• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR Bahasa Indonesia"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR Bahasa Indonesia

Disusun Oleh:

Hengky R. Wardana FASE F KELAS XI

PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Agustus 2022

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

(2)

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR

1. Nama Penulis : Hengky R. Wardana Instansi : SMK Negeri 1 Purwosari Tahun : 2022

2. Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3. Kelas : XI

4. Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (4 JPL/2 x Pertemuan) TUJUAN PEMBELAJARAN

 Fase F

 Elemen: Menulis

(Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menulis karya sastra dalam berbagai genre. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri. Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan ekonomi kreatif.

Peserta didik mampu menulis teks sastra Nusantara (seperti puisi rakyat, pantun, syair, hikayat, gurindam) dan sastra universal seperti novel, puisi, prosa, drama, film, dan teks multimedia lisan/cetak atau digital online. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan baik di media cetak maupun digital).

 Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya berupa teks prosedur di media cetak maupun digital.

 Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik mampu memahami struktur (sistematika) teks prosedur yang lengkap dan benar.

2. Peserta didik mampu menulis teks prosedur untuk diunggah di media digital secara kreatif dan menarik.

3. Peserta didik mampu berpikir kreatif dan bekerja secara kolaboratif dalam menulis teks prosedur untuk diunggah di media digital.

 Konsep Utama: Teks Prosedur KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik sudah memahami pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaan teks prosedur.

2. Peserta didik sudah memahami penggunaan media digital.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ditunjukkan melalui berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.

(3)

2. Bernalar kritis, ditunjukkan melalui kegiatan menulis teks prosedur berdasarkan pengalaman maupun keadaan sekitar peserta didik.

3. Kreatif, ditunjukkan melalui kegiatan menyajikan teks prosedur di media digital.

4. Mandiri, ditunjukkan melalui kegiatan mengerjakan tugas dari guru secara individu.

SARANA DAN PRASARANA

1. Alat : Laptop/komputer, Gawai (Hp)

2. Media : Power Point, Google Meet, Google Classroom, Whatsapp Group TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik regular (25 peserta didik)

MODEL PEMBELAJARAN: Problem Based Learning (PBL) METODE PEMBELAJARAN:

Mengikuti Sintaks Problem Based Learning (PBL), maka metodenya:

1. meng-orientasi-kan siswa pada masalah 2. mengorganisasikan kerja siswa

3. melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan 4. menyusun hasil karya dan mempresentassikannya

5. melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah MODA PEMBELAJARAN :

Pembelajaran dilaksanakan secara online (daring).

KOMPONEN INTI

1. Dengan upaya guru dalam menginspirasi peserta didik, peserta didik dapat menganalisis struktur teks prosedur sehingga dapat menumbuhkan sikap kemandirian dan berpikir kritis.

2. Dengan pembelajaran aktif dan menyenangkan, peserta didik dapat menulis teks prosedur dengan struktur yang lengkap dan benar.

3. Dengan upaya guru dalam menginspirasi peserta didik, peserta didik dapat menyajikan teks prosedur yang telah ditulis ke media digital secara kreatif dan menarik.

PEMAHAMAN BERMAKNA

Kegiatan pembelajaran teks prosedur tidak hanya belajar mengenai teks, namun juga bagaimana menganalisis suatu kegiatan/pekerjaan yang dilakukan agar dapat dilaksanakan dengan baik, diperlukan adanya suatu tahapan/prosedur yang sistematis. Peserta didik dapat belajar untuk berpikir dan bernalar kritis serta berlatih untuk menerapkan nilai-nilai kedisiplinan dalam melaksanakan suatu kegiatan.

(4)

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa yang menyebabkan mereka berhasil dan gagal dalam kegiatan membuat kue?

2. Apa yang ada dalam benak kalian ketika mendengar kata “prosedur”?

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan 1 (2 JPL)

Kegiatan Awal

1. Membagikan link google meet kepada peserta didik beberapa hari sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

2. Peserta didik diminta bergabung di google meet sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

3. Mengarahkan peserta didik untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai. (Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa)

4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengarahkan peserta didik untuk mengisi presensi kehadiran di google classroom.

