MAKALAH
MONITORING DAN EVALUASI DALAM ORGANISASI
Disusun Oleh:
Ilham Maulana Iqbal (23111002)
PROGRAM STUDI
DIPLOMA III PEREKAM DAN INFORMATIKA KESEHATAN INSTITUT TARUMANAGARA
(2024)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik. Solawat serta salam senantiasa tetap tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas semester 2 mata kuliah Organisasi dan Manajemen Mutu blok …. program studi Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Institut Tarumanagara..
Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat untuk orang banyak. Saya memahami bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Jakarta, 29 September, 2024
Ilham Maulana Iqbal (23111002)
DAFTAR ISI
BAB I...4
PENDAHULUAN... 4
A. Latar Belakang...4
B. Tujuan... 5
C. Manfaat... 5
BAB II...6
MONITORING DAN EVALUASI...6
A. Definisi...6
B. Manfaat Monitoring dan Evaluasi dalam organisasi...7
a. Pengambilan keputusan yang informative...7
c. Meningkatkan akuntabilitas...7
C. Prinsip utaman Monitoring dan Evaluasi...7
D. Kerangka kerja Monitoring dan Evaluasi...7
E. Mengidentifikasi indicator kinerja utama...8
F. Teknik pengumpulan data dan analisis data...8
G. Pelaporan dan komunikasi temuan Monitoring dan Evaluasi...9
H. Memanfaatkan wawasan Monitoring dan Evaluasi untuk penigkatan organisasi...9
BAB III... 11
KESIMPULAN...11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia organisasi pendidikan,industri,bisnis maupun pemerintahan, berbagai model dan teori organisasi digunakan untuk menganalisa masalah dan beberapa kebutuhan merancang desain dan pengembangannya disertai implementasi dan evaluasinya manajemen berjalan ke arah yang benar. Monitoring dan evaluasi (monev) adalah bentuk pertanggung jawaban atas[ pelaksanaan program yang dilakukan oleh satuan pendidikan oleh karena itu penting dalam proses pembelajaran. Monev dikenal luas sebagai elemen kunci dalam mengelola implementasi program dan kebijakan dalam organisasi.
Penggunaan informasi yang diperoleh dari hasil pemantauan dan evaluasi selama dan setelah pelaksanaan program dapat dianggap sebagai bagian penting dari sistem pelaporan untuk menyajikan kinerja atau untuk belajar dari pengalaman guna meningkatkan kinerja di masa depan.
Penilaian sendiri hendaknya bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran . Kegiatan monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai perencanaan dan prosedur yang telah di sepakati.
Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan : 1. Untuk mengkaji kesesuaian kegiatan dengan perencanaan.
2. Mengidentifikasi masalah dari pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Melakukan penilaian pola kerja dan manajemen yang digunakan secara tepat untuk mencapai tujuan.
4. Untuk mengetahui keterkaitan kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan agar didapatkan
indeks kemajuan kegiatan dalam pencapaian tujuan.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui cara mengelola program atau kegiatan terutama dalam lingkungan organisasi. Agar dapat dipastikan program atau kegiatan dalam organisasi berjalan sesuai rencana dan dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dengan memonitoring dan mengevaluasi, organisasi dapat mengukur efektivitas dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
C. Manfaat
Makalah ini dibuat agar kita bisa mengetahui manfaat monitoring dan evaluasi dalam organisasi.
BAB II
MONITORING DAN EVALUASI
A. Definisi
Menurut Azis (2016, hlm.147). Monitoring adalah sebuah proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara regular untuk melihat apakah kegiatan atau program berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dibuat, ditemui, dan diatasi.
Menurut Prihatin (dalam Aziz, 2016, hlm. 148). Monitoring adalah penilaian yang skematis dan terus-menerus terhadap kemajuan suatu pekerjaan.
Dapat disimpulkan bahwa monitoring adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengawasan melalui pengambilan data dan analisis informasi berkala yang sistematis dan dilakukan swcara terus-menerus terhadap suatu program, kegiatan, atau pekerjaan lainya untuk memastikan bahwa telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
Evaluasi adalah suatau pengumpulan data dan menganalisis informasi tentang efektifitas dan dapat dari suatu tahap atau keseluruhan program (Azis, 2016, hlm. 150),
Sementara itu menurut prihatin (dalam Azis, 2016, hlm. 151) evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan program kepada pihak-pihak yang berkepentingan, di antaranya terhadap peserta, lembaga, dan
program/kegiatan yang dievaluasi.
Penilaian atau evaluasi dilakukan secaara berkskala, sehingga dapat dijadikan landasan untuk melakukan perbaikan pada semua bidang admisnistrasi. Evaluasi juga dilakukan berdasarkan fakta-fakta yang dapat membawa ke arah perubahan yang positif serta memberikan cara terbaik untuk membuat keputusan.
B. Manfaat Monitoring dan Evaluasi dalam organisasi
Monitoring dan Evaluasi memberikan informasi penting tentang kemajuan dan hasil program, memungkinkan organisasi untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan dampak. Data yang diperoleh membantu organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik, mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan akuntabilitas.
a. Pengambilan keputusan yang informative
Monitoring dan evaluasi memberikan data berbasis bukti yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang informasional dan cerdas. Hasil evaluasi dapat membantu organisasi dalam menentukan strategi sesuai dengan kebutuhan organisasi.
b. Pengoptimalan sumber daya
Monitoring dan Evaluasi membantu mrngidentifikasi area-area dimana sumber daya digunakan secara tidak efisien sehingga perbaikan dapat dilakukan dan dapat mengoptimalkan proses kerja.
c. Meningkatkan akuntabilitas
Memastikan bahwa sumber daya yang digunakan dioptimalkan dan menghasilkan dampak yang diharapkan.
