• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR ALQURAN HADIST

N/A
N/A
Amisha Dwi Qomaria

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR ALQURAN HADIST"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Jumlah peserta didik : 35 Orang

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode : Karya Kunjung, Market Of Place, Demonstrasi

MODUL PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST BAB 1

Sekolah : MTS

Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist Kelas /Semester : VII/Ganjil

Fase : D

Materi Pokok : Hukum Bacaan, Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun Tahun Pelajaran : 2024/2025

Alokasi Waktu : 8 JP @ 45 Menit (4 x Pertemuan) Elemen Ilmu tajwid

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu menerapkan hukum bacaan Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun, agar dapat membiasakan membaca Al-Qur’an secara fasih untuk menjalankan kewajiban

menghayati dan mengamalkannya dalam konteks beragama, berbangsa, dan bernegara.

Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin

• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif, bergotong-royong serta kebhinnekaan yang global.

• Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ingin dicapai adalah taaddub, tawassuh, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh.

KOMPETENSI AWAL Mampu membaca huruf arab dengan benar

ELEMEN MATERI Hukum Bacaan

• Mad ‘Iwad

• Mad Layyin

• Mad ‘Arid Lissukun

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan untuk dapat:

• Memahami dan menganalisis hukum bacaan, Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun, agar terbiasa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

SARANA PRASARANA

• Ruang Kelas / Outdoor

• Alat Dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet

Materi Dan Sumber Ajar : Modul, Buku Cetak Al-Quran Hadits, Slide PPT, Vidio Youtube

Target Peserta Didik

1. Peserta didik tipikal umum yang tidak mengalami tidak mengalami kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

2. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.

3. Peserta didik dengan kemampuan berpikir tinggi.

4. Peserta didik dengan gaya belajar visual dan audiotori.

(3)

KEGIATAN INTI Tujuan Pembelajaran

• Memahami dan menganalisis hukum bacaan Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun, agar terbiasa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)

• Siswa mampu menjelaskan pengertian Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun

• Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri hukum bacaan Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun

• Siswa mampu mendeskripsikan cara membaca Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun

• Siswa mampu menganalisis hukum bacaan Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun Pemahaman Bermakna

• Hukum Bacaan Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun merupakan salah satu pembahasan yang harus dipahami oleh setiap pembaca Al-Qur’an.

• Kesalahan panjang/pendek dalam membaca Al-Qur’an dapat merubah arti atau maknanya.

Kata Kunci Mad ‘Iwad Mad Layyin Mad Arid Lissukun Pertanyaan Pemantik

1. Apa yang siswa ketahui tentang Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun?

2. Mengapa mempelajarai Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun ini menjadi sangat penting?

Persiapan Pembelajaran

1. Guru menyiapkan komputer, pengeras suara, CD pembelajaran interaktif, jaringan internet dan link youtube

2. Guru menyiapkan tayangan tentang Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun 3. Guru menyiapkan bahan bacaan tentang Mad ‘Iwad, Mad Layyin, dan Mad Arid Lissukun Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Ketua kelas menyiapkan kelas, Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi tempat duduk dan kebersihan kelas.

3. Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan mengenai Mad ‘Iwad 4. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk dengan nyaman.

Kegiatan Inti (65 Menit)

1. Peserta didik mengamati paparan atau tayangan mengenai garis besar materi mad ‘iwad 2. Peserta didik memahami dan menanyakan hal-hal yang belum diketahui

(4)

3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, dengan aktivitas sebagai berikut a. Masing-masing kelompok Peserta didik diberikan ayat Al-Qur’an

b. Peserta didik dalam kelompok bekerja sama menganalisis hukum bacaan mad ‘iwad pada ayat al-qur’an yang dibagikan

c. Setelah menganalisa tiap kelompok diminta menuliskan hasil analisa ke dalam kertas dengan rapi

d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok lain

e. Setiap kelompok mengamati dan memberikan tanggapan mengenai hasil kerja kelompok lain yang datang ke kelompoknya

f. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama g. Mengklarifikasi dan mengambil kesimpulan

4. Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik memberikan tanggapan mengenai hasil kerja kelompok yang kurang tepat.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan

2. Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung

3. Menutup pembelajaran dengan berdo’a Pertemuan 2

Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Ketua kelas menyiapkan kelas, Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi tempat duduk dan kebersihan kelas.

3. Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan mengenai Mad Layyin 4. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk dengan nyaman.

