• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar IPA Fase D Kelas 8 Bab 5 - modulguruku.com

N/A
N/A
Jaka Wibawa

Academic year: 2023

Membagikan "Modul Ajar IPA Fase D Kelas 8 Bab 5 - modulguruku.com"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

Guru dapat mengajak siswa untuk mendiskusikan terlebih dahulu apa yang akan diteliti sehingga siswa dapat menentukan variabel penelitian dan format tabelnya. Kesimpulannya, guru dapat meminta siswa membaca penjelasan sifat-sifat unsur pada buku teks halaman 142-146. Guru dapat meminta siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan dengan teman sekelasnya atau dalam kelompok kecil (3-4 orang).

Dalam pengenalan atom, guru dapat menjelaskan tabel periodik unsur (halaman 151) dan menggambarkan hubungan antar konsep yang dipelajari (atom, jumlah proton adalah nomor atom pada tabel periodik unsur, lambang unsur, nama unsur , dll.). Untuk lebih memahami istilah-istilah tersebut, guru dapat mengajak siswa memainkan permainan Tebak Kata. Guru dapat menugaskan setiap siswa untuk memilih salah satu elemen yang ingin dieksplorasi lebih lanjut kemudian membuat infografis tentang elemen yang dipilih tersebut.

Jika siswa dapat mengakses internet, guru dapat mengajak siswa untuk mencoba simulasi.. membuat" atom pada link yang ada di referensi. VII. REFLEKSI GURU DAN SISWA.. a) Guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan reflektif seperti: Guru dapat mengembangkan pertanyaan refleksinya sendiri: a) Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan percobaan yang telah dilakukan dengan menjawab pertanyaan pada halaman 157.

Gambar 5.2 Logam adalah contoh unsur yang ditemui sehari-hari.
Gambar 5.2 Logam adalah contoh unsur yang ditemui sehari-hari.

Persiapan

Tandai unsur-unsur yang Anda ketahui, lalu tuliskan apa yang Anda ketahui tentang unsur-unsur tersebut pada tabel di bawah.

Prosedur pelaksanaan

Tindak lanjut penyelidikan

Temukan buku untuk dibaca atau referensi untuk memeriksa apakah hasil penyelidikan ini sesuai dengan yang seharusnya. Jika terdapat ketidaksesuaian dengan keadaan sebenarnya berdasarkan referensi yang Anda gunakan, diskusikan kemungkinan penyebabnya dengan kelompok. Pastikan untuk selalu menyertakan daftar buku untuk dibaca dan referensi lain yang digunakan dalam laporan eksperimen kelompok Anda.

Refleksi diri

Berkenalan dengan Unsur

Oleh karena itu, beberapa ilmuwan terkadang memasukkan unsur metaloid ini hanya ke dalam unsur logam. Jika kita mengingat keadaan benda padat, hal ini juga terjadi pada unsur logam. Karena hampir semua unsur logam berbentuk padat, maka sifat-sifat unsur logam juga sama dengan sifat padat.

Unsur logam dapat berubah bentuk jika diberi perlakuan, seperti yang terjadi pada wujud zat ketika mengalami perubahan fisika (ayolah ingat materi tentang bentuk zat di kelas 7). Unsur logam dapat memperoleh kembali kekuatannya dan tetap bentuknya setelah perlakuan dihentikan karena ikatan antar atom penyusunnya kuat. Karena sifat penghantar listriknya, unsur logam sering digunakan untuk peralatan industri yang berhubungan dengan kelistrikan.

Titik didih dan titik leleh unsur nonlogam juga rendah, berbeda dengan unsur logam yang memiliki titik didih dan titik leleh tinggi. Setelah membaca tentang sifat-sifat unsur, lakukan kegiatan 5.3 untuk menarik kesimpulan tentang perbedaan unsur logam dan bukan logam.

Gambar 5.5 Unsur-unsur pembentuk tubuh manusia
Gambar 5.5 Unsur-unsur pembentuk tubuh manusia

Ada Unsur, Ada Atom

Unsur nonlogam yang berbentuk padat tidak sekuat unsur logam, mudah rapuh dan tidak dapat ditempa atau dibentuk. Karena sifatnya yang unik dengan bentuk yang cenderung lebih beragam dibandingkan unsur logam, maka kegunaan unsur nonlogam juga sangat beragam. Unsur nonlogam ada yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk unsur murni, ada pula yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk senyawa dengan unsur lain.

Mengetahui sifat-sifat suatu unsur merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai sebelum mengetahui lebih jauh tentang unsur tersebut. Mengetahui sifat unsur merupakan dasar bagi Anda sebelum Anda dapat menggunakan unsur tersebut sesuai kebutuhan. Pengenalan terhadap sifat-sifat unsur ini juga telah dilakukan sejak lama oleh para ilmuwan, sebelum memulai berbagai kegiatan penelitian.

