• Tidak ada hasil yang ditemukan

MCQ 20 Jan 22 UNDIP

N/A
N/A
karina iyin

Academic year: 2024

Membagikan " MCQ 20 Jan 22 UNDIP"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1. Laki-laki homoseksual, 41 tahun, dibawa ke IRD karena mengalami nyeri kepala diikuti penurunan kesadaran yang memburuk selama 3 minggu. Pada pemeriksaan didapatkan GCS 13, hemiparese dekstra spastik, GRM (-). Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Hasil serologi HIV positif dengan CD4+ 50 sel/ml. Pemeriksaan CT scan kepala dengan kontras tampak lesi kistik dengan rim-enhacement di regio temporal sinistra. Tatalaksana yang paling tepat untuk penderita yaitu

a. Pyrimetamine loading dose 200 mg dilanjutkan 75-100 mg + klindamisin 2x600 mg selama 6 minggu b. Pyrimetamine loading dose 200 mg dilanjutkan 75-100 mg + klindamisin 4x300 mg selama 6 minggu c. Pyrimetamine loading dose 200 mg dilanjutkan 75-100 mg + klindamisin 4x600 mg selama 6 minggu d. Pyrimetamine loading dose 100 mg dilanjutkan 50-75 mg + klindamisin 4x600 mg selama 6 minggu e. Pyrimetamine loading dose 100 mg dilanjutkan 50-75 mg + klindamisin 2x600 mg selama 6 minggu

2. Laki-laki 32 tahun seorang pekerja pabrik garmen dibawa ke IRD karena mengalami demam, nyeri kepala, dan muntah sejak 8 hari SMRS dan penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS. Tidak ada riwayat keluar cairan berbau dari hidung ataupun telinga, demam lama, batuk lama, ataupun trauma kepala. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 9, TD = 130/90 mmHg, N = 112 x/mnt, RR = 28 x/mnt, T = 38,9°C.

Ditemukan kaku kuduk (+), hemiparese sinistra, refleks patologis Babinsky (+)/(+). Pemeriksaan paru dan jantung dalam batas normal.

Hasil laboratorium serologi HIV negatif. Pemeriksaan CT scan kepala tanpa kontras dijumpai lesi kistik pada r. frototemporal dextra dengan perifokal edema. Pemilihan antibiotik yang tepat untuk penderita yaitu *

a. Sefalosporin generasi III + metronidazol

b. Sefalosporin generasi III + metronidazol + vankomisin c. Meropenem + vankomisin

d. Penisilin G + metronidazol + sefalosporin generasi III : THT

e. Nafsilin + metronidazol + sefalosporin generasi III : hematogen/trauma kepala

3. Wanita 30 tahun dengan keluhan pusing berputar disertai muntah sejak 4 jam smrs. Oleh neurologis pasien ini didiagnosa dengan vertigo vestibular perifer. Apparatus vestibular yang berfungsi untuk mendeteksi akselerasi Gerakan linier dalam aksis maju-mundur adalah * A. Sakulus

B. Utriculus

C. Kanalis semisirkularis horizontal D. Kanalis semisirkularis posterior E. Kanalis semisirkularis anterior

4. Seorang ibu mengeluhkan perubahan perilaku anaknya yang berusia 20 tahun, pada suatu waktu anaknya tampak tidur terus selama beberapa hari hingga minggu, hanya bangun saat makan dan minum dan ke kamar mandi, anaknya tampak kebingungan dan tidak dapat mengingat hal-hal yang dilakukannya, anak juga makan lebih banyak dari biasanya. Diantara waktu tersebut anak tampak beraktifitas normal selama beberapa hari. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus diatas? *

a. Klaine Levine syndrom b. Somnambulism Disorder c. Somniloquy Disorder

d. Sleep eating and drinking disorder e. Somatophrenia Syndrome

5. Laki-laki 62 tahun dengan riwayat medis yang tidak diketahui datang ke UGD dengan sakit kepala dan muntah. CT scan kepala menunjukkan ventrikel lateral melebar tanpa adanya pelebaran ventrikel keempat. MRI kepala menunjukkan peningkatan sinyal T2 di area periventrikular. Apakah defisit neurologis fokal yang terjadi pada pasien tersebut jika terdapat kompresi pada tectum?

a) Sindrom Parinaud b) Abducens nerve palsy c) Oculomotor palsy d) Gangguan lapang pandang e) Gangguan penghidu

6. Laki-laki, 50 tahun dibawa ke IGD RS dalam keadaan tidak sadar sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri kepala sejak 1 tahun yang lalu dan dirasakan semakin menghebat dalam 1 minggu terakhir disertai muntah tanpa mual. Pada pemeriksaan CT scan kepala dengan kontras didapatkan (terlampir). Apakah temuan pemeriksan fisik yang menentukan awal kegawatdaruratan pada kasus di atas ? *

a) Hipotensi, takikardi, midriasis, kussmaull b) Hipertensi, takikardi, midriasis, apneustik c) Hipertensi, bradikadi, miosis, cheyne stokes d) Hipotensi, bradikardi, miosis, ataxic

e) Hipotensi, bradikardi, anisokor, Central hypnerventilasi

7. Perempuan 16 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran setelah mengalami kecelakaan sepeda motor berkecepatan tinggi tanpa menggunakan helm. Pada pemeriksaan fisik dijumpai memar di belakang telinga kiri. Pada

(2)

pemeriksaan neurologis didapatkan kesadaran koma dan pupil anisokor. Apakah kemungkinan yang dialami oleh pasien tersebut? *

a) Perdarahan epidural b) Perdarahan intraserebral c) Fraktur basis cranii anterior d) Fraktur basis cranii media e) Fraktur basis cranii posterior

8. Perempuan, 33 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan membau sesuatu yang menyengat, namun orang lain tidak membau. Keluhan tersebut muncul mendadak, biasanya selama beberapa menit, dan hilang sendiri. Dokter menyarankan pemeriksaan EEG Dimanakah letak gelombang abnormal yang diharapkan tampak pada EEG?

a) Lobus oksipital b) Lobus temporal mesial c) Lobus frontal anterolateral d) Lobus parietal superior e) Lobus prefrontal

9. Anak perempuan, 15 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik saraf dengan keluhan tiba-tiba ada gerakan menyentak pada lengan dan bahu. Keluhan terutama pada pagi hari setelah bangun tidur. Saat usia 8 tahun pasien pernah didiagnosis bangkitan lena. Bagaimanakah gambaran EEG yang diharapkan muncul pada pasien tersebut ?

a) 2,5Hz SWC b) 3Hz SWC c) Polispike general d) Polispike fokal e) Spike centrotemporal

10. Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke poli neurologi dengan pusing berputar, mual dan muntah2 sejak pagi ini. keluhan timbul pada perubahan posisi kepala di miringkan ke kanan/kiri saja, tidak ada telinga berdenging. lamanya pusing berputar kurang dari 1 menit. tidak terdapat kelumpuhan/pandangan ganda/gangguan menelan. Dix hallpike (+) pada telinga kiri. Apakah terapi yang paling tepat ada pasien ini ?

a) Semont manuver mulai dari sisi kanan b) Epley manuver mulai dari sisi kanan c) Semont manuver mulai dari sisi kiri d) Lempert manuver mulai dari sisi kiri e) Lempert manuver mulai dari sisi kanan

11. Seorang anak perempuan, usia 5 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan kejang sejak 5 menit yang lalu disertai dengan gangguan kesadaran dan deviasi mata ke arah kiri. Kejang terjadi saat pasien tidur siang, dia mulai muntah dan menjadi pucat, serta berkeringat. Dalam satu bulan terakhir pasien sering mengalami kejang hingga 2-3 kali dalam sehari. Sebelumnya pasien sudah dilakukan pemeriksaan EEG dan dari gambaran EEG didapatkan gelombang paku di lobus oksipital. Manakah berikut ini yang merupakan diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut di atas?

A) Sindrom Panayiotopoulus B) Sindrom West

C) Sindrom Landau-Kleffner D) Sindrom Lennox-Gestaut E) Epilepsi lobus temporal mesial

12. Seorang laki-laki 45 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya karena mengeluhkan Nyeri kepala hebat yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan kesadaran dan stiff neck kemudian pasien akan di rencanakan DSA

Akses utama perkutaneus yang dapat digunakan pada pasien diatas adalah?

A) Arteri Radialis dan Arteri Brakialis B) Arteri Radialis dan Arteri Subklavian C) Arteri Femoralis dan Arteri Popliteal D) Arteri Radialis dan Arteri Femoralis E) Arteri Femoralis dan Arteri Ulnaris

13. Seorang perempuan 20 tahun datang ke rumah sakit karena saat bercermin melihat pupil mata kirinya lebih besar dari mata kanan. Pasien tidak mengeluhkan keluhan lainnya.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan pupil anisokor. Pada mata kiri didapatkan pupil berdilatasi, reflek cahaya tidak ditemukan.

