Materi Internal Audit 1

Apa yang dimaksud Audit Suatu proses sistematis, mandiri dan memenuhi

kriteria mandiri dipenuhi

SERTIFIKASI

TINDAKAN UNTUK PENGAKUAN

RESMI DARI ORGANISASI PENJAMIN DALAM UPAYA MEMENUHI STANDAR YANG TELAH DITENTUKAN

BADAN SERTIFIKASI

BADAN SERTIFIKASI ADALAH PIHAK KETIGA DAN BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP STANDAR ORGANISASI

AKREDITASI

SUATU TINDAKAN SECARA RESMI MEMBERI PENGAKUAN SISTEM KOMPETENSI

ORGANISASI

PRINSIP AUDIT

INDEPENDENT AUDITOR

PERENCANAAN RINCI DAN EFEKTIF

KOMPETENSI AUDITOR

REKAMAN BUKTI-BUKTI EFEKTIF

HARUS SELALU WASPADA

BERINTEGRITAS TINGGI

MENJAGA KUAT KERAHASIAAN

SELALU ADIL

MENGIKUTI KODE ETIK

PERTIMBANGAN /ALASAN AUDIT

 MENEKANKAN KESESUAIAN

 MENENTUKAN KEEFEKTIFAN SISTEM

 MEMENUHI PERSYARATAN SITEM

 MEMENUHI PERSYARAKAN KONTRAK

 KEYAKINAN PELANGGAN DAN UNTUK

PERBAIKAN

JENIS-JENIS AUDIT

 MENEKANKAN KESESUAIAN

 MENENTUKAN KEEFEKTIFAN SISTEM

 MEMENUHI PERSYARATAN SITEM

 MEMENUHI PERSYARAKAN KONTRAK

 KEYAKINAN PELANGGAN DAN UNTUK

PERBAIKAN

TYPE-TYPE AUDIT

 MELIHAT PERSYARATAN YANG SPESIFIK

 AUDIT KESESUAIAN APAKAH SUDAH MEMENUHI STANDAR TERTENTU

 AUDIT UNTUK MELIHAT STANDAR SISTEM MANAJEMEN

 AUDIT PRODUK-PRODUK UNTUK MEMENUHI PRODUK-PRODUK

TERTENTU

AUDIT PERTAMA

 AUDITOR ADALAH STAF SENDIRI

 AUDITI ADALAH NAMA YANG DIAUDIT

 AUDIT DILAKSANAKAN DENGAN SANTAI DAN RAMAH

 MEMBUAT PERENCANAAN SISTEM DAN KESIAPAN LOKASI

 KEDALAMAN AUDIT DAPAT DIRINCI

 DIBUAT TINDAK LANJUT YANG

SEDERHANA

AUDIT KEDUA

 PELANGGAN MENGAUDIT PEMASOK DENGAN MENGGUNAKAN STAF SENDIRI

 BERMANFAAT BAGI PEMASOK DAN PEMAKAI

 BISA RESMI BISA TIDAK

 PERENCANAAN TERGANTUNG PELANGGAN

 KEDALAMAN TERGANTUNG KONTRAK

 TIDAK LANJUT TERGANTUNG KONTRAK

AUDIT KETIGA

 AUDITOR MANDIRI DARI BADAN INDEPENDEN

 YANG AUDITI ADALAH MANFAAT PERUSAHAAN/LEMBAGA

 FORMAL SESUAI PROSEDUR

 PERENCANAAN RINCI SESUAI PROSEDUR

 KEDALAMAN CUKUP MEMBERIKAN BAHAN KONTROL YANG EFEKTIF

 TINDAK LANJUT YANG DILAKUKAN SELALU DIPERIKSA

ALUR AUDIT

 PEMRAKASAAN AUDIT,LINGKUP AUDIT DAN TUJUAN AUDIT

 MENGUMPULKAN INFORMASI

 TINJAUAN DOKUMENTASI

 PERSIAPAN AUDIT

 PELAKSANAAN AUDIT DITEMPAT

 DIBUAT LAPORAN AUDIT DAN REKAMAN

 TINDAKAN KOREKSI

 TIDAK LANJUT TINDAKAN KOREKSI

ORGANISASI AUDIT

 MENENTUKAN LINGKUP DAN TUJUAN AUDIT

 SIAPA YANG DITUNJUK SEBAGAI KETUA TIM

 PENENTUAN TEAM AUDIT

 KELANJUTAN AUDIT

 LAPORAN AUDIT

 DAN MENGENDALIKAN TINDAK LANJUT

BERIKUTNYA

TANGGUNG JAWAB AUDITOR PEMBIMBING

 MENENTUKAN RUANG LINGKUP DAN TUJUAN

 BERUSAHA MEMPEROLEH INFORMASI TENTANG BLATAR BELAKANG

 MELAKUKAN TINJAUAN MANAJEMEN

 MEMILIH DAN MENENTUKAN NANGGOTA TIM

 MENYIAPKAN RENCANA AUDIT

 MEWAKILI TIM SAAT AUDIT

 MENYELESAIKAN MASALAH YANG TIMBUL

 MENYAMPAIAKAN LAPORAN PADA SAAT RAPAT PENUTUP,DAN REKOMENDASI

TUGAS AUDITOR

 KOMPETEN UNTUK MELAKSANAKAN AUDIT

 MENYIAPKAN CHEKLIST RENCANA AUDIT

 BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERENCANAAN AUDIT

 MENCATAT DAN MELAPORKAN DENGAN JELAS

 MENJAGA DOKUMEN AUDIT

 MENGIKUTI PROSEDUR DAN RENCANA AUDIT

 HARUS MEMERIKSA TINDAKAN KOREKSI

 MENJAGA KERAHASIAAN

 DAN HARUS TAAT TERHADAP KODE ETIK SEORANG AUDITOR

TANGGUNG JAWAB AUDITOR

 BEKERJA DALAM LINKUP YANG DISEPAKATI

 MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN

 OBYEKTIF

 MENGUMPULKAN DAN MENGANALISIS KENYATAAN

 BERTIDAK SECARA KRITIS

 DUKUNGAN DARI PEMIMPIN TEAM AUDIT

TANGGUNG JAWAB AUDITI

 MEMBERIKAN INFORMASI DAN DOKUMEN YANG DIPERLUKAN AUDITOR

 MENJAWAB PERTANYAAN DARI AUDITOR

 MEMBERIKAN FASILITAS YANG DIPERLUKAN/DISEPAKATI

 MEMANDU AUDITOR

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN AUDITI

 MEMBERI INFORMASI LINGKUP YANG AKAN DIAUDIT

 MENYEDIAKAN FASILITAS YANG DIBUTUHKAN DAN MEMANDU

 MENYEDIAKAN INFORMASI DAN SUPLAI DOKUMEN

 MENYEDIAKAN AREA YANG DIAUDIT

 MENYEDIAKAN DIRINYA UNTUK DIAUDIT

 MENGHADIRI RAPAT PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

 MELAKUKAN TINDAKAN KOREKSI

PEMRAKARSA

 MENETAPKAN LINGKUP AUDIT DENGAN MENGESAMPINGKAN YANG SUDAH

DISEPAKATI

 DIBERIKAN KUESIONER PERTANYAAN

 DITINJAU DENGAN DATA LAIN

 AUDITOR PEMBIMBING MENINJAU HASIL AUDIT PERTAMA

 TINJAUAN DOKUMEN TEMUAN DILAPORKAN

TINJAUAN DOKUMEN KESIAPAN

 KESIAPAN LEMBAGA

 KUNJUNGAN AWAL

 MENGENALI BIDANG BIDANG KUNCI

 KEBUTUHAN AKAN PAKAR TEKNIS

 DILIHAT KESESUAIAN SISTEM

 PERATURAN YANG BERLAKU

 SETIAP KEKURANGAN DILAPORKAN DIMINTA TINDAKAN KOREKSI

 HARUS ADA PROGRAM AUDIT

PERSIAPAN AUDIT

 BAGAIMANA ,APA, KAPAN ,DAN BAGAIMANA

 TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

 METODE,PROSEDUR DAN DOKUMEN KERJA YANG DIBUTUHKAN

 MENGENALI STAF KUNCI YANG DIWAWANCARAI

 FOKUS AUDIT

 MEMBUAT RENCANA AUDIT

 KUNJUNGAN PRA AUDIT KALAU MUNGKIN

PERSIAPAN AUDIT

 PEMILIHAN ANGGOTA TIM

 MEMASTIKAN ADANYA KEMAMPUAN

 MENYIAPKAN DOKUMEN SEBAGAI RUJUKAN

 PERBEDAAN BUDAYA DAN BAHASA PERLU DIPERTIMBANGKAN

 JADWAL DAN WAKTU PERTEMUAN HARUS JELAS

 WAKTU ISTIRAHAT DIPERHITUNGKAN

 FORMAT LAPORAN HARUS JELAS

 REKAMAN HARUS DIBERIKAN

PERBEDAAN PERENCANAAN AUDIT DAN PROGRAM AUDIT

 PERENCANAAN AUDIT SECARA RINCI TENTANG APA ,DAN SIAPA YANG AKAN

DIAUDIT

 DIJELASKAN RENCANA AUDIT

SEPERTI,MELIHAT FLOWCHART,MANUAL ORGANISASI,CHART ORGANISASI PADA

AUDITEE

 PENYAMAAN PERSEPSI ANTARA AUDITOR DAN AUDITI

 MEMBUAT JADWAL AUDIT UNTUK SINGLE

PERENCANAAN AUDIT

 PERSIAPAN SISTEM AUDIT

 MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KUNCI DAN ALOKASI WAKTU

 PROSES-PROSES DAN AKTIVITAS YANG SALING BERHUBUNGAN

 BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN

 KEMUDIAN MENGATUR WAKTU PELAKSANAAN MASING-MASING AUDITOR

 HARUS DIPERHITUNGKAN DENGAN WAKTU KERJA AUDITEE

CHEKLIST

 ALAT YANG SANGAT PERLUJ UNTUK SEORANG AUDITOR

 TERDIRI DARI BUTIR BUTIR KEGIATAN/KATA KUNCI YANG DIPERLUKAN

 NORMALNYA CHEKLIST DISIAPKAN MELALUI ALUR PROSES

 MENCAKUP MASALAH VERTIKAL MAUPUN HORISONTAL

 HARUS DITANYAAKAN TUJUAN DAN SASARAN MUTU SERTA BUKTI BUKTI YANG DIBUTUHKAN

 HARUS OBYEKTIF DAN PERBAIKAN BERKELANJUTAN

PROSES AUDIT (PDCA)

KASEK

CONTROL UNIT KERJA

WAKASEK

UNIT KERJA

AKTIVITAS

PLAN

FEEDBAC

K(A)