5. Melakukan apersepsi dengan menanyakan kabar dan memberikan motivasi belajar serta menyampaikan pertanyaan pemantik.

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

7. Menyampaikan urutan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti

Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), maka tahapan pembelajarannya adalah:

a. meng-orientasi-kan siswa pada masalah :

1. Guru menyajikan masalah kontekstual ke dalam kelas virtual (google meet) dengan menyampaikan beberapa permasalahan yang ada di sekitar peserta didik misalnya : penumpukan sampah di berbagai tempat. terjadinya kebanjiran, polusi udara, wabah penyebaran Virus Covid-19, dsb. dalam bentuk ilustrasi gambar masalah kontekstual.

(5)

2. Peserta didik diarahkan oleh guru untuk memahami permasalahan tersebut dan merumuskan pertanyaan mendasar terkait masalah tersebut. Pertanyaan yang bisa dirumuskan antara lain:

- Menurut kalian apakah yang membuat permasalahan tersebut terjadi?

- Menurut kalian apakah yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?

3. Peserta didik diarahkan untuk mencari referensi agar dapat menemukan solusi yang tepat dari permasalahan-permasalahan tersebut. (Bernalar kritis) b. mengorganisasikan kerja siswa :

1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok diskusi. Peserta didik membentuk group whatsapp sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Guru bergabung dalam group whatsapp setiap kelompok untuk memantau dan membimbing kegiatan diskusi.

2. Guru menginstruksikan masing-masing kelompok untuk memilih salah satu masalah kontekstual yang pernah dialami. Masing-masing kelompok diarahkan untuk merumuskan pertanyaan dan hipotesis/prediksi sementara terkait solusi dari permasalahan yang telah dipilih. (Bernalar kritis)

3. Guru mengarahkan peserta didik untuk memperoleh referensi terkait solusi penyelesaian masalah. Misalnya mengarahkan peserta didik untuk melakukan observasi, wawancara dengan ahli, atau melalui kajian literatur dari berbagai sumber.

4. Masing-masing kelompok diminta untuk menuliskan solusi dari permasalahan yang dipilih dalam bentuk teks prosedur berdasarkan panduan dari LKPD yang terlampir di google classroom.

c. melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan :

1. Setiap kelompok melakukan penyelidikan melalui kegiatan observasi, wawancara dengan ahli, atau melalui kajian literatur dari berbagai sumber untuk menemukan solusi yang tepat. (Bernalar kritis)

(6)

Kegiatan Akhir

a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Melakukan reinforcement (memberikan gambaran umum dan komentar terhadap kemampuan peserta didik).

c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

d. Menutup pembelajaran dengan berdoa. (Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa) Pertemuan 2 (2 JPL)

Kegiatan Awal

1. Peserta didik diminta bergabung di google meet sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

2. Mengarahkan peserta didik untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai. (Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa)

3. Melakukan apersepsi dengan menanyakan kabar dan memberikan motivasi belajar.

4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengarahkan peserta didik untuk mengisi presensi di google classroom.

5. Menanyakan kembali kepada peserta didik hal-hal yang sudah dipelajari di pertemuan sebelumnya.

6. Menyampaikan urutan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti

a. menyusun hasil karya dan mempresentasikannya :

1. Setiap kelompok menyusun hasil kerja kelompok terkait solusi permasalahan dalam bentuk teks prosedur dan menuliskannya ke dalam LKPD lalu dikumpulkan kembali ke google classroom.

2. Guru mengarahkan siswa untuk mengembangkan hasil kerja kelompoknya menjadi sebuah bahan tayang kreatif (video) yang layak untuk dipublikasikan melalui media digital, seperti : youtube, instagram, maupun tiktok. (Kreatif) b. melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah :

1. Setiap kelompok mempresentasikan produk dari hasil kerja kelompok mereka. Setiap kelompok menjawab pertanyaan dan mendapatkan masukan dari kelompok lain.

