• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Diri

N/A
N/A
Nurhasanah

Academic year: 2024

Membagikan " Manajemen Diri"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen diri

By Nurhasanah

(2)

Apa itu

manajemen

diri?

(3)

Pengertian

• Menurut Gie (1995), manajemen diri adalah dorongan yang berasal dari diri seseorang sehingga nantinya seseorang dapat mengendalikan kemampuannya untuk mencapai hal- hal yang baik.

• Menurut Komalasari (2014), manajemen diri adalah kemampuan individu untuk mengarahkan perilakunya atau kemampuan untuk melakukan hal-hal yang terarah bahkan meskipun upaya-upaya itu sulit.

(4)

Menurut kalian kecerdasan dulu atau kesadaran dulu yang harus hadir saat

mengendalikan diri?

(5)

sadar Mengendalikan Goals merawat

(6)

"Tidak menjadi orang

yang selalu merasa

benar"

(7)

02

01 Manajemen WAKTU 03

Contoh manajemen diri

Manajemen emosi

Pengambilan keputusan

04 Motivasi diri

(8)

To do list Time blocking

Prioritas urgent Orientasi feedback

Manajemen waktu

(9)

Goals Pribadi Apa?  Kelayakan organisasi

 Reward

 Medianya coaching (rumus GROW)

Diri pribadi organisas

i

Siapa saja yang harus memikirkan feedback ini?

(10)

Manajemen emosi

Bagaimana cara kalian

menghadapi masalah?

(11)
(12)

“tidak ada seorang pun yang

bertanggung jawab atas

keadaan dirimu kecuali kamu

sendiri. tidak ada orang yang

bisa menyakiti kamu, kecuali

kamu sendiri”

(13)

“Jika rasa-rasanya kamu

sedang melawan dunia,

kemungkinannya adalah

bahwa kamu sedang melawan

Anda sendiri”

(14)

Cara Manajemen Emosi Sadar

Terima Eksistensinya dulu

Goals

• Kuantitas

• Kualitas

Mengendalikan

Orientasi pada Solusi bukan distraksi

merawat

Amor fati!

(15)

Pengambilan keputusan

(16)

feedback Sepaket

tanggungjawab

• Tidak ada hasil

• Mental berantakan

Cukup jadi baik!

Tidak perlu berharap menjadi lebih baik.

Cukup jadi lebih baik!

Hubungan Timbal Balik

Hal yang perlu diingat dalam mengambil

keputusan

(17)

feedback

(18)

feedback

(19)

Hubungan timbal balik

 Berikan bare minimum, lebih jauh lagi maksimalkan umpan balik.

 Kita harus cukup berani untuk memutuskan karena organisasi dan orang lain telah memberi feedback terbaik untuk kita.

(20)

“Bagaimana kalau AKU salah?

Bagaimana jika tidak sesuai ekspektasi?"

Itu pertanyaan salah Pertanyaannya seharusnya

“bagaimana jika aku tidak memutuskan?”

“Tidak perlu berharap menjadi lebih baik.

Cukup jadi lebih baik!”

(21)

tugas utama

Produk

Cara INIsiatif dan mandiri dalam

memutuskan

tugas penyokong

Pelatihan/Diskusi/Rapat Isu

Tugas moral

Regenerasi, mengajar orang lain, partner

01

PEMETAAN

TUGAS

(22)

Cara INIsiatif dan mandiri dalam memutuskan

02

Rasa takut paket tanggung jawab

03

Orientasi kebutuhan pribadi

(23)

Pengalaman baik

Peran pimpinan

Atur Porsi yang tepat!

Baik vs gampangan

Bedakan baik dan

gampangan.

Menerima segala hal sebagai pengalaman

yang baik

Terus saja inisiatif dan mandiri, masa aku terus?

(24)

Motivasi diri

Pernah di fase

Demotivasi?

(25)

Lingkaran setan

Inspirasi Motivasi Aksi

(26)

harusnya

Aksi Inspirasi Motivasi

(27)

rumusnya

Cukup lakukan sesuatu!

Sehingga kegagalan terasa tidak penting.

Karena standar kesuksesan hanya

“melakukan sesuatu”

(28)

Jangan takut! Jangan berharap menjadi lebih baik!

Cukup lakukan dan menjadi baik!

akhirnya

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini diperjelas dengan penelitian menurut Agustina (2013) bahwa kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak

Dalam upaya untuk mencapai sasaran pembangunan penyelenggaraan negara dalam mewujudkan manajemen pemerintahan yang baik, efektif, Bersih dan Berwibawa, maka

Ini membuktikan dengan penerapan fungsi manajemen yang bagus dapat meningkatkan kinerja para pegawai untuk mencapai hasil yang di harapakan, kemampuan

Dari aspek Manajemen menunjukkan PT Bank Rakyat Indonesia mempunyai kinerja keuangan yang sangat baik dalam melakukan manajemen untuk mencapai target rasio NPM dari tahun

Secara umum, manajemen diartikan pemakaian sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja tinggi baik dalam organisasi bisnis maupun nonbisnis,

1) Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber daya (resouces) yang digunakan, baik

Menurut Schwalbe (2006), “Manajemen proyek merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan, kemampuan, peralatan, dan teknik dalam suatu kegiatan proyek untuk

 Pendekatan kontigensi : Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan