MODULAJAR
A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Nama Sekolah SMK DARRUSALAM 1 CERME
Program Keahlian Teknik Mesin Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas/Semester X/1 dan 2
Tahun 2022/2023
Alokasi Waktu 18JP
Fase E
Elemen Dasar-dasar Gambar Teknik
Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu menggambar teknik termasuk menggambar komponen mesin dan dapat membaca gambar teknik,
mengetahui masing-masing pandangan atau proyeksi, mengetahui macam-macam peralatan dalam menggambar, mengetahui standarisasi dalam pembuatan gambar.
Profil Pelajar Pancasila Mandiri, gotong royong, berpikir kreatif, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia, dan bernalar kritis.
Sarana dan Prasarana Sarana Pembelajaran :
1. Digital, berupa video pembelajaran dari internet, buku digital (e-book) pdf dan lainnya.
2. Non-digital, berupa meja gambar, bangku, proyektor, papantulis, buku ajar dasar gambar teknik, dan buku ajar relevan
Prasarana Pembelajaran :
1. Perangkat keras, berupa PC, HP, Laptop, Tablet, dan peralatan gambar Teknik.
2. Perangkat Lunak, berupa aplikasi tatap muka jarak jauh/daring misalnya Zoom, Google meet, Cisco Webex, Google clasroom, dll
Target Peserta Didik Peserta didik dapat menjelaskan pengertian gambar teknik dan pentingnya dalam proses desain manufaktur.
Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis gambar teknik yang umum digunakan.
Peserta didik dapat menggunakan peralatan gambar teknik seperti pensil mekanik atau pensil B, penggari, rapido, jangkat, dan busur.
Peserta didik dapat memproyeksikan sebuah gambar kerja atau benda.
PERTEMUAN 1
FUNGSI GAMBAR DAN PERALATAN GAMBAR
TEKNIK
B. KOPETENSI INTI Tujuan Pembelajaran
- Tujuan Pembelajaran 1
Peserta didik mampu memahami Gambar Teknik Beserta fungsinya
- Tujuan Pembelajaran 2
Peserta didik dapat memahami Standarisasi dalam Gambar Teknik
- Tujuan Pembelajaran 3
Mengenalkan Macam-macam peralatan gambar yang digunakan pada saat menggambar teknik.
- Tujuan Pembelajaran 4
Memberikan pemahaman pada peserta didik tentang keguanaan macam-macam alat yang digunakan untuk menggambar.
Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat memahami dengan baik tentang fungsi gambar teknik dan standarisaisi dalam dunia industri yang ada.
Peserta didik dapat memahami dengan baik apa saja peralatan yang digunakan dalam menggambar teknik secara manual pada kertas gambar.
Pertanyaan Pemantik 1. Menurut kalian apakah perbedaan gambar teknik dan gambar pada umumnya meisalkan melukis?
2. Apakah kalian pernah mendangar tentang gambar teknik dalam dunia Manufaktur?
3. Apakah dari kalian pernah melukis? Dan kalian tahu seberapa pentingnya alat tersebut untuk melukis?
4. Seberapa pentingkah peralatan menggambar bagi para perancang gambar teknik?
Metode Pembelajaran Inquiry Learning Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
A. Peserta Didik dan Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama.
B. Guru menyapa peserta didik dan melakukan pemeriksaan kehadiran.
C. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan Memberikan motivasi belajar siwa sesuai manfaat dan aplikasi materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
D. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses belajar mengajar.
E. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan yang telah di bahas.
F. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai oleh peserta didik.
G. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang fungsi dan standarisasi gambar teknik?
Kegiatan Inti : A. Orientasi Permasalahan :
Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada peserta didik tentang apa yang dimaksud dengan gambar teknik.
Peserta didik mendengarkan guru menjelaskan sambil menyimak buku pegangan.
B. Pengumpulan Data dan Verifikasi :
Guru memberikan tugas kepada para siswa tentang bagaimana cara manyampaikan bentuk benda pada operator mesin.
Peserta didik mengumpulkan data dan memverifikasi hasilnya yang telah didapat berupa cara menyampaikan sebuah bentuk benda dengan baik dan sesuai SOP dan Standart pada operator mesin.
C. Pengumpulan data melalui eksperimen :
Guru memberikan tugas kepada siswa secara mandiri untuk menjawab soal yang ada pada modul ajar tentang fungsi dan pengertiaan gambar teknik serta
standarisasunya.
Peserta didik secara individu dapat menjawab soal dengan benar serta dapat memahami soal yang telah terjawab.
D. Perorganisasian dan Formulasi eksplansi :
Guru menugaskan siswa merumuskan prosedur menggunakan alat gambar sesuai dengan SOP yang benar.
Peserta didik dapat membuat sebuah rumusan melalui eksperimen yang sudah dilakukan mengenai dengan cara menggunakan alat gambar sesuai prosedur yang benar.
E. Analisi proses inquiry :
Peserta didik secara individu dapat menarik kesimpulan tentang pengertian dari gambar teknik beserta fungsinya.
Guru memperkuat argumen dan jawaban siswa.
Kegiatan Penutup :
A. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasilnya serta manfaat pembelajaran.
B. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
C. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas.
D. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif - Asesmen diagnostik non-kognitif Asesmen Formatif
- Penilaian performa eksperimen Asesmen Sumatif
- Tes tertulis Pengayaan dan Remidial
- Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai di atas rata- rata untuk mendapat tambahan materi dan pengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang mendapatakan nilai dibawah rata- rata untuk mendapatkan tambahan materi dan pengetahuan.
Refleksi Peserta Didik & Guru
- Apakah ada kendala dalam kegiatan pembeljaran?
