• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI AJAR Bahasa Indonesia Kelas XI

N/A
N/A
SMAN 1 SALEM

Academic year: 2023

Membagikan "MATERI AJAR Bahasa Indonesia Kelas XI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

XII MIPA/IPS

Bahasa Indonesia

SMA NEGERI 1 SALEM

XII MIPA/IPS

NAMA : ELA NOPIATI, S.Pd

(2)

MATERI AJAR 1

Satuan Pendidikan: SMA Negeri 1 Salem Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas / Semester: XII / genap

Tahun Pelajaran: 2022/2023 Materi: Artikel Alokasi Waktu: 4 JP

KOMPETENSI DASAR, IPK dan TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Mengevaluasiinformasi, baikfaktamaupunopini, dalamsebuahartikel yang dibaca

3.11 Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah

3.10.1 Menganalisis informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca

3.11.1Memahami pengertian Artikel 3.11.2Mengidentifikasi Ciri kebahasaan artikel

3.11.3Mengidentifikasi unsur-unsur artikel 3.11.4Mengidentifikasi unsure kebahasaan artikel

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah melakukan proses pembelajan peserta didik dapat : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dan proaktif

3. Menganalisis informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca 4. Memahami pengertian Artikel

5. Mengidentifikasi Ciri kebahasaan artikel 6. Mengidentifikasi unsur-unsur artikel

7. Mengidentifikasi kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah

8. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial. Pertemuan 1

(3)

Menggambar Peta Konsep

Petunjuk kegiatan:

1. Bentuklah 5 kelompok dalam satu kelas (nama kelompok terdiri dari tujuan artikel, ciri- ciri artikel, struktur artikel, kebahasaan artikel dan jenis artikel)

2. Bacalah materi tentang artikel

3. Buatlah peta konsep pada kertas kerja yang telah disiapkan

4. Analisislah artikel berdasarkan nama kelompok yang telah disediakan 5. Tulislah hasil analisis di bagian pojok kanan bawah pada bagian petakonsep 6. Presentasikan petakonsep dan hasil analisis teks artikel didepan temanmu

7. kelompok yang lain menyimak dan memberi masukan isi materi, gambar, penampilan dan hasil analisis.

Mengapa masih suka buang sampah sembarangan?

Tiap tahunnya jumlah sampah atau limbah di Indonesia terus meningkat.

Contohnya adalah limbah medis yang terus meningkat selama pandemi ini.

Membuang sampah sembarangan tidak hanya berdampak buruk untuk keindahan dan kebersihan lingkungan, namun juga berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.

Contohnya lingkungan menjadi lebih terlihat kumuh dan tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit menular.

Tampaknya masyarakat Indonesia masih suka membuang sampah sembarangan karena beranggapan akan ada orang yang membersihkan sisa sampah miliknya.

Seorang sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono mengatakan jika masyarakat Indonesia cenderung menganggap jika sampah yang dibuangnya secara sembarangan, bukan tanggung jawabnya karena ada orang yang bertugas untuk membersihkannya.

Salah satu cara untuk menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan adalah dengan membiasakan diri untuk bertanggung jawab dan membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.

(4)

Terakhir, ciri dari artikel adalah harus memiliki sifat yang faktual dan informatif. Artikel bersifat faktual pada dasarnya dapat dipahami sebagai sebuah artikel yang ditulis

berdasarkan kenyataan dan memuat kebenaran. Sementara, artikel bersifat informatif mengandung maksud untuk memberikan informasi yang berangkat dari hasil penelitian, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pengertian Artikel

Artikel dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta dan opini untuk dipublikasikan di media, baik itu media cetak, media online, bahkan juga sekarang banyak artikel yang diunggah di media sosial. Penulisan artikel sendiri sebenarnya mengandung tujuan untuk menyampaikan suatu gagasan yang memuat data dan fakta. Gagasan dalam artikel pada akhirnya dapat dapat mendidik, meyayinkan, dan juga menjadi saran hiburan bagi

pembaca.

Tujuan Artikel

1. Tujuan atau manfaat yang didapatkan oleh penulis artikel, sebagai berikut:

a. Sarana untuk menyampaikan gagasan, b. Sarana untuk berpikir secara sistematis,

c. Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,

d. Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan oleh peneliti,

e. Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu.