Reflek akomodasi pada kedua mata masih ada, tidak ada gangguan gerakan bola mata. Pada pasien juga tidak ditemukan reflek achilles bilateral. Pemeriksaan lainnya masih dalam batas normal. Apakah kemungkinan gejala yang terjadi pada pasien di atas?

A) Horner syndrome B) Tyroid eye disease C) Argyl robertson pupil D) Holmes-Adie tonic pupil E) Marcus Gunn pupil

14. Seorang anak usia 1 tahun dibawa ibunya ke dokter saraf dengan keluhan keterlambatan perkembangan dan kejang. Saat ini anak baru bisa miring – miring, jika diberi minum sering tersedak. Saat ini minum ASI dan bubur saring encer. Kejang sudah sering terjasi sejak 3 bulan yang lalu, dengan kepala menoleh ke kiri dan kaku ke empat anggota gerak saat kejang. Anak riwayat lahir cukup bulan dengan berat lahir 2200 gram, tidak langsung menangis. Saat ini BB 7,5 Kg. Dari pemeriksaan motorik didapatkan tonus otot spastik dan tetraparese.

Faktor genetik manakah yang diperkirakan berhubungan pada kasus di atas?

A) Mutasi gen SCN1A B) Kelainan fragile-X

C) Mutasi gen DAT1 dan DRD4 D) Mutasi gen ARX

E) Mutasi gen GAD1, KANK1

(3)

15. Wanita, 35 tahun mengalami masalah tidur sejak akhir masa remaja dan mulai dengan kesulitan tidur dan sering terbangun sepanjang malam. Penderita mengeluhkan adanya sensasi untuk menggerakkan kakinya agar mengurangi ketidaknyamanan.

Sensasi lebih buruk ketika penderita beristirahat terutama pada malam hari. Ketika penderta tidur siang, jarang terganggu oleh sensasi ini. Apakah patofisiologi yang mungkin terjadi pada kasus diatas

A. Gangguan pada kontrol motorik dan sintesa mimpi

B. Gangguan metabolisme dopamin karena rendahnya kadar zat besi dan asam folat C. Kelemahan neuromuskular yang diperberat dengan perubahan aktivasi otot D. Kekurangan neuron hipotalamaus yang memproduksi hypocretin E. Adanya deposisi besi di periaqueductal gray

16. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri, berdenyut, terkadang disertai dengan mual dan muntah. Sehingga pasien harus istirahat akibat keluhan ini. Nyeri kepala terjadi dalam 1 bulan terakhir dengan durasi paling lama 2 hariKapan pengobatan akut pada kasus diatas dikatakan berhasil ?

a.Bebas nyeri setelah 4 jam pengobatan b.Perbaikan skala nyeri dalam 4 jam

c.Gejala komorbid menghilang dalam waktu 24 jam d.Tidak ada nyeri kepala rekurent dalam waktu 24 jam e.Tidak ada pemakaian obat lagi dalam waktu 72 jam

17. Seorang perempuan usia 25 tahun datang kepolikinik dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri, berdenyut, terkadang disertai dengan mual dan muntah. Nyeri kepala dirasakan semakin sering dan semakin berat dalam 3 bulan terakhir yang mengakibatkan pasien tidak masuk bekerja. Pasien sudah diberikan propranolol 40 mg, tetapi keluhan masih belum berkurang. Terapi profilaksis lini kedua yang tepat pada kasus ini adalah?

a.Propanolol 20 mg dua kali per hari b.Amitriptilin 10 mg malam c.Topiramat 25mg/hari d.Timolol 10 mg e.Asam valproate 500 mg

18. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang kepolikinik dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri, berdenyut, menjalar sampai ke daerah sekitar mata. Keluhan disertai dengan mata dan hidung berair. Durasi kurang dari 1 jam setiap kali serangan. Apakah indikasi operasi pada kasus tersebut?

a.Nyeri kronis tanpa remisi selama 3 bulan b.Nyeri kronis tanpa remisi selama 6 bulan c.Nyeri kronis tanpa remisi selama 1 tahun d.Nyeri bilateral

e.Tidak stabil secara fisiologis.

19. Perempuan 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kedutan pada wajah kiri, diawali pada otot sekitar mata, menyebar ke otot pipi dan ke daerah mulut, keluhan juga disertai berdenging pada telinga kiri. keluhan ini menetap saat pasien sedang tidur. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas

a.Spasme hemifacial b. Spasme facial psikogenik c. Tics fasialis

d. Spasme hemimastikatorius e. Distonia oramandibular

20. Pasien laki-laki 63 tahun kontrol ke poliklinik saraf untuk penyakit parkinson. Pasien sudah mengkonsumsi levodopa selama 6 tahun. 1 bulan ini pasien merasa kedutan di wajah tanpa bisa dikendalikan. Didapatkan adanya keluhan leher kaku, makin lambat dan tremor makin hebat. Apa tatalaksana awal yang paling tepat pada pasien ini?

A. Mengganti dengan levodopa CR B. Meningkatkan dosis levodopa C. Menurunkan dosis levodopa D. Menambah COMT inhibitor E. Menambahkan MAO-B inhibitor

21. Seorang laki-laki berusia 63 tahun, datang dengan keluhan sering jatuh dan tidak seimbang bila berjalan, semakin memberat sejak dua tahun terakhir. Pasien juga mengeluh sering tersandung karena sulit melihat ke bawah, terasa kaku pada seluruh tubuh. Pada pemeriksaan neurologis mata tidak bisa melirik kebawah. Pada pemeriksaan postur didapatkan retroflexed posture. Apakah hasil pemeriksaan penunjang yang paling mungkin ditemukan?

A. Eye of the Tiger sign pada T2 MRI B. Meouse ear appearance pada T2 MRI C. Atrofi Hipokampus pada T1 MRI D. Degenerasi frontotemporal pada T1 MRI E. Salt and Pepper appearance pada CT scan

22. Seorang laki-laki, usia 45 tahun, dibawa berobat ke poliklinik saraf dengan keluhan kejang berulang. Kejang pada anggota gerak kiri diikuti seluruh tubuh yang dialami sejak 2 tahun yang lalu setelah mengalami stroke. Pada pemeriksaa fisik didapatkan hipertensi, dan gagal ginjal kronis. Apakah OAE yang tepat padapasien ini ?

A. Zonisamide B. Carbamazepine C. Pregabalin D. Vigabatrin E. Gabapentin

(4)

23. Seorang laki-laki, usia 32 tahun, rujukan dari poli mata dengan miosis iregular pada kedua pupil. Dari pemeriksaan didapatkan kedua pupil masih bisa berakomodasi, namun tidak bereaksi dengan cahaya langsung. Kelainan ini disebut juga ?

A. Addies pupil B. Marcus gunn pupil C. Pupillary block syndrome D. Aniridia Pupil

E. Argyll Robertson pupil

24. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke poli dengan keluhan sering lupa terutama apa yang baru saja dilakukan dan sulit mengingat kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan. Aktivitas sehari-hari pasien tidak terganggu. Tidak ada riwayat stroke, hipertensi dan Diabetes

Terapi yang sebaiknya diberikan kepada pasien ini adalah?

A. Psikoterapi B. Donepezil C. Fisioterapi D. Galantamin E. Stimulasi kognitif

25. Seorang laki-laki, berusia 65 tahun dibawa keluarga ke poli saraf dengan keluhan tidak dapat menulis sejak 2 hari yang lalu mendadak. Pasien sadar, dapat berkomunikasi dan memahami pembicaraan orang lain. Bicara fasih, pengertian masih baik, dapat mengulang kata-kata, tidak dapat membedakan kanan dan kiri. Pasien juga disertai kesulitan menghitung dan tidak mengenali jari- jari

Gangguan fungsi luhur yang terjadi pada pasien ini adalah?

A. Afasia Broca B. Afasia konduksi

C. Afasia transkortikal motorik D. Sindroma Gertsman E. Apraksia

26. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun, dibawa ke dokter oleh orang tuanya. Keluhan anak tersebut adalah tidak pernah cukup melakukan kontak mata, tidak suka bermain dengan yang lain. Pasien memilih duduk sendiri, memutar roda mobil- mobilannya dan mengacuhkan mainan lain. Pasien kadang membenturkan kepalanya ke benda di sekitar bila marah. Pasien dapat mengucapkan beberapa kata tapi tidak sebanyak anak seusianya

a. Kromosom 15 b. Kromosom 17 c. Kromosom 19 d. Kromosom 21 e. Kromosom 13

27. Seorang wanita 30 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakan terikat di seluruh bagian kepala, keluhan hilang timbul dan berlangsung lebih dari 30 menit , dirasakan 10 kali setiap harinya, tetapi tidak mengganggu aktifitasnya. Keluhan tidak disertai mual, muntah dan fotofobia.

