Manajemen
Sumber Daya Manusia
KELOMPOK 1
Kelompok 1
Get to Know Them I Made Indra Ananta
Prawira (2105511127) Kadek Wirayudha
Putra (2105511133) Revin Fazryan Arafat (2105511141)
I Putu Anandika Wira Pratama (2105511086)
I Gede Ari Juliantara Putra (2105511137)
Patirindo Hasian (2105511116)
Eka Bagus Kurniawan
(2105511176)
Makna Penting
MSDM
MAKNA PENTING
PERENCANAAN SDM
Apa sih pentingnya ??
Mencapai Tujuan Organisasi
Perencanaan SDM yang efektif membantu organisasi mencapai
tujuannya dengan memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah, jenis, dan kualifikasi tenaga kerja yang tepat pada waktu yang tepat. Hal ini dilakukan melalui analisis kebutuhan tenaga kerja, pengembangan program pengadaan dan seleksi karyawan, program pelatihan dan pengembangan, serta rencana suksesi.
Meningkatkan Kinerja Organisasi
Dengan memiliki tenaga kerja yang tepat, organisasi dapat meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan. Karyawan yang kompeten dan termotivasi akan lebih produktif, inovatif, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
MAKNA PENTING
PERENCANAAN SDM
Apa sih pentingnya ??
Mengurangi Biaya
Perencanaan SDM yang baik dapat membantu organisasi mengurangi biaya terkait dengan perekrutan, pelatihan, dan turnover karyawan. Hal ini karena organisasi dapat mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja dengan lebih akurat dan mengembangkan program yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Karyawan
Ketika karyawan merasa bahwa mereka dihargai dan diinvestasikan oleh organisasi mereka, mereka lebih cenderung termotivasi dan terlibat dalam pekerjaan mereka. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan produktivitas, retensi karyawan yang lebih tinggi, dan budaya kerja yang lebih positif.
Meningkatkan Kemampuan Adaptasi Terhadap Perubahan
Dunia bisnis dan perusahaan, berubah dengan cepat jadi setiap perusahaan yang ingin sukse perlu beradaptasi dengan perubahan ini dengan cepet dan mudah. dengn adanya perencanaan SDM ini sangat membantu perusahaan dalam mempersiapkan masa depan dengan mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan karyawan dimasa depan
Proses Perencanaan
MSDM
PROSES PERENCANAAN SDM
PROSES PERENCANAAN SDM
Perencanaan Perolehan SDM K/B
Analisis Kebutuhan SDM
Memprediksi kebutuhan SDM di masa depan, menilai ketersediaan SDM saat ini, dan mengidentifikasi kesenjangan yang perlu ditangani.
Menentukan strategi rekrutmen yang efektif, membuat deskripsi
pekerjaan yang jelas, dan mengembangkan alat seleksi yang tepat.
PROSES PERENCANAAN SDM
Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir K/B
Pengembangan dan Pelatihan SDM
Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam pekerjaan mereka.
Menilai kinerja karyawan dan mengidentifikasi peluang pengembangan karir.
PROSES PERENCANAAN SDM
Manajemen Kinerja dan Hubungan Tenaga Kerja K/B
Kompensasi dan Benefit
Memberi penghargaan kepada karyawan atas pekerjaan mereka.
Pengembangan strategi untuk meningkatkan kinerja dan
hubungan tenaga kerja yang positif.
Komponen
Perencanaan SDM
KOMPONEN PERENCANAAN SDM
Perencanaan Karir K/B
Perencanaan Tenaga Kerja
Ini melibatkan identifikasi kebutuhan tenaga kerja organisasi di masa depan dan pengembangan strategi untuk memenuhinya.
Melibatkan membantu karyawan mengembangkan rencana untuk
mencapai tujuan karir mereka.
KOMPONEN PERENCANAAN SDM
Manajemen Kinerja K/B
Pengembangan dan Pelatihan SDM
Membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam pekerjaan mereka.
Pengembangan sistem untuk menilai kinerja karyawan
dan memberikan umpan balik.
KOMPONEN PERENCANAAN SDM
Hubungan Ketenagakerjaan K/B
Kompensasi dan Benefit
Mengembangkan struktur gaji dan tunjangan yang kompetitif, menyediakan program benefit yang menarik, dan mengelola kompensasi dan benefit secara efektif.
Membangun hubungan yang positif dengan karyawan, mengatasi konflik dan keluhan, dan mematuhi
peraturan perburuhan.
KOMPONEN PERENCANAAN SDM
Perencanaan Keberangkatan SDM
Memprediksi pergantian karyawan, mengembangkan strategi
retensi, dan mengelola keberangkatan karyawan secara efektif.