2. Peserta didik menerima umpan balik dari guru berdasarkan hasil presentasi yang dilakukan.

3. Peserta didik diminta untuk mengunggah teks prosedur yang telah dipresentasikan ke media digital (youtube, instagram, tiktok) lalu mengirimkan tautan/linknya ke google classroom untuk dinilai. (Kreatif) 4. Peserta didik merefleksikan pengalaman selama melakukan aktivitas

(7)

pembelajaran. Peserta didik dalam hal ini menyampaikan kendala maupun pengetahuan/pengalaman baru yang telah mereka dapatkan setelah menyelesaikan tugas yang diberikan.

Kegiatan Akhir

a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran.

Guru memberikan penguatan dengan menampilkan media pembelajaran berupa ppt interaktif yang berisi video dan teks materi pembelajaran teks prosedur.

b. Melakukan reinforcement (memberikan gambaran umum dan komentar terhadap kemampuan peserta didik).

c. Guru memberikan evaluasi hasil pembelajaran berupa soal terkait materi teks prosedur yang bisa diakses di google classroom untuk dikerjakan setelah selesai pembelajaran. (Tes Sumatif) (Mandiri)

d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

e. Menutup pembelajaran dengan berdoa. (Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa) REFLEKSI PENDIDIK

1. Bagaimana ketepatan pemilihan media pembelajaran dalam pembelajaran menulis teks prosedur?

2. Bagaimana ketepatan sumber belajar dan alat yang digunakan dapat bekerja dengan optimal?

3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan.

4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.

REFLEKSI PESERTA DIDIK:

1. Apa yang menjadi kesulitan/kendala peserta didik dalam mengikuti pembelajaran secara daring (online)?

2. Bagaimana keaktifan peserta didik dalam pembelajaran?

3. Bagaimana kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur setelah pembelajaran dilaksanakan?

ASSESMEN

Penilaian yang dilakukan oleh guru yaitu:

1. Assesmen Diagnostik (Kognitif dan Non Kognitif)

2. Assesmen Formatif : Penilaian Hasil Produk (Kelompok) dan Penilaian Sikap Peserta Didik Saat Pembelajaran (Individu)

3. Assesmen Sumatif : Tes Sumatif (Individu) LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Bahan Ajar

(8)

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. Media Pembelajaran

4. Alat Evaluasi (beserta kisi-kisinya) PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran untuk menambah pengetahuan yang lebih mendalam, misalnya dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan:

1. Bagaimana cara membuat teks prosedur yang lebih kompleks?

2. Peserta didik juga dapat diberikan tugas berupa membaca contoh teks prosedur dari berbagai sumber dan menemukan kesalahan penulisan serta memperbaikinya.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas dalam pembelajaran, agar pengetahuan terhadap materi yang belum dipahami bisa tercapai.

1. Guru dapat menyampaikan kembali materi teks prosedur.

2. Peserta didik diberi tugas menulis sebuah teks prosedur berdasarkan tema/topik yang ditentukan oleh guru.

BAHAN BACAAN PENDIDIK

- Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia SMK Kelas XI.

- Buku berjudul “Menulis” karya Henry Guntur Tarigan.

1.1. KETERAMPILAN BERBAHASA : KOMPONEN-KOMPONENNYA.

Setiap keterampilan itu erat sekali berhubungan dengan tiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu hubungan urutan yang teratur: mula-mula pada masa kecil kita belajar menyimak bahasa kemudian berbicara, sesudah itu kita belajar membaca dan menulis.

Menyimak dan berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan, merupakan catur tunggal. Selanjutnya setiap keterampilan itu erat pula berhubungan dengan proses-proses yang mendasari bahasa.

Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan. Melatih keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilan berpikir.

1.2. MENULIS SEBAGAI SUATU KETERAMPILAN BERBAHASA.

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini maka sang penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.

(9)

1.2.1. HUBUNGAN ANTARA MENULIS & MEMBACA.

Antara menulis dan membaca terdapat hubungan yang sangat erat. Bila kita menuliskan sesuatu, maka pada prinsipnya kita ingin agar tulisan itu dibaca oleh orang lain; paling sedikit dapat kita baca sendiri pada saat lain. Demikianlah hubungan antara menulis dan membaca pada dasarnya adalah penulis dan pembaca.