C. Prinsip utaman Monitoring dan Evaluasi
Beberapa prinsip penting dalam monitoring dan evaluasi melliputi transparasi, objektivitas, akurasi, relevansi, dan keberlanjutan. Prinsip-prinsip ini memastikan bahwa proses monev dilakukan secara professional dan menghasilkan informasi yang valid dan bermanfaat.
a. Transparasi
Proses monitoring dan evaluasi harus dilakukan dengan jelas dan terbuka b. Objektivitas
Data yang dikumpulkan dan dianalisis objektif, tanpa bias.
c. Akurasi
Data yang terkumpul harus akurat dan dapt dipercaya d. Relevansi
Data yang diperoleh harus relevan dengan tujuan dan sasaran program.
D. Kerangka kerja Monitoring dan Evaluasi
Kerangka kerja monitoring dan evaluasi adalah rencana terstruktur yang mendefinisikan tujuan, metodogi, dan kegiatan terlibat dalam proses monev. Kerangka kerja yang
komprehensif membantu memastikan bahwa proses monev dilakukan secara sistematis dan efektif.
a. Identifikasi tujuan
Langkah awal adalah mendefinisikan tujuan program dan hasil uang ingin dicapai.
b. Tentukan metodologi
Pilih metode pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan yang sesuai.
c. Tetapkan indicator kinerja
Identifikasi variable kunci yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan program.
d. Rencanakan jadwal monitoring
Langkah akhir adalah menetapkan jadwal dan frekuensi pengumpulan data dan analisis.
E. Mengidentifikasi indicator kinerja utama
Indikator kinerja utama atau key performance indiator (KPI) adalah variable kunci yang mengukur keberhasilan program. KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu. Pemilihan KPI yang tepat sangat penting untuk menilai dampak dan efektivitas program. KPI dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. KPI Kuantitatif
Mengukukr aspek-aspek yang dapat diukur secara numerik, seperti jumlah peserta, tingkat partisipasi, atau persentase target yang tercapai.
b. KPI Kualitatif
Mengukur aspek-aspek yang sulit diukur secara numerik, seperti kepuasan peserta, perubahan perilaku, atau peningkatan pengetahuan.
F. Teknik pengumpulan data dan analisis data
Monitoring dan evaluasi memerlukan data yang akurat. Oleh karena itu, perlu diketahui adanya teknik pengumpulan data. Ada berbagai teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam monev, seperti survei, wawancara, obsevasi, studi kasus, dan analisis dokumen. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berguna. Analisis data dapat dilakukan menggunakan teknik statistic atau metode analisis lainnya, tergantung pada jenis data yang dikumpulkan dan pertanyaan penelitian yang ingn dijawab. Beberapa teknik pengumpulan data antara lain:
a. Survei
Teknik pengumpulan data melalui kusdioner yang diberikan kepada sampel populasi.
b. Wawancara
Teknikk pengumpulan data melalui interaksilangsung dengan individu atau kelompok.
c. Observasi
Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap suatu fenomena atau kegiatan.
d. Studi kasus
Penelitian mendalam terhadap individu, kelompok, atau organisasi tertentu.
G. Pelaporan dan komunikasi temuan Monitoring dan Evaluasi
Pelaporan adalah proses menyampaikan informasi tentang hasil monitoring dan evaluasi kepada pihak yang berwenang. Komunikasi hasil monev memastikan bahwa temuan dan hasil rekomendasi dapat dipahami oleh semua pihak. Hasil monitoring dan evaluasi harus disusun dalam laporan yang komprehensif dan mudah di pahami. Laporan tersebut harus mencakup tujuan program, metode yang digunakan, temuan penting, dan rekomendasi untuk perbaikan.
Langkah-langkah pelaporan dan komunikasi temuan monitoring dan evaluasi:
a. Penyusunan laporan
Langkah awal yaitu membuat laporan yang komprehensif dan inifatif, mencakup semua aspek penting.
b. Komunikasi temuan
Menyampaikan teruan kepada stakeholder, baik secara tertulis maupun lisan.
c. Diskusi dan rekomendasi
Diskusi dan mendapatkan feedback dari stakeholder dan merumuskan rekomendasi untuk perbaikan.
H. Memanfaatkan wawasan Monitoring dan Evaluasi untuk penigkatan organisasi
Wawasan yang diperoleh dari Monev digunakan untuk meningkatkan efektifitas program, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkakan kerja organisasi secara keseluruhan. Beberapa cara memanfaatkan wawasan Monev untuk peningkatan organisasi:
a. Peningkatan efektivitas program
Meningkatkan efektivitas program dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan penyesuaian program.
b. Peningkatan akuntabilitas
Dengan memastikan bahwa program menghasilkan dampak yang positif dan terukur, dapat meningkatkan ke efektivitasan program.
c. Pengambilan keputusan yang baik
Pengambilan keputusan yang baik dengan menggunakan data yang akurat untuk membuat keputusan yang strategis.
d. Peningkatan kinerja organisasi
Dengan membuat program yang lebih efektif dan efisien dapat meningkatkan kinerja organisasi.
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Monev adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganallisis, dan menggunakan informasi tentang hasil suatu kegiatan, program, atau proyek. Monev penting karena dapat mengukur kemajuan, mengidentifikasi masalah, melakukan evaluasi, dan menyediakan masukan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan yang lebih baik. Langkah-langkah dalam monev meliputi perencanaan, pengumpulan data, analisis, interpretasi dan penyajian hasil, serta tindak lanjut. Dengan melaksanakan monev yang baik, dapat dihasilkan informasi yang berguna untuk mngoptimalkan keberhasilan suatu kegiatan atau program.