Kegiatan Inti (65 Menit)

1. Peserta didik mengamati paparan atau tayangan mengenai garis besar materi mad layyin 2. Peserta didik memahami dan menanyakan hal-hal yang belum diketahui

3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, dengan aktivitas sebagai berikut a. Masing-masing kelompok Peserta didik diberikan ayat Al-Qur’an

b. Peserta didik dalam kelompok bekerja sama menganalisis hukum bacaan mad layyin pada ayat al-qur’an yang dibagikan

c. Setelah menganalisi tiap kelompok diminta menuliskan hasil analisa ke dalam kertas dengan rapi

d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok lain

e. Setiap kelompok mengamati dan memberikan tanggapan mengenai hasil kerja kelompok lain yang datang ke kelompoknya

f. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama g. Mengklarifikasi dan mengambil kesimpulan

4. Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik memberikan tanggapan mengenai hasil kerja kelompok yang kurang tepat.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan

(5)

2. Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung

3. Menutup pembelajaran dengan berdo’a

Pertemuan 3

Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Ketua kelas menyiapkan kelas, Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi tempat duduk dan kebersihan kelas.

3. Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan mengenai Mad arid lissukun 4. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk dengan nyaman.

Kegiatan Inti (65 Menit)

1. Peserta didik mengamati paparan atau tayangan mengenai garis besar materi mad arid lissukun 2. Peserta didik memahami dan menanyakan hal-hal yang belum diketahui

3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, dengan aktivitas sebagai berikut a. Masing-masing kelompok Peserta didik diberikan ayat Al-Qur’an

b. Peserta didik dalam kelompok bekerja sama menganalisis hukum bacaan arid lissukun pada ayat al-qur’an yang dibagikan

c. Setelah menganalisa tiap kelompok diminta menuliskan hasil analisa ke dalam kertas dengan rapi

d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok lain

e. Setiap kelompok mengamati dan memberikan tanggapan mengenai hasil kerja kelompok lain yang datang ke kelompoknya

f. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama g. Mengklarifikasi dan mengambil kesimpulan

4. Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik memberikan tanggapan mengenai hasil kerja kelompok yang kurang tepat.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan

2. Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung

3. Menutup pembelajaran dengan berdo’a Pertemuan 4

Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Ketua kelas menyiapkan kelas, Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi tempat duduk dan kebersihan kelas

3. Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan mengenai Mad ‘Iwad 4. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk dengan nyaman.

Kegiatan Inti (65 Menit)

1. Guru mengajak siswa untuk mengulas hukum bacaan Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

(6)

2. Guru membagikan kertas karton kecil kepada peserta didik

3. Guru memberikan tugas mencocokkan hukum bacaan Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun terhadap potongan ayat yang ada di layar depan

4. Peserta didik menuliskan potongan ayat dan hukum bacaan yang telah dicocokkan di kertas yang telah diberikan

5. Peserta didik menuliskan di kertas dengan sekreatif mungkin.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan

b. Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung

c. Menutup pembelajaran dengan berdo’a

Pembelajaran Berdiferensiasi

• Untuk siswa yang sudah memahami materi ini sesuai dengan tujuan pembelajaran dan

mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk membaca materi menganalisis ketentuan Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun dari berbagai referensi yang relevan.

• Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran jadi lebih menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

• Untuk siswa yang kesulitan topik ini disarankan, untuk belajar kembali tata cara pada

pembelajaran di dalam ataupun di luar kelas sesuai kesepakatan antara siswa dan guru. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sabaya.

Asesmen

1. Asesmen Awal

Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum mengajar tentang Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun, guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik mengenai Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun baik secara lisan maupun tulis.

Contoh instrumen

1. Apa arti Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun?

2. Apa pengertian Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun?

3. Jelaskan ciri-ciri Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun?

4. Sebutkan cara membaca Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun?

5. Sebutkan contoh Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun?

No Kompetensi dan Lingkup Materi Sudah

% Belum

% 1 Mengetahui arti Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan

Mad Arid Lissukun

2 Menyebutkan pengertian Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun?

3 Menyebutkan ciri-ciri Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

4 Menyebutkan cara membaca Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

(7)

Pemetaan penguasaan kompetensi peserta didik hasil asesmen awal

Tindak lanjut hasil asesmen awal

No Nama Nomor Soal Nilai Tindak Lanjut

1 2 3 4 5

2. Asesmen Formatif (selama proses pembelajaran)

Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya pada saat siswa melakukan kegiatan diksusi, presentasi dan refleksi tertulis.

