• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Bengkel

N/A
N/A
Muh Sadiq

Academic year: 2025

Membagikan " Manajemen Bengkel"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN BENGKEL

Dipresentasikan oleh SMK SMTI

YOGYAKARTA

Universitas Borcelle Teknik Kimia

(2)

Manajemen bengkel adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengatur dan mengelola

semua aspek operasional di dalam sebuah bengkel.

Mulai dari perencanaan kerja, penggunaan

peralatan, pengelolaan sumber daya manusia, hingga pelayanan pelanggan. Tujuan utama dari manajemen bengkel adalah untuk memastikan

bengkel dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan menghasilkan keuntungan yang optimal

Universitas Borcelle Teknik Kimia

DEFINISI MANAJEMEN BENGKEL

(3)

Universitas Borcelle Teknik Kimia

Managemen Workshop Dealer Melayani kendaraan dari luar perusahaan (Customer External) sebagai penunjang purnajual (after sales service) yang biasanya dilakukan oleh bengkel pemegang salah satu merk (ATPM) kendaraan tertentu

Managemen Workshop Dealer

Melayani pemeriksaan dan perawatan kendaraan dari internal perusahan dan biasanya dilakukan dalam mendukung kegiatan operasional

perusahaan tersebut. Contoh dari managemen bengkel ini adalah

managemen bengkel dari perusahaan angkutan, baik penumpang maupun barang, terutama bagi mereka yang memiliki jumlah armada besar.

Managemen Workshop Customer (fleet owner)

1

JENIS JENIS MANAJEMEN BENGKEL

2

(4)

4 3 2

Hubungan dengan customer Aktifitas control workshop

Struktur organisasi

1 Lay out dan equipment

PERENCANAAN MANAJEMEN BENGKEL

Teknik Kimia

(5)

1. Bengkel dapat Terstruktur.

Bengkel dapat dengan mudah mengukur kinerja dan kemajuan mereka dengan manajemen yang baik. karena pada tahap awal fungsi manajemen, yaitu membuat tujuan.

2. Hemat Waktu Diperlukan untuk Menyelesaikan Pekerjaan Bengkel.

Bengkel dapat mengulang banyak pekerjaan dengan SOP yang sudah ada dengan lebih cepat. Misalnya, jika sistemnya sudah ada, mentraining karyawan baru akan lebih cepat. Jika tidak, pegawai bengkel mungkin perlu beradaptasi selama setahun.

Universitas Borcelle Teknik Kimia

MANFAAT MANAJEMEN BENGKEL

(6)

3. Pelanggan Bengkel Merasa Puas.

Tujuan utama manajemen bengkel adalah kepuasan pelanggan bengkel;

jika pelanggan puas, mereka akan lebih sering menerima perawatan, dan lebih banyak perawatan akan menghasilkan lebih banyak uang bagi kami.

Universitas Borcelle Teknik Kimia

MANFAAT MANAJEMEN BENGKEL

(7)

1. Optimalisasi Operasional Bengkel

Optimalisasi operasional bengkel merujuk pada upaya untuk memastikan bahwa setiap aspek dari proses operasional berjalan dengan cara yang paling efisien dan efektif mungkin.Ini mencakup pemeliharaan dan perbaikan kendaraan, manajemen inventori bengkel, dan pelayanan pelanggan bengkel. Pada dasarnya, tujuan manajemen bengkel dari optimalisasi operasional adalah untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi pemborosan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien.

Universitas Borcelle Teknik Kimia

TUJUAN MANAJEMEN BENGKEL

(8)

2. Pelayanan Pelanggan Bengkel yang Berkualitas

Pelayanan pelanggan yang berkualitas di bengkel mencakup berbagai aspek. Ini termasuk memberikan estimasi yang akurat kepada pelanggan bengkel, menjaga komunikasi yang baik selama seluruh proses perbaikan, dan memastikan kepuasan pelanggan bengkel

3. Pengelolaan Inventori Bengkel yang Efektif

Pengelolaan inventori yang efektif melibatkan pengoptimalkan stok suku cadang dan peralatan di bengkel. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bengkel dapat merespons dengan cepat terhadap permintaan perbaikan dan pemeliharaan tanpa menghadapi kendala kelebihan stok atau kekurangan persediaan.Dengan mengelola inventori dengan baik,

Universitas Borcelle Teknik Kimia

TUJUAN MANAJEMEN BENGKEL

(9)

4. Pengendalian Biaya Bengkel

Pengendalian biaya bengkel mencakup serangkaian tindakan untuk meminimalkan biaya operasional dan overhead tanpa mengorbankan kualitas layanan.Ini melibatkan negosiasi harga dengan pemasok, pengelolaan tenaga kerja bengkel dengan efisien, dan identifikasi area penghematan lainnya.

