasi produk) 4. Presentasikan hasilnya di depan kelas

Soal evaluasi

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomer 1-4 PROGRAM BAYI TABUNG

Program bayi tabung (In Vitro Fertilization) merupakan alternatif bagi para pasangan yang mengalami gangguan kesuburan. Faktor usia calon ibu sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan kehamilan. Pada perempuan yang berusia 37 tahun, peluang kehamilannya bisa mencapai 35%, pada perempuan berusia 40 tahun, peluang kehamilannya hanya 20%, sementara pada perempuan berusia kurang dari 35 tahun, keberhasilannya mencapai 45%.

Program bayi tabung sebaiknya dlakukan pada saat perempuan berusia sebelum 35 tahun, ketika kualitas sel telur masih sangat baik. Sperma yang digunakan untuk membuahi sel telur juga dipilih yang berkualitas terbaik.

Beberapa syarat program bayi tabung yang harus dipenuhi yaitu pasangan sudah menikah, tidak menggunakan ibu pengganti, tidak menggunakan bank sperma dan bukan pasangan yang meninggal dunia. Selanjutnya pasangan suami-istri melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan, pengecekan sperma dan konseling persiapan mental.

Tahapan proses bayi tabung adalah sebagai berikut

1) Penyuntikan hormon ke pasien wanita agar dapat memproduksi beberapa sel telur sekaligus

2) Pemberian obat-obatan untuk membantu pematangan sel telur dan merangsang proses ovulasi (peleasan sel telur)

3) Pengujian melalui tes darah atau USG untuk menentukan kesiapan pengambilan sel telur

4) Pengambilan sel telur yang sudah matang dengan jarum khusus dan bantuan USG (berlangsung sekitar 30-60 menit)

5) Sel telur dipertemukan dengan sperma pasangan agar terjadi pembuahan dan dihasilkan zigot

6) Zigot tumbuh menjadi embrio, disimpan dan dipantau perkembangannya di laboratorium

7) Embrio yang dianggap cukup matang, dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina dengan menggunakan tabung penyalur (kateter)

(5)

8) Untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan, pada umumnya ditransfer tiga embrio sekaligus

9) Dua minggu setelah transfer embrio, dilakukan tes kehamilan

Selain usia, keberhsilan bayi tabung ditentukan oleh respons ovarium, kualitas embrio, implantasi embrio ke uterus, gaya hidup, dan teknis pelaksanaan. Meskipun relatif jarang terjadi, program bayi tabung dapat menimbulkan pendarahan dan infeksi. Perempuan yang sedang menjalani program bayi tabung dapat mengalami sindrom hiperstimulasi ovarium dengan gejala sembelit, kembung, kram, penambahan berat badan, dan sakit perut. Resiko lainnnya yaitu keguguran, kehamilan kembar, kelahiran ektopik (hamil di luar kandungan), kelahiran prematur dan kelainan genetik pada janin.

Soal 1

Pasangkan pertanyaan dengan jawaban yang sesuai terkait program bayi tabung dalam tabel berikut

Pertanyaan Pilihan jawaban

Program bayi tabung dapat beresiko .... Sperma

Embrio matang dimasukkan ke rahim melalui... Ovulasi Obat-obatan diberikan ke pasien wanita untuk

merangsang ....

Kateter Benih yang ditanam dalam uterus adalah ... Vagina

Kehamilan Ektopik Embrio Soal 2

Berilah tanda centang pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan dan tuliskan alasannya!

Pernyataan Benar Sala

h

Alasan a. Pengambilan sel telur dilakukan

setelah terjadi ovulasi b

. Fertilisasi sel telur oleh sperma terjadi secara in vitro

c. Program bayi tabung sebaiknya dilakukan ketika usia perempuan sekitar 37 tahun, karena peluang kehamilannya bisa mencapai 45%

Soal 3

Jika terdapat pasangan suami istri yang ingin melaksanakan program bayi tabung, dimana perempuan tersebut saat ini berusia 32 tahun, maka berdasarkan teks tersebut, berapakah peluang keberhasilan kehamilan yang akan dicapai

Jawab

...

...

Soal 4

(6)

Berdasarkan teks tersebut, faktor-faktor apakah yang dapat menyebabkan kegagalan program bayi tabung

Jawab

...