2. Tujuan atau manfaat yang bisa didapatkan oleh pembaca artikel, sebagai berikut:

a. Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi b. Sarana untuk mengedukasi

c. Sarana hiburan bagi pembaca

Ciri-Ciri Artikel

berikut ini adalah ciri-ciri dari artikel yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:

1. Artikel ditulis secara ringkas, padat, dan jelas

Suatu artikel harus ditulis dan disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, padat, dan jelas. Penulis artikel tersebut bertujuan untuk lebih memudahkan pembaca dalam memahami isi dari artikel. Selain itu, artikel juga sebaiknya menggunakan bahasa yang komunikatif dan bertele-tele. Hal ini yang membuat beberapa pihak sering menyebut artikel sebagai sebuah karya ilmiah populer.

2. Isi tulisan dalam artikel mengandung fakta dan opini

Selanjutnya, ciri kedua dari artikel yaitu harus artikel yang disampaikan harus mengandung fakta dan opini berdasarkan sudut pandang yang objektif, tidak menyudutkan salah satu pihak, dan dilengkapi dengan data pendukung yang teruji

kebenaranya. Hal ini dikarenakan seluruh tulisan dalam sebuah artikel sebenarnya adalah peristiwa yang benar-benar terjadi atau nyata dan bukan sebuah karangan imajinatif dari seorang penulis.

3. Artikel menggunakan bahasa yang formal, lugas, dan efektif

Berikutnya, ciri ketiga dari artikel adalah penggunaan bahasa yang formal sekaligus kalimat yang lugas dan efektif. Hal ini dimaksudkan agar artikel memiliki isi yang lebih padat dan berisi.

4. Penulisan artikel dibuat dengan sistematis

Kemudian, ciri keempat dari artikel adalah penulisan yang dibuat secara sistematis pada beberapa bagian tertentu. Penulisan yang sistematis pada dasarnya dapat membuat pembaca lebih mudah dalam memahami isi dari artikel.

(5)

Terakhir, ciri dari artikel adalah harus memiliki sifat yang faktual dan informatif. Artikel bersifat faktual pada dasarnya dapat dipahami sebagai sebuah artikel yang ditulis

berdasarkan kenyataan dan memuat kebenaran. Sementara, artikel bersifat informatif mengandung maksud untuk memberikan informasi yang berangkat dari hasil penelitian, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

5. Bersifat faktual dan informatif

(6)

Struktur Artikel

1. Pernyataan pendapat atau tesis

Bagian awal dari artikel yaitu pernyataan pendapat atau tesis. Bagian ini biasanya

memiliki fungsi sebagai pembuka artikel yang terdiri dari orientasi atau tahap pengenalan dari isi artikel yang akan dibahas. Oleh karena itu, bagian ini biasanya mengandung penjelasan aktual yang penting sehingga dapat dijadikan pondasi dalam pembahasan sebuah artikel.

2. Argumentasi

Kemudian, bagian isi dari artikel yaitu argumentasi. Pada bagian argumentasi ini, artikel memuat tentang penjelasan pokok permasalahan yang coba dibahas dan dikupas secara faktual dan informatif.

3. Pernyataan ulang

Bagian terakhir adalah bagian penutup atau pernyataan ulang. Pada bagian ini, artikel akan memuat kalimat kunci yang merangkum berbagai penjelasan ke dalam bentuk simpulan.

Kaidah Kebahasaan Artikel

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, ciri, hingga struktur dari artikel. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang kaidah kebahasaan dari artikel. Seperti teks yang lain, artikel juga memiliki kaidah kebahasaan atau biasa disebut juga dengan ciri bahasa. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan pada saat menulis atau mengidentifikasi sebuah artikel, diantaranya yaitu:

1. Kata Keterangan

Kata keterangan sering kali digunakan dalam artikel untuk mendeskripsikan ekspresi dari sikap penulis sehingga bisa lebih meyakinkan para pembaca.

2. Kalimat Aktif

Kalimat aktif dalam sebuah artikel biasa digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Kalimat ini pada dasarnya memiliki subjek yang aktif sehingga biasa disebut dengan kalimat aktif. Contoh kalimat aktif yang sering digunakan dalam artikel misalnya yaitu, Kamu sedang asyik bermain gim.