Terapi profilaksis yang paling tepat adalah A. Ibuprofen

B. Asam mefenamat C. Amitriptilin D. Fluoxetin E. Kafein

28. Seorang wanita usia 20 tahun mengalami keluhan pandangan kabur, pusing berputar dan hilang kesadaran. Gejala terjadi memberat dalam 20-30 menit kemudian mulai membaik diikuti nyeri kepala berdenyut sisi kanan.

Diagnosis yang tepat adalah a. Complex partial seizure b. Common migraine c. Basilar migraine d. Transient ischemic attack e. Orthostatic hypotension

29. Seorang perempuan 50 tahun dirujuk ke poli saraf untuk dilakukan pemeriksaan ENMG. Pasien mengeluh kesemutan pada kedua ekstremitas inferior disertai rasa baal pada ujung-ujung kaki. Keluhan dirasakan sejak 5 bulan lalu. BAK dan BAB tidak ada gangguan. Berikut ini adalah perbedaan pemeriksaan F-wave dan H-reflex

a. Pemeriksaan F-wave sensoris (Ia) sebagai aferen b. Pemeriksaan H-reflex Motoris sebagai eferen c. Stimulasi supramaximal pada pemeriksaan H-reflex d. Trifasik pada pemeriksaan H-reflex

e. Latensi maksimal pada H-reflex

30. Perempuan, 1 tahun dikonsulkan di ICU dari bagian anastesi dengan diagnosis cedera kepala berat. Setelah dirawat selama 7 hari diminta untuk melakukan tes mati batang otak (MBO). GCS E1M1Vterpasang ventilator.tensi 100/60 dengan support vasopressor, HR 92x/menit, RR : 22x/mnt, T 36.8°C. labolatorium dalam batas normal. Hasil tes batang otak : reflek pupil (-), reflek kornea (-), tes kalori (-), gag reflex (-). Tes apnea : hasil AGD (analisis gas darah) ulang PaCO2 naik 10 mmHg dibandingkan dengan AGD awal. Langkah apakah yang paling tepat dilakukan selanjutnya?

a. Tes AGD ulang setelah 15 menit b. Tes AGD ulang setelah 30 menit

(5)

c. Tes ulang seluruh prosedur MBO dalam waktu 48 jam d. Tes ulang seluruh prosedur MBO dalam waktu 24 jam e. Tes ulang seluruh prosedur MBO dalam waktu 12 jam

31. Seorang laki-laki, berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak bawah sejak 3 minggu yang lalu, disertai nyeri pinggang bawah menjalar ke kedua tungkai, os sulit BAK dan BAB sejak 1 minggu yang lalu. Riw.

Penyakit dahulu didapati os jatuh dari sepeda dan dibawa pijat. Dari pemerikasaan fisik didapatkan kedua anggota gerak bawah dapat melawan gravitasi, hipestesi kedua tungkai, refleks KPR dbn, dan APR menurun, dan tidak didapatkan refles patologis Diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas adalah :

a. Sindrom Brown Sequard b. Sindrom konus medularis c. Sindrom cauda equina

d. Sindrom spinal posterior / Posterior cord syndrom e. Sindrom spinal anterior / Anterior cord syndrome

32. Seorang laki-laki, berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak bawah mendadak, sejak 2 hari yang lalu, BAK dan BAB terganggu. Riw. Penyakit dahulu didapati os jatuh dari sepeda dan dibawa pijat. Dari pemerikasaan fisik didapatkan kedua anggota gerak bawah tidak dapat bergeser, pada pemeriksaan sensibilitas didapatkan adanya gangguan sensasi nyeri dan suhu dari kedua ujung jari kaki hingga dermatom Th11-12, posisi dan getar dbn, refleks patologis (-).Diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas adalah :

a. Sindrom Brown Sequard b. Sindrom konus medularis c. Sindrom cauda equina d. Sindrom spinal posterior e. Sindrom spinal anterior

33. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 5 tahun karena sering terbangun malam hari dan bereriak-teriak ketakutan, berkeringan dan berdebar-debar, sulit ditenangkan. Pagi harinya pasien tidak mengingat kejadian tersebut.

Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. REM sleep behavior disorder b. Restless leg syndrome c. Sleep terror

d. Sleep walking e. Panic attack

34. Seorang wanita 40 tahun, datang ke poliklinik saraf mengeluhkan kaki pasien sering menendang-nendang setelah pasien tertidur sekitar 1-1,5 jam. Suami pasien mengatakan tekadang memukul, berbicara ngelantur hingga berteriak saat tertidur. Saat kejadian pasien tidak merespon ketika diminta berhenti dan terus melakukan tindakan tersebut secara berulang. Pasien tidak menunjukan perilaku kasar saat siang hari. Pasien tidak memiliki riwayat meminum alkohol maupun ketergantungan obat terlarang. Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. Confusional arousal b. REM sleep behavior disorder c. Sleepwalking

d. Sleep terror e. Parasomnia

35. Seorang perempuan usia 59 tahun dirawat dl unit stroke dengan stroke Iskemik luas. Saat diperiksa, GCS E3M,V3.

TD 200/110 mmHg, frekuensi nadi 90x/m, laju pemapasan 32x/m, dan saturasi oksigen 83%. Pemeriksaan fisik umum ditemukan bangak lendir pada jalan napas. Kemudian dilakukan pemasangan simple mask dengan pemberlan Oksigen 7 Ilter/men11. Pada hasil analisa gas darah didapatkan pH 7.32, PaCO2 49 mmHg, Pa02 90 mmHg, HCO3 25 meq/L, Sa02 90%. Interpretas1 gambaran analisa gas darah dl atas adalah?

A) Asidosis metabolik belum terkompensasi B) Asidosls respiratorik belum terkompensasi C) Alkalosis metabolik kompensasi respiratorik D) Asidosis respiratorik kompensasi metabolik E) Alkalosis respiratorik kompensasi metabolik

36. Seorang wanita usia 32 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan pandangan dobel. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, hilang timbul, terutama sore hari dan diperberat dengan dengan aktivitas fisik. Dari pemeriksaan neurologi didapatkan kelemahan sedang pada keempat anggota gerak dan gannguan ringan pada proses menelan.

Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan kasus tersebut diatas yang paling sensitif dan spesifik adalah : gerak dan gangguan ringan pada proses menelan. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan kasus tersebut diatas yang paling sensitif dan spesifik adalah :

a. EMNG b. Tes edroponium c. Tes Neostigmin

d. Pemeriksaan Anti-AChR antibodi darah e. Pemeriksaan kadar Acethylcholine esterase darah

37. Seorang wanita usia 32 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan pandangan dobel. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, hilang timbul, terutama sore hari dan diperberat dengan dengan aktivitas fisik. Dari pemeriksaan neurologi didapatkan kelemahan sedang pada keempat anggota gerak dan gangguan ringan pada proses menelan.

Menurut klasifikasi Osserman pasien tersebut diatas termasuk kriteria : a. Kelas IIa

b. Kelas IIb c. Kelas IIIa

(6)

d. Kelas IIIb e. Kelas IV

38. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan tangan kanan lumpuh. Tangan kanan lumpuh sulit digerakkan ke arah punggung tangan sejak mengalami kecelakaan lalu lintas dan mengalami patah tulang lengan atas kanan bagian tengah satu minggu yang lalu. Pada pemeriksaan umum dan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologi didapatkan kekuatan otot deltoid, bisep trisep, abduktor polisis brevis dan adduktor digiti minimi normal. Terdapat kelemahan pada otot ekstensor tangan dan tebal pada lateral dorsal tangan kanan. Reflek bisep dan trisep dalam batas normal. Saraf apakah yang mengalami kerusakan pada kasus di atas ?

a. Nervus ulnaris b. Nervus medianus c. Nervus radialis d. Nervus muskulokutaneus e. Nervus aksilaris

39. Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan gelisah, pasien gelisah sejak 1 hari sebelum sebelum MRS. Pasien sesak dan rasa seperti tercekik. Saat diperiksa pasien tampak sadar baik namun gelisah dan ketakutan terutama jika mendengar suara, saat diberi minum dan oksigen. pasien tampak selalu mengeluarkan air liur yang berlebihan. pasien mengeluh pegal pada tungkai bawah dan baal 3 hari SMRS. pasien mengatakan pernah digigt anjing liar 2 bulan yang lalu di tungkai bawah. tidak pernah mendapatkan vaksni anti rabies. Pemberian serum anti rabies SAR dibawah benar kecuali

A) terutama untuk luka kategori III

B) dosis SAR jenis HRIG adalah 20 iu/kgBB C) dosis SAR jenis ERIG adalah 20 iu/kgBB D) penyuntikan infiltrasi dan intramuscular E) SAR ERIG dilakukan skin test dulu

40. Perempuan, 52 tahun dengan diabetes datang ke klinik dengan keluhan diplopia vertikal dengan keterbatasan gerakan aduksi dan gerakan vertikal pada mata kanan yang terjadi secara mendadak. Pasien juga memiliki tremor dan gerakan choreoathetotic pada sisi kiri tubuh. Diagnosis yang paling mungkin terjadi pada pasien ini?