Tugas sang penulis adalah mengatur/menggerakkan suatu proses yang mengakibatkan suatu perubahan tertentu dalam bayangan/kesan sang pembaca. Khusus mengenai menulis, kualifikasi yang dituntut adalah sebagai berikut :

1. Kuallifikasi Minimal.

Mampu menulis dengan tepat kalimat-kalimat atau pun paragraf-paragraf seperti yang akan dikembangkan secara lisan bagi situasi-situasi kelas, dan menulis surat sederhana yang singkat.

2. Kualifikasi Baik.

Mampu menulis “komposisi bebas” yang sederhana dengan kejelasan dan ketepatan dalam kosa kata, idiom, dan sintaksis.

3. Kualifikasi Unggul.

Mampu menulis beraneka ragam pokok pembicaraan (subyek) dengan idiom yang wajar, ekspresi yang cerah serta mudah dipahami, dan perasaan yang tajam terhadap gaya bahasa yang beraneka ragam dalam bahasa target.

1.2.2. HUBUNGAN ANTARA MENULIS & BERBICARA.

Kedua-duanya memiliki ciri yang sama yaitu produktif dan ekspresif. Perbedaannya ialah bahwa dalam menulis diperlukan pendengaran dan pengucapan. Dengan perkataan lain, menulis merupakan komunikasi tidak langsung, tidak tatap muka, sedangkan berbicara merupakan komunikasi langsung komunikasi tatap muka. Baik menulis maupun berbicara harus memperhatikan komponen-komponen yang sama, yaitu :struktur kata/bahasa, kosa kata, kecepatan/kelancaran umum; bedanya ialah bahwa menulis berkaitan dengan ortografi, maka berbicara berkaitan erat dengan fonologi.

1.3. MENULIS SEBAGAI SUATU CARA BERKOMUNIKASI.

Secara luas dapat dikatakan bahwa “komunikasi” adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan yang pasti terjadi sewaktu-waktu bila manusia atau binatang- binatang ingin berkenalan dan berhubungan satu sama lain. Seperti hewan-hewan lainnya, maka manusia berkomunikasi melalui gerak-gerik refleks yang sederhana dan bunyi-bunyi yang tidak yang tidak berupa bahasa. Tetapi hanya manusia sajalah yang telah mengembangkan bahasa.

1.4. BATASAN, FUNGSI, TUJUAN MENULIS.

Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang orang-orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Gambar

(10)

dan lukisan mungkin dapat menyampaikan makna-makna, tetapi tidak menggambarkan kesatuan bahasa. Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa.

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

- Video Pembelajaran Teks Prosedur yang ditampilkan dalam ppt.

- Artikel dari internet yang berisi ringkasan materi dan contoh teks prosedur : https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-jenis-dan-contoh-teks-prosedur.

A. Pengertian Teks Prosedur

Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilaksanakan secara berurutan dalam melakukan suatu kegiatan sehingga kegiatan itu dapat terlaksana dengan baik dan berhasil.

B. Tujuan & Fungsi Teks Prosedur

Teks Prosedur berfungsi untuk memberikan informasi/pengetahuan dan menjelaskan tentang langkah-langkah/tahapan yang benar dalam melakukan suatu kegiatan/pekerjaan sehingga dapat terlaksana dengan baik dan berhasil.

C. Struktur Teks Prosedur Teks Prosedur dibentuk oleh :

- Tujuan (Alinea Awal) : merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.

- Langkah-Langkah : berupa perincian petunjuk/prosedur kerja terkait dengan topik/kegiatan yang ditentukan.

- Penegasan Ulang (Alinea Penutup) : berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk- petunjuk itu dijalankan dengan baik.

D. Macam-Macam Teks Prosedur

- Teks Prosedur yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja.

Contoh : Cara Kerja Mesin Uap, Cara Kerja Printer, Mekanisme Motor Listrik.

- Teks Prosedur yang menginformasikan cara melakukan sesuatu dengan peraturannya Contoh : Cara Memasak Rendang, Resep Memasak Nasi Goreng Istimewa, Langkah Mematikan Komputer, Tutorial Membuat Chanel Youtube, Tahapan Membuat Akun Di Twitter, Petunjuk Merakit CPU

- Teks Prosedur yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia/makhluk hidup.

