INOVASI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 15
INOVASI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 15
Materi dan metode pembelajaran
Materi dan metode
pembelajaran
Materi Pembelajaran??
Materi Pembelajaran??
bagian tak terpisahkan dari Silabus, yakni
perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran.
Utamanya materi
pembelajaran adalah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
bagian tak terpisahkan dari Silabus, yakni
perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran.
Utamanya materi
pembelajaran adalah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
Materi Pembelajaran menempati posisi yang
sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan
agar pelaksanaan pembelajaran dapat
mencapai sasaran Materi Pembelajaran menempati posisi yang
sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan
agar pelaksanaan pembelajaran dapat
mencapai sasaran
Klasifikasi materi pembelajaran
Materi pembelajar
fakta an
konsep
prinsip
prosedur
Sikap/nil
ai
Prinsip-prinsip pengembangan materi
Relevansi artinya Kesesuaian Konsistensi
artinya Keajegan Adequacy
artinya Kecukupan
• sesuai dengan
kompetensi inti dan pencapaian
kompetensi dasar yg ingin di capai
• Jika Kompetensi dasar yg harus dikuasai 4 maka materi
pembelajaran yg diajarkan juga 4
• cukup memadai dalam membantu peserta didik dalam menguasai
kompetensi dasar
yang diajarkan
Pendekatan pokok materi pembelajaran
Pendekata Prosedural n
Hal ini
menggambarkan langkah-langkah layaknya melakukan
suatu tugas
Misalnya langkah- langkah : dalam menelpon, dalam
mengoperasikan peralatan kamera video, dan sebagainya
Pendekata Hierarkis n
menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau sebaliknya
Misalnya pembelajaran mengenai KPK harus
didahului
pembelajaran tentang
perkalian
Metode pembelajaran ??
m et o d e
• suatu cara kerja yang sistematik dan umum, seperti cara kerja ilmu pengetahuan Zakiyah Daradjat (2008: 1)
• cara yang
digunakan untuk mengimplementasi kan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal Sanjaya (2008: 147)
e P b el aj m
r a n
• berasal dari kata instruction yang dalam bahasa Yunani disebut instructus atau intruere yang berartimenyampaikan pikiran
menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui
pembelajaran Aminuddin Rasyad (2003:
110)
et M o d e p e b el aj m r a a n
• berbagai cara atau seperangkat cara atau jalan yang dilakukan dan ditempuh guru secara sistematis
melakukan upaya pembelajaran yang telah diolah
Karakteristik metode pembelajaran
a. Ciri-ciri metode yang berpeluang memfasilitasi peserta didik selama proses pembelajaran
1. Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses pembelajaran
2. Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalarn mempelajari bahan ajar
3. Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran
4. Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mencakup potensinya
5. Memungkinkan peserta didik untuk melakukan refleksi secara bebas terhadap pengalaman belajar yang diperoleh
6. Mendorong tumbuhkembang kepribadian peserta didik
b. ciri-ciri metode yang baik untuk proses belajar mengajar
1. Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak murid dan materi
2. Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan mengantarkan murid pada kemampuan praktis
3. Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.
4. Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.
5. Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam keseluruhan proses pembelajaran
metod e
Ceramah
Diskusi
Demonstras i
Tugas dan Resitasi Kerja
Kelompok Tanya
Jawab Pemecaha
n Masalah
Simulasi
kelebiaha n
murah dan mudah untuk dilakukan
menyajikan materi pelajaran yang luas memberikan pokok-pokok materi yang
perlu ditonjolkan
guru dapat mengontrol keadaan kelas Organisasi kelas dengan dapat diatur
menjadi lebih sederhana
kelemaha n
Materi yang dikuasai peserta didik terbatas pada apa yang dikuasai
guru.
sering dianggap sebagai metode yang membosankan
sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh peserta didik
sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum
ceramah
ceramah metode mengajar dalam bentuk penuturan bahan pelajaran
secara lisan.
metode mengajar dalam bentuk penuturan bahan pelajaran
secara lisan.
Macam-macam metode diskusi
1. Diskusi Kelas proses
pemecahan masalah yang dilakukan oleh
seluruh anggota kelas sebagai peserta
diskusi
2. Diskusi Kelompok Kecil
diskusi ini dilakukan
dengan membagi peserta didik
dalam kelompok-
kelompok
3. Simposium metode mengajar
dengan membahas suatu persoalan
dipandang dari berbagai sudut
pandang berdasarkan
keahlian.
4. Diskusi Panel pembahasan suatu masalah yang dilakukan
oleh beberapa orang panelis yang biasanya terdiri dari 4-5
orang dihadapan
audiens
diskusi diskusi
penyajian bahan pelajaran dengan menugaskan peserta didik melaksanakan percakapan ilmiah untuk mencari kebenaran dalam rangka mewujudkan tujuan pengajaran.
penyajian bahan pelajaran dengan
menugaskan peserta didik melaksanakan
percakapan ilmiah untuk mencari kebenaran
dalam rangka mewujudkan tujuan pengajaran.