3. Kata Penghubung atau Konjungsi

Dalam sebuah artikel banyak menggunakan kata penghubung atau konjungsi untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Beberapa kata penghubung yang biasa digunakan dalam artikel, yaitu seperti kemudian, setelah itu, oleh karena itu, namun, dan lain sebagainya.

4. Kata Kerja Mental, Material, dan Relasional

Dalam sebuah artikel banyak memakai kata kerja mental, material dan juga relasional.

Kata ini biasa digunakan untuk menjelaskan perasaan atau tindakan dari penulis. Contoh penggunaan kata kerja mental dalam artikel yaitu, semangat untuk kata kerja mental, membaca untuk kata kerja material, adalah untuk kata kerja relasional.

5. Kosa Kata Tambahan

Untuk membuat artikel menjadi lebih menarik dan berkualitas, penulis artikel biasanya memakai banyak kosa kata tambahan dan istilah ilmiah pada saat menulis.

Jenis-jenis Artikel

Setelah membahas berbagai materi artikel, berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis dari artikel. Apabila dibedakan berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan, artikel memiliki

(7)

tulisan atau sebuah masalah yang ingin dijawab dan diselesaikan dalam tulisan tersebut.

Penentuan ide ini menjadi langkah yang penting karena seringkali penulis merasa kekurangan ide, tidak percaya diri dengan ide sendiri dan merasa idenya tidak semenarik ide orang lain.

empat jenis, yaitu artikel praktis, artikel ringan, artikel opini, dan artikel analisis ahli atau artikel ilmiah. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang empat jenis artikel tersebut, diantaranya yaitu:

1. Artikel Praktis

Artikel praktis dapat didefinisikan sebagai sebuah artikel yang fokus pada keterampilan daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini biasanya lebih cenderung bersifat naratif atau bisa juga dikatakan sebagai pesan yang disusun berdasarkan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan. Contoh artikel praktis yaitu artikel yang membahas tentang petunjuk membuat sesuatu atau cara memperbaiki sesuatu hingga cara mengoperasikan sesuatu.

2. Artikel Ringan

Jenis artikel kedua yaitu artikel ringan, Artikel ringan pada dasarnya membahas

berbagai masalah ringan sehingga tidak terlalu memerlukan pemahaman atau pemikiran yang mendalam. Dlam mrmbuat dan menulis artikel ringan, penulis biasanya

menyajikan artikel lelucon atau humor sehingga dapat memberikan kesan menghibur kepada para pembaca, Namun, pembaca tetap mendapatkan informasi yang berguna dari artikel ringan. Beberapa contoh artikel ringan ini banyak ditemukan di berbagai platform media sosial, majalah remaja, hingga blog yanga di internet.

3. Artikel Opini

Jenis artikel yang ketiga adalah artikel opini. Artikel opini sendiri dapat dipahami sebagai sebuah artikel yang membehas tentang suatu permasalahan berdasarkan opini atau pendapat dari penulis. Dalam membuat artikel opini, penulis biasanya menyajikan beberapa data pendukung yang kuat untuk mendukung pembaca, sehingga menjadi lebih yakin dan percaya dengan opini yang disampaikan.

Secara garis besar, pada dasarnya semua artikel termasuk ke dalam opini. Tetapi, artikel jenis ini lebih membahas topik tertentu dengan sangat mendalam. Oleh karena itu, artikel opini biasanya ditulis oleh seorang penulis yang sudah ahli atau fokus untuk membahas topik tertentu.

Artikel opini dapat Kamu temukan bagian khusus di dalam media massa, seperti surat kabar atau majalah. Bagian khusus ini biasa disebut dengan rubrik atau kolom opini, misalnya saja seperti tajuk rencana atau editorial, dan lain sebagainya.

4. Artikel Analisis Ahli

Jenis artikel yang terakhir adalah artikel analisis ahli atau biasa disebut juga dengan artikel ilmiah. Artikel ini dapat dikatakan sebagai jenis artikel yang paling “serius”

daripada artikel yang lain. Artikel analisis ahli atau artikel ilmiah ini biasanya memuat laporan yang sistematis tentang suatu hasil kajian atau penelitian, misalnya saja seperti skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya.