Contoh : Cara Agar Tidak Terlambat Sekolah, Kiat Agar Mudah Bergaul, Solusi Mengatasi Masalah Anak Yang Malas Belajar

E. Ciri Umum Teks Prosedur

- Ada tujuan kegiatan tertentu yang hendak dicapai.

- Berisi langkah-langkah kegiatan dalam melakukan suatu kegiatan secara urut/sistematis.

(Jika tidak urut, maka disebut tips).

- Terdapat aturan (batasan) dalam melakukan kegiatan.

F. Ciri Kebahasaan Teks Prosedur

- Menggunakan pernyataan persuasif (meyakinkan dan mempengaruhi pembaca).

- Menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.

(11)

- Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan.

Contoh : kemudian, lalu, dan, setelah itu.

- Menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif).

Contoh : masukkan, hubungkan, lepaslah, hindari, buka, ambil.

Kata kerja imperatif dibentuk oleh imbuhan berupa akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.

Contoh :

Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentukan Kata

hubung -kan hubungkan

masuk -kan masukkan

hindar -i hindari

lepas -lah lepaslah

DAFTAR PUSTAKA

1. Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis. Bandung: Angkasa.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbud.

3. https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-jenis-dan-contoh-teks-prosedur.

Diakses pada tanggal 14 Agustus 2022.

(12)

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

(13)

1. PENILAIAN DIAGNOSTIK (KOGNITIF & NON KOGNITIF) Nama Satuan Pendidikan

Tahun Pelajaran Kelas/Semester

Mata Pelajaran

Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

: : : : :

SMK Negeri 1 Purwosari 2022/2023

XI/Ganjil

Bahasa Indonesia

1. Peserta didik mampu memahami struktur (sistematika) teks prosedur yang lengkap dan benar.

2. Peserta didik mampu menulis teks prosedur untuk diunggah di media digital secara kreatif dan menarik.

3. Peserta didik mampu berpikir kreatif dan bekerja secara kolaboratif dalam menulis teks prosedur untuk diunggah di media digital.

Assesmen Diagnosis Kognitif memiliki tujuan untuk mengidentifikasi capaian kompetensi siswa, menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa, sebelum melaksanakan pembelajaran. Assesmen ini dapat dilakukan misalnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

a. Coba jelaskan dengan bahasa kalian sendiri, apa itu teks prosedur?

b. Apa saja struktur/sistematika penulisan dari sebuah teks prosedur?

c. Menurut kalian bagaimana kaidah kebahasaan teks prosedur yang baik?

d. Apa yang menjadi kesulitan kalian dalam pembelajaran teks prosedur?

e. Apa yang menjadi kesulitan kalian dalam mengunggah konten video ke media digital seperti : youtube, instagram, maupun tiktok?

Asesmen Diagnosis Non Kognitif bertujuan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi emosional dari peserta didik sebelum memulai pembelajaran. Assesmen ini dapat dilakukan misalnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

a. Menurut kalian bagaimana suasana belajar di kelasmu saat ini?

b. Hal apakah yang membuat kalian bersemangat dalam belajar?

c. Apa yang menjadi kendala/kesulitan kalian dalam mengikuti pembelajaran?

d. Menurut kalian bagaimana cara guru dalam mengajar? Materi yang disampaikan mudah dipahami atau tidak?

e. Bagaimana kondisi yang kalian harapkan dalam pembelajaran?

(14)

2. PENILAIAN FORMATIF (PENILAIAN KELOMPOK)

A. Instrumen Penilaian : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 1 PURWOSARI

Sumur, Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul, Yogyakarta 55872 telp. 08112956699

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari, Tanggal :

Kelas : XI (Semua Jurusan) Nilai :

Nama Kelompok : Nama Anggota : 1.

2.

3.

4.

5.

Tema : Teks Prosedur

Sub Tema : 1. Struktur Teks Prosedur 2. Menulis Teks Prosedur Semester : Ganjil

Tahun Pelajaran : 2022/2023 Petunjuk Belajar

1. Bentuklah kelompok diskusi melalui group whatsapp! Setiap kelompok beranggotakan 5 peserta didik! Masukkan guru dalam group whatsapp kelompok kalian!