...

...

...

...

Lembar Kerja Peserta Didik Tujuan

Peserta didik dapat menganalisis dampak negatif penerapan bioteknologi Langkah kegiatan

1. Bacalah kembali materi tentang macam-macam produk bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern

(7)

2. Diskusikan bersama temen kelompok kemudian analisislah dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dengan adanya produk bioteknologi tersebut

3. Presentasikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas!

Soal Evaluasi

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomer 1-3!

Senjata Biologi (Biological weapon)

Senjata Biologi adalah senjata yang menggunakan mikroorganisme patogen (misalnya bakteri dan virus) atau toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu, sebagai alat untuk mematikan, melukai atau melumpuhkan musuh. Senjata biologi tidak hanya menyerang manusia, tetapi bisa juga hewan dan tumbuhan.

Sejarah penggunaan senjata biologi sudah terjadi pada tahun 400 SM, yaitu penggunaan panah atau pedang yang dicelupkan ke feses atau bangkai yang telah membusuk, penggunaaan Burkholderia mallei (penyebab penyakit Glanders) dan Bacillus anthracis (penyebab penyakit antraks) atau pupuk. Tujuannya apabila musuh terluka oleh senjata tersebut akan terjadi infeksi yang berakibat pada kematian. Senjata biologi mudah dihasilkan dan disebarkan, dapat menimbulkan kepanikan dan gangguan sosial serta berpotensi mempengaruhi kesehatan publik dan menyebabkan kematian.

Konvensi senjata biologi yang disepakati oleh lebih dari 100 negara pada tahun 1972 telah melarang pembuatan dan penyimpanan senjata Biologi. Hal tersebut dengan alasan dapat mengancam nyawa jutaan manusia dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial. Konvensi senjata Biologi dan racun merupakan traktat (perjanjian internasional) gencatan senjata yang memberlakukan larangan pengembangan, produksi serta penimbunan senjata biologi dan juga tentang pemusnahannya.

1. Berilah tanda centang (√) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan

Pernyataan Benar Salah

a. Senjata biologi merupakan produk bioteknologi

(8)

b. Senjata biologi sulit diproduksi dan disebarkan

c. Varian virus corona tidak dapat dipergunakan untuk senjata Biologi

d. Senjata biologi sulit terdeteksi 2. Pilihlah satu jawaban yang benar!

Senjata biologi bakteri yang menginfeksi hewan ternak dan dapat menular ke manusia, antara lain ...

A.Yersinia pestis B.Vibrio cholerae C.Bacillus anthracis D.Trypanosoma brucei E.Aspergillus fumigatus

3. Setujukah Anda dengan penggunaan senjata Biologi jelaskan alasannya!

Jawab

...

...

...

...

(9)

Referensi

Dokumen terkait

pembentukan hormon estrogen dan progesteron dari ovarium wanita yang berkurang,... ovarium berhenti melepaskan sel telur sehingga aktifitas menstruasi

Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta

Proposal usaha harus dibuat sebaik dan selengkap mungkin serta mencakup semua yang diperlukan dalam suatu kegiatan usaha. Sehingga suatu rencana usaha harus ditulis dan resmi,

Seperti yang diketahui, seorang bayi terbentuk melalui dua sel yang mana masing- masing dari sel lelaki yaitu sperma dan sel wanita yaitu ovum.Percantuman dari kedua sel tersebut

MODUS  Menentukan letak modus Letak modus kelas ke-…  Menentukan tepi bawah tb=…  Menentukan selisih antara frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sebelum kelas modus d1=… 

3.10.9 Menunjukkan struktur masing-masing panca indera mata, telinga, kulit, lidah, hidung dengan menggunakan gambar 3.10.10 Mengurutkan tahapan mekanisme melihat oleh mata 3.10.11

Dari tabel data yang diperoleh, kecenderungan apa yang dapat ditafsirkan pada hubungan massa beban dan cepat rambat gelombang?. ……… ……… ………

Jika sudah tempelkanlah gambar benda-benda tersebut pada table yang tersedia sesuai dengan panjang dan pendek bunyinya.6. Apakah kalian sudah selesai menempelkan gambar tersebut