• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas Ii Mi Nurul Hidayah Kota Tangerang- Banten”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas Ii Mi Nurul Hidayah Kota Tangerang- Banten”"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas Ii Mi Nurul Hidayah Kota Tangerang- Banten”

LISA

Abstrak: Pembelajaran shalat fardhu dengan menggunakan metode demonstrasi pada materi shalat fardhu MI Nurul Hidayah kota Tangerang-Banten. shalat fardhu mempunyai nilai yang penting dalam mempersiapkan sumnber daya manusia yang unggul, hamdal, dan bermoral. Hal ini yang menjadi hambatan selama ini dalam pembelajaran ini dengan metode yang menarik menantang dan menyenangkan sehingga hal inilah yang melatar belakangi untuk dilakukan penelitian Tindakan kelas.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan Kemampuan Praktik Ibadah Shalat Fardhu” dengan metode demonstrasi pada materi shalat fardhu kelas II di MI Nurul Hidayah kota Tangerang-Banten dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengikuti pelajaran shalat fardhu melalui metode demonstrasi. Penelitian ini dilaksanakan di MI Nurul Hidayah kota Tangerang-Banten dengan mengikut sertakan siswa-siswi kelas II, dan dilakukan dengan survey awal mengenai hasil belajar siswa dalam mengikuti pelajaran shalat fardhu melalui metode demonstrasi.

Penelitian ini diadakan dalam satu siklus. Dari penelitian in penulis dapat menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil pembelajaran shalat fardhu bagi siswa-siswi MI Nurul Hidayah, hasi pembelajaran tersebut dapat diketahui melalui penilaian aspek keterampilan, aspek kognitif, dan aspek afektif dengan nilai yang meningkat setelah terlaksananya pembelajaran shalat fardhu dengan menggunakan metode demonstrasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi pada materi shalat faardhu sebesar 92,00% sehingga dapat meningkatkan semangat siswa-siswi dalam mempelajari materi tentang shalat fardhu.

1. Pendahuluan

Shalat merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam dan shalat merupakan sarana komunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya sebagai bentuk ibadah dengan amalan yang terdiri dari beberapa kata dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. , dan dibuat sesuai dengan syarat dan rukun shalat yang telah ditetapkan (Imam Bashari Assayuthi, 30). Shalat terdiri dari sholat fardhu (shalat wajib) dan shalat sunnah. Shalat Fardhu (shalat wajib) sendiri terdiri dari lima shalat yaitu shalat subuh, siang, ashar, maghrib dan magrib. Shalat dapat membangun kecerdasan spiritual pada setiap orang yang mengamalkannya.

Rahasianya, anak-anak bisa mempelajari hukum-hukum ibadah ini sejak dini. Sehingga ketika anak beranjak dewasa, anak tersebut terbiasa untuk taat kepada Allah, menjalankan hak-hak-Nya, bertawakal kepada-Nya, kembali kepada-Nya, berpegang teguh pada-Nya dan berserah diri kepada-Nya serta menerima pendidikan tersebut.

Selain itu, anak-anak menerima kesucian rohani, kesehatan jasmani, akhlak yang baik, perkataan dan perbuatan dalam pelayanan tersebut.

(2)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat merupakan kewajiban umat Islam yang paling utama. Doa adalah perbedaan antara Muslim dan non-Muslim. Disarankan untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Yang sangat banyak dan memilik kepentingan keagamaan (religius) dan memasukkan unsur pendidikan bagi individu dan masyarakat.

Shalat mengajarkan seseorang untuk disiplin dan mengikuti berbagai kaidah etika dalam kehidupan dunia. Hal ini terlihat dari definisi waktu sholat masing-masing muslim dan aturan-aturan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, orang yang shalat memahami aturan, nilai-nilai kesopanan dan ketenangan, serta memusatkan pikirannya pada hal-hal yang bermanfaat karena Aholat penuh dengan pemahaman tentang ayat- ayat Al-Quran yang mengandung nilai-nilai tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diasumsikan bahwa pembelajaran shalat khususnya shalat fardhu memiliki nilai strategis dan penting bagi pembentukan sumber daya manusia yang unggul, handal dan berakhlak sejak dini (usia sekolah dasar). Hal inilah yang menjadi kendala pembelajaran shalat fardhu hingga saat ini karena pembelajaran ini belum dikemas dengan metode yang menarik, menantang dan menyenangkan.

Guru sering mengajarkan materi apa adanya (konvensional) tanpa demonstrasi atau latihan, sehingga pengalaman belajarnya kurang dan pada gilirannya membuat kemampuan siswa untuk melakukan shalat fardhu kurang memuaskan Setidaknya hal ini terlihat dari ketidaktepatan para santri dalam melaksanakan shalat fardhu.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas terkait aktivitas belajar siswa dan hasil belajar shalat fardhu dengan melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Demonstrasi Pada Materi Sholat Fardhu di Kelas II MI Nurul Hidayah Tangerang”.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di kelas. PTK menitikberatkan pada kelas atau proses belajar mengajar yang berlangsung di dalam kelas. PTK berfokus pada hal-hal yang terjadi di dalam kelas.