1) Teknik asesmen : observasi, unjuk kerja

2) Bentuk instrumen : pedoman/lembar observasi Lembar Kerja Pe gamatan kegiatan pembelajaran dengan metode inquiry learning

No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Skor

Ide/Gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4 1

2 3 4

Nilai = Skor x 25

3. Asesmen sumatif

a. Asesmen pengetahuan, teknik asesmen:

• Tes : Tertulis

• Non Tes : Observasi Bentuk Instrumen:

• Asesmen Tidak Tertulis : Daftar Pertanyaan

• Asesmen Tertulis : Jawaban Singkat b. Asesmen Keterampilan

1) Terknik Asesmen : Kinerja 2) Bentuk Instrumen : Lembar Kerja Pengayaan

• Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran

• Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah keluasan dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking

• Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif 5 Menyebutkan contoh Mad ‘Iwad, Mad Layin,

Dan Mad Arid Lissukun

(8)

Remedial

• Remedial diberikan pada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran

• Guru memberikan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar, misalnya lewat diskusi atau permainan

• Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang.

Refleksi Peserta Didik

Setelah melaksanakan proses pembelajaran hukum bacaan Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun, lakukan refleksi terhadap diri masing-masing dengan mengisi tabel beriku. Setelah kalian melakukan refleksi berusahalah untuk lebih baik lagi.

Petunjuk pengerjaan: berilah tanda (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya!

No Pertanyaan refleksi 1 2 3 4

1 Membaca Al-Qur’an setiap hari 2 Hati-hati dalam membaca Al-Qur’an

3 Menerapkan tajwid dalam membaca Al-Qur’an 4 Berusaha khusu’ ketika Al-Qur’an

5 Tenang ketika Al-Qur’an

6 Berusaha agar tidak mengulangi dalam Membaca Al- Qur’an

7 Menghormati teman yang sedang membaca Al-Qur’an 8 Memelihara adab ketika membaca Al-Qur’an

9 Membantu teman yang kesulitan membaca Al-Qur’an 10 Menjaga dan memuliakan Al-Qur’an

Refleksi Guru

Pertanyaan kunci yang membantu guru merefleksikan pengajaran di kelas, misalnya:

1. Bagaimana membuat peserta didik merasa nyaman di dalam kelas?

2. Bagaimana membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik?

3. Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?

4. Kesulitan apa yang dialami peserta didik?

Glosarium

Al-Qur’an : bacaan mulian yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad Saw. melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur dan membacanya merupakan ibadah.

Harakat : tanda baca yang ditempatkan pada huruf arab untuk memperjelas gerakan dan pengucapan huruf tersebut.

Mujawwad : membaca Al-Qur’an difokuskan pada kebenaran bacaan sekaligus dengan keindahan lagu dalam melantuntan ayat-ayat Al-Qur’an. Bacaan Al-Qur’an terdengar lebih lambat

(9)

Murattal : Tajwid : Lampiran 1. Bahan Ajar

Membaca Al-Qur’an dengan benar dan fasih adalah suatu keharusan bagi orang Islam.

Tahukah kalian, bahwa panjang atau pendeknya dalam bacaan dalam membaca Al-Qur’an sangat berpengaruh terhadap arti/ makna ayat-ayat Al-Quran? Oleh karena itu dalam

membaca Al-Quran kalian harus hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. Membaca Al-Qur’an dengan benar tentunya akan menambah kesempurnaan kalian dalam beribadah kepada Allah. Untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan benar kalian harus faham ilmu tajwid. Untuk memperbaiki bacan al-Qur’an kalian berikut ini kalian akan mempelajari materi hukum bacaan mad, yaitu mad iwadl, mad layyin dan arid lis-sukun.

a. Mad ‘Iwad

Menurut bahasa mad artinya panjang dan Iwadl artinya pengganti. Sedangkan menurut istilah mad iwadl adalah mad yang terjadi apabila ada fathatain yang berada di akhir ayat atau ada tanda waqaf. Bacaan mad di sini menggantikan bunyi fathatain. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat atau satu alif.

Surah al- Kahfi ayat 110

ِ ب َر َءاَقِل وُج ْرَي َناَك ْنَمَف ۖ ٌد ِحا َو ٌهَٰلِإ ْمُكُهَٰلِإ اَمَّنَأ َّيَلِإ ٰىَحوُي ْمُكُلْثِم ٌرَشَب اَنَأ اَمَّنِإ ْلُق ِهِ ب َر ِةَداَبِعِب ْك ِرْشُي َلَ َو ااحِلاَص الًَمَع ْلَمْعَيْلَف ِه

َحَأ ا

“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".”

Khusus fathatain yang berada pada huruf ta marbutah tidak di baca mad karena huruf tersebut jika di waqafkan berubah bunyi menjadi huruf ha.

b. Mad Layyin

Menurut bahasa mad artinya panjang dan layyin artinya lunak. Sedangkan menurut istilah mad layyin adalah mad yang terjadi apabila ada wau sukun atau ya sukun dan didahului oleh huruf yang berharakat fathah dan setelahnya berupa huruf hidup yang dibaca waqaf. Cara membacanya boleh dipanjangkan sebanyak dua harakat, empat harakat atau enam harakat.