Mengintip Tabel Periodik Unsur

Mendeleev menyusun tabel, mengelompokkan unsur-unsur yang mempunyai sifat serupa dan membaginya menjadi beberapa kelompok. Ia juga mampu memperkirakan sifat-sifat unsur yang belum ditemukan dan menempatkan “kandidat” unsur pada kolom yang kosong. Semua unsur tidak dapat kita jumpai dalam bentuk aslinya, umumnya unsur-unsur tersebut membentuk zat yang disebut senyawa bersama-sama dengan unsur lainnya.

Pembentukan senyawa ini harus melalui proses penyelidikan yang berkaitan dengan sifat kimia unsur tersebut. Di sana Anda akan menemukan berbagai informasi tentang unsur, termasuk senyawa yang dapat terbentuk dengan unsur lain. Kelompok unsur-unsur dari atas ke bawah (kolom) disebut golongan, sedangkan unsur-unsur yang tersusun menyamping (baris) disebut titik.

Nomor periode sama dengan jumlah kulit elektron suatu unsur, sedangkan nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi (kecuali unsur Helium yang termasuk golongan VIIIA dan unsur golongan transisi). Dalam tabel periodik, unsur logam menempati golongan 1 sampai 12, ditambah beberapa unsur dari golongan 13 sampai 17. Mikroskopis: Suatu benda/benda, berupa partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, memerlukan mikroskop.

Sri Handayani Lestari, dkk, Panduan Guru IPA Kelas VIII, Pusat Standar Pendidikan, Badan Kurikulum dan Pengkajian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jakarta, 2021. Okky Fajar Tri Maryana, dkk. , Ilmu Pengetahuan Alam untuk VIII. kelas SMP, Pusat Perbukuan, Standar Pendidikan, Kurikulum dan Badan Pengkajian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jakarta, 2021. Dengan 127 gunung berapi aktif, Indonesia merupakan “laboratorium” vulkanik dunia. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsipberita/miliki-127-gunung-api-active-jadikan- indonesia-laboratorium-gunungapi-dunia 3 Desember 2020.

2), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 9 Desember 2018, http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/apa-sajakandungan-di-dalam-sebatang-rokok- 2.

Gambar 5.13 Tabel Periodik Unsur
Gambar 5.13 Tabel Periodik Unsur

UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN SUB .2 : SENYAWA

  • KOMPETENSI AWAL
  • PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • SARANA DAN PRASARANA
  • MODEL PEMBELAJARAN
  • PERTANYAAN PEMANTIK
  • KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-1
  • ASESMEN
  • PENGAYAAN DAN REMEDIAL
  • REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Fokus ceritanya adalah pada sifat dua unsur yang sangat berbeda dan bahkan berbahaya yang dapat membentuk senyawa yang sering digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mengerjakan bagian Ayo uji pemahamanmu pada halaman 163. a) Guru menjelaskan tugas proyek penulisan ilmiah di buku siswa (halaman 164). Lakukan survei berdasarkan alur kerja. karya tulis Mencari data dan referensi yang sesuai dan mendukung penelitian.

Karya tulis ilmiah merupakan karya tulis yang bersifat informatif, meskipun belum sesuai dengan kaidah ilmiah (belum menggunakan cara berpikir ilmiah). Siswa memilih data dan referensi yang tidak relevan dengan topik yang dipilih.. a) Guru dapat membawa beberapa paket produk makanan dan minuman ringan yang mudah ditemukan di kantin sekolah. Jika memungkinkan, siswa dapat mempelajari lebih lanjut tentang senyawa yang ditemukan (misalnya MSG, aspartam, dll).

Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pembuka proyek penulisan ilmiah yang akan dikerjakan siswa secara mandiri VII. REFLEKSI GURU DAN SISWA... a) Guru mengarahkan siswa untuk berpikir, mendorong siswa untuk mengunjungi tabel T-I-S dan menandai pertanyaan yang telah dijawab. dirindukan. Diskusikan dengan temanmu 3 pertanyaan yang terlintas di benakmu terkait unsur dan senyawa yang akan kita pelajari pada subbab ini. Senyawa-senyawa yang terbentuk hanya dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya melalui cara kimia.

Di antara contoh senyawa yang telah disebutkan, Anda mungkin belum terlalu familiar dengan senyawa ini. Proyek ini mengajak Anda untuk mempelajari lebih jauh tentang unsur dan senyawa serta kegunaannya, terutama yang ada di sekitar Anda. Proyek berupa penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk melatih keterampilan penelitian melalui kegiatan penelitian.

Unsur dan senyawa di rumah (menguji efektivitas produk unsur/senyawa untuk kegiatan kebersihan rumah tangga). Unsur dan senyawa dalam lingkungan (pemanfaatan unsur dan senyawa dalam kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar). Penulisan makalah penelitian sederhana ini dapat mengacu pada laporan tinjauan sistematik yang Anda pelajari sebelumnya.

