• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Bahasa Indonesia XI

N/A
N/A
jafarn maulana

Academic year: 2023

Membagikan " Modul Ajar Bahasa Indonesia XI"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

Siswa dapat mencari di Internet untuk video atau sumber informasi lain yang berkaitan dengan teks prosedur. Teks yang memuat langkah-langkah dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu dapat diartikan sebagai teks prosedur yang kompleks.

Asesmen Formatif

4 = Siswa dapat mengkomunikasikan semua alasan secara logis. 3 = Siswa dapat menyampaikan beberapa alasannya secara logis. 2 = Siswa menyampaikan alasan, tetapi tidak logis.

Asesmen Sumatif

Teks prosedur adalah teks yang berisi tahapan atau langkah-langkah untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Tujuan Pembelajaran

Siswa membaca referensi teks prosedur lainnya untuk memahami secara utuh struktur dan kaidah bahasa.

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-2 (135 menit)

Teks prosedur protokol yang prosedurnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami, misalnya tata cara mencuci kaos sepak bola.

MATERI

Di era modern saat ini, blender sudah menjadi salah satu peralatan dapur yang wajib dimiliki para ibu. Mangkuk besar biasanya digunakan untuk mencampur bahan basah seperti tomat dan masih banyak lainnya.

Asesmen

Asesmen Awal

4 = Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan argumen yang sesuai 3 = Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan argumen yang tidak tepat 2 = Siswa mampu menjawab pertanyaan tanpa argumen.

Asesmen Sumatif Bacalah teks berikut

Salah satu yang terpenting adalah jangan mudah menyerah, konsisten dan gunakan waktu dengan bijak.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke-3 (135 menit)

Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur a. Mengidentifikasi struktur teks prosedur

Struktur teks prosedur adalah (1) tujuan penulisan, (2) langkah-langkah pekerjaan yang dilakukan, dan (3) penutup/konfirmasi ulang. Aspek kebahasaan dalam teks prosedur sangat penting karena pemahaman pembaca sangat bergantung pada kemampuan penulis dalam menggunakan bahasa.

Adanya penggunaan keterangan cara, misalnya dengan lembut, dengan cepat, dengan perlahan-lahan

Kemudian lipat menjadi dua dan tekuk kedua ujungnya lagi masing-masing tiga sentimeter. Siswa membaca referensi lain pada teks prosedur untuk memperdalam pemahamannya agar dapat menulis teks prosedur yang mematuhi struktur dan kaidah kebahasaan.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke-4 (135 menit)

Teks prosedur dapat dikembangkan untuk beberapa produk, seperti jadwal kerja, instruksi kerja dan petunjuk penggunaan barang dan jasa. Bagian ini memuat langkah-langkah kerja yang harus disusun secara jelas dan berurutan sehingga dapat dijadikan pedoman bagi pembaca sebelum melakukan kegiatan.

Asesmen 1. Asesmen Awal

Siswa mampu mengevaluasi ide dan sudut pandang yang berbeda berdasarkan prinsip berpikir logis dari mendengarkan berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan pidato; Siswa mampu mengevaluasi ide dan sudut pandang berdasarkan prinsip berpikir logis dari membaca berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke-1 (135 menit)

Siswa membaca referensi lain pada teks ekspositori untuk memperoleh pemahaman informasi secara utuh. Siswa dapat mencari di Internet untuk video atau sumber informasi lain yang berkaitan dengan teks ekspositori.

PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI

TEKS EKSPLANASI

Apakah yang dimaksud teks

CIRI-CIRI TEKS EKSPLANASI

Ciri-ciri teks eksplanasi di antaranya

  • Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi
  • CONTOH TEKS EKSPLANASI
  • Rubrik Penilian
  • LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke-2 (135 menit)
  • MATERI
    • PERNYATAAN UMUM
    • URUTAN SEBAB AKIBAT/DERETAN PENJELAS
    • INTERPRETASI

Dampak letusan gunung berapi terhadap lingkungan dapat bersifat positif dan negatif. Siswa membaca referensi lain seputar teks ekspositori untuk memahami sepenuhnya struktur dan kaidah kebahasaan.

Tabel identifikasi Teks Jawaba
Tabel identifikasi Teks Jawaba

Berikut ini adalah kaidah

Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia ( nonhuman

Sebagai teks yang memuat gambaran proses, baik secara kausal maupun kronologis, maka teks tersebut banyak menggunakan kaitan sebab akibat atau kronologis.

Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah

Menggunakan kalimat pasif

Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya

Sedangkan untuk kata ganti, teks eksplanasi mengacu langsung pada jenis fenomena yang dijelaskan, bukan persona. Karena objek yang dijelaskannya merupakan fenomena dan bukan bersifat pribadi (partisipasi non-manusia), maka banyak terdapat kata kerja pasif dalam teks eksplanasi.

Asesmen

Hujan asam terjadi akibat pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan atau pabrik penghasil tenaga listrik. Selain hewan, hujan asam juga dapat merugikan kehidupan tumbuhan, terutama yang berada di dataran tinggi.

Rubrik Penilian No

  • Asesmen Sumatif Bacalah teks berikut!

Ketika hujan asam turun ke tanah, larutan asam mengalir ke air dan tanah. Hujan asam membuat air menjadi asam dan menyerap senyawa aluminium yang ada antara air dan tanah.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke-3 (135 menit)

  • Asesmen Sumatif Lakukan hal berikut

Seperti yang sudah dijelaskan, teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa dengan sejelas-jelasnya. Teks ekspositori menggunakan banyak fakta untuk mendukung alasan atau sebab terjadinya peristiwa yang ingin dijelaskan. Pilih salah satu topik untuk membuat teks eksplanasi (fenomena alam, fenomena sosial, fenomena budaya, fenomena ilmiah).

Tentukan bagian terpenting (penjelasan umum, urutan penjelasan dan interpretasi) teks eksplanasi berdasarkan tema yang Anda pilih. Menyusun teks eksplanasi berdasarkan pengetahuan dan poin-poin penting dari rangkaian peristiwa dalam teks eksplanasi yang telah diidentifikasi. Menyajikan hasil konstruksi teks eksplanasi berdasarkan pokok-pokok pengetahuan dan rangkaian peristiwa yang disusun.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke-4 (135 menit)

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses-proses yang berkaitan dengan fenomena, baik alam, sosial, budaya, maupun pengetahuan. Teks ekspositori disajikan secara objektif dengan menggunakan banyak fakta, seperti gambar, grafik, atau data untuk mendukung pendapat yang ada. Penyusunan teks ekspositori hendaknya memperhatikan struktur dan kebahasaan karena teks hendaknya (1) memuat informasi berupa fakta, (2) membahas suatu fenomena atau peristiwa yang bersifat ilmiah, (3) bersifat informatif, (4) tidak mempengaruhi. pendapat pembaca, (5) jelaskan secara berurutan.

Menyusun kerangka yang disusun menjadi teks eksplanasi secara utuh dan utuh, dengan memperhatikan struktur baku: identifikasi fenomena, proses peristiwa, dan pengkajian. Kita juga bisa membuat kalimat-kalimat yang berfungsi sebagai penghubung, seperti konjungsi yang biasa digunakan pada teks ekspositori agar kalimat-kalimatnya lebih kompak dan sambung-menyambung. Membuat teks eksplanasi materi fenomena alam menurut struktur dan kaidah kebahasaan yang benar serta pola perkembangan yang sesuai.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke-1 (135 menit)

Mahasiswa membaca referensi lain tentang teks perkuliahan untuk memperoleh pemahaman informasi secara utuh. Guru mengarahkan siswa untuk membaca secara menyeluruh dan menghadiri perkuliahan untuk menjawab pertanyaan siswa lainnya. Siswa dapat mencari di Internet untuk video atau sumber informasi lain yang berkaitan dengan teks perkuliahan.

Langkah-langkah menentukan informasi berupa permasalahan aktual dalam teks perkuliahan... yaitu berupa tulisan, foto, kartun atau karikatur. Mahasiswa membaca referensi lain pada teks perkuliahan untuk memperoleh pemahaman utuh tentang struktur dan kaidah kebahasaan. Setelah memahami teks perkuliahan pada pertemuan pertama, kali ini pembahasannya mengenai struktur dan bahasa.