Surah Quraisy ayat 1-2

شْي َرُق ِف َلًيِ ِلِ

"Karena kebiasaan orang-orang Quraisy."

ِفْيَّصلا َو ِءاَتِ شلا َةَلْح ِر ْمِهِف َلًيِإ

"(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas."

(10)

Surah Ali Imran ayat 26.

ُءاَشَت ْنَم ُّزِعُت َو ُءاَشَت ْنَّمِم َكْلُمْلا ُع ِزْنَت َو ُءاَشَت ْنَم َكْلُمْلا يِتْؤُت ِكْلُمْلا َكِلاَم َّمُهَّللا ِلُق ِ لُك ٰىَلَع َكَّنِإ ۖ ُرْيَخْلا َكِدَيِب ۖ ُءاَشَت ْنَم ُّلِذُت َو

ٌريِدَق ءْيَش

“Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

c. Mad ’arid lis-sukun

Menurut bahasa Mad artinya panjang, arid artinya baru/ tiba-tiba ada dan sukun artinya mati. Menurut istilah mad yang terjadi apabila ada huruf mad (wau, alif atau ya) yang berada di akhir ayat atau terdapat tanda waqaf. Cara membaca mad arid lis-sukun ada tiga macam, yaitu boleh dua harakat ( Qashr) empat harakat ( Tawassuth), atau enam harakat (Thul).

Yang paling utama adalah membaca dengan panjang bacaan enam harakat.

Surah al-Ma’un ayat 1

ِنيِ دلاِب ُبِ ذَكُي يِذَّلا َتْيَأ َرَأ

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?"

Surah Yasin ayat 9

َنو ُر ِصْبُي َلَ ْمُهَف ْمُهاَنْيَشْغَأَف اًّدَس ْمِهِفْلَخ ْنِم َو اًّدَس ْمِهيِدْيَأ ِنْيَب ْنِم اَنْلَعَج َو

"Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat."

Az-Zumar ayat 20.

َو ۖ ُراَهْنَ ْلْا اَهِتْحَت ْنِم ي ِرْجَت ٌةَّيِنْبَم ٌف َرُغ اَهِق ْوَف ْنِم ٌف َرُغ ْمُهَل ْمُهَّب َر ا ْوَقَّتا َنيِذَّلا ِنِكَٰل َداَعيِمْلا ُ َّاللَّ ُفِلْخُي َلَ ۖ ِ َّاللَّ َدْع

"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya."

2. Instrumen Asesmen

Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran) Dimensi Sikap:

a. Unjuk kerja 1

Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan metode inquiry learning

No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Skor

Ide/Gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4 1

(11)

2 3 4

Nilai = Skor x 25 b. Unjuk kerja 2

Rubrik: Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun Nama:

kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan guru Menyebutkan

ciri-ciri Mad ‘Iwad,

Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

Dapat

menyebutkan ciri-ciri Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun secara lengkap

Dapat

menyebutkan sebagian kecil ciri-ciri Mad

‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid

Lissukun secara lengkap

Dapat

menyebutkan sebagian kecil ciri-ciri Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

Belum Dapat menyebutkan sebagian kecil ciri-ciri Mad

‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

c. Unjuk kerja 3

kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan guru Menyebutkan

contoh Mad

‘Iwad,

Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

Dapat

menyebutkan contoh Mad

‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun secara lengkap

Dapat

menyebutkan sebagian kecil contoh Mad

‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid

Lissukun secara lengkap

Dapat

menyebutkan sebagian kecil contoh Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

Belum Dapat menyebutkan sebagian kecil contoh Mad

‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun

Keterangan BS: Baik Sekali B : Baik C : Cukup

BG : Perlu Bimbingan Guru Asesmen Sumatif

a. Asesmen Pengetahuan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan pengertian Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun menurut bahasa dan istilah!

Untuk menjawab soal no 2 dan 3, perhatikan QS. Al-Insan (76): 1-3 berikut!

لَه

ىَتَأ ىَلَع ِن ـَسنِ لْٱ ني ِح

َنِ م ِر هَّدلٱ مَل نُكَي ا ـ يَش ا ًروُك ذَّم

١

اَّنِإ اَن قَلَخ َن ـَسن ِ لْٱ نِم

ةَف طُّن جاَش مَأ ِهيِلَت بَّن

ُه ـَن لَعَجَف ا ًعيِمَس

ا ًري ِصَب ٢

اَّنِإ ُه ـَن يَدَه َليِبَّسلٱ اَّمِإ

ا ًرِكاَش اَّمِإ َو

ا ًروُفَك ٣

2. Tulislah hukum bacaan Mad ‘Iwad, yang terdapat dalam ayat tersebut dan jelaskan alasannya!

3. Jelaskan bagaimana cara membaca wakaf pada setia akhir ayat tersebut!

(12)

4. ‘abdullah sedang membaca QS Al-Quraisy (106): 1-4, setiap akhir ayat dia membaca wakaf kecuali pada ayat ke 3. Tulislah hukum bacaan mad layyin yang terdapat dalam QS Al- Quraisy (106): 1-4, yang dibaca abdullah, serta jelaskan alasannya!