2, Bacalah soal yang tersedia dengan cermat dan teliti!

3. Kerjakan soal tersebut sesuai pertanyaan yang diajukan!

4. Silakan cari informasi dari berbagai sumber di internet untuk menjawab pertanyaan yang ada!

5. Ketentuan kirim/unggah hasil pekerjaan peserta didik:

a. Tugas hasil diskusi kelompok di LKPD dikirimkan kembali ke google classroom pada menu penugasan!

b. Tugas yang sudah diubah menjadi bahan tayang (video) kemudian diunggah ke media digital seperti : youtube, instagram, maupun tiktok (pilih salah satu)!

c. Kumpulkan tugas pada google classroom berupa link/tautan hasil unggahan!

d. Tugas maksimal dikumpulkan pada pertemuan berikutnya (pertemuan kedua).

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya berupa teks prosedur di media cetak maupun digital.

(15)

Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu memahami struktur (sistematika) teks prosedur yang lengkap dan benar.

2. Peserta didik mampu menulis teks prosedur untuk diunggah di media digital secara kreatif dan menarik.

3. Peserta didik mampu berpikir kreatif dan bekerja secara kolaboratif dalam menulis teks prosedur untuk diunggah di media digital.

Penugasan :

1. Pilihlah sebuah permasalahan kontekstual yang ada di sekitar kalian!

2. Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk menemukan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut! (observasi, wawancara, maupun kajian literatur).

3. Tuliskanlah hasil diskusi kalian dalam bentuk teks prosedur pada LKPD dengan memerhatikan struktur dan kaidah kebahasaan yang tepat!

4. Kreasikan hasil diskusimu dalam bentuk bahan tayang (video) untuk diunggah ke media digital seperti : youtube, instagram, maupun tiktok (pilih salah satu)!

5. Presentasikan teks prosedur yang telah ditulis pada LKPD untuk ditanggapi oleh kelompok lain!

6. Unggah bahan tayang yang telah dibuat ke media digital seperti : youtube, instagram, maupun tiktok (pilih salah satu)!

7. Kirimkan link/tautan hasil unggahan tersebut ke google classroom (menu pengumpulan tugas) untuk dinilai!

Lembar Jawaban LKPD :

Judul Permasalahan : ……….………..

1.

Alinea Awal (Tujuan)

2.

Solusi Masalah (Langkah-Langkah Kerja)

1. ……….………..

2. ……….………..

3. ……….………..

4. ……….………..

5. ……….………..

dst.

3.

Alinea Penutup (Penegasan Ulang)

(16)

RUBRIK PENILAIAN LKPD (KELOMPOK) : (Penilaian Produk) : Menulis Teks Prosedur

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

1.

Struktur (Sistematika) Teks Prosedur

Peserta didik dapat menuliskan teks prosedur dengan struktur yang lengkap dan benar (3 struktur).

50

2.

Peserta didik dapat menuliskan teks prosedur dengan struktur yang lengkap namun kurang benar (3 struktur).

40

3.

Peserta didik dapat menuliskan teks prosedur dengan 2 struktur yang benar.

30

4.

Peserta didik dapat menuliskan teks prosedur dengan 2 struktur namun kurang benar.

20

5.

Peserta didik hanya dapat menuliskan teks prosedur dengan 1 struktur yang benar.

10

6. Peserta didik tidak menuliskan

teks prosedur. 0

7.

Kreativitas Bahan Tayang Teks Prosedur

Peserta didik dapat membuat bahan tayang teks prosedur yang kreatif dan benar.

50

8.

Peserta didik dapat membuat bahan tayang teks prosedur yang kreatif namun kurang benar.

40

9.

Peserta didik dapat membuat bahan tayang teks prosedur yang kurang kreatif dan benar.

30

10.

Peserta didik dapat membuat bahan tayang teks prosedur yang kurang kreatif dan namun kurang benar.

20

11. Peserta didik tidak membuat

bahan tayang teks prosedur. 0

(17)

3. PENILAIAN FORMATIF (PENILAIAN INDIVIDU)

A. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi/Pengamatan Penilaian Sikap Individu LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP INDIVIDU Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : XI/Ganjil Tahun Pelajaran : 2022/2023 Waktu Pengamatan :

Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!