DO

PROSES AUDIT

 AUDITOR DIPILIH SESUAI KEBUTUHAN AUDIT,MELIPUTI

PENGALAMAN,KOMPETENSI,DAN PENGETAHUAN

 HARUS KOMUNIKASI DENGAN BAIK

 HARUS BISA MEMBUAT LAPORAN

 MEMPERTIMBANGKAN WAKTU DAN BIAYA

 KALAU MUMNGKIN MEMERLUKAN PAKAR TEKNIS

PERSYARATAN AUDITOR

 PENDENGARAN BAIK

 PENCATAT YANG BAIK

 MAMPU BERKOMUNIKASI

 TERBUKA DAN ADIL

 BERPENGETAHUAN

 SISTEMATIK

 PENYABAR DAN TEPAT WAKTU

 PENGAMAT YANG BAIK

 BERNALAR DENGAN BAIK

 SOPAN

 TEGAS

 MANDIRI

 YAKIN

 PANDAI BERDIPLOMASI

SIFAT-SIFAT YANG TIDAK KEHENDAKI

 TIDAK MUDAH DIBELOKAN

 TIDAK YAKIN

 JANGAN BERSIKAP AGRESIP

 JANGAN CEROBOH/LALAI

 TIDAK MEMBERI PENDAPAT

 TIDAK SAMPAI TIDAK SIAP

 TIDAK MENUNTUT APA-APA PADA AUDITEE

 JANGAN TIDAK TAAT AZAS

 JANGAN HANYA MENCATAT YANG BURUK- BURUK

AGENDA RAPAT PEMBUKAAN

 PERKENALAN

 DAFTAR HADIR

 MENJELASKAN LINGKUP AUDIT

 PENEGASAN RENCANA AUDIT

 DIJELASKAN METODENYA

 DIUSAHAKAN ADA KERJA SAMA

 PADA KASUS PENTING SIAPA YANG HARUS DIHUBUNGI

 USAHAKAN AUDITEE BERPARTISIPASI

 TEGASKAN DOKUMENTASI MYANG TERKINI

 KONFIRMASI MAKAN SIANG

 SUMBER DAYA YANG DIMINTA ADA ATAU TIDAK

 PROSEDUR PELAPORAN

 PEMAMNDU

 BISA MENGAJUKAN BANDING

 MEMPERHATIKAN KESEHATAN KERJA

 RUANG KHUSUS UNTUK MEETING/PERTEMUAN

PEMANDU

 PEMANDU ADALAH KARYAWAN YANG DIAUDIT

 TIDAK BOLEH MENGGANGGU JALANNYA AUDIT

 KALAU TIDAK MENGIKUTI ATURAN DIPERINGATI SECARA SOPAN

TUNJAUAN UMUM PERFAKTA

 AKTIVITAS DIPEROLEH MELALUI PENGAMATAN

 WAWANCARA ADALAH PROSEDUR UNTUK MENGONTROL

 PERIKSA DOKUMEN DAN REKAMAN REKAMAN

 CATATAN YANG LENGKAP HARUS DITULIS

 JANGAN HANYA MENCATAN YANG BURUK-BURUK

 HUBUNGKAN SISTEM,PROSES,DOKUMEN DAN REKAMAN

 JANGAN LUPA CHEKLIST

 JANGAN RAGU-RAGU MELIHAT ULANG KEMBALI

MENEMUKAN FAKTA/DATA

 LAKUKAN WAWANCARA DAN STUDI DOKUMEN

 REKAMAN PERLU DICHEK SILANG

 AMBIL CONTOH KECIL YANG DIBUTUHKAN

 PERIKSALAH PENGENDALIAN DAN UMPAN BALIK PROSES ITU JANGAN TERPAKU

DITEMPAT SAJA