5. Jika kalian membaca QS. Al-Fatihah, bagaimana cara membaca setiap akhir kalimatnya dan jelaskan alasannya!

Nilai Skor Perolehan

Skor Maksimal (5) X 100 Konversi Nilai

Konversi nilai (skala 0-100) predikat klasifikasi

86-100 A SB (Sangat Baik)

71-85 B B (Baik)

56-70 C C (Cukup)

>50 D D (Kurang)

b. Asesmen Keterampilan

Rubrik: Asesmen keterampilan praktek Mad ‘Iwad, Mad Layin, Dan Mad Arid Lissukun sesuai ketentuan!

No Ayat Yang Dibaca skor

1

١ ا ق ْرَغ ِتٰـَع ِزٰـَّنل ٱ َو

ِتٰـَطِشٰـَّنلٱ َو ا طْشَن

٢

ِتٰـَحِبٰـَّسلٱ َو ا حْبَس

٣

ِتٰـَقِبٰـَّسلٱَف ا قْبَس

٤

ِت َٰرِ بَدُمْلٱَف ا رْمَأ

٥

2

شْيَرُق ِفٰلْيِ ِلِ

ِفْيَّصلا َو ِءۤاَتِ شلا َةَلْح ِر ْمِهِفٰلٖا ِتْيَبْلا اَذ ٰه َّبَر ا ْوُدُبْعَيْلَف ف ْوَخ ْنِ م ْمُهَنَمٰا َّو ە ع ْوُج ْنِ م ْمُهَمَعْطَا ْيِذَّلا

3

َن ْوُلَءۤاَسَتَي َّمَع

ِمْيِظَعْلا ِاَبَّنلا ِنَع َن ْوُفِلَتْخُم ِهْيِف ْمُه ْيِذَّلا َن ْوُمَلْعَيَس َّلَّك َن ْوُمَلْعَيَس َّلَّك َّمُث

Jumlah skor maksimal (12)

No Rubrik Penilaian Skor

1 Jika tidak ada keslahan 4

2 Jika kesalahan 1-2 3

3 Jika kesalahan 3-4 2

4 Jika kesalahan 5 1

Pedoman Nilai Akhir Nilai Skor Perolehan

Skor Maksimal (5) X 100

(13)
(14)

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL

Sekolah : MTS

Mata Pelajaran : AL-QURAN HADIS Kelas /Semester : VIII/ 1 Ganjil

Fase : D

Pelajaran : 2024/2025 Alokasi Waktu : 16 JP

ELEMEN

• Al-Quran

CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Peserta didik mampu melafalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an secara tekstual dan kontekstual.

Tentang infak di jalan Allah Swt.

PROFIL PELAJAR PANCASILA RAHMATAN LIL ‘ALAMIN

• Profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, bernalar krisis dan kreatif, bergotong royong, serta

kebhinekaan yang global

• Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ingin dicapai adalah taaddub, tawassuh, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh.

KOMPETENSI AWAL

• Mampu membaca huruf arab dengan benar

ELEMEN MATERI

• QS. Al- Fajr (89): 15-18

• QS. Al- Baqarah (2): 254

• QS. Al- Baqarah (2): 261

SARANA DAN PRASARANA

• Ruang kelas/ outdoor

• LCD, Laptop, E-book, internet

• Buku teks QS. Al- Fajr (89): 15-18, Al- Baqarah (2): 254 , QS. Al- Baqarah (2): 261 TARGET PESERTA DIDIK

• Peserta didik kelas VIII (FASE D) yang menjadi target yaitu peserta didik reguler atau inklusif

MODEL PEMBELAJARAN

• Contextual Teaching and Learning

• Discovery Learning

(15)

• Cooperative Learning

KOMPETENSI INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Peserta didik mampu Melafalkan, menghafal, memahami menganalisis, dan mengomunikasikan n ayat-ayat Al-Quran tentang Infak di jalan Allah Swt.

adanya kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal PEMAHAMAN BERMAKNA

• Memiliki pemahaman bahwa pentingnya saling berbagi dalam kehidupan.