No. Nama Peserta didik

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran Kreatif KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

dst.

Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik

SB : Sangat Baik

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok

(18)

secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

1. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda secara terus menerus dan konsisten.

(19)

4. PENILAIAN SUMATIF (PENILAIAN INDIVIDU) Nama Satuan Pendidikan

Tahun Pelajaran Kelas/Semester

Mata Pelajaran

Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

: : : : :

SMK Negeri 1 Purwosari 2022/2023

XI/Ganjil

Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu memahami dan menulis struktur (sistematika) teks prosedur dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan gambar tersebut, menurut pendapatmu bagaimana solusi yang terbaik dalam mengurus surat tilang? Tuliskan solusimu dalam bentuk teks prosedur!

Kenali si petugas. Pahami kesalahan

Anda.

Pastikan tuduhan pelanggaran.

Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu aja.

terima atau tolak tuduhan.

(20)

Kisi-Kisi Penilaian Sumatif Nama Satuan Pendidikan

Tahun Pelajaran Kelas/Semester

Mata Pelajaran

Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

: : : : :

SMK Negeri 1 Purwosari 2022/2023

XI/Ganjil

Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu memahami dan menulis struktur (sistematika) teks prosedur dengan lengkap dan benar.

Tabel Indikator Soal :

Indikator Soal Rumusan Soal Level

Kognisi Disajikan contoh dan gambar prosedur

peserta didik dapat memberikan komentar/solusi terhadap pertanyaan, kemudian menuliskannya dalam bentuk teks prosedur dengan benar.

Berdasarkan gambar tersebut, menurut pendapatmu bagaimana solusi yang terbaik dalam mengurus surat tilang? Tuliskan solusimu dalam bentuk teks prosedur!

HOTS

Pedoman Penilaian Sumatif Tabel Rubrik Penilaian : No.

Soal Soal Deskripsi

Penskoran Skor

1

Berdasarkan gambar tersebut, menurut

pendapatmu bagaimana solusi yang terbaik dalam mengurus surat tilang?

Tuliskan solusimu dalam bentuk teks prosedur!

Peserta didik mampu menulis solusi berupa teks prosedur

dengan lengkap dan sistematis. 10

Peserta didik mampu menulis solusi berupa teks prosedur dengan lengkap namun kurang sistematis. 8 Peserta didik mampu menulis solusi berupa teks prosedur dengan kurang lengkap dan sistematis. 6 Peserta didik mampu menulis solusi berupa teks prosedur dengan kurang lengkap dan kurang sistematis. 4 Peserta didik tidak menulis solusi berupa teks prosedur. 0

Skor Maksimum 10

Penskoran :

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = S ko r Pe r o l e h a n x 10

Referensi

Dokumen terkait

 Peserta didik merevisi kekurangan teks prosedur yang ditemukan  Peserta didik membaca kembali teks prosedur dengan cermatD.  Peserta didik mengidentifikasi intisari teks

Instansi : SMA Negeri 1 Cirebon Tahun Penyusunan : 2023 Kelas : XI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 90 Menit CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik menulis teks

Guru mengaitkan pemahaman peserta didik terkait struktur teks laporan hasil observasi dengan materi yang akan dipelajari mengenai struktur laporan hasil obserasi yang disajikan secara

Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan tanya jawab berkaitan dengan teks bacaan “Dikenal Karena Menari”, seperti: • Tarian apa saja yang ada dalam teks bacaan dikenal karena

 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan kelompoknya masing-masing, mengenai :  Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan

Kesiapan belajar Peserta didik mampu menyebutkan teks narasi dan teks eksposisi Peserta didik mampu menyebutkan salah satu topik dan jenis teks yang telah dibaca Peserta

Berilah poin dari 1 – 4 dengan kriteria setiap poinnya sebagai berikut:  1 = KURANG  Peserta didik tidak merespon atau melakukan intruksi guru dengan kurang tepat  Peserta didik

Rubrik Penilaian Aspek Indikator Nilai Kreatif Peserta didik memiliki rasa ingin tahu 25 Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas 25 Peserta didik berani dalam mengambil