• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Dunia Akademik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Dunia Akademik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

27

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

3.1.1 Metodelogi Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post-positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulam data dilakukan dengan triangulasi (gabungan) analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. (Sugiyono, 2013:9)

Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Biklen 1982, memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrument kunci.

b. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.

c. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome.

d. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.

e. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati).

(Sugiyono, 2013:13)

(2)

Berdasarakan hal di atas dapat dikemukakan bahwa, metode penelitian kualitatif itu dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan dan membuat laporan penelitian secara mendetail.

Peneliti menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif itu adalah penelitian yang menjelaskan realitas dengan menggunakan penjelasan deskriptif dalam bentuk kalimat dan dilakukan dalam kondisi yang alamiah melalui berbagai data yang ditemukan di lapangan.

Berdasarkan pengertian para ahli di atas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena peneliti bertujuan untuk melaporkan fakta di lapangan secara jujur dan mengandalkan pada suara dan penafsiran informan yang terlibat dalam penelitian Penggunaan Digital Marketing dalam membangun Industri Video Games di Indonesia.

3.2 Pendekatan Deskriptif

Jenis metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif analisis, adapun pengertian dari metod edeskriptif analitis menurut (Sugiyono: 2013;29) adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

Dengan kata lain penelitian deskriptif analitis mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat

(3)

penelitian dilaksanakan, hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Maka untuk “Penggunaan Digital Media Dalam Membangun Industri video games di Indonesia (Deskriptif mengenai strategi dreadout dalam membangun industri video game di Indonesia)”. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis karena dirasa cocok untuk mengetahui fenomena yang saat ini sedang berlangsung

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian melibatkan peneliti sebagai partisipasi kunci karena peneliti menentukan dalam mengumpulkan, memilih, dan menganalisis data serta menafsirkan data dengan panduan dengan teori maupun pembuktian dalam kajian literatur. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah community manager sekaligus bagian public relations “Digital Happiness” yang terlibat dalam proses pemasaran kepada konsumen.

Objek penelitian adalah apa yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian.

Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Game Dreadout melalui media Steam

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan penelitian ini teknik pengumpulan data yang diterapkan oleh peneliti adalah menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder sebagai berikut:

3.4.1 Data Primer

Data primer adalah sumber data yang diperoleh peneliti secara langsung

(4)

dari objek yang sedang diteliti melalui wawancara kepada narasumber yang berkompeten. Data primer dilakukan dengan tiga cara yaitu sebagi berikut:

1. Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data yang dalam pelaksanaannya mengadakan tanya jawab terhadap orang-orang yang erat kaitannya dengan permasalahan, baik secara tertulis maupun lisan guna memperoleh keterangan atau masalah yang diteliti. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara sebagai orang yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai sebagai orang yang memberikan atas pertanyaan itu (Yin, 2013:104).

Beberapa hal yang perlu diperhatilan seorang peneliti saat mewawancarai responden adalah intones suara, kecepatan berbicara, sensitifitas pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan nonverbal. Terdapat beberapa tips saat melakukan wawancara adalah mulai dengan pertanyaan yang mudah, mulai dengan informasi fakta, hindari pertanyaan multiple, jangan menanyakan pribadi sebelum bilding raport, ulang kembali jawaban untuk klarifikasi, berikan kesan positif , dan control emosi negative.

Wawancara dapat dilakukan beberapa kali untuk memberikan data-data yang benar-benar aktual. Seperti juga dalam metode penelitian lainnya, kualitatif sangat bergantung dari data di lapangan dengan melihat fakta-fakta yang ada. Data yang terus bertambah dimanfaatkan untuk verifikasi teori yang timbul di lapangan, kemudian terus-menerus disempurnakan selama penelitian berlangsung.