• Memiliki pemahaman bahwa kehidupan didunia hanyalah sementara kehidupan yang kekal itu di akhirat.

MEDIA PEMBELAJARAN

• Modul

• Buku

PERTANYAAN PEMANTIK

• Jelaskan pengertian infak dan sedekah?

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1

Pendahuluan 1. Salam dan Doa

2. Mengecek kehadiran peserta didik

3. Membimbing peserta didik membaca dan menghafalkan QS. Al- Fajr (89): 15-18 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Menginformasikan kegiatan pada pertemuan saat itu 6. Menyampaikan lingkup penilaian

Kegiatan inti

1. Guru memberikan tayangan slide PPT mengenai pengertian infak dan penjelasan QS. Al- Fajr (89): 15-18

2. Guru membimbing siswa untuk sama-sama membaca QS. Al- Fajr (89): 15-18 beserta artinya

3. Siswa membuat resume tentang pengertian infak dan sedekah dan isi kandungan QS. Al- Fajr (89): 15-18

Penutup

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

2. Guru memberikan tugas dan menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya

(16)

3. Guru dan peserta didik membaca doa kafaratul majelis dan salam Pertemuan 2

Pendahuluan 1. Salam dan Doa

2. Mengecek kehadiran peserta didik

3. Membimbing peserta didik membaca dan menghafalkan QS. Al- Fajr (89): 15-18 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Menginformasikan kegiatan pada pertemuan saat itu 6. Menyampaikan lingkup penilaian

Kegiatan inti

1. Peserta didik membentuk kelompok dan berkumpul sesuai kelompok masing- masing

2. peserta didik berdiskusi bersama teman kelompok mengenai sikap/perilaku positif dan negatif terhadap rezeki berdasarkan QS. Al- Fajr (89): 15-18 dalam kehidupan sehari hari

3. setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas dan kelompok yang lain memberi tanggapan dengan diawasi oleh guru

Penutup

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

2. Guru memberikan tugas dan menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya 3. Guru dan peserta didik membaca doa kafaratul majelis dan salam

Pertemuan 3 Pendahuluan

1. Salam dan Doa

2. Mengecek kehadiran peserta didik

3. Membimbing peserta didik membaca dan menghafalkan QS. Al- Baqarah (2): 254 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Menginformasikan kegiatan pada pertemuan saat itu 6. Menyampaikan lingkup penilaian

Kegiatan inti

1. Peserta didik membentuk kelompok dan berkumpul sesuai kelompok masing- masing

2. Diskusikan bersama kelompok macam-macam rezeki dan cara menginfakkannya berdasarkan QS. Al- Baqarah (2): 254

3. Carilah informasi dari berbagai sumber yang relevan 4. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok kalian

5. Setiap kelompok memberikan penilai pada kelompok lain yang telah menyampaikan hasil diskusi kelompoknya

Penutup

(17)

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

2. Guru memberikan tugas dan menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya 3. Guru dan peserta didik membaca doa kafaratul majelis dan salam

Pertemuan 4 Pendahuluan

1. Salam dan Doa

2. Mengecek kehadiran peserta didik

3. Membimbing peserta didik membaca dan menghafalkan QS. Al- Baqarah (2): 254 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Menginformasikan kegiatan pada pertemuan saat itu 6. Menyampaikan lingkup penilaian

Kegiatan inti

1. Duduk lah berpasangan dengan teman sebangku mu

2. Hafalkanlah QS. Al- Baqarah (2): 254 secara bersama-sama dengan temanmu 3. Saling menyimak membaca dan hafalan masing-masing anggota kelompok:, QS.

Al- Baqarah (2): 254

4. Setelah dapat menghafal guru akan menyimak bacaan kalian 5. Guru memberikan penilai hafalan peserta didik

Penutup

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

2. Guru memberikan tugas dan menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya 3. Guru dan peserta didik membaca doa kafaratul majelis dan salam

Pertemuan 5 Pendahuluan

1. Salam dan Doa

2. Mengecek kehadiran peserta didik

3. Membimbing peserta didik membaca dan menghafalkan QS. Al- Baqarah (2): 261 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Menginformasikan kegiatan pada pertemuan saat itu 6. Menyampaikan lingkup penilaian

Kegiatan inti

1. Peserta didik membentuk kelompok dan berkumpul sesuai kelompok masing- masing

2. Setiap kelompok mendiskusikan mengenai hal berikut ini:

a. Bagaimana menurut kalian jika seseorang menginfakkan hartanya untuk pembangunan masjid, tetapi minta dipublikasikan di media masa?

b. Bagaimana menurut kalian jika menginfakkan harta yang tidak halal?

c. Memperhatikan QS. Al- Baqarah (2): 261, bagaimana agar infak dan sedekah yang diberikan berpahala seperti pada ayat tersebut?