Universitas Borcelle Teknik Kimia

TUJUAN MANAJEMEN BENGKEL

(10)

1. Pengawasan konstruksi bengkel.

Termasuk dalam ruang lingkup ini adalah penataan, perawatan, dan kebersihan bangunan bengkel, serta fasilitas pendukung seperti gudang, toilet, dan ruang tunggu. Tujuannya adalah untuk membuat tempat kerja menjadi tempat yang nyaman, aman, dan profesional.

2. Pengawasan dan manajemen fasilitas bengkel.

Ruang lingkup ini mencakup pengadaan, penyimpanan, pemakaian, dan pembuangan fasilitas bengkel, seperti peralatan, sparepart, pelumas, dan limbah. Tujuan dari ruang lingkup ini adalah untuk memastikan bahwa fasilitas bengkel bekerja dengan lebih baik dan lebih efisien, sementara juga menjaga kualitas dan lingkungan.

Universitas Borcelle Teknik Kimia

RUANG LINGKUP MANAJEMEN BENGKEL

(11)

3. Pengawasan dan pengawasan karyawan bengkel.

Ruang lingkup ini mencakup perekrutan, pelatihan, insentif, pengawasan, dan evaluasi karyawan bengkel. Ini termasuk kepala bengkel, konsultan layanan, mekanik, front desk, dan pekerja kantor lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas SDM bengkel.

4.Pengendalian keuangan dan keuangan bengkel

Pembuatan anggaran, pencatatan transaksi, penghitungan laba rugi, pengendalian biaya, dan perencanaan investasi semuanya termasuk dalam lingkup ini, dengan tujuan untuk mengelola arus kas bengkel secara akurat, jelas, dan bertanggung jawab.

Universitas Borcelle Teknik Kimia

RUANG LINGKUP MANAJEMEN BENGKEL

(12)

Struktur organisasi sebuah workshop tergantung dari banyak sedikitnya unit kendaraan yang akan dikerjakan. Untuk workshop dengan skala besar, jabatan dibagi secara spesifik dengan demikian jumlah man powernya juga akan lebih banyak. Sedangkan untuk workshop dengan skala kecil, biasanya 1 orang akan memegang lebih dari satu jabatan sehingga jumlah man powernya juga relatif sedikit. Secara garis besarnya tidak terdapat banyak perbedaan antara kedua skala workshop diatas, seperti flow chart kerja, struktur organisasi dan yang lainnya. Berikut contoh struktur organisasi untuk sebuah workshop :

Universitas Borcelle Teknik Kimia

STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL

(13)

Universitas Borcelle Teknik Kimia

STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL

(14)

Universitas Borcelle Teknik Kimia

STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL 1.Kepala bengkel

Kepala bengkel adalah individu yang bertanggung jawab penuh atas segala aktivitas yang terjadi di dalam sebuah bengkel. Ia berperan sebagai pemimpin, manajer, dan teknisi yang berpengalaman. Tugas utama kepala bengkel adalah memastikan

kelancaran operasional bengkel, mulai dari pelayanan pelanggan hingga pengelolaan sumber daya.

Tugas dan tanggung jawab kepala bengkel antara lain;

Mengerti tujuan dan misi perusahaan sehingga dapat mengembangkan bisnis/menghasilkan keuntungan.

Membuat program, pengorganisasian dan kontrol pelaksanaan.

Mendelegasikan tugas.

Menciptakan kerjasama dalam bekerja.

(15)

Universitas Borcelle STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL Teknik Kimia

2.Supervisor atau Foreman

Supervisor atau foreman adalah individu yang bertanggung jawab atas pengawasan

langsung terhadap sekelompok pekerja dalam suatu tim atau departemen, terutama di lingkungan industri atau proyek konstruksi. Mereka bertindak sebagai penghubung

antara manajemen tingkat atas dan pekerja lapangan.

Tugas dan tanggung jawab supervisor antara lain;

·pengawasan Pekerjaan : Memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan.

·pengelolaan tim : Memimpin dan memotivasi tim kerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Pengendalian kualitas : Memastikan hasil kerja memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan

(16)

Universitas Borcelle STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL Teknik Kimia

3. Service advisor

Service advisor adalah seorang profesional yang berperan sebagai penghubung antara teknisi bengkel dengan pelanggan. Mereka bertanggung jawab untuk menerima

keluhan atau permintaan servis dari pelanggan, mendiagnosis masalah kendaraan, memberikan estimasi biaya perbaikan, dan mengkomunikasikan semua informasi tersebut kepada pelanggan dengan jelas.