Kumpulkan pekerjaan tertulis yang telah Anda lakukan bersama teman sekelas Anda ke dalam satu Buku Kegiatan Inkuiri. Diharapkan dengan adanya penulisan IPA dan infografik ini, selain dapat meningkatkan kemampuan penelitian anda dan meningkatkan pemahaman anda terhadap topik unsur dan senyawa, produk tertulis ini juga dapat menjadi sumber belajar bagi teman-teman dan warga sekolah lainnya.

Gambar 5.16 Model beberapa molekul unsur.
Gambar 5.16 Model beberapa molekul unsur.

UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN SUB .3 : CAMPURAN

  • TARGET PESERTA DIDIK
  • PEMAHAMAN BERMAKNA
  • ASESMEN Penilaian
  • REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK Refleksi
    • Apakah Campuran Itu?
    • Memisahkan Campuran

Sebelum mengamati, guru dapat meminta siswa menebak apa yang akan terjadi pada ketiga gelas tersebut. Guru mengakhiri kegiatan start-up dengan mengucapkan terima kasih kepada semua kelompok yang membantu menemukan solusi dan memberikan pengenalan topik Pemisahan campuran yang akan kita pelajari nanti. Sebelum melakukan percobaan di laboratorium, siswa terlebih dahulu mempelajari penjelasan topik pemisahan campuran menjadi partikel tidak larut dari buku teks (halaman 172-175).

Selain mengamati benda-benda berbeda yang merupakan campuran, siswa juga dapat melakukan kegiatan untuk membuktikan bahwa zat terlarut tidak hilang dalam larutan. Untuk memahami secara utuh materi pemisahan campuran partikel-partikel terlarut, guru dapat mengajak siswa untuk mengunjungi PDAM atau perusahaan pengelola air yang melaksanakannya. Dapat juga dilakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang menggunakan prinsip pemisahan campuran dari partikel-partikel yang dapat larut di sekitar sekolah.. memperlihatkan secara langsung kepada siswa praktek pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan di daerah serta menggunakan kearifan lokal.VII. GURU DAN SISWA REFLEKSI Refleksi Refleksi.

Larutan mempunyai konsentrasi tertentu berdasarkan jumlah zat terlarut yang ditambahkan dalam volume pelarut tertentu. Jika zat terlarut ditambahkan terus menerus sampai titik tertentu sehingga pelarut tidak dapat lagi melarutkannya, larutan ini disebut larutan jenuh. Meskipun mempunyai sifat yang mirip dengan suspensi, ketika campuran koloid didiamkan, kemampuannya untuk menahan zat terlarut relatif lebih lama dibandingkan dengan suspensi.

Pemisahan campuran dapat dilakukan dalam skala domestik, skala perumahan, bahkan dalam skala besar pada proses industri. Pemisahan campuran menjadi partikel tidak larut dilakukan pada campuran jenis suspensi dan koloid, karena partikel zat terlarut lebih besar daripada partikel pelarut. Pengayakan merupakan cara pembagian yang sangat sederhana dan banyak digunakan, tanpa perlu menggunakan alat yang sulit didapat.

Pemisahan campuran menjadi partikel larut dilakukan untuk partikel zat yang lebih kecil dibandingkan dengan pemisahan campuran menjadi partikel tidak larut. Filter tidak dapat memisahkan partikel terlarut dalam suatu larutan karena partikel tersebut terlalu kecil untuk ditangkap oleh filter. Namun kristal murni zat terlarut (disebut residu) akan tetap ada jika pelarut dipanaskan sehingga menguap dan menjadi gas.

Anda akan merancang metode pemisahan yang berguna untuk menjawab permasalahan di sekitar Anda, misalnya mengolah air limbah di rumah atau sekolah, memisahkan air murni dari air laut, mengatasi pencemaran udara dan tanah, atau permasalahan lain yang Anda miliki.

Gambar 5.23 Air soda merupakan larutan.
Gambar 5.23 Air soda merupakan larutan.

Gambar

Gambar 5.2 Logam adalah contoh unsur yang ditemui sehari-hari.
Gambar 5.3 Berbagai Logam dan Penyebutannya di Dunia.
Gambar 5.5 Unsur-unsur pembentuk tubuh manusia
Tabel 5.2 menunjukkan wujud unsur nonlogam pada suhu ruang.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTS Fase D Bab 4 Kurikulum

Modul Ajar Kelas 7 SMP/MTS Matematika Fase D Bab 7 Menggunakan Data Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Kelas 8 SMP/MTS Prakarya Kerajinan Fase D 8.2.1 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Seni Musik Kelas 8 SMP/MTS Fase D Kurikulum Merdeka Unit 4 -

Modul Ajar Kelas 8 SMP/MTS Prakarya Pengolahan Fase D Kurikulum Merdeka 8.2.1 -

Modul Ajar Kelas 8 SMP/MTS Seni Tari Fase D Unit 3.3 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 8 SMP/MTS Fase D Unit 4.2 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Seni Teater Kelas 8 SMP/MTS Fase D Unit 4.2 Kurikulum Merdeka -