TEKNIK AUDIT

TEKNIK AUDIT

1.WAWANCARA 2.OBSERVASI

3.CHEK 4.REKAMAN

TEKNIK BERTANYA

 MENGAWALI PERTANYAAN MELIPUTI APA,DIMANA,MENGAPA DAN BAGAIMANA

 MENUTUP PERTANYAAN DENGAN

MENGKONFIRMASIKAN FAKTA YANG ADA

 JANGAN MEMBUAT PERTANYAAN SEANDAINYA

 JANGAN BERTANYA YANG BERSIFAT MENYUDUTKAN

 PERTANYAAN YANG PROFESIONAL

 PERTANYAAN GANDA PERLU DIHINDARI

METODE INTERVIEW

 MEMPERKENALKAN DIRI SAMBIL BERTANYA TENTANG LINGKUP,PROSEDUR, DAN

KEGIATANNYA

 MENENYAKAN TENTANG CONTROL DAN REKAMAN

 PERIKSALAH PENGENDALIAN PROSEDUR

 KITA REKAM PERMASALAHANNYA

 UCAPAN TERIMA KASIH

TEKNIK MENDENGARKAN

 MEMPERHATIKAN DAN MENDENGARKAN

 DIHARAMKAN MENGATAKAN TIDAK

 LEBIH PENTING MENDENGARKAN

 DENGARKAN SEMUA INFORMASI YANG DIBERIKAN

 JANGAN SAMPAI KITA TERGANGGU

 KETIKA LAWAN BICARA MENYAMPAIAKAN INFORMASI JANGAN MEMUTUS

TEKNIK OBSERVASI

 MAKIN LANCAR MAKIN BAIK PROSES

 SESUAI ALUR

 PERIKSA PERENCANAAN SESUAI PROSES YANG ADA

 CHEK SISTEM ITEM DEMI ITEM DAN BAGAIMANA PERENCANAAN

DIDOKUMENTASIKAN

 KENALILAH SESUATU YANG TIDAK

TERATUR,SEBAB PROSEDUR ITU PERATURAN

 PERIKSA BAIK-BAIK

MEMERIKSA SISTEM

 BEBERAPA SISTEM NAMPAK BAIK TAPI PERLU DIUJI

 PERIKSA PROSES DIKLAT/PBM,KALIBRASI,M&R

 MENJUPAI ORANG ,CHEK PERALATAN

 KITA MEREKAM SEMUANYA DAN MENGUJI SISTEMNYA

PENCATATAN

 MENCATAT YANG BAIK ADALAH PENTING

 JANGAN MALU-MALU MENCATAT

 YAKINKAN CATATAN MUDAH DIBACA DAN DIORGANISIR

 REKAM SEMUA AKTIVITAS

 CATAT SESUATU YANG TAK TERKENDALI

 CATAT HAL-HAL YANG BAIK JUGA

PERBEDAAN BUDAYA

 AUDITOR HARUS TAHU KEBUTUHAN DENGAN BUDAYA YANG ADA PADA

AUDITEE

 MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN RELIGIUSNYA

 SELALU SENYUM

AUDITING

 WAWANCARA LEBIH PENTING

 PERLU MEMAHAMI PROSES

 JANGAN TERLALU CEPAT MENCATAT

 IKUTILAH ALUR PROSESNYA

 KEMBANGKAN ALUR PROSES YANG ADA DALAM MENGUMPULKAN DATA

 SEKALI MEMAHAMI KITA BISA MEMILOIH RINCIAN YANG DIBUTUHKAN

 GUNAKAN CHEKLIS UNTUK MENGONTROL