A. Infark tegmentum mesensefalik ventral kanan B. Infark tegmentum mesensefalik ventral kiri C. Infark pons kanan

D. Infark pons kiri

E. Infark quadrigeminal plate

41. Seorang wanita 21 tahun datang ke poliklinik neurologi dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakan seperti terikat, sudah berlangsung 4 bulan terakhir ini dan berulang dengan jumlah serangan 12-14 hari perbulannya. Lamanya serangan nyeri kepala 30 menit sampai 7 hari. Meski mengalami nyeri kepala namun masih bisa melakukan sebagai sekretaris di sebuah perusahaan swasta. Keluhan tidak disertai mual, mintah, dan fotofobia. Pada pemeriksaan palpasi perikranial dijumpai nyeri tekan yang bertambah didaerah temporal kiri dan oksipital namun pemeriksaan fisik lainnya dan CT Scan kepala tanpa kontras tidak ditemukan kelainan.

a. Infrequent episodic tension-type headache associated with pericranial tenderness b. Infrequent episodic tension-type headache not associated with pericranial tenderness c. Frequent episodic tension-type headache associated with pericranial tenderness d. Frequent episodic tension-type headache not associated with pericranial tenderness e. Chronic tension-type headache associated with pericranial tenderness

42. Laki-laki usia 65 tahun dengan Riwayat DM datang dengan keluhan gangguan penglihtan sementara pada sisi kanan.

Pasien juga mengeluh penglihatan seperti berpendar (dimness) pada mata kanan, memberat dari awalnya di lapang pandang atas hingga ke lapang pandang bawah seperti ada tirai yang menutupi penglihatan mata kanan. Keluhan ini berlangsung selama 10 menit dan kemudian membaik dengan sendirinya. Apakah mungkin yang terjadi pada kasus diatas?

a. Pasien mnegalami iskemik sementara korteks oksipital kiri b. Dopler transkranial akan menunjukkan kecepatan arteri basilaris c. Stenosis di ICA kanan akibat plak aterosklerosis

d. Stenosis di ICA kiri akibat plak aterosklerosis e. Pemeriksaan funduskopi menunjukkan papilledema

43. seorang wanita 45 tahun, datang ke poliklinik neurologi dengan kurang tidur. Pasien mengeluhkan sulit jatuh tertidur selama 2 bulan inii.

Sebelum itu pasien baru mengalami kerugian di toko yang dimiliki suaminya. Pasien masuk kamar jam 10 malam dan merasa baru tertidur jam 12 kemudian terbangun jam 4 pagi dan saat ini pasien mengeluh nyeri pada tubuhnya.

Apa kemungkinan diagnose dari pasien ini?

A. Insomnia akut B. Insomnia idiopatik C. Insomnia paradoksikal D. Insomnia kronik

E. Delayed sleep phase disorder

44. seorang pasien mengalami pendarahan intracranial yang luas. Pada pemeriksaan, didapatkan kesadaran koma dengan pupil kanan dilatasi serta kesan hemiparese kiri. Pada pemeriksaan MRI perdarahan tersebut terlihat mengakibatkan efek massa, namun juga terdapat infark di distribusi arteri serebri posterior kanan. Tipe herniasi manakah yang paling mungkin terjadi pada pasien ini?

a. herniasi uncal b. herniasi subfalcine c. herniasi tonsiler

(7)

d. herniasi transtentorial sentral e. herniasi transcalvarial

45. Perempuan 82 tahun, dibawa ke IRD dengan keluhan lemah separuh badan kanansejak 3,5 jam yang lalu secara tiba-tiba. Pasien memiliki riwayat DM dan strok iskemik 8 bulan yang lalu, rutin mengonsumsi antiplatelet. Riwayat operasi stabilisasi posterior 4 bulan yang lalu. Saat tiba di IGD, pasien compos mentis. TD 160/90 mmHg, nadi 82 x/menit, GDS 150 mg/dL dan pada pemeriksaan fisik ditemukan hemiparesis dekstra tipika dengan NIHSS 5.

Apakah yang menjadi kontraindikasi trombolisis intravena pada pasien ini ? a. Riwayat pemakaian antiplatelet

b. Riwayat stroke 8 bulan lalu dan Diabetes Mellitus c. Riwayat operasi stabilisasi posterior

d. Usia 82 tahun e. Skor NIHSS 5

46. Perempuan 62 tahun, berat badan 50 kg, dibawa keluarga dengan keluhan lemah separuh badan kanan yang dialami sejak 3 jam sebelum masuk RS secara tiba-tiba saat sedang istirahat. Riw. DM disangkal.

Saat tiba di IRD, pasien kompos mentis, TD 160/90mmHg, nadi 82x/mnt, dan pada pemeriksaan fisik ditemukan hemiparese dekstra tipika. Setelah 15 menit di IRD, pasien kemudian mengalami perbaikan kekuatan ekstremitas kanan, dan pada pemeriksaan fisik ulang tidak ditemukan defisit neurologis. Pada pemeriksaan CTscan kepala tidak ditemukan kelainan.

Berapa nilai skor ABCD2 ?

a. 5

b. 3

c. 4

d. 6

e. 7

47. Perempuan 82 tahun, masuk IRD dengan kesadaran menurun secara tiba-tiba sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Disertai muntah dan sakit kepala. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak berobat teratur. GCS E2M4V3, kesan lateralisasi dextra. Hasil CT Scan didapatkan lesi hiperdens pada ganglia basalis sinistra volume 25 cc, tidak ditemukan adanya perdarahan intraventrikular.

Berapa persen kemungkinan mortalitas dalam 30 hari pada pasien tersebut?

a. 13%

b. 17%

c. 26%

d. 72%

e. 97%

48. Wanita 53 tahun, obesitas, datang ke klinik nyeri dengan keluhan nyeri tulang ekor sejak 30 hari terakhir. Sebelumnya ditemukan riwayat pasien sering duduk di lantai oleh karena pekerjaannya. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri palpasi os koksigeus. Apakah ppenatalaksaan paling direkomendasikan pada kasus tersebut *

a. Edukasi b. Psikoterapi

c. Proteksi wedge pillow d. Injeksi koksigeus e. Koksigektomi

48. Pasien laki-laki, 40 tahun, nyeri kepala hebat di sebelah kanan, terutama dirasakan disekitar mata kanan. Pasien juga mengeluhkan mata kanan berair dan kemerahan. Saat nyeri kepala pasien merasa gelisah, tidak nyaman. Apakah terapi pertama yang dapat diberikan? *

a. Paracetamol 1000 mg intraoral b. Dihidroergotamin 0,5-1,5 mg intravena c. Inhalasi oksigen 100% 7 lpm

d. Sumatriptan 6 mg injeksi subkutan e. Indometasin

49. Wanita 42 tahun post kecelakaan motor. Ketika sadar, pasien merasakan kebas pada sisi anterior dan medial pada, dan medial tungkai. Pasien juga mengalami kelemahan ekstensi lutut dan refleks patella hilang. Fleksi panggul normal. EMG 3 minggu kemudian meunjukkan SNAP saphenus neurun dan fibrilasi di quadricep femoris. Otot lain normal, termasuk iliacus, adduktor paha, dan otot distal lutul. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang benar? *

a. Gambaran tersebut sesuai dengan cedera saraf femoralis di distal ligamen inguinal b. Sesuai dengan gambaran cedera saraf femoralis di intrapelvis

c. Pasien mengalami pleksopati lumbal d. Pasien mengalami radikulopati L2 dan L3

e. Kelainan tersebut melibatkan saraf tepi yang berasal dari divisi anterior radiks spinal L2,L3, dan L4

50. Laki-laki 54 tahun datang ke poliklinik Neurologi dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri dan nyeri leher. Keluhan dirasakan saat pasien mengangkat beban berat. Pasien khawatir karena kelopak mata atas sebelah kirinya turun. Pada pemeriksaan, terdapat ptosis mata kiri dan pupil anisokoria terutama saat kondisi gelap daripada terang. Apakah regimen tetes mata yang digunakan untuk menegakkan diagnosis pada pasien tersebut di atas ?

a. Pilocarpine b. Apraclonidine c. Physostigmine

(8)

d. Phenylepinephrine e. Hydroxyamphetamine

51. Laki-laki 54 tahun datang ke poliklinik Neurologi dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri dan nyeri leher. Keluhan dirasakan saat pasien mengangkat beban berat. Pasien khawatir karena kelopak mata atas sebelah kirinya turun. Pada pemeriksaan, terdapat ptosis mata kiri dan pupil anisokoria terutama saat kondisi gelap daripada terang. Setelah dilakukan tes Hydroxyamphetamine 1%, tidak terdapat dilatasi pupil kiri

Dimanakah diagnosis topis kasus di atas?

a. Central neuron b. Preganglionic Horner c. Postganglionic Horner d. Neuron simpatis ordo I e. Neuron simpatis ordo II

52. Seorang pria berusia 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala secara tiba- tiba sekitar 2 jam sebelumnya.