Struktur Teks Ceramah

ASESMEN

  • Asesmen Sumatif Petunjuk pembelajaran

Kembangkan kerangka yang telah Anda buat menjadi teks perkuliahan yang sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan. 4 = Siswa mampu menyampaikan seluruh alasan yang disampaikan secara logis. 3 = Siswa mampu menyampaikan beberapa alasan yang disampaikan secara logis. Siswa mampu mengevaluasi ide dan sudut pandang yang berbeda berdasarkan prinsip berpikir logis dari mendengarkan berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan pidato; menciptakan dan menilai ide dan pendapat untuk menanggapi teks yang didengarkan.

Siswa mampu mengemukakan gagasan, pemikiran, dan kreativitas secara logis, sistematis, kritis, dan kreatif dalam bentuk kebahasaan dalam bentuk monolog, dialog, dan pidato; Ia mampu menyajikan karya sastra secara kreatif dan menarik. Siswa mampu menuliskan ide, pemikiran, pandangan, pengetahuan metakognitif secara logis, kritis dan kreatif untuk berbagai tujuan. Siswa membaca referensi lain pada teks ilmiah untuk memperoleh pemahaman informasi secara utuh.

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-1 (135 menit)

10. Guru menginstruksikan siswa membaca dan meneliti teks karya ilmiah secara ekstensif untuk menjawab pertanyaan siswa lain. Siswa dapat mencari di internet sumber informasi lain yang berkaitan dengan teks karya ilmiah.

Materi

  • Pengertian
  • Tujuan Karya Ilmiah
  • Ciri-ciri Karya Ilmiah

Asesmen 1. Asesmen Awal

Teks karya ilmiah adalah teks yang memuat tulisan tentang ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan benar serta dapat dijelaskan isinya. Siswa membaca referensi lain pada teks ilmiah untuk memperoleh pemahaman utuh tentang struktur dan kaidah kebahasaan.

Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ke-2 (135 menit)

  • Bentuk Penyajian
  • Esensi Karya Ilmiah

Menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks karya ilmiah A. Siswa menganalisis struktur dan kebahasaan teks karya ilmiah. Secara umum bentuk penyajian karya ilmiah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu bentuk populer, bentuk semi formal, dan bentuk formal. a) Bentuk populer. Karya ilmiah dalam bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur persyaratan akademik secara lengkap, seperti tesis, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah dalam bentuk formal antara lain sebagai berikut. A.

“Dukungan terhadap rencana program RESD yang digagas SECO merupakan wujud nyata, dan diharapkan minat mahasiswa di masa depan terhadap bidang ini akan terus meningkat,” kata Wikan. Oleh karena itu, pengembangan dan penerapan bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan perlu mendapat perhatian serius dari berbagai negara. Sayangnya, belum ada upaya serius dan sistematis yang dilakukan pada tingkat implementasi untuk mengadopsi energi terbarukan sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-3 (135 menit)

Menganalisis berarti melakukan kegiatan penyelidikan lebih dalam terhadap objek yang diamati yaitu karya ilmiah, menciptakan karya ilmiah dengan menggunakan sistem penulisan yang telah ditetapkan. Kata Pengantar berisi ungkapan terima kasih dan terima kasih penulis kepada orang-orang, lembaga, organisasi dan/atau pihak lain yang membantu dalam penyusunan, pelaksanaan, dan penyelesaian karya ilmiah. Daftar isi merupakan uraian singkat tentang isi yang disusun secara berurutan termasuk bab dan sub bab dalam suatu karya ilmiah.

Oleh karena itu, bahasa dalam karya ilmiah harus menggunakan kaidah yang diatur baik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maupun dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). MANFAAT PENDIDIKAN GIZI PADA Jajanan BERBAHAYA MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET PAKET UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN GIZI ANAK DI SDN MOJOLEGI. Siswa membaca referensi lain pada teks karya ilmiah untuk memperdalam pemahamannya dan mampu menulis teks karya ilmiah yang sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan.

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-4 (135 menit)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dan dikembangkan oleh setiap siswa. Oleh karena itu, pada kegiatan ini Anda akan berlatih menuangkan ide, pemikiran dan hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah. Melalui proses ini, Anda dapat menyesuaikan gaya kebahasaan yang akan digunakan dalam menyampaikan karya ilmiah.

Setelah melakukan tahap persiapan, Anda akan mengumpulkan informasi faktual dan obyektif untuk mendukung karya ilmiah yang akan Anda tulis. Pada tahap penulisan draft, Anda akan menuliskan setiap bagian dalam sistematika karya ilmiah sesuai dengan kerangka yang dibuat dan informasi yang diberikan. Pada tahap editing, Anda akan fokus memperbaiki tulisan Anda dari berbagai aspek, mulai dari isi hingga bahasa.