(5)

2. Observasi

Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Peneliti hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh secara observasi. (Sugiyono, 2013:226)

Peneliti melakukan observasi dengan mengamati kegiatan digital marketing yang dilakukan “Digital Happiness”.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan kegiatan penelitian dengan mengamati berbagai dokumen yang berkaitan dengan peristiwa yang sedang berkaitan dengan topik dan tujuan penelitian, bisa berbentuk dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

K. Yin berpendapat, “penggunaan dokumen yang paling penting adalah mendukung dan menambah bukti dari sumber-sumber lain. Pertama, dokumen membantu memperivikasikan ejaan dan judul atau nama yang benar dari organisasi- organisasi yang telah disinggung dalam wawancara. Kedua, dokumen dapat menambah rincian spesifik lainnya guna mendukung informasi dari sumber-sumber lainnya. Ketiga, inferensi dapat dibuat dari dokumen-dokumen dengan mengobservasi dari pada dokumen-dokumen perusahaan.” (Yin, 2013:104)

3.5 Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen dalam (Moleong 2011: 248), “analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mengsistensikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.”

Tujuan analisis data adalah menyederhanakan seluruh data yang terkumpul dan menyajikannya dalam susunan yang sistematis kemudian mengolah dan

(6)

menafsirkannya. Peneliti akan mengumpulakan data berupa informasi tersebut secara bertahap, mereduksi, dan seterusnya sampe akhir.

Dalam analisis data kualitatif yang dilakukan peneliti dilapangan, analisis terdiri dari empat alur kegiatan yaitu;

1. Reduksi Data

Peneliti memfokuskan pada data sesuai kebutuhan penelitian, menarik kesimpulan-kesimpulan dan memilih hal-hal pokok dari data yang di dapat pada saat observasi di lapangan.

2. Penyajian Data

Peneliti menyajikan data menggunakan pedoman wawancara, observasi, serta dokumentasi sebagai sekumpulan informasi penelitian selama di lapangan. Kemudian peneliti menyajikan data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar teori untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan tahap selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami.

3. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan penelitian kualitatif merupakan meringkas hasil sesuai dengan fakta dilapangan dan tujuan penelitian. Sehingga makna-makna yang awalnya belum jelas menjadi jelas sesuai dengan kebenaranya.

3.6 Uji Kredibilitas Data

Uji data yang valid dapat diperoleh dengan melakukan uji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif. Adapun macam pengujian kredibilitas antara lain dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negative, dan membercheck (Sugiyono, 2013:270)

(7)

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Triangulasi data. Triangulasi data adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti menggunakan triangulasi data maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilatas data, yaitu mengecek kredibilatas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.

1. Triangulasi Sumber

Untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan oleh peneliti melalui pengecekan pada berbagai sumber.

2. Triangulasi Teknik

Untuk menguji data yang sudah dilakukan peneliti dengan cara mengecek data kepada sumber data yang sama tetapi dengan teknik pengumpulan data yang berbeda.

Dalam penelitian ini peneliti memperoleh data menggunakan analisi data teknik, peneliti melakukan pengecekan data kembali kepada marketing public relations dengan teknik pengumpulan data yang berbeda kepada narasumber yang sama.

3.7 Lokasi dan Waktu Pelitian

Penelitian ini dilakukan dikantor Digital Happiness yang beralamat Jalan Tubagus Ismail, Komplek Alamanda Dago Permai DIR 3 no 2B, Bandung 40134.

(8)

Adapun waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Mei 2018 sampai Juli 2018. Penelitia ini dilakukan selama dua bulan dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Schedule Penelitian

JENIS KEGIATAN

BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pra Penelitian Pembuatan

Bab I Pembuatan

Bab II-III Pengrusan

Izin Penelitian Penelitian Pengolahan dan Analisis

Data Sidang

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan metode penelitian kualitatif merupakan metode baru karena popularitasnya belum lama, metode ini juga dinamakan postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat

Metode kualitatif didefinisikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah, dimana peneliti

Metode Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti

Berkaitan dengan di atas, Sugiyono (2011: 9) mengemukakan bahwa metode penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Menurut Sugiono (2012 : 9) mengemukakan penelitian kualitatif merupakan metode penelitian berlandaskan filsafat postpositivisme, yang dapat digunakan untuk meneliti

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah

Pembahasan tentang metode penelitian kualitatif dan studi kasus dalam karya ilmiah, sesuai panduan metodologi penelitian