A. Teknis Analisi data

Analisis data dilakukan dengan cara memilih, memilah, mengelompokkan data yang ada, merangkumnya kemudian menyajikannya dan menarik kesimpulan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.Observasi

(3)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Hasil observasi yang akan dilakukan dalam penelitian ini dilakukan di MI Nurul Hidayah Tangerang dengan jumlah siswa belajar sebanyak 15 orang, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 7 perempuan siswa. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi diketahui bahwa kemampuan shalat fardhu dan pembelajaran siswa kelas II MI Nurul Hidayah tangerang masih sangat rendah dan sebagian besar siswa malas untuk mencari tahu penyebabnya. bagaimana mengatasinya .

2. Membuat Tahapan Penelitian dan Evaluasi

Pada tahap pertama, penulis membuat rencana pelaksanaan Siklus I yang meliputi:

a. Merencanakan dan meneliti, termasuk membuat rencana pelajaran, membuat objek, dan mengikuti ujian tertulis dan lisan siswa

b. Implementasi pada tahap implementasi Siklus I dilakukan dengan skenario yang telah dibuat

c. Observasi: Tahap ini mengamati situasi kegiatan belajar siswa selama kelas aktivitas siswa dan hasil belajar siswa ketika membaca bacaan shalat dan melakukan gerakan shalat sesuai dengan bukupendidikan agama Islam.

d. Refleksi : Pada tahap ini penulis menyadari kekurangan dari siklus pertama dan hasil yang diperoleh, yang harus diperbaiki, mencari solusi yang tepat untuk siklus berikutnya.

Dalam penelitian ini aktivitas dan hasil belajar siswa dievaluasi menurut aspek kognitif, psikomotorik (keterampilan) dan afektif. Aspek kognitif meliputi penguasaan konsep dan prinsip shalat fardhu. Sisi psikomotor berupa kemampuan fisik.

saat melakukan gerakan sholat dan saat membacakan bacaan shalat. Sisi afektif adalah sikap siswa terhadap pengajaran agama dan pembelajaran shalat fardhu. Refleksi terjadi dari sudut pandang berikut

(4)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Tabel.1

Lembar Observasi Belajar Shalat Fardhu Siswa Kelas II No Nama Siswa Indikator

Memperha tikan

AKtif mengerj

Berseman gat

Disiplin

mengerj proses akan mengerjak akan pembelaja soal an tugas tugas

ran latihan

1 Amanda √ √ √ √

2 Afif √ √

3 Albukhari √ √ √

4 Alief √ √ √ √

5 Bima √ √ √ √

6 Fauzan √ √

7 Jihan √ √

8 Putri √ √ √ √

9 Tara √ √ √ √

10 Rayhan √ √

11 Silmi √ √ √ √

12 Sabil √ √ √ √

13 Vajwa √ √ √

14 Vania √ √ √ √

15 Yasmin √ √ √ √

(5)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Jumlah 12 12 11 13

(6)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Berdasarkan data tabel di atas, selanjutnya akan diklasifikasikan dalam persentase aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas pada siklus I, seperti tabel berikut:

Tabel.2

Hasil Observasi Siswa kelas II pada siklus I

Skor Aktivitas Siswa (%) Frekuensi Siklus 1

80-100 5

60-79 6

40-59 2

20-39 2

≤ 19 -

Jumlah 15

Rata-rata 78,2

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah siswa yang tergolong sangat aktif ada 5 orang siswa, aktif ada 6 orang siswa, cukup aktif ada 2 orang siswa dan 2 orang siswa tergolong kurang aktif.

Jika didasarkan pada perhitungan rata-rata per indikator aktivitas siswa pada siklus

I dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

(7)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Tabel 3

Siklus I

Indikator Lembar Observasi Jumlah Rata-

rata Memperhatikan Aktif Semangat Disiplin

proses pembelajaran

mengerj akan soal sholat fardhu

mengerjakan tugas

mengerjak an tugas

80 84 80 56 300 75

Dari tabel di atas diketahui bahwa rata-rata perindikator sebesar 75. Aktivitas terbesar sebesarpada indikator aktif mengerjakan soal materi shalat fardhu dengan rata-rata 84.

Untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar siswa pada materi shalat fardhu dengan menggunakan metode demonstrasi maka dilakukan tes akhir siklus I di kelas II MI Nurul Hidayah.