Salah satu karakteristik dari artikel ini adalah cara penyajiannya yang tidak panjang lebar, tetapi juga tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Artikel ini sering kali

dipublikasikan melalui berbagai jurnal ilmiah. Selain itu, perbedaan artikel ini dengan artikel yang lain adalah cara komunikasi yang digunakan. Artikel analisis ahli lebih mengedepankan bahasa yang baku atau ilmiah. Sementara, artikel biasanya menggunakan bahasa populer, sehingga sering disebut artikel populer.

Cara menulis artikel

1. Menentukan ide, topik, dan tema

(8)

tulisan atau sebuah masalah yang ingin dijawab dan diselesaikan dalam tulisan tersebut.

Penentuan ide ini menjadi langkah yang penting karena seringkali penulis merasa kekurangan ide, tidak percaya diri dengan ide sendiri dan merasa idenya tidak semenarik ide orang lain.

Hal pertama yang harus kamu lakukan dari cara menulis artikel adalah menentukan ide

(9)

Beberapa alasan tersebut akhirnya membuat penulis tidak berkembang, menjadi malas menulis, hingga kehilangan passion dan niat untuk menulis. Saat kamu merasa buntu dan tidak ada ide, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memancing ide baru:

a. Mulailah dari ide sederhana contohnya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun masalahnya sederhana, namun jika hal tersebut dapat memberikan solusi maka tulisan kamu akan membantu orang lain.

b. Catat setiap ide yang muncul, sekecil apapun ide tersebut kamu tetap dapat mengembangkan gagasan tersebut agar bisa menjadi sebuah ide yang lebih menarik. Jangan berkecil hati karena ide yang menurut kamu biasa saja, dapat berarti beda di mata orang lain.

c. Ada banyak sekali hal yang dapat kamu pikirkan menjadi ide tulisan. Hal

tersebut mungkin juga dipikirkan oleh orang lain. Namun, mereka yang akhirnya berhasil menuliskan ide tersebut menjadi sebuah tulisan yang menjadi

pemenangnya.

d. Berjalan-jalan dapat membantu kamu mendapatkan ide saat menyaksikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kamu.

e. Membaca dan menonton film dapat mengasah imajinasi dan kreativitasmu sehingga kamu dapat memikirkan ide tulisan baru.

2. Menyusun kerangka artikel

Hal berikutnya dalam cara menulis artikel adalah menyusun kerangka tulisan. Kerangka tulisan atau kerangka artikel menjadi hal yang penting untuk dilakukan, terutama untuk penulis pemula. Kerangka artikel akan membantu penulis mengetahui garis besar dari sesuatu yang akan mereka tulis. Fungsi lain kerangka artikel adalah agar penulis tidak kehilangan arah, sehingga saat penulis berhenti di tengah jalan mereka dapat kembali mengingat hal-hal yang ingin mereka sampaikan di dalam artikel.

3. Mencari referensi dan rujukan yang kredibel

Cara menulis artikel selanjutnya adalah mencari referensi dan rujukan yang kredibel.

Tidak seperti tulisan fiksi yang berdasarkan imajinasi, menulis artikel membutuhkan sumber atau referensi yang benar. Caranya adalah dengan membaca hasil penelitian atau buku-buku yang relevan dengan tema artikel yang ingin kamu tulis. Memberikan referensi yang kredibel akan membantu meraih kepercayaan pembaca terhadap artikel yang kamu tulis.

4. Menulis paragraf pembuka singkat namun berisi

aragraf pertama dalam sebuah artikel sangat mempengaruhi pembaca untuk terus membaca artikel sampai selesai atau melewatkannya. Sehingga penting untuk kamu menuliskan paragraf pembuka yang tidak terlalu panjang namun menarik dan bisa memancing pembaca untuk terus membaca artikel sampai selesai.

5. Menulis artikel secara singkat, padat, dan to the point

Cara menulis artikel berikutnya adalah menulislah dengan kalimat efektif yang mudah dipahami dan to the point. Hindari mengulang kata hanya untuk memperpanjang artikel dan memperbanyak jumlah kata, karena hal ini berpotensi membuat kalimat yang kamu tulis menjadi sulit dimengerti dan membosankan. Tulislah informasi dengan kata-kata yang jelas agar pembaca mendapatkan pemahaman yang maksimal terkait isu atau ide tulisan yang kamu tulis.