Sistem Perencanaan
SDM
SISTEM PERENCANAAN SDM
Mengelola proses perencanaan SDM
Sistem Informasi SDM
Sistem ini menggunakan elemen teknologi informasi dalam operasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), seperti membangun sistem pemprosesan data sesuai dengan prosedur standar perencanaan sumber daya perusahaan.
Sistem Perencanaan dan Penganggaran
Proses sistematis yang dirancang untuk memaksimalkan sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan. Tujuan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa tenaga kerja dan pekerjaan selaras, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Proses ini melibatkan penilaian ketersediaan sumber daya manusia, analisis kebutuhan tenaga kerja, dan pencocokan antara tenaga kerja
SISTEM PERENCANAAN SDM
Mengelola proses perencanaan SDM
Sistem Penilaian Kerja
Proses evaluasi kinerja karyawan yang didasarkan pada standar yang telah ditetapkan. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menemukan kekuatan dan area perbaikan yang potensial. Penilaian kualitas kerja, penerimaan kritik adalah bagian dari proses ini.
Sistem Pengembangan dan Pelatihan
Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan karyawan. Ini mencakup berbagai program pendidikan seperti pengembangan tim, rotasi pekerjaan, dan mentoring.
SISTEM PERENCANAAN SDM
Mengelola proses perencanaan SDM
Sistem Kompensasi dan Benefit
Gaji, upah, komisi, dan bonus adalah beberapa contoh kompensasi yang diberikan kepada karyawan sebagai kompensasi atas kerja mereka. Sedangkan benefit adalah imbalan non-tunai atau fasilitas perusahaan lainnya. Fasilitas seperti asuransi kesehatan, rencana tabungan pensiun, jadwal kerja yang fleksibel, dan kesempatan pendidikan adalah contoh dari benefit.
Sistem Hubungan Tenaga Kerja
Melibatkan semua proses yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk merekrut, mempekerjakan, memindahkan, dan mengelola karyawannya. Ini termasuk perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja kerja, kompensasi, pengamanan tenaga kerja, dan hubungan karyawan.
MODEL
PERENCANAAN MSDM
Beberapa Model
Perencanaan SDM
Model Sikula
Model Keputusan SDM
Model Balanced Scorecard
Model Sikula
Model Sikula terdiri dari lima komponen utama:
Tujuan SDM: Menentukan apa yang ingin dicapai organisasi dengan program SDMnya.
Perencanaan organisasi: Mengidentifikasi kebutuhan SDM
organisasi di masa depan berdasarkan rencana strategisnya.
Audit SDM: Menilai sumber daya SDM organisasi saat ini, termasuk keterampilan, pengalaman, dan bakat karyawan.
Peramalan SDM: Memprediksi kebutuhan SDM organisasi di masa depan berdasarkan audit SDM dan rencana organisasi.
Pelaksanaan program SDM: Mengembangkan dan menerapkan program SDM yang dirancang untuk mencapai tujuan SDM
organisasi.
Model Keputusan SDM
Model Keputusan SDM terdiri dari lima tahap:
Identifikasi masalah: Mengidentifikasi masalah SDM yang perlu dipecahkan.
Analisis masalah: Menganalisis penyebab masalah SDM.
Pengembangan alternatif: Mengembangkan solusi alternatif untuk masalah SDM.
Evaluasi alternatif: Mengevaluasi alternatif yang berbeda dan memilih solusi terbaik.
Implementasi solusi: Menerapkan solusi yang dipilih dan
memantau efektivitasnya.
Model Balanced Scorecard
Model Balanced Scorecard terdiri dari empat perspektif:
Perspektif keuangan: Mengukur kinerja keuangan organisasi.
Perspektif pelanggan: Mengukur kepuasan pelanggan organisasi.
Perspektif proses internal: Mengukur efisiensi proses internal organisasi.
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan: Mengukur
kemampuan organisasi untuk belajar dan beradaptasi.
Pemilihan Model
Perencanaan SDM Yang Tepat
Model perencanaan SDM yang tepat untuk organisasi akan bergantung pada kebutuhan dan tujuannya yang spesifik. Faktor- faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih model perencanaan SDM antara lain:
Ukuran organisasi
Industri organisasi
Strategi organisasi
Ketersediaan data
Keterampilan staf
Manfaat
Menggunakan Model Perencanaan SDM
Model perencanaan SDM memiliki banyak manfaat bagi organisasi, antara lain:
Membantu organisasi untuk memastikan bahwa mereka
memiliki staf yang tepat dengan keterampilan dan pengalaman yang tepat pada waktu yang tepat.
Membantu organisasi untuk membuat keputusan SDM yang lebih baik.
Membantu organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi SDMnya.
Membantu organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya.
Sekian
Terimakasih
Banyak