Dijumpai tekanan darah 200/100 mmHg. Pada pemeriksaan funduskopi dijumpai gambaran fundus hipertensif. Pemeriksaan motorik dan kranialis lainnya normal.

Gambaran apakah yang ditunjukkan oleh panah hitam pada funduskopi ini ? a. Mikroaneurisma

b. Perdarahan retina c. Cotton wool spots d. Hard exudates e. Macular star

53. Seorang pria berusia 50 tahun, datang ke poliklinik saraf dengan keluhan nyeri kepala yang telah dialaminya sekitar 7 bulan dan semakin memberat dalam 1 bulan ini. Nyeri rasa ditusuk pada seluruh kepala, terutama pada pagi hari. Dijumpai muntah tanpa didahului mual. Tidak dijumpai riwayat kejang, riwayat demam, dan trauma kepala. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan N. III, IV dan VI dijumpai penyempitan lapangan pandang kiri bawah dengan hasil perimetri terlampir. Funduskopi dijumpai papil oedem bilateral. Pemeriksaan motorik dalam batas normal.

Dimanakah kemungkinan letak lesi pada kasus ini ? a. Nervus optikus kanan

b. Traktus optikus kanan c. Lobus temporalis kanan d. Lobus parietalis kanan e. Lobus oksipital kanan

54. Laki-laki 40 tahun, datang ke poliklinik Neurologi dengan keluhan gemetar pada kedua tangan sejak 1 tahun yang lalu. Semula ringan pada tangan kanan dan tidak terlalu mengganggu tetapi lama kelamaan semakin hebat pada keduanya dan bertambah jelas pada saat mengangkat mangkok dan gelas. Gemetar dengan frekuensi 4-12 Hz serta dijumpai tremor pada kepala, riwayat keluarga menderita keluhan yang sama (+). Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas ?

a. Tremor Intensi b. Tremor Istirahat c. Tremor Esssensial

(9)

d. Task-specific tremor e. Tremor Kinetik Sederhana

55. Pasien perempuan 70 tahun datang dengan keluhan lengan kanan pasien terasa tidak tangkas dan sulit melakukan aktivitas, terasa kaku, dan bergetar. Pasien pernah berobat kedokter dan diberi levodopa, namun tidak banyak perubahan. Pada pemeriksaan didapatkan gangguan fungsi eksekutif frontal dan apraxia di lengan. Rigiditas Positif. Apa diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

a. Parkinson Dementia Disease b. Alzheimer Dementia c. Multiple spinal atrophy d. Vascular Dementia e. Frontotemporal dementia

56. Seorang pasien usia 69 tahun menunjukkan stenosis 90% simptomatik pada bifurkasio arteri karotis interna kanan. Yang mana dari hal berikut ini merupakan manajemen yang tepat untuk mencegah stroke di masa mendatang?

a. warfarin

b. carotid arteri angioplasti (CAS) c. carotid endarterektomi (CEA) d. EC-IC bypass

e. Aspirin

57. Laki-laki usia 80 tahun mempunyai riwayat 2 tahun mengalami gangguan gait secara progresif dan inkontinensia, yang berkaitan dengan usia tua dan prostatisme. Dalam 3 bulan terakhir, dia sering lupa-lupa, bingung, dan hampir . cara berjalannya menjadi kecil-kecil, dan memutar badan lambat, hampir terguling. dia mempunyai riwayat trauma kepala 30 tahun lalu. CT scan seperti dibawah ini. Diagnosis mana yang paling mungkin pada pasien ini?

a.Penyakit Alzheimer b. penyakit Creutzfeldt-Jakob

c. progressive multifocal leukoencepjhalopathy d. normal pressure hidrosefalus

e. malformasi Chiari

58. Pasien seorang Perempuan, 30 tahun, nyeri kepala sejak 7 hariyang lalu, terutama dirasakan di belakang mata kanan,berlangsung sekitar 30 menit. Disertai mata kanan yangmemerah dan berair, berulang tiap hari. Pasien pernahmerasakan keluhan yang sama 2 bulan lalu. Setelah itudikatakan tidak ada keluhan lagi hingga 7 hari yang lalu.

Diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas adalah? * A. Nyeri kepala klaster

B. Nyeri kepala klaster episodik C. Nyeri kepala klaster kronis D. Nyeri kepala migren E. Nyeri kepala tension episodic

59. Pasien perempuan, usia 55 tahun, dengan neuropatik pain.Dokter akan memberikan obat analgetik adjuvant. Terdapat 5pilihan obat dengan diketahui data hasil penelitian mengenaiefeknya. Obat A NNH 100 NNT 5, obat B NNH 75 NNT 25,obat C NNH 50 NNT 50, obat D NNH 25 NNT 75, obat ENNH 5 NNT 100. Obat manakah yang akan dipilih agar didapatkan efeksamping terkecil? *

A. A B. B C. C D. D E. E

60. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhasn Stroke Lakuner yang terjadi secara berulang dengan penyebab tidak jelas, disertai dengan gangguan kognitif yang progressive, gangguan mood yang episodik, kadang-kadang disertai dengan migren dengan aura. Pada pemeriksaan MRI didapatkan adanya multiple infark dan leucoaraiosis berat pada daerah temporal . Dalam pemeriksaan didapatkan mutations NOTCH3 gene pada kromosome 19.9. Apa diagnosis penderita tersebut diatas? *

a. Marfan Syndrome b. CARASIL c. Moya-Moya disease

d. Vascular Ehlers – Danlos Syndrome e. CADASIL

61. Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan kelemahan kedua tungkai sejak sekitar 1 minggu yang awalnya ringan dan semakin memberat. Keluhan disertai kesemutan dan rasa tebal hingga setinggi pusat dan pasien kesulitan BAB/BAK.

Selain itu juga dikeluhan pandangan kabur pada kedua mata. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital normal, refleks Babinski dan klonus positif. Pemeriksaan antibodi AQP4 positif. Berdasarkan informasi tersebut di atas, terapi disease modifying drug (DMD) untuk kasus tersebut adalah : *

a. Fingolimod b. Interferon beta 1a c. Glatiramer acetat d. Rituximab (NMO) e. Metilprednisolon

62. Pasien laki-laki usia 24 tahun mengalami trauma medulaspinalis. Dari pemeriksaan didapatkan fungsi motorik terganggu di bawah level Th10 dengan kekuatan motorik otot masih >3 sedangkan fungsi sensorik normal. Berdasarkan klasifikasi ASIA (American Spinal Injury Association) termasuk grade apa ? *

a. ASIA grade A b. ASIA grade B c. ASIA grade C d. ASIA grade D e. ASIA grade E

(10)

63. Berdasarkan uji beberapa alat untuk gangguan kognitif, didapatkan alat A sensitivitas 50%, spesifisitas 90%, alat B sensitivitas 60%,spesifisitas 80%, alat C sensitivitas 70%, spesifisitas 70%, alat D sensitivitas 80%, spesifisitas 80%, alat E sensitivitas 90%, spesifisitas 60%. Alat manakah yang paling baik digunakan untuk melakukan skrining pada kelompok masyarakat lanjut usia di Puskesmas? *

a. A

b. B c. C

d. D

e. E

64. Pasien 55 tahun datang dengan keluhan rasa seperti nyeri seperti terbakar pada anggota gerak kanan. Pasien mengatakan keluhan dirasakan setelah pasien mengalami stroke perdarahan kurang lebih 6 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan terus menerus dan memberat pada malam hari

Pada pasien terdapat kelainan yang disebut a) Dejerine Roussy Syndrome b) Anton Babinski Syndrome c) Klever Buchy Synrome d) Klinefelter Syndrome e) Arnold Snydrome

65. Seorang laki-laki usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala sejak kurang lebih 1 bulan yang lama kelamaan disertai kelemahan sisi tubuh kanan, bibir mencong dan bicara pelo. Terdapat riwayat kejang dengan pola lengan kanan menghentak- hentak diikuti tungkai kanan dan seluruh tubuh. Demam dikeluhkan hilang timbul. Pada pemeriksaan CT scan kepala dengan kontras didapatkan gambaran lesi hipodens dengan ring enhancement dan perifokal edema. Hasil rapid testHIV reaktif.