Untuk lebih jelasnya tentang hasil belajar siswa terdapat pada tabel dibawah ini : Tabel 4

Hasil Belajar Siswa Kelas II MI Nurul Hidayah pada siklus I

No Nama Siswa Nilai KKM (75)

Tuntas Belum

Tuntas

(8)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

1 Amanda 100 √

2 Afif 85 √

3 Albukhari 80 √

4 Alief 58 √

5 Bima 80 √

6 Fauzan 55 √

7 Jihan 75 √

8 Putri 58 √

9 Tara 75 √

10 Rayhan 78 √

11 Silmi 75 √

12 Sabil 90 √

13 Vajwa 75 √

14 Vania 55 √

15 Yasmin 58 √

Jumlah 1097 10 5

Rata-rata 73,1

(9)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diteliti, secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi shalat fardhu di kelas II MI nurul Hidayah Tangerang dengan penggunaan metode demonstrasi mengalami peningkatan, pada siklus I. 10 siswa mencapai kompetensi belajar (60%) dan 5 siswa tidak mencapai kesempurnaan dalam KKM. Rata-rata kelas juga mengalami peningkatan dari 51,2 sebelum siklus menjadi 73,1 pada siklus 1.

Tabel.5

Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus II

(10)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Berdasarkan informasi pada tabel di atas, tabel di bawah ini mengurutkan seberapa banyak aktivitas siswa yang terlibat dalam pembelajaran di kelas pada Siklus II

Tabel 6

Hasil Observasi siswa kelas II pada siklus II

Skor Aktivitas Siswa (%) Frekuensi Siklus II

80-100 6

60-79 7

40-59 2

20-39 -

≤ 19 -

Jumlah 15

Rata-rata 92,4

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada Siklus II terdapat 6 siswa yang tergolong sanga aktif, 7 aktif dan 2 cukup aktif. Rata-rata observasi diperoleh dengan membagi persentase total indikator dengan jumlah siswa.

(11)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Tabel 7

Rata-rata Perindikator Aktivitas Siswa pada Siklus II Siklus

II

Indikator Lembar Observasi Jumlah Rata-

rata Memperhatikan

proses

pembelajaran

Aktif mengerj akan soal sholat fardhu

Semangat mengerjakan tugas

Disiplin mengerjak an tugas

80 88 92 88 348 87

Dari tabel di atas rata-rata kinerja siswa adalah 87. Kinerja tertinggi adalah indikator semangat menyelesaikan tugas dengan rata- rata 92.

Untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar siswa pada materi shalat fardhu dengan menggunakan metode demonstrasi maka dilakukan tes akhir siklus II di kelas II MI Nurul Hidayah.

Untuk lebih jelasnya tentang hasil belajar siswa terdapat pada tabel dibawah ini : Tabel 8

Hasil Belajar Siswa Kelas II MI Nurul Hidayah pada siklus II

No Nama Siswa Nilai KKM (75)

Tuntas Belum

Tuntas

(12)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

1 Amanda 100 √

2 Afif 85 √

3 Albukhari 80 √

4 Alief 80 √

5 Bima 80 √

6 Fauzan 90 √

7 Jihan 80 √

8 Putri 65 √

9 Tara 80 √

10 Rayhan 85 √

11 Silmi 80 √

12 Sabil 90 √

13 Vajwa 75 √

14 Vania 75 √

15 Yasmin 60 √

Jumlah 1205 13 2

Rata-rata 80,3

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diteliti, secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi shalat fardhu di kelas II MI nurul Hidayah Tangerang dengan penggunaan metode demonstrasi mengalami peningkatan, pada siklus II. 13 siswa mencapai kompetensi belajar dan 2 siswa tidak mencapai kesempurnaan dalam KKM. Rata-rata kelas juga mengalami peningkatan dari 51,2 sebelum siklus menjadi

(13)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Tabel 9

Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus III

No Nama Siswa Indikator

Memperha AKtif Ber se ma n

Disiplin

tikan mengerj gat mengerj

proses akan me

nge rjak

akan

pembelaja soal an tug as

tugas

ran latihan

1 Amanda √ √ √ √

2 Afief √ √ √ √

3 Albukhari √ √ √ √

4 Alief √ √ √ √

5 Bima √ √ √ √

6 Fauzan √ √ √ √

7 Jihan √ √ √ √

8 Putri √ √ √

9 Tara √ √ √ √

10 Rayhan √ √ √ √

11 Silmi √ √ √ √

12 Sabil √ √ √

(14)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

13 Vajwa √ √ √

14 Vania √ √ √ √

15 yasmin √ √ √ √

Jumlah 15 14 14 15

Berdasarkan informasi pada tabel di atas, tabel di bawah ini mengurutkan seberapa banyak aktivitas siswa yang terlibat dalam pembelajaran di kelas pada Siklus

Tabel 10

Hasil Observasi siswa kelas II pada siklus

Skor Aktivitas Siswa (%) Frekuensi Siklus III

80-100 7

60-79 8

40-59 -

20-39 -

≤ 19 -

Jumlah 15

Rata-rata 98,4

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada Siklus III terdapat 7 siswa yang tergolong sangat aktif, dan 8 anak aktif . Rata-rata observasi diperoleh dengan membagi persentase total indikator dengan jumlah siswa.

