Menyusun Rencana
Pembelajaran
Ayo
Belajar
Literasi
Meningkatkan Kemampuan
Membaca
Mengeja
Membaca Permulaan
Kalimat Huruf
Suku Kata
Kata
Syarat:
1.Menguasai
perbendaharaan kata
2.mengenal struktur dasar penulisan (kalimat,
paragraf, dan tata bahasa).
Langkah-langkah:
3.Menentukan tujuan 4.Membaca
sekilas/selayang pandang 5.Membaca seluruh isi
denagn cermat
6.Mengemukakan kembali isi bacaan
Membaca
Pemahaman
Membaca Lancar
Menemukan Informasi
Mengakses dan mencari informasi dalam teks
Mencari dan memilih informasi yang relevan
Mengintegrasi dan Menginterpretasi
Memahami teks secara literat
Menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediks
Mengevaluasi dan Merefleksi
Menilai format penyajian dalam teks
Merefleksi isi teks untuk mengambil keputusan, menetapkan pilihan, serta
mengaitkan isi teks dengan pengalaman pribadi
Konsentrasi Fiksasi
Persepsi
Ragut (Browsing)
Pelayapan (Skimming) Pemindaian (Scanning)
Melatih Membaca Cepat
ubi ibu ubi ubi abi iba ubi ibu abi
abi abi ubi iba iba ubi ibu ibu ubi
abi iba iba ubi ibu ubi ubi iba abi iba ubi ibu ubi ubi iba iba abi ubi ubi iba abi ubi iba iba abi abi ubi
Cari ibu!!!
Mengenali
Ragam Teks
Teks
Informas i
Deskripsi
Argumentasi
Eksposisi
Persuasi
Eksplanasi
Prosedur
Berita
LHO
Makalah
dsb
Teks
Sastra
Dongeng (fable; mite, sage;
legenda; jenaka, dsb)
Cerita anak; Cerita rakyat;
Cerita pendek, Cerita bergambar; Cerita
bersambung; Novel; Roman
Pantun; Puisi
dsb
Merancang
Penguatan Literasi
Melalui Intrakurikuler
Pemanfaatan Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Demonstrasi
Simulasi
Penugasan
praktikum.
dsb
perhatikan
Pemanfaatan Model
adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, saat/sedang, dan sesudah pembelajaran berikut serta
segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar
mengajar
Proses Pembelajaran disesuaikan dengan
kemampuan
penerimaan/keterampilan peserta didik.
Penyesuaian hasil dari kegiatan pembelajaran berdasarkan peminatan
peserta didik
Pembelajaran Terdiferensiasi
Konten
Materi pembelajaran disesuaikan dengan
kesiapan peserta didik berdasarkan
kompleksitasnya.
Proses Produk
perhatikan
Perhatikan!
mudah ke sulit
Metode
mengurutkan dari mudah
ke sulit.
konkret ke abstrak
Metode mengurutkan materi dari konkret
ke abstrak.
sederhana ke kompleks
Betode bertahap mengurutkan
keterampilan secara hierarkie dari sederhana ke
kompleks
Pengurutan Deduktif, yakni dari hal bersifat umum ke yang lebih spesifik
Scaffolding, yakni
meningkatkan standar perfoma focus
mengurangi bantuan
Pengurutan procedural,, memfokuska
n pada pengenalan
tahapan
Gunakan Pengatur
Grafis
Fokus pada Penguatan Literasi
pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk aktif membaca sebelum proses pembelajaran;
pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk aktif membaca dan menulis pada saat proses pembelajaran
pemberian kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan literasi sesuai
karakteristik
memastikan ketercapaian kompetensi minimum dalam
literasi
Manfaatkan
Buku Bermutu
Menguatkan Kompetensi Literasi
Contoh Merancang Pembelajaran
Menguatkan Literasi
Langkah Penguatan Literasi
menentukan sumber bacaan
yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik memetakan dan
mempelajari CP yang akan
diajarkan
merumuskan tujuan
pembelajaran
merancang pembelajaran dan mengelola
kelas
menentukan asesmen, refleksi, dan
umpan balik
Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu
memahami pesan lisan dan
informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi.
FASE A
Teks yang digunakan sudah pasti tidak
hanya satu jenis teks (diferensiasi konten) Bahan ajar/media
pembelajaran dapat sangat beragam
Proses pembelajaran dapat terdiferensiasi berdasarkan gaya
belajar
B. Indonesia - menyimak
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang
dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau
tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
FASE A
Teks yang digunakan sudah pasti tidak
hanya satu jenis teks
(diferensiasi konten)
B. Indonesia - membaca dan memirsa
Peserta didik dapat membedakan antara hewan dan tumbuhan sesuai dengan
bentuk dan ciri-ciri umumnya.
IPAS – FASE A
Peserta didik
mengidentifikasi
sumber dan bentuk energi serta
menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-
hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya).
IPAS – FASE B
“ D i m u n g k i n d a p a t d i s a j i k a n s e c a r a
t e r d i f e r e n s i a s i ”
Pendidikan Pancasila Fase A – UUD 1945
Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah; menceritakan contoh
sikap mematuhi dan tidak
mematuhi aturan di keluarga dan
sekolah; menunjukkan perilaku
mematuhi aturan di keluarga dan
sekolah. .
Pendidikan Pancasila
Face C
UUD 1945
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota
keluarga, warga sekolah dan bagian dari
masyarakat; mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah; melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat;
melaksanakan praktik musyawarah untuk membuat kesepakatan dan aturan bersama
serta mematuhinya dalam lingkungan keluarga dan sekolah.
EXERCISE
Cermati!!!
EXERCISE
Cermati!!!
Cermati!!!