Dengan pengobatan clindamycin dan pirimetamin kondisi pasien berangsur membaik. Berdasarkan informasi tersebut di atas, manakah pernyataan yang paling sesuai untuk kasus tersebut :

A. Agen penyebab kasus tersebut masuk ke alveolus kemudian membentuk fokus inflamasi granulomatosa yang disebut Ghon focus

B. Agen penyebab kasus tersebut masuk ke tubuh dalam bentuk ookista

C. Agen penyebab kasus tersebut membentuk onkonsfer yang menembus dinding usus D. Agen penyebab kasus tersebut berbentuk sporozoit yang masuk ke dalam pembuluh darah E. Agen penyebab kasus tersebut masuk ke tubuh melalui darah

66. Seorang wanita usia 50 tahun suku Bali datang dengan keluhan kejang dengan pola menoleh ke kanan diikuti menghentak- hentak seluruh tubuh, dikeluhkan berulang sejak 1 minggu terakhir. Terdapat nyeri kepala sejak 1 tahun yang hilang timbul.

Pada pemeriksaan imaging didapatkan gambaran lesi kistikmultipel dengan skoleks yang tersebar di kedua hemisfer. Pasien adalah seorang pedagang makanan yang tinggal di daerah pedesaan. Berdasarkan informasi tersebut di atas, manakah pernyataan yang paling sesuai untuk kasus tersebut :

A. Kondisi klinis pasien tersebut terjadi akibat menelan daging yang mengandung sistiserkus B. Parasit penyebab kasus tersebut masuk ke tubuh manusia dalam bentuk onkosfer C. Penderita kasus tersebut selalu mengalami taeniasis

D. Manusia merupakan satu-satunya hospes definitif E. Stadium granular nodular merupakan stadium inaktif

67. Perempuan usia 35 tahun dibawa ke IGD karena ditemukan tidak sadar di rumahnya. Pasien mempunyai riwayat kejang parsial kompleks yang terkontrol dengan asam valproat. Pemeriksaan fisik didapatkan TD:180/70, N: 100x/min, RR:12x/min, t: 37.5 C. Pemeriksaan neurologis didapatkan pupil pin-point, dolls eye phenomenon negatif serta postur decerebrate, dengan kaku kuduk yang positif. Pemeriksaan CT scan tidak ditemukan kelainan. Prosedur apakah yang akan dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus tersebut ?

a. Lumbal punksi b. Toksikologi urin c. EEG

d. Brain Stem Evoked Potential e. CT angiography

68. Seorang wanita usia 60 tahun datang dengan hipertensi dan diabetes, serta kelemahan tungkai kiri dan inkontinensia urin.

Pasien ini diketahui mempunyai sirkulus Willis normal berdasarkan pemeriksaan MRA sebelumnya. Di manakah kemungkinan letak oklusi vaskulernya?

a. ACA kanan proksimal dari arteri communicating anterior b. ACA kanan distal dari arteri communicating anterior c. Arteri communicating anterior

d. MCA divisi superior e. MCA divisi inferior

69. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang dengan stroke iskemik akut menyebabkan gejala gangguan sensorik di sisi tubuh sebelah kiri. Tiga minggu kemudian, pasien datang kembali ke klinik dan mengeluhkan sensasi ngeri dan rasa terbakar sisi tubuh sebelah kiri saat disentuh. Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan kondisi di atas merupakan cabang dari?

a. Arteri cerebri anterior b. Arteri cerebri media c. Arteri vertebralis d. Arteri cerebri posterior e. Arteri communicating posterior

70. Perempuan, 49 thn, datang ke Poli Saraf dengan keluhan nyeri kepala yang memberat sejak 3 bulan yang lalu. Gangguan penglihatan berupa penyempitan lapang pandang yang semakin memberat sejak 2 bulan yang lalu disertai gangguan keseimbangan, mengalami gangguan tingkah laku, nafsu makan yang menurun, penurunan berat badan yang cepat sejak 4 bulan ini, disertai gangguan menstruasi. Apakah penyebab penurunan nafsu makan dan berat badan pada kasus ini?

a. Penurunan produksi TSH

(11)

b. Insufisiensi Growth Hormone c. Penurunan produksi prolaktin d. Penurunan produksi ACTH e. Penurunan produksl FSH

71. Laki-laki, 58 tahun, ke UGD dengan keluhan nyeri kepala secara tiba-tiba sekitar 2 jam sebelumnya. Tekanan darah 180/100 mmHg. Pada mata saat melakukan tatapan (gaze) ke kanan dijumpai tidak adanya gerakan adduksi mata kiri dan dijumpai adanya nistagmus pada gerakan abduksi mata kanan. Namun konvergensi masih baik. Pemeriksaan kranialis lainnya dan motorik dalam batas normal. Dimanakah letak lesi pada kasus ini ?

a. Lobus frontal kiri

b. PPRF (Paramedian Pontine Reticular Formation) kanan c. MLF (Medial Longitudinal Fasciculus) kiri

d. riMLF (Rostral Interstitial Nucleus of MLF) kiri e. Nervus okulomotor kiri

72. Perempuan 69 tahun dengan riwayat stroke pada hemisfer kanan, hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes datang dengan gejala mati rasa pada sisi sebelah kiri. Ultrasonografi arteri karotis diperlukan untuk menentukan apakah endarterektomi diindikasikan.

Yang manakah yang benar di bawah ini?

a. Stenosis arteri karotis kanan lebih dari 70% pada pasien ini sebaiknya diterapi medikamentosa b. Stenosis arteri karotis kiri kurang dari 50% ditatalaksana dengan pembedahan

c. Pembedahan dibutuhkan jika oklusi arteri karotis kanan terdeteksi

d. Stenosis arteri karotis kanan kurang dari 50% akan berhasil dengan tatalaksana pembedahan

e. Endarterektomi pada 50-69% stenosis karotis yang simptomatis lebih tidak menguntungkan pada wanita dibandingkan pria

73. Laki-laki,usia 42 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan mata kanan bengkak ,kemerahan disertai nyeri setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan di jumpai proptosis, chemosis, bruit orbital dan opthalmoplegia. Apakah kemungkinan diagnosa pasien tersebut

a. Cerebral sinus venous thrombosis b. Carotid cavernous fistula c. Dural arteri venous fistula d. Aneurisma intrakranial

e. Wyburn-Mason Syndrome

74. Anak laki-laki usia 15 tahun datang berobat dengan keluhan utama gangguan gait. Ibu pasien menyatakan bahwa sang anak sudah bisa berjalan tanpa bantuan pada usia 1 tahun, namun sekarang pasien kesulitan mendorong tubuhnya ke lantai dan kesulitan naik tangga, padahal sebelumnya pasien mampu melakukannya dengan mudah. Anda mencatat bahwa pasien melakukan manuver Gower untuk meraih lantai setelah menangis kencang untuk meminta tolong ibunya. Kekuatan ototnya menurun terutama pada otot bagian proksimal. Tidak ada kelemahan bulbar. Sang ibu menyatakan bahwa ada bibi pasien yang menggunakan kursi roda meninggal saat masih kecil, namun tidak ada informasi lain yang menjelaskan kejadian tersebut. Anda mengecek kadar CK, ditemukan peningkatan 2x lebih tinggi dari normal, dan uji genetik menunjukkan delesi ekson 7 dan 8 pada kromosom 5. Manakah yang benar sesuai diagnosis anak tersebut?

A. Kejadian yang dialami pasien merupakan yang paling kerap ditemui, yakni tipe intermediate B. Penyakit ini bisa memiliki pola autosomal dominan, autosomal resesif, dan X-linked C. Penyakit ini disebabkan gangguan struktur protein distrofin

D. Gejala degenerasi serebral akan semakin jelas terlihat saat pasien tumbuh dewasa

E. Biopsi kulit akan menunjukkan hasil defisiensi bahkan hilangnya aktivitas heksosaminidase-A

75. Wanita berusia 48 tahun tanpa adanya riwayat penyakit sebelumnya datang dengan diplopia. Pada pemeriksaan, ia mengalami hipertropia sekunder ketika kepala ditengokkan ke kiri. Selain itu, kepalanya selalu pada posisi dagu ke atas, Jika mata yang mengalami gangguan diabduksikan, gerakan apa yang diuji?