Tabel 11

Rata-rata Perindikator Aktivitas Siswa pada Siklus IIIIII

(15)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Siklus II

Indikator Lembar Observasi Jumlah Rata-

rata Memperhatika

n proses pembelajaran

Aktif mengerj akan soal sholat

fardhu

Semangat mengerjakan tugas

Disiplin mengerjak an tugas

88 90 95 90 363 90

Untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar siswa pada materi shalat fardhu dengan menggunakan metode demonstrasi maka dilakukan tes akhir siklus III di kelas II MI Nurul Hidayah.

Untuk lebih jelasnya tentang hasil belajar siswa terdapat pada tabel dibawah ini : Tabel 12

Hasil Belajar Siswa Kelas II MI Nurul Hidayah pada siklus III N

o

Nama Siswa Nilai KKM (75)

Tuntas Belum Tuntas

1 Amanda 100 √

2 Afif 95 √

3 Albukhari 95 √

4 Alief 90 √

5 Bima 90 √

(16)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

6 Fauzan 90 √

7 Jihan 85 √

8 Putri 85 √

9 Tara 90 √

10 Rayhan 90 √

11 Silmi 90 √

12 Sabil 90 √

13 Vajwa 85 √

14 Vania 95 √

15 Yasmin 90 √

Jumlah 1360 15 -

Rata-rata 90,6

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diteliti, secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi shalat fardhu di kelas II MI nurul Hidayah Tangerang dengan penggunaan metode demonstrasi mengalami peningkatan nilai dari presentase hasil rekapitulasi dari siklus I, siklus II dan siklus III.

Pada siklus III. 15 siswa mencapai kompetensi belajar. Rata-rata kelas juga mengalami peningkatan dari 51,2 sebelum siklus menjadi 73,1 pada siklus 1 meningkat menjadi 80,3 pada siklus II, dan pada siklus III meningkat menjadi 90,6.

Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut, disarankan pada siswa untuk meningkatkan pembelajaran sholat fardhu. Disamping itu,

diharapkan agar dalam menerapkan pembelajaran ini disarankan melibatkan dukungan semua pihak sehingga segala sesuatu berjalan optimal.

DAFTARPUSTAKA

Ash Shiddieqy, Hasbi, T.MProf.Dr. 1987. Doa dan Zikir. Jakarta: Bulan Bintang.

(17)

UINFAS GUMARS

Volume 1 No 2 (2023), Desember P-ISSN: .... - ..., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Jakarta: Wijaya. Departemen Agama RI. 1986. Al- Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta:

Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur'an, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji.

Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. 2006.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 untuk Madrasah lbtidaiyah. Jakarta.

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. 2008 Peraturan Menteri Agama RI, Standar Kompetensi

Lulusan dan StandarIsi Pendidikan Agama lslam dan Bahasa Arab di Madrasah. Jakarta.

H.A. Rauf H.M. Drs.. 2000. Shalat Menurut Tuntutan Rasulullah SAW. KarvaDunia Fikir.

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.

Ma'sum, H. t.t. Tuntunan Salat, Bintang Pelaja.

Rasyid, Sulaiman. 1997. Fiqih Islam. Bandung: SinarBaru Al-Gensindo. Rifai, Drs. H.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator ini diukur menggunakan lembar observasi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, dengan melihat ketepatan siswa dalam istirahat sejenak dalam kondisi

Indikator ini diukur menggunakan lembar observasi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, dengan melihat ketepatan siswa dalam istirahat sejenak dalam kondisi

Perencanaan yang dilakukan pada siklus 1 adalah dengan mempersiapkan bahan ajar, merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar observasi sebagai pedoman

Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai rata-rata daya serap klasikal minimal 65% dan ketuntasan belajar

Berdasarkan hasil tindakan pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar yang didapat belum mencapai indikator yang ditentukan untuk hasil belajar (≥50% dari

Berdasarkan hasil penilaian aspek kognitif siklus I diperoleh rata-rata nilai 7,3 dengan ketuntasan 73% dan siklus II diperoleh rata-rata nilai 8,6 dengan ketuntasan 86,5%,

Aktivitas Guru Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran dari siklus 1 dan siklus 2 diketahui siklus 1 yang

Menyiapkan lembar observasi yang disesuaikan dengan tindakan yang akan dilaksanakan pada siswa, sebagai pengumpul data untuk mencatat kegiatan yang dilakukan siswa, hasil lembar