(18)

3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas 4. Kelompok yang lainnya menanggapi dan juga memberikan penilaian Penutup

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

2. Guru memberikan tugas dan menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya 3. Guru dan peserta didik membaca doa kafaratul majelis dan salam

Pertemuan 6 Pendahuluan

1. Salam dan Doa

2. Mengecek kehadiran peserta didik

3. Membimbing peserta didik membaca dan menghafalkan QS. Al- Baqarah (2): 261 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Menginformasikan kegiatan pada pertemuan saat itu 6. Menyampaikan lingkup penilaian

Kegiatan inti

1. Peserta didik duduk berpasangan dengan teman sebangku

2. Hafalkanlah QS. Al- Baqarah (2): 261 secara bersama-sama dengan temanmu 3. Bacalah dengan mujawwad dan murottal

4. Bacalah bergantian dan saling menyimak hafalan 5. Jika mengalami kesulitan mintalah arahan kepada guru

6. Setelah rasa dapat menghafal, minta guru untuk menyimak hafalan 7. Guru memberikan penilaian terhadap hafalan

Penutup

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

2. Guru memberikan tugas dan menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya 3. Guru dan peserta didik membaca doa kafaratul majelis dan salam

ASESMEN

✓ Asesmen di awal pembelajaran non kognitif dan kognitif sebelum pembelajaran

Asesmen Formatif tidak tertulis berupa laporan hasil kajian, observasi, praktik serta performa saat pembelajaran

Asesmen sumatif tertulis pada akhir pembelajaran berupa soal pilihan ganda

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Bagi peserta didik yang belum paham/ belum terampil akan dilakukan pendampingan oleh guru

Bagi peserta didik yang sudah paham seutuhnya diberikan pengayaan dan melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya

(19)

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Bagi peserta didik:

Kendala apa yang dialami dalam proses pembelajaran?

Apa saja upaya yang kalian lakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

Bagi Guru:

Hal apa saja yang belum terlaksana dengan maksimal dalam pembelajaran?

faktor apakah yang menyebabkannya?

Bagaimana upaya tindak lanjut untuk memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran tersebut?

LAMPIRAN BAHAN AJAR

Surat Al Fajr Ayat 15-18 5

1 . ِنَم َراكَا ْٓايِ ب َر ُل اوُقَيَف ٗۙٗهَمَّعَن َو ٗهَم َراكَاَف ٗهُّب َر ُهىٰلَتابا اَم اَذِا ُناَسانِ الْا اَّمَاَف

fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na''amahụ fa yaqụlu rabbī akraman

Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku.”

16. نَناَهَا ْٓايِ ب َر ُل اوُقَيَف ٗۙە ٗهَق از ِر ِهايَلَع َرَدَقَف ُهىٰلَتابا اَم اَذِا ْٓاَّمَا َو

wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan

Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata,

“Tuhanku telah menghinaku.”

17. َٗۙمايِتَيالا َن اوُم ِراكُت َّلْ الَب َّلََّك kallā bal lā tukrimụnal-yatīm

Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim, 18. ِن اي ِكاسِمالا ِماَعَط ىٰلَع َن اوُّض ٰٰۤحَت َلْ َو

wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn

dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,

(20)

Surat Al Baqarah Ayat 254

ٰٓ ي

ٰٓ َلَّ َوِٰٓهْيِفٌٰٓعْيَبٰٓ َّلٌَّٰٓم ْوَيَٰٓيِتْأَّيٰٓ ْنَآِٰلْبَقٰٓ ْنِ مْٰٓمُك نْق َز َرٰٓاَّمِمٰٓا ْوُقِفْنَآٰا ْوُنَم آَٰنْيِذَّلآٰاَهُّيَا

َٰٓن ْوُمِلّٰظلآُٰمُهَٰٓن ْو ُرِف كْلا َوٌٰۗٓةَعاَفَشٰٓ َلَّ َّوٌٰٓةَّلُخ

yā ayyuhallażīna āmanū anfiqụ mimmā razaqnākum ming qabli ay ya`tiya yaumul lā bai'un fīhi wa lā khullatuw wa lā syafā'ah, wal-kāfirụna humuẓ-ẓālimụn

Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.