A. Ekstorsi B. Intorsi C. Elevasi D. Depresi E. Abduksi

76. Seorang perempuan, 23 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala, terasa tertekan seluruh kepala. Nyeri kepala hilang timbul dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Pasien merasakan nyeri kepala kurang lebih 2 - 3 hari dalam seminggu, tidak memberat saat pasien melakukan kegiatan harian, pasien mengaku merasa silau saat serangan. Pasien tidak mengeluhkan adanya pelo, perot atau kelemahan salah satu sisi anggota gerak. Jika pada pasien diberikan kombinasi kafein untuk terapinya, maka akan dapat memicu terjadinya :

a. Medication-overuse headache

b. Nyeri kepala sekunder terkait perdarahan subdural akut non traumatik c. Nyeri kepala terkait hipotensi intrakranial mendadak

d. Nyeri kepala withdrawal kafein e. Cardiac cephalgia

77. Seorang laki-laki, 19 tahun, anggota organisasi mahasiswa pecinta alam, mengeluhkan nyeri kepala kedua sisi yang timbul pada saat mendaki gunung. Pada pasien ini mungkin dapat dimasukkan dalam diagnosa Nyeri Kepala High Altitude, jika...

a. Pendakian di ketinggian di atas 2.000 m

b. Diperburuk oleh aktivitas fisik, gerakan, ketegangan, batuk dan/atau membungkuk c. Nyeri kepala memburuk saat pasien turun dari ketinggian

d. Nyeri kepala sembuh dalam waktu 24 jam setelah turun dari ketinggian di bawah 2.500 m e. Intensitas nyeri kepala sedang – berat

(12)

78. Pasien laki-laki 60 tahun, datang ke poli saraf dengan kelemahan separuh tubuh kanan sejak 1 bulan yang lalu, sebelumnya dia dirawat selama satu minggu dengan stroke penyumbatan. Saat ini lengan kanan pasien bengkak. Apa penyebab yang mungkin terjadinya edema pada lengan kanan pada pasien tersebut?

A. Neglect

B. Gangguan sensorik C. Adhesiva capsulitis D. Central pain stroke E. Refleks simpatik distrofi

79. Seorang anak dengan tumor hipofisis mengalami komplikasi berupa :

Urin output <400-500 ml/24 jam, kadar Natrium 128 mEq/L, osmolalitas serum 252 mOsm/L, Natrium urin 28 mEq/L.

Apakah terapi yang paling tepat pada pasien ini?

A. Desmopressin 50-100 µg per oral B. Restriksi cairan <1000ml/ 24 jam

C. Loading cairan sampai terjadi balance cairan D. Koreksi natrium dalam 24 jam pertama E. Fludrokortison 0,1 mg/ hari

80. Seorang pria berusia 58 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala secara tiba-tiba sekitar 2 jam sebelumnya. Dijumpai tekanan darah 180/100 mmHg. Pada mata saat melakukan tatapan (gaze) kekanan dijumpai tidak adanya gerakan adduksi mata kiri dan dijumpai adanya gerakan abduksi mata kanan. Namun konvergensi masih baik. Pemeriksaan kranialis lainnya dan motorik dalam batas normal.

Dimanakah letak lesi pada kasus ini ? A. Lobus frontal kiri

B. PPRF (Paramedian Pontine Reticular Formation) kanan C. MLF (Medial Longitudinal Fasciculus) kiri

D. RIMLF (Rosrral Interstitial Nucleus o/MLF) kiri E. Nervus okulomotor kiri

81. Seorang wanita berusia 63 tahun dirawat di ICU dengan syok septik dan ARDS. Pasien dirawat dengan intubasi mekanik dengan oabt-obat sedative dan terapi antibiotic juga steroid. Setelah menjalani perawatan, pasien mengalami perbaikan tetapi kesulitan untuk lepas dari ventilator mekaniknya disertai dengan kelemahan apda keempat anggota gerak. Hasil pemeriksaan konduksi saraf normal dan latensi normal, penurunan CMAP dan SNAP. Pemeriksaan jarum EMG menunjukkan fibrilasi dan positif sharp waves pada otot-otot proksimal. Manakah diagnsosis yang paling mungkin dialami pasien?

a. AIDP b. ALS c. CIDP d. Polimiositis

e. Critical illness polyneuropathy and myopathy

82. Seorang wanita usia 35 tahun dengan BMI 30 mengeluhkan nyeri kepala dirasakan terutama pada di daerah belakang kepala yang memberat saat tidur. Pasien juga mengeluhkan pandangan kabur, dan juga rasa kebas di wajah kanan. Dari pemeriksaan didapatkan pandangan ganda saat pasien melihat ke lateral. Dari hasil pemeriksaan CT scan didapatkan gambabran sella yang membesar. Dari pernyataan berikut manakah yang salah mengenai tatalaksana peningkatan TIK kasus di atas?

a. Dapat diberikan acetazolamide dosis tinggi

b. Dapat dilakukan penurunan berat badan dengan operasi bariatric c. Dapat dilakukan lumbar-peritoneal shunt

d. Dapat diberikan manitol untuk mengurangi tekanan intracranial e. Dapat diberikan furosemide untuk mengurangi tekanan intracranial

83. Seorang wanita usia 48 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan jari-jari tangan kadang terasa kaku saat pasien sedang memainkan piano. Keluhan tersebut sudah timbul sejak 8 bulan yang lalu, dan muncul hanya Ketika pasien sedang memainkan piano. Dari pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan, namun tampak jari pertama dan kedua kaku sebentar saat memainkan piano. Dari pernyataan berikut manakah yang paling benar mengenai kondisi di atas?

a. Dapat dilakukan splinting tidak mengurangi gejala b. Pemberian injeksi steroid dapat bermanfaat pada pasien ini c. Distonia ini dapat berkembang menjadi distonia general d. Pasien ini megalami distonia primer

e. Pemberian injeksi toksin botulinum dapat bermanfaat pada pasien ini

84. Seorang laki-laki usia 34 tahun dengan riwayat dislipedia datang dengan keluhan pandangan mata sebelah kanan kabur. Dari pemeriksaan funduskopi didapatkan hasil seperti berikut

Hasil funduskopi di atas menunjukkan adanya:

a. Macular star sign b. Hollenhorst plaque c. Cotton wool spot d. Silver wire

(13)

e. Gun sign

85. Anak laki-laki usia 15 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poli saraf karena mengalami kelemahan kedua tungkai yang memberat sejak 5 tahun yang lalu. Pasien mengaku kesulitan bangkit dari lantai sejak 2 tahun terakhir. Riwayat kelahiran normal, cukup bulan, di bidan. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan relative normal hingga usia 7 tahun. Setelah itu pasien sering mengeluh mudah capek. Sepupu laki-laki pasien ada yang mengalami sakit serupa. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan GCS E4V5M6, vital sign normal, paraparesis tipe LMN, gower’s sign (+). Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan CK serum 650. Dari pemeriksaan imunohistokimia jaringan biopsy pada m.gastrocnemius didapatkan gambaran distrofin di sekitar sarkolema namun jumlahnya sangat menurun. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut di atas?

a. Duchenne muscular dystrophy b. Becker muscular dystrophy c. Emery-dreifuss muscular dystrophy d. Limb-girdle muscular dystrophy e. Autosomal recesive muscular dystrophy

86. Nyeri neuropatik merupakan keluhan yang sering muncul pada kasus neuropati. Serabut saraf manakah yang paling berperan?

a. Serabut saraf Aα dan Aβ b. Serabut saraf Aβ dan Aδ c. Serabut saraf Aα dan C d. Serabut saraf C dan Aδ e. Serabut saraf Aα dan Aδ

87. Seorang wanita berusia 60 tahun yang sangat kurus, mengeluhkan nyeri pada leher sisi kiri. Pasien mengeluhkan nyeri akut yang menjalar turun pada lengan dan menimbulkan kondisi wirstdrop. Keluarga pasien meminta dokter untuk memberikan suntikan steroid intramuskular. Lokasi injeksi yang memungkinkan adalah?

a. Korda posterior dari pleksus brachialis b. Korda medial dari pleksus brachialis c. Korda lateral dari pleksus brachialis d. T1 spinal root

e. C5 spinal root

88. bPasien usia 3 bulan datang dengan keluhan kejang, kejang spasme tonik onset, seizure intractability, saat di EEG didaptkan pola burst suppression yang persisten saat bangun dan tidur. Apa diagnose pada pasien tersebut adalah?

a. Early infantile epileptic encephalopathy b. West syndrome

c. Dravet syndrome d. Panayiotopoulous syndrome e. Landau kleffer syndrom

89. Laki-laki, 56 tahun, mengeluhkan sejak 5 tahun ini bila berbicara suaranya seperti terjepit dan menghilang tiba-tiba. Keluhan ini diawali dengan suara yang serak namun hilang timbul. Pada pemeriksaan tidak didapatkan defisit neurologis lainnya. Apakah diagnosis kasus di atas?

a. Distonia oromandibular b. Disfonia spasmodic tipe abduksi c. Hemifacial spasme

d. Disfonia spasmodic tipe aduksi e. Sindrome meige

90. Seorang laki-laki 33 tahun dibawa ke UGD oleh istrinya karena kejang dirumah sebanyak 1 kali, durasi kejang sekitar 2 menit, menurut istri kejang kelojotan seluruh anggota gerak, tidak memperhatikan sebelah mana yang lebih dahulu kejang, tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Pasien mengeluh sakit kepala kurang lebih 3 minggu terakhir, tidak didapatkan muntah. Setelah dilakukan MRI kepala dengan kontras didapatkan lesi mengarah pada glioma. Pada pemeriksaan genetik, didapatkan hilangnya lengan kromosom 1p19q. Apakah Diagnosis pasien tersebut :

A. Diffuse Astrocytoma, IDH mutan B. Diffuse Astrocytoma, IDH wild type C. Glioblastoma, IDH mutan

D. Glioblastoma IDH wild type E. Oligodendroglioma, IDH mutan

91. Anak laki-laki, 10 tahun dirujuk dengan diagnosis epilepsy dan retardasi mental. Pada pemeriksaan fisik didapatkan beberapa area hipopigmentasi ovoid pada kulit serta s sejumlah papul warna merah dan kuning di wajah, terutama sekitar mulut. Hasil pemeriksaan PA angiofibroma. Apakah diagnosis kasus tersebut?