6. Menambahkan ilustrasi atau gambar

Cara menulis artikel yang kelima adalah menambahkan ilustrasi atau gambar. Ilustrasi atau gambar dapat membantu pembaca merasa tertarik untuk membaca tulisan kamu karena visualnya menarik.

7. Menambahkan tabel atau grafik

Langkah selanjutnya dari cara menulis adalah menambahkan tabel atau grafik. Cara menulis artikel ini dapat kamu lakukan untuk membantu pembaca memahami hal-hal

(10)

yang kamu sampaikan dalam tulisan. Terkadang, ada beberapa hal yang akan lebih mudah dipahami jika diproyeksikan dalam bentuk tabel atau grafik, contohnya perbandingan data atau penjabaran data berangka.

8. Membaca ulang artikel

Cara menulis artikel berikutnya adalah membaca ulang artikel. Hal ini harus kamu lakukan agar kamu dapat mengkaji ulang kalimat yang kamu tulis. Sehingga kamu dapat mengevaluasi tulisan kamu, mengoreksi jika ada kalimat yang terasa janggal, dan

membetulkan penulisan yang salah atau typo.

9. Membuat judul yang baik dan menarik

Cara menulis artikel yang terakhir adalah membuat judul yang menarik. Judul menjadi hal yang sangat penting dalam menulis artikel karena judul akan menjadi penentu awal pembaca untuk ingin melanjutkan membaca artikel yang kamu tulis atau melewatkannya.

Dalam menulis sebuah judul, kamu perlu memperhatikan unsur SPOK sehingga kalimat dari judul tersebut dapat dimengerti dengan jelas. Usahakan untuk tidak membuat judul yang terlalu panjang, buatlah judul dalam satu tarikan nafas.

10. Terus berlatih menulis dengan rutin

Menulis adalah sebuah keterampilan yang dapat kamu asah. Caranya adalah dengan terus menulis setiap hari. Jika kamu tidak bisa menulis setiap hari, paling tidak buatlah jadwal rutin untuk menulis. Dengan begitu, kamu bisa terus berkembang dan menulis dengan lebih baik.

(11)

Rubrik penilaian peta konsep (tugas kelompok)

No Indikator Rubrik

1. Membuat peta

konsep 4= Memenuhi 4 kriteria 3 = Memenuhi 3 kriteria 2 = Memenuhi 2 kriteria 1 = Memenuhi 1 kriteria Kriteria peta:

1. Judul

2. Skala/ kterbacaan 3. kesesuaian isi materi

4. Kesesuaian simbol atau warna Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎� 𝑆𝑘𝑜� 𝑃𝑒�𝑜�𝑒ℎ𝑎�

𝑇𝑜𝑡𝑎� 𝑆𝑘𝑜� 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚=100

(12)

Rubrik penilaian presentasi (tugas kelompok)

FORMAT PENILAIAN PRESENTASI PETA KONSEP ARTIKEL

Nama kelompok : ...

Anggota : ...

...

...

...

...

...

...

no A. Penyajian skor

1 Kesesuain dengan topik

2 Penggunaan waktu penyajian secara efektif

3 Penyajian materi dilakukan secara teratur dan berurutan 4 Penampilan penyajian

5 Aartikulasi penyajian B. Komunikasi

6 Penyaji berbicara jelas dan lancar 7 Penyajian menarik dan memotivasi 8 Menguasai baha yang disajikan 9 Argumen menjawab pertanyaan

C. Materi 10 Keterbacan 11 Kelengkapan isi

12 Kelengkapan konstruksi 13 Orisinilitas

14 Tampilan materi 15 Daya implementasi

Petunjuk : arti angka pilihan adalah 1. Tidak jelas

2. Cukup jelas 3. Jelas

4. Sangat jelas

Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎� 𝑆𝑘𝑜� 𝑃𝑒�𝑜�𝑒ℎ𝑎�

𝑇𝑜𝑡𝑎� 𝑆𝑘𝑜� 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚=100

(13)

Rubrik penilaian pengetahuan (tugas individu)

No.