kelebiha n
dapat merangsang peserta didik untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan
gagasan dan ide-ide
melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam
mengatasi setiap permasalahan
melatih peserta didik untuk dapat mengemukakan pendapat atau gagasan
kelemah an
Kadang diskusi hanya dikuasai oleh 2 - 3 orang peserta didik yang memiliki
keterampilan berbicara kadang pembahasan dalam
diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur Memerlukan waktu yang
cukup panjang
sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat
emosional yang tidak
terkontrol
kelebihan
terjadinya verbalisme dapat dihindari pembelajaran akan lebih menarik peserta didik memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori
dan kenyataan
peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya membina peserta didik untuk membuat terobosan terobosan baru
dengan penemuan dari hasil percobaannya
kelemahan
memerlukan persiapan yang lebih matang
memerlukan pembiayaan yang lebih mahal
memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang
khusus
menuntut ketelitian, keuletan dan ketabahan serta lebih sesuai dengan
bidang-bidang sains dan teknologi.
demonstras i dan eksperimen demonstras
i dan eksperimen
suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan memperlihatkan atau mempertunjukkan sesuatu
proses dan hasil dari proses itu untuk mencapai tujuan pengajaran
suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan memperlihatkan atau mempertunjukkan sesuatu
proses dan hasil dari proses itu untuk mencapai tujuan pengajaran
kelebihan
merangsang peserta didik dalam melakukan aktifitas belajar
individual ataupun kelompok mengembangkan kemandirian peserta didik di luar pengawasan guru
membina tanggung jawab dan disiplin peserta didik.
mengembangkan kreativitas peserta didik.
kelemahan
Peserta didik sulit dikontrol Pada tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan adalah anggota tertentu saja.
Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu peserta didik.
Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan peserta didik
Tugas dan Resitasi
metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar peserta
didik melakukan kegiatan belajar
(Djamarah, 2006: 85)kelebihan
memberikan kesempatan peserta didik untuk menggunakan keterampilan
bertanya dan membahas masalah memberikan kesempatan peserta didik
lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai sesuatu
masalah.
memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan peserta didik
memberikan kesempatan peserta didik untuk saling membantu kelompok
dalam usahanya mencapai tujuan bersama
kelemahan
hanya melibatkan peserta didik yang mampu dalam
kepemimpinan
menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan
gaya mengajar yang berbeda- beda
Keberhasilan tergantung pada kemampuan peserta didik
memimpin kelompok
Kerja
Kelompok
cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh peserta didik (secara kelompok) mengerjakan tugas tertentu untuk mencapai tujuan pengajaran (Karo-
karo, 1984: 56).
tipe-tipe pertanyaan yang baik [Karo-karo (1979: 19)]
Pertanyaan yang menuntut tentang fakta-fakta. Pertanyaan demikian ini akan mengembangkan daya ingatan.
Pertanyaan yang menuntut perbandingan-perbandingan dan analisa terhadap sesuatu, akan mengembangkan daya analisa
atau sintesa.
Pertanyaan yang menuntut perkiraan atau judgement, akan mengembangkan daya berpikir dan perasaan.
Pertanyaan yang menuntut pengorganisasian pengertian atau pengetahuan, akan mengembangkan daya berpikir dan daya
sintesa.
Tanya Jawab
metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru
dan peserta didik . (Sudjana, 2009: 78)
kelebihan
Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian
peserta didik
peserta didik dapat melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan
Mengembangkan keberanian dan keterampilan peserta didik dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat
kelemahan
Peserta didik merasa takut, apabila guru kurang dapat
mendorong peserta didik untuk berani
Tidak mudah membuat pertanyaan yang mudah
dipahami peserta didik
Waktu sering banyak terbuang
tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan
pertanyaan kepada peserta didik yang banyak
kelebihan
membuat pendidikan di sekolah lebih relevan
dengan kehidupan
membiasakan para peserta didik menghadapi dan memecahkan masalah
secara terampil merangsang pengembangan kemampuan berpikir
peserta didik secara kreatif
kelemahan
sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru
memerlukan waktu yang cukup banyak
Mengubah kebiasaan peserta didik
Pemecaha n Masalah
suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menghadapkan pelajar kepada persoalan yang harus dipecahkan atau diselesaikannya dalam rangka pencapaian
tujuan pengajaran (Karo-karo, 1979: 45)
Sosiodrama
Psikodrama
Role Playing
•
pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan dengan fenomena sosial
•
bermain peran yang bertitik tolak dari permasalahan-
permasalahan psikologis
•
bagian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah, peristiwa aktual, atau kejadian yang mungkin muncul pada masa mendatang.
Simulasi
cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami
tentang konsep, prinsip, atau keterampilan
tertentu (Sanjaya, 2008: 159)
kelebihan
dapat dijadikan sebagai bekal bagi peserta didik dalam menghadapi situasi yang
sebenarnya kelak dapat mengembangkan kreativitas peserta didik
dapat memupuk keberanian dan percaya diri peserta didik
Memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi
kekuranga
Pengalaman yang diperoleh
n
melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan
kenyataan di lapangan
Kadang simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga
tujuan pembelajaran menjadi terabaikan
Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempengaruhi peserta didik
dalam melakukan simulasi
Kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan pembelajaran yang tertuang dalam RPP.
Kenyataan yang terjadi terkadang tidak seratus persen berhasil
Kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan pembelajaran yang tertuang dalam RPP.
Kenyataan yang terjadi terkadang tidak seratus persen berhasil
Pemilihan dan Manfaat
Metode Pembelajaran
faktor yang mempengaruhi
•
Berkaitan dengan keterampilan mengajar, mengelola pembelajaran, dan memanfaatkan metode serta media pembelajaran
Faktor guru
•
berkaitan dengan karakteristik siswa baik secara umum maupun khusus atau personal
Faktor siswa
•
berkaitan dengan rumusan tujuan pembelajaran
Faktor kurikulum
•