A. Acoustic neuroma B. Hemangioblastoma kapiler C. Sindroma Sturge-Weber D. Hamartoma

E. Leptomeningeal angiomatosis

92. Laki-laki, 40 tahun, positif HIV, datang ke IGD RS dengan keluhan utama nyeri kepala hebat sejak sekitar lima hari yang lalu.

Hasil analisis cairan serebrospinalis positif untuk Cryptococcus neoformans. Apa terapi antifungal yang paling tepat untuk kasus ini?

A. Fluconazole.

B. Flucytocine.

C. Caspofungin.

(14)

D. Variconazole.

E. Amphotericin B

93. Seorang perempuan berusia 32 tahun dibawa ke Instalasi Rawat Darurat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan CT scan ditemukan adanya perdarahan epidural.

Apakah yang menjadi indikasi untuk dilakukan operasi pada pasien ini?

A. Perdarahan > 30 cc pada daerah frontal/parietal/temporal dengan midline shifting serta fungsi batang otak yang masih baik.

B. Perdarahan > 40 cc pada daerah frontal/parietal/temporal dengan midline shifting serta fungsi batang otak yang masih baik.

C. Perdarahan > 40 cc pada daerah frontal/parietal/temporal dengan midline shifting serta fungsi batang otak yang tidak baik.

D. Perdarahan > 30 cc pada daerah fossa posterior dengan tanda-tanda penekanan batang otak atau hidrosefalus dengan fungsi batang otak yang tidak baik.

Perdarahan > 40 cc pada daerah fossa posterior dengan tanda-tanda penekanan batang otak atau hidrosefalus dengan fungsi batang otak yang tidak baik.

94. Seorang laki-laki, berusia 38 tahun dibawa ke instalasi gawat darurat dengan lemah badan sebelah kiri disertai nyeri kepala yang terjadi secara perlahan-lahan. Ada riwayat penyakit imunodefisiensi/HIV. Pemeriksaan neuroimaging ditemukan enhancing lesion yang homogen di daerah white matter frontal kanan.

Apakah diagnosis kasus ini?

A. Abses serebri B. Toksoplasma serebri C. Metastatic carcinoma D. Primary CNS lymphoma E. Carcinomatous meningitis

95. Seorang wanita, 25 tahun, datang ke poliklinik RS, dgn keluhan telapak kaki kanan tidak dapat ditekuk ke atas karena tergelincir sejak 1 bulan yang lalu. Tidak terdapat keluhan kelemahan tungkai atas dan bawah. Pada pemeriksaan fisik: ditemukan kelemahan dorsofteksi telapak dan ibu jari kaki kanan, hipestesi di daerah lateral tungkai bawah dan telapak kaki kanan. Apakah saraf yang terkena pada pasien tersebut?

A. N. Suralis B. N. Saphenous C. N. Peroneus D. N. Tibialis E. N. Femoralis

96. Perempuan 69 tahun dengan riwayat hipertensi dan dislipidemia. Penderita mengalami riwayat stroke sejak 5 bulan yang lalu.

Semenjak itu penderita mendapatkan terapi aspirin. Keluhan penderita adalah konsentrasi yang berkurang sejak 4 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan gangguan pada “short-term memory” dan gangguan dalam memproses informasi yang baru. Berdasarkan Skor Hachinski, untuk membedakan demensia vaskular dan Alzhemier maka yang menjadi patokan skor adalah:

a. Skor Hachinski < 4 berarti Alzheimer; skor > 7 berarti demensia vascular b. Skor Hachinski ≤ 5 berarti Alzheimer; skor > 8 berarti demensia vascular c. Skor Hachinski < 6 berarti Alzheimer; skor ≥ 9 berarti demensia vascular d. Skor Hachinski ≤ 7 berarti Alzheimer; skor > 10 berarti demensia vascular e. Skor Hachinski < 8 berarti Alzheimer; skor ≥ 11 berarti demensia vascular

97. Seorang laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan penurunan penglihatan mata kiri sejak 1 bulan yang lalu. Satu tahun yang lalu pasien pernah mengalami kelemahan kedua tungkai yang pulih kembali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan atrofi papil OS dan refleks patologis Babinsky positif di kedua tungkai. Pasien diduga mengalami penyakit Devic. Apa pemeriksaan penunjang yang mendukung penyakit Devic?

a. IgG akuaporin 4 negatif pada serum.

b. Gambaran mielitis luas lebih dari 3 segmen vertebra pada MRI spinal.

c. Pleositosis ringan pada cairan serebrospinalis.

d. Pita oligoklonal positif pada cairan serebrospinalis.

e. Gambaran ovoid bodies dan Dawson’a finger pada MRI otak.

98. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan kejang. Kejang sudah terkontrol dengan dua macam obat anti epilepsi sejak 1 tahun yang lalu. Saat ini penderita sedang hamil anak pertama, dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar alfa fetoprotein serum.Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan tersebut?

a. Minggu ke 4-8 kehamilan b. Minggu ke 8-12 kehamilan c. Minggu ke 14-16 kehamilan d. Minggu ke 16-20 kehamilan e. Minggu ke 20-24 kehamilan

99. Bayi usia 8 bulan dibawa ke poliklinik tumbuh kembang. Pada pemeriksaan fisik, saat disentuh pipinya, bayi tersebut memutar kepalanya serta mulutnya kearah rangsangan. Apakah nama pemeriksaan reflek tersebut ?

a. Reflek moro b. Reflek glabella c. Reflek snout d. Reflek rooting e. Reflek mengisap

100. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke polklinik saraf dengan keluhan kelemahan keempat anggota gerak sejak 3 hari

(15)

yang lalu. Kelemahan ini berlangsung perlahan-lahan diawali rasa kesemutan pada keempat ekstremitas bagian distal kemudian diikuti kelemahan sampai otot proksimal. Riwayat diare (+) 1 minggu yang lalu, tetapi sudah membaik. Pemeriksaan kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah: 3/3/3/3 dan 3/3/3/3. Refleks fisiologis: arefleks, refleks patologis(-). Saat dilakukan skoring disabilitas nilainya 2 yang artinya:

a. Memerlukan bantuan ventilator

b. Hanya dapat berbaring atau menggunakan kursi roda dalam aktivitasnya c. Mampu berjalan dengan bantuan alat sejauh 5 m

d. Mampu berjalan tanpa bantuan sejauh 5 m tetapi tidak dapat melakukan pekerjaan dengan tangan/berlari e. Gejala atau tanda neuropati ringan namun dapat melakukan pekerjaan dengan tangan/masih dapat berlari

Referensi

Dokumen terkait

Seorang laki-laki, usia 25 tahun dating ke dokter dengan keluhan nyeri telinga kanan yang disertai keluar cairan kekuningan sejak 2 hari yang lalu.. Sebenarnya

Seorang laki laki 19 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri menelan, disertai dengan demam dan nyeri kepala sejak 3 hari yang lalu.. Riwayat penyakit dahulu

Seorang Laki-laki berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada mata kanan, pada pemeriksaan fisis didapatkan visus normal, konjungtiva hiperemis, terdapat

57 Seorang anak laki- laki berusia 14 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya datang dengan keluhan bengkak pada lutut kiri disertai nyeri 1 minggu yang lalu.. 2

Laki-laki 41 tahun dengan keluhan kejang parsial sederhana pada kaki kanan sejak 2015, frekuensi 10x/bulan, disertai kelemahan pada kaki kanan sejak 3 bulan yang lalu

Laki-laki, 28 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari yang lalu.. Sebelumnya nyeri perut dirasakan di daerah epigastrium dan menjalar ke

Seorang perempuan 42 tahun, datang dengan keluhan benjolan di kelopak mata kanan sejak 6 bulan yang lalu tanpa disertai

Pasien laki-laki 52 tahun datang ke UGDRS dengan keluhan nyeri dada yangmenjalar ke punggung dan lengan kiri,keluhan disertai sesak napas dan sulit tidur.Pasien mempunyai riwayat