Tugas dan tanggung jawab seorang serviceadvisor ialah Menerima dan menyambut customer

Mendengarkan permintaan customer Mengecek terhadap kendaraan

(17)

Universitas Borcelle STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL Teknik Kimia

4. Mekanik

Mekanik adalah seorang profesional yang memiliki keahlian khusus dalam merawat, memperbaiki, dan memelihara mesin, terutama mesin kendaraan bermotor. Mereka adalah orang-orang yang Anda andalkan ketika mobil atau motor Anda mengalami masalah.

Tugas dan tanggung jawab dari seorang mekanik ialah :

Mengerjakan unit kendaraan sesuai Perintah Kerja (PK) Memasukkan waktu kerja ke perintah kerja (PK)

Mengusahakan tepat waktu sesuai jadwal pada schedule kerja dan rnenginformasikan pada customer jika tertunda

(18)

Universitas Borcelle STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL Teknik Kimia

5.Administrasi

Administrasi adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan dan

pengaturan suatu organisasi atau perusahaan. Kegiatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pencatatan data, pengarsipan dokumen, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Tujuan utama dari administrasi adalah untuk menjamin kelancaran

operasional organisasi dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Tugas dan tanggung jawab seorang administrasi adalah

Membuat dan menjaga customer card dan history card

Menjaga dan menerima surat-surat untuk manager workshop Membuat file untuk masing-masing data

(19)

Universitas Borcelle STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL Teknik Kimia

6.Kasir

Kasir adalah seorang pekerja yang bertugas mengelola transaksi pembayaran pada suatu tempat usaha, seperti toko, restoran, atau supermarket. Mereka adalah orang pertama yang berinteraksi langsung dengan pelanggan setelah proses pemilihan

barang atau jasa selesai

Tugas dan tanggung jawab seorang kasir ialah :

Mempersiapkan proses estimasi, invoice dan kwitansi Menerima pembayaran

Menyimpan dan mengambil uang dari bank

(20)

Universitas Borcelle Teknik Kimia

PERAWATAN MESIN

PERAWATAN MESIN BUBUT

PERAWATAN MESIN FRAIS

(21)

Universitas Borcelle

MESIN BUBUT

Teknik Kimia

Mesin bubut adalah alat mesin multiguna yang sangat akurat dirancang untuk beroperasi sekian jam jika benar dioperasikan dan dipelihara. Mesin bubut harus dilumasi dan diperiksa untuk penyesuaian sebelum operasi. Pelumasan yang tidak

benar atau kadang baut longgar dan bisa menyebabkan keausan berlebihan dan kondisi operasi berbahaya.

(22)

Universitas Borcelle

MESIN BUBUT

Teknik Kimia

Prosedur Perawatan Mesin Bubut. Untuk menjaga agar mesin tidak cepat rusak diperlukan perawatan dan pengoperasian yang benar dan seksama. Prosedur perawatan mesin bubut ini adalah:

Mesin bubut ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung

Dalam pelaksanaan perawatan seperti pengantian oli pelumasan mesin dan pemberian grease,diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin

Setelah selesai mengoperasikan mesin,bersihkan bagian-bagian mesin dari beram- beram hasil pemotongan dan cairan pendingin

(23)

Universitas Borcelle

MESIN BUBUT

Teknik Kimia

Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama,tidak diperkenakan memukul benda kerja secara keras dengan mengunakan palu/hammer

Jaga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian mesin,jangan sampai

beram-beram yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke meja mesin dan terbawa oleh eretan.

Setelah selesai mengoperasikan mesin,atur semua handel-handel pada posisi netral dan mematikan sumber tenaga mesin.

(24)

Universitas Borcelle

MESIN BUBUT

Teknik Kimia

Perawatan harian mesin bubut

Untuk jadwal harian, berikut yang dapat anda lakukan;

Membersihkan chip dari bed dan permukaan mesin. Sebaiknya gunakan kuas yang lembut dan vacum cleaner. Hindari menggunakan hembusan udara bertekanan dari kompresor karena dapat merusak komponen chip

Membersihkan chip dari turret, housing, komponen yang berputar dan batang ulir pembawa. Untuk hal ini, setidaknya pastikan bahwa perangkat pelindung untuk

keselamatan kerja terpasang dengan baik

Melakukan pengecekan apakah level oli (pelumas) sesuai dengan kapasitas yang ditentukan

(25)

Universitas Borcelle

MESIN BUBUT

Teknik Kimia

Perawatan mingguan mesin bubut

Lalu untuk perawatan mingguan, sangat disarankan untuk melakukan beberapa hal berikut ini;

Cek keseluruhan perangkat mesin otomatis apakah berfugsi sesuai standar kinerja mesin