Instrumen

skor

1

Dapat menjawab 11 soal dengan benar

11

2

Dapat menjawab 10 soal dengan benar

10

3

Dapat menjawab 9 soal dengan benar

9

4

Dapat menjawab 8 soal dengan benar

8

5

Dapat menjawab 7 soal dengan benar

7

6

Dapat menjawab 6 soal dengan benar

6

7

Dapat menjawab 5 soal dengan benar

5

8

Dapat menjawab 4 soal dengan benar

4

9

Dapat menjawab 3 soal dengan benar

3

10

Dapat menjawab 2 soal dengan benar

2

11

Dapat menjawab 1 soal dengan benar

1

12

Dapat menjawab 0 soal dengan benar

0

Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎� 𝑆𝑘𝑜� 𝑃𝑒�𝑜�𝑒ℎ𝑎�

𝑇𝑜𝑡𝑎� 𝑆𝑘𝑜� 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚=100

(14)

KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat:

a. ………

………

………

b. ………

………

………

c. ………

………

………...

d. ………

………

………...

(15)

Tugas individu Nama :

Kelas :

“Masker Semangka Menghilangkan Kerutan Wajah”

Bagi wanita kerutan merupakan sebuah masalah kulit yang harus dihindari karena semua wanita pasti setuju usia boleh tua tapi wajah menolah untuk terlihat tua. Tenang saja saya punya rahasia bagaimana mengatasi kerutan di wajah.

Pertama-tama kamu harus mengambil satu buah semangka yang berukuran sedang setelah itu cuci bersih. Dan kupas semangka menggunakan pisau ambilah daging buah semangka yang merah.

Lalu setelah dipisahkan daging dari kulitnya kamu boleh memblender buah tersebut hingga halus lalu peras hingga tersisa airnya saja. Setelah terkumpul maka simpan air perasan tersebut selama 24 jam di suhu ruang dan gunakanlah masker ini untuk mencuci muka setiap hari.

Masalah kulit pada wanita menjadi masalah yang serius. Seiring bertambahnya usia kulit wanita akan semakin mengerut. Memang bertambahnya usia tidak bisa dihindari tapi dengan melakukan perawatan yang benar dan rutin akan dapat memperlambat kerutan pada kulit salah satu cara yaitu rajin menggunakan masker semangka

Tulislah kembali artikel diatas berdasarkan:

1. Fakta 2. Opini 3. Tesis

4. Argumentasi 5. Pernyataan ulang 6. Kata keterangan 7. Kalimat aktif 8. Konjungsi

9. Kata kerja mental 10. Kata kerja material 11. Kata kerja relalsional Jawaban

(16)

Kunci jawaban:

1. Fakta : kerutan merupakan sebuah masalah kulit 2. Opini tenang saja ada rahasia mengatasi kerutan wajah

3. Tesis: bagi wanita kerutan dikulit wajah merupakan masalah serius

4. Argumentasi: masalah tersebut harus dihindari salah satunya dengan cara membuat masker semangka adapun caranya sebagai berikut

5. Pernyataan ulang: kulit menjadi masalah serius apalagi bertambahnya usia tidak dapat dihindari.

Tetapi kita dapat memperlambat penuaan akibat usia denagn cara memakai masker dari semangka

6. Kerutan, dihindari, dipisahkan, halus, serius 7. Kamu harus mengambil satu buah semangka 8. Usia boleh tua tapi wajah menolak tua 9. Menjadi masalah

10. Dipisahkan, kupas, memblender 11. merupakan

(17)

Referensi

Dokumen terkait

membaca : membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat menulis : menyalin puisi anak sederhana dengan huruf lepas. menulis

Membaca : membaca nyaring teks (20 - 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.. Menulis : menulis paragraf berdasarkan bahan

Paragraf yang berisi pemaparan sesuatu yang bertujuan untuk memaparkan sesuatu kepada pembaca disebut paragraf.... Paragraf yang letak kalimat utamanya di awal

SAS merupakan salah satu jenis metode yang biasa digunakan untuk proses pembelajaran membaca dan menulis permulaan bagi siswa pemula. Pembelajaran MMP

Tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu

Morton 1999 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa materi autentik non- akademis dapat menjadi materi ajar membaca dan menulis yang baik untuk siswa Bahasa Inggris Akademik EAP,

Isilah nilai peserta didik dari setiap kegiatan menyebutkan permasalahan yang dialami tokoh di dalam cerita, membedakan informasi fakta dan opini, serta menulis dengan struktur

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :  Melalui membaca, peserta didik dapat membedakan informasi yang bersifat fakta dan opini pada cerita;  Melalui