• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA MENGAJAR

N/A
N/A
fajar arif nuryandi

Academic year: 2024

Membagikan "MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA MENGAJAR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA MENGAJAR

PEPE EPENDI, S.PD

SDN BUDIASIH

(2)

Kurikulum Merdeka

Definisi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih

optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru

memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan

kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada

pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

(3)

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Pengembangan Soft Skills dan Karakter

Fokus pada Materi Esensial

Pembelajaran yang fleksibel

(4)

Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri

Mandiri Berubah Mandiri Belajar

Mandiri Berbagi

(5)

Tujuan Kurikulum Merdeka Belajar

Untuk mendukung visi pendidikan Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya pemulihan

pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang

sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi

esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Kurikulum ini juga merupakan langkah terobosan untuk membantu guru dan kepala sekolah

mengubah proses belajar menjadi jauh lebih

relevan, mendalam dan menyenangkan.

(6)

Tahapan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Asesmen diagnostik Perencanaan Pembelajaran

Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan

tahap pencapaian

pembelajaran murid. Asesmen umumnya dilaksanakan pada

awal tahun pembelajaran.

Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen

diagnostik, serta melakukan

pengelompokan murid berdasarkan tingkat

kemampuan.

Selama proses

pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala. Hal

itu dilakukan untuk mengetahui progres pembelajaran murid dan

melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika

diperlukan.

(7)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada program studi pendidikan guru pendidikan anak usia dini dilakukan sejak awal tahun 2021 melalui kegiatan

Tujuan pembelajaran yang diuraikan dalam artikel ini adalah untuk meningkatkan disiplin belajar siswa MI Islamiyah Kroya Dalam kurikulum merdeka, pendidikan karakter mengacu pada

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan TeknologiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dukungan Regulasi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan

Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua

Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Prinsip Kurikulum Merdeka adalah pedoman, kaidah, atau hukum yang mengatur perencanaan kurikulum agar sesuai dengan tujuan pendidikan yang lebih

Oleh karena itu, upaya-upaya perlu dilakukan, seperti memberikan pelatihan intensif kepada guru untuk memahami secara mendalam tujuan kurikulum merdeka, menyediakan sumber belajar yang

Katagori Mandiri Belajar yaitu sekolah atau satuan pendidikan tetap menggunakan kurikulum 2013 atau K13 yang disederhanakan / Kurikulum Darurat dengan menerapkan bagian-bagian dan

MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI SEBAGAI PENDIDIK Memahami dan menghayati diri sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar 1 Menyelaraskan peran guru yang relevan dengan konteks