Melakukan pemeriksaan pelumas pada kaca kontrol. Jika terlihat kurang, sebaiknya segera tambahkan pelumas dan lakukan analisa apakah terdapat kebocoran

perangkat

Memeriksa tekanan oli dari pompa hidrolik jika menggunakan sistim hidrolik

Membersihkan seluruh permukaan mesin dengan menggunakan pembersih yang kandungannya tergolong ringan. Sebaiknya hindari menggunakan pembersih

berpelarut. Untuk chip, gunakan bak penampung coolant

(26)

Universitas Borcelle

MESIN BUBUT

Teknik Kimia

Perawatan bulanan mesin bubut

Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap komponen mesin, terutama dari bagian yang bergerak dan bergesekan. Jangan lupa berikan pelumas jika diperlukan Mengganti cairan coolant

Sebelum mengganti cairan coolant, sangat disarankan untuk membersihkan sisa kerak coolant yang lama dari dalam tank

Membersihkan pompa coolant

Memeriksa level oli pelumas gearbox. Jika kurang, tambahkan oli pelumas sampai level tercukupi

(27)

Universitas Borcelle

MESIN FRAIS

Teknik Kimia

Mesin frais adalah sebuah mesin perkakas yang digunakan untuk membuat benda kerja menjadi berbagai macam bentuk melalui proses penyayatan dengan menggunakan alat potong yang berputar.

(28)

Universitas Borcelle

MESIN FRAIS

Teknik Kimia

Perawatan harian mesin frais

Membersihkan mesin dari sisa chip-chip sisa pemakaian (hindari penggunaan kompresor)

Memastikan bahwa mesin telah mati dan dikembalikan pada settingan awalnya

Membersihkan lantai mesin agar tidak adanya sampah ataupun barang barang yang dapat merusak mesin

Memeriksa pelumas mesin apakah telah habis atau belum, sehingga dapat memperpanjang umur mesin

(29)

Universitas Borcelle

MESIN FRAIS

Teknik Kimia

Perawatan mingguan mesin frais

Melumasi bagian bagian yang bergerak Mengecek kelistrikan

Mengecek baut baut mesin

Mengecek pompa dan selang coolant

(30)

Universitas Borcelle

MESIN FRAIS

Teknik Kimia

Perawatan bulanan mesin frais

Bersihkan bagian bawah motor dan tiup saluran udaranya, cek kekencangan baut pengikat bagian bawah

Bersihkan kotak terminal dan cek terminal penghubung,bersihkan dengan pengering silika gel

Cek tahanan isolasi dan kontinuitas arus

Cek sambungan keamananpenghubung ke tanah

Lumasi bantalan motor dengan pelumas yang sesuai

Bila motor sudah dipasang dengan bantalannya,alirkan oli dari bantalam, dan periksa Gerakan bantalan

Bersihkan bantalan dengan dibilas oli dan isi Kembali hingga batasnya. Gunakan oli menurut Tingkat spesifikasinya

Pada motor yang sudah dilengkapi bantalanny, cek celah udara yang terlihat pada semua bagian dan catat hasilnya

(31)

Universitas Borcelle Teknik Kimia

LATIHAN

Apa yang kamu ketahui tentang manajemen bengkel 1.

Sebutkan jenis-jenis manajemen bengkel 2.

Apa yang kamu ketahui tentang Managemen Workshop Customer (fleet owner) 3.

Gambarlah struktur organisasi untuk sebuah workshop 4.

jelaskan apa yang kamu ketahui tentang kepala bengkel?dan berikan 3 tugas dan tanggung jawab dari kepala bengkel tersebut!

5.

Referensi

Dokumen terkait

Medan telah sesuai dengan sistem manajemen aliran kas yang baik. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan dalam mengelola kas atauc. dana yang dimiliki dalam membiayai kegiatan

Medan telah sesuai dengan sistem manajemen aliran kas yang baik. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan dalam mengelola kas atau. dana yang dimiliki dalam membiayai kegiatan

Manajemen Stres adalah cara kita untuk ‘memanage’/ kemampuan kita untuk menggunakan (mengelola, mengatur dan mengendalikan) sumber daya (manusia) untuk menghadapi

Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan manajemen bengkel, diharapkan kepada para guru SMK Turen Kabupaten Malang: (1) mengembangkan pengetahuan

output.Menurut Pangestu Subagyo, manajemen operasi adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien.Menurut

Dari defisinisi diatas maka dapat disimpulkan jika manajemen operasional atau produksi adalah serangkaian aktifitas atau proses dalam menciptakan barang, jasa, dan kegiatan

Tujuan dari dibuatnya sistem informasi manajemen peralatan bengkel berbasis web di Politeknik Negeri Semarang untuk mengetahui adanya kerusakan pada alat-alat

Manajemen produksi adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mengadakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dengan mengelola secara optimal faktor-