Surat Al Baqarah Ayat 261

ُٰٓسِٰٓ لُكْٰٓيِفَٰٓلِباَنَسَٰٓعْبَسٰٓ ْتَتَبْْۢنَآٍٰةَّبَحِٰٓلَثَمَكِٰٓ ّٰاللِّٰٰٓلْيِبَسْٰٓيِفْٰٓمُهَلا َوْمَآَٰن ْوُقِفْنُيَٰٓنْيِذَّلآُٰلَثَم

ٰٰٓٓ ْنَمِلٰٓ ُفِع ضُيُٰٓ ّٰاللّٰ َوٍٰٰٓۗٓةَّبَحُٰٓةَئاِ مٍٰٓةَلُبْْۢن

ٌٰٓمْيِلَعٌٰٓعِسا َوُٰٓ ّٰاللّٰ َوُٰۗٓءۤاَشَّي

maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

ISI KANDUNGAN QS. AL-FAJR (89): 15-18, QS. AL-BAQARAH (2):

254 DAN 261 1. Makna Infak dan Sedekah

Infak berasal dari kata anfaqa-yunfiqu yang artinya membelanjakan atau membiayai yang berhubungan dengan perintah-perintah Allah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia infak adalah pemberian (sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan. Sedangkan menurut istilah, infak adalah mengeluarkan atau memberikan sebagian dari harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan dalam ajaran Islam.Infak berbeda dengan zakat, infak tidak mengenal istilah nisab dan jumlah yang ditentukan secara hukum tetapi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dan penerimanya pun tidak ditentukan sebagaimana zakat.

Infak dapat diberikan kepada mustahik zakat dan selain mustahik zakat seperti keluarga dan kerabat, bahkan untuk membiayai kebutuhan diri sendiri. Lebih luas lagi pengertian sedekah, meliputi harta dan jasa, bahkan senyum pun sebagai sedekah. Membuang ranting atau duri dari jalan pun sedekah.

(21)

2. Isi Kandungan QS. Al-Fajr (89): 15-18

Dalam QS. Al-Fajr (89): 15-16 dijelaskan bahwa kecenderungan manusia merasa mulia dengan rezeki yang diberikan Allah Swt, padahal tidaklah demikian, sesungguhnya harta itu hanyalah ujian dan cobaan bagi mereka. Dan begitu pula sebaliknya, jika mereka diberi kesempitan rezeki, mereka menganggap Allah Swt. menghina mereka. Padahal tidaklah demikian, sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapapun yang disukai-Nya dan tidak disukai-Nya.Selanjutnya dalam QS. Al-Fajr (89): 17-18 Allah Swt.

mengisyaratkan agar manusia memuliakan dan menyayangi anak yatim.Selanjutnya dalam QS. Al-Fajr (89): 18 Allah Swt. memperingatkan agar manusia saling menyeru, saling mengingatkan untuk menyeru memberi makan orang miskin. Orang-orang yang tidak menyantuni anak yatim dan tidak menyeru memberi makan orang miskin termasuk pendusta agama.

3. Isi Kandungan QS. Al-Baqarah (2): 254 dan 261

Dalam QS. Al-Baqarah (2): 254 Allah Swt. menyeru orang-orang yang beriman agar menafkahkan hartanya, baik sedekah yang wajib (zakat) maupun sedekah yang sunnah. Dan hendaknya bersegera untuk menafkahkan sebagian rezeki yang Allah Swt. karuniakan sebelum datangnya hari kiamat. Karena setelah kiamat tiba maka seseorang tidak dapat menebus dirinya dengan harta apapun. Pada saat itu tidak ada pertolongan dari sahabat dan kerabat, bahkan keturunan pun tak ada yang peduli lagi.

Dalam QS. Al-Baqarah (2): 261 Allah Swt. Memberikan perumpamaan bahwa orang yang menginfakkan hartanya dengan ikhlas di jalan Allah Swt. akan dilipatgandakan pahalanya sampai tujuh ratus kali lipat. orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. ” Ini menunjukkan bahwa amal salih itu dilipat gandakan pahalanya oleh Allah Swt.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian modul pembelajaran tematik berbasis qur’an dan hadist dengan buku paket tematik terhadap

Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase D Kelas 8 SMP/MTS Bab 5 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTS Fase D Bab 4 Kurikulum

Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP/MTS Bab 7 Bumi dan Tata Surya - A. Sistem Tata Surya Fase D Kurikulum

Modul pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk kelas VIII SMP/MTs, khusus untuk sub bab

Dokumen ini berisi modul pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas V dengan alokasi waktu 35

Modul Pembelajaran Kurikulum Merdeka Bahasa Arab MTs Kelas VII Bab

Alokasi Waktu : 4 JP 4 x 35 Menit/ 2 Pertemuan TUJUAN PEMBELAJARAN • Fase C • Elemen : Bilangan • Tujuan Pembelajaran: Melalui kegiatan demonstrasi, pengerjaan LKPD dan