Asesmen 1. Asesmen Awal

  • Jenis-jenis Teks Resensi
  • Unsur-unsur Teks Resensi
  • Struktur Teks Resensi
  • Orientasi
  • Sinopsis
  • Analisis
  • Evaluasi
  • Mengevaluasi Teks Resensi
  • Membandingkan Teks Resensi dengan Teks Lainnya
  • Asesmen Awal
  • Asesmen Formatif
  • Asesmen Sumatif
  • Menggunakan Konjungsi Penerang
  • Menggunakan Konjungsi Temporal
  • Menggunakan Konjungsi Penyebab dan Pengakibatan
  • Menggunakan Konjungsi Pertentangan
  • Menggunakan Kata Kerja Mental
  • Menyatakan Saran atau Rekomendasi
  • Materi
  • Metode Klasik
  • Metode Laporan
  • Metode Panoramik
  • Metode Impresionistik
  • Menentukan Buku yang akan Diresensi
  • Menelaah Buku yang akan Diresensi
  • Memilih Metode Penulisan Resensi
  • Menulis Resensi sesuai Struktur dan Kaidah Kebahasaan
  • Membaca Ulang Teks Resensi yang Telah Ditulis
  • Asesmen
  • Sumber
  • Materi
  • Pengertian
  • Jenis Drama
  • Unsur Pembangun Drama
  • Asesmen
  • Asesmen Awal
  • Asesmen Formatif
  • Asesmen Sumatif
  • Asesmen Awal
  • Asesmen Formatif
  • Asesmen Sumatif
  • Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-4 (135 menit)
  • Materi
  • Menentukan Tema
  • Mengumpulkan Data
  • Menentukan Alur
  • Menentukan Tokoh dan Penokohan
  • Menentukan Latar ( setting )
  • Menulis Teks secara Keseluruhan
  • Melakukan Penyuntingan
  • Naskah Drama
  • Pemain
  • Sutradara
  • Penata Busana
  • Penata Rias
  • Penata Panggung
  • Penata Suara
  • Penata Lampu
  • Penonton
  • Asesmen

Analisis kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ulasan A. 7. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran. Guru memerintahkan siswa membaca teks drama dan memperhatikannya. secara komprehensif untuk menemukan pernyataan-pernyataan umum dalam teks. Siswa mempelajari bahasa yang terdapat dalam teks 22. Siswa merangkum informasi yang diperoleh setelah membaca teks tersebut.

7) Tablo, yaitu drama tanpa gerak atau dialog.
7) Tablo, yaitu drama tanpa gerak atau dialog.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Tabel Identifikasi Teks Jawaba
Tabel identifikasi Teks Jawaba
7) Tablo, yaitu drama tanpa gerak atau dialog.

Referensi

Dokumen terkait

Saat temantemannya menulis, peserta didik yang belum lancar membaca dapat didampingi untuk mengenali abjad dengan bantuan gambar pada kartu kata dan kartu huruf.. Pada

Dengan upaya guru dalam menginspirasi peserta didik, peserta didik dapat menyajikan teks prosedur yang telah ditulis ke media digital secara kreatif dan

Guru hanya mencantumkan di bagian materi ajar “pengertian drama, unsur teks drama, sistematika naskah drama dan kaidah teks drama” hal ini tidak sesuai dengan

Langkah-langkah yaitu cara- cara yang ditempuh agar tujuan itu tercapai atau urutan yang tidak dapat diubah urutannya 12.Ciri kebahasaan teks prosedur: a!. Partisipan manusia secara

Tujuan Pembelajaran 10.A6 Menganalisis dan menyimpulkan makna secara kontekstual fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks lisan berbentuk recount secara kritis, kreatif

Judul menjadi hal yang sangat penting dalam menulis artikel karena judul akan menjadi penentu awal pembaca untuk ingin melanjutkan membaca artikel yang kamu tulis atau melewatkannya..

Mengaplikasikan struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks interpersonal pendeksederhana tentang memperkenalkan diri sendiri dan orang lain yang disajikan dalambentuk multimoda pada

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD yang disusun oleh pendidik meliputi LKPD menyusun kerangka teks berita dan menulis teks berita secara utuh sesuai dengan unsur adiksimba dan struktur