PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH
Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All
T U T O R I A L
2 0 1 9
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
ESPA 4317/3 SKS
INISIASI 2
KONSEP DAN PENGERTIAN
SUMBER DAYA
Ensiklopedia Webster mendefenisikan sumber daya antara lain sebagai :
1. Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu 2. Sumber persediaan, penunjang atau bantuan
3. Sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang
Grima dan Berkes (1989);
Sumber daya sebagai asset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia
Rees (1990);
Sumber daya harus memiliki dua kriteria yakni :
1.Harus ada teknologi, pengetahuan atau skill untuk memanfaatkannya.
2. Harus ada permintaan (demand) terhadap sumber daya tersebut Jika kedua kriteria tersebut dimiliki, maka disebut barang netral. Jika kita belum memiliki skill untuk memanfaatkannya dan tidak ada demand utk komoditas tersebut, maka tambang emas tsb masih dalam kriteria barang netral. Namun pada saat permintaan ada dan teknologi tersedia maka menjadi sumber daya atau resource.
Pandangan Terhadap Sumber Daya :
1. Sumber daya alam dianggap sebagai mesin pertumbuhan (engine of growth)
2. Keterbatasan suplai dari sumber daya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dapat disubstitusikan dengan cara intensifikasi (eksploitasi sumber daya secara intensif) atau dengan cara ekstensifikasi (memanfaatkan sumber daya yang belum dieksploitasi)
3. Jika sumber daya menjadi langka, maka akan tercermin dalam dua indicator ekonomi yakni meningkatnya harga output dan meningkatnya biaya ekstraksi per satuan output.
Klasifikasi dan Pengukuran Sumber Daya Alam
1. Kelompok Stok memiliki cadangan yang terbatas sehingga eksploitasi terhadap sumber daya tersebut akan menghabiskan cadangan sumber daya. Sumber daya stok tidak dapat diperbaharui (non renewable) atau terhabiskan (exhaustible). Contoh : sumber daya mineral, logam, minyak dan gas bumi.
2. Kelompok Flows (alur), jumlah kuantitas fisik dari sumber daya berubah sepanjang waktu.
Pengukuran Ketersediaan Sumber Daya Alam. Kelompok Sumber Daya Stok :
1. Sumber daya Hipotetikal 2. Sumber daya spekulatif 3. Cadangan kondional 4. Cadangan terbukti
Pengukuran Ketersediaan Sumber Daya Alam. Kelompok Sumber Daya Flow :
1. Potensi MaksimumSumber Daya 2. Kapsitas Lestari
3. Kapasitas Penyerapan 4. Kapasitas Daya Dukung
PENGUKURAN KELANGKAAN SUMBER DAYA
1. Pengukuran Berdasarkan Harga Riil
Pengukran kelangkaan yang didasarkan pada harga riil sudah merupakan pengukuran yang banyak diterima berbagai pihak dan merupakan standar pengukuran kelangkaan dalam ilmu ekonomi.
Berdasarkan standar teori ekonomi klasik, ketika barang menjadi berkurang kuantitasnya, maka konsumen mau membayar dengan harga mahal untuk komoditas tersebut. Jadi tingginya harga barang dari sumber daya mencerminkan tingkat kelangkaan dari sumber daya tersebut.
2. Pengukuran Berdasarkan Unit Cost
Pengukuran dengan menggunakan unit cost atau biaya per unit output (input) didasarkan pada prinsip bahwa jika sumber daya mulai langka maka biaya untuk mengekstraksinya juga semakin besar.
3. Pengukuran Berdasarkan Rente Kelangkaan
Pengukuran kelangkaan dengan scarcity rent didasarkan pada teori capital sumber daya dimana rate of return manfaat yang diperoleh dari aset sumber daya alam, harus setara dengan biaya opurtunitas dari aset yang lain seperti saham.
Dengan demikian peningkatan nilai scarcity rent menunjukkan tingkat kelangkaan sumber daya alam. Scarcity rent didefenisikan sebagai selisih antara harga per unit output dengan biaya ekstraksi marjinal atau sering disebut juga sebagai net price.