- Apakah semua pererta didik aktif dalam kegiatan pembelajran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik tyang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
pembelajaran ini?
- Apakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran ini?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi ini?
C. LAMPIRAN
Lembar kerja/soal (lembar soal, form penilaian, dan kriteria penilaian):
1. Fungsi gambar teknik.
2. Standarisasi.
3. Macam-macam alat gambar.
4. Etiket atau kepala gambar.
Bahan Bacaan (handout, acuan satandarisasi; link video, dll):
Glosarium:
Gambar teknik adalah suatu alat komunikasi antara perencanaan dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
Daftar Pustaka: Modul Gambar Teknik Kelas X
Bahan Bacaan:
LAMPIRAN
Fungsi Gambar Teknik dan Macam-macam peralatan Gambar Teknik
A. Fungsi Gambar Teknik Mesin
1. Penyampaian Informasi
Gambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang- orang yang bersangkutan (perencana proses, pembuat, pemeriksa, perakit, dsb) termasuk orang-orang sub kontrak.
Penafsiran gambar diperlukan untuk penentuan secara objektif, untuk itu standar-standar, sebagai tata bahasa teknik, diperlukan untuk menyediakan “ketentuan-ketentuan yang cuku”.
2. pengawetan
Penyimapanan dan penggunaan keterangan gambar merupakan sebuah data teknis yang sangat ampuh.
3. gambar sebagai gagasan dan pengembangan.
Bila mempunya suatu gagasan atau ide teknik abstrak yang melintas di hati misalnya membuat suatu mesin dengan energy gravitasi bumi dan ide teknik lainnya, maka gagasan tersebut perlu diungkap dalam bentuk gambar, jadi dengan gambar teknik bisa mengungkapkan gagasan, pengembangan dan perbaikan teknik dimasa mendatang.
B. Standarisasi 1. Fungsi Standar
Standar merupakan suatu keseragaman yang berungsi untuk keseragaman yang berfungsi untuk menghindari salah pengertian didalam komunikasi teknik.
Dalam komunikasi teknik. Standar dapat diberlakukan di dalam lingkungan perusahaan, antara perusahaan/industri dalam suatu negara, bahkan diberlakukan pada industri antar Negara yang dikenal dengan Standar Internasional (SI).
Negara-negara yang sudah membuat standar antara lain:
a. Jepang (JIS)
b. Belanda (NEN)
c. Jerman (DIN)
d. Indonesia (SNI)
e. Standar Internasional (ISO) 2. Standar ISO
ISO (International Standardization for Organization) bertujuan untuk menyatukan pengertian teknik antara bangsa dengan jalan membuat standar. Standar tersebut dibawa ke forum international dengan tujuan:
a. memudahkan perdagangan nasional maupun internasional.
b. memudahkan komunikasi teknik.
c. Bagi negara berkembang memberi petunjuk praktisi pada persoalan khusu dalam bidang teknik.
C. Alat-alat gambar dan Kegunaanya.
Untuk mencapai tujuan menggambar yang baik yang memenuhi standar ISO, kita perlu alat-alat yang baik pula. Dengan alat-alat yang baik dan ditunjang dengan ketrampilan penggunaan alat-alat, akan tercapailah tujuan tadi. Perlu diketahuai ketekunan, kerajinan, kekonsekuenan, dan kedisiplinan dalam menggunakan alat, merupakan langkah awal untuk keberhasilan dalam menggambar teknik.
Alat-alat yang biasa digunakan untuk menggambar teknik antara lain:
A. Mesin Gambar
Mesin gambar adalah suatu alat untuk mempercepat penyelesaian gambar. Dengan mesin ini gambar yang diperoleh lebih baik dan lebih tepat. Ketinggian serta kemiringan papan gambarnya dapat diatur dengan mudah dan cepat. Di atas papan gambar dilengkapi dengan busur derajat, sepasang mistar yang tegak lurus satu sama lain, serta bisa diatur kemiringannnya sesuai keinginan, dan dapat digerakkan bebas di semua permukaan papan gambar. Seperti pada Gambar 1. di bawah ini.
Gambar 0.1 Mesin Gambar
B. Macam-macam Penggaris
Penggaris yang dipakai waktu menggambar antara lain:
1) Penggaris/mistar segitiga (satu pasang).
2) Mistar T (teken hak).
3) Mistar skala.
Gambar 0.2 Macam-macam penggaris C. Sepasang Segitiga
Sepasang segi tiga terdiri dari segi tiga siku sama kaki 450, dan sebuah segitiga siku 600, dengan berbagai macam ukuran harus tersedia dalam ruang gambar. Ukuran segitiga berkisar antara 100 sampai 300 mm. Penggunaan segitiga biasanya digunakan secara berpasangan, baik untuk membuat garis sejajar, tegak lurus maupun garis miring seperti pada gambar 3. di bawah ini.
Gambar 0.3 Sepasang Segitiga
D. Pensil gambar
Pensil yang dipakai untuk menggambar ada dua macam, yaitu pensil biasa dan pensil yang dapat diisi kembali atau pensil mekanik. Kedua jenis pensil ini mempunyai tingkat kekerasan tertentu, mulai dari yang lunak sampai keras. Tingkat kekerasan pensil dapat dilihat pada tabel 1. berikut.
Table 1 Tingkat Kekerasan Pensil
Lunak Sedang Keras Keterangan
2B B 4H - H = Hard
3B HB 5H - B = Black
4B F 6H - HB = Half Black
5B H 7H - F = Firm
6B 2H 8H
7B 3H 9H
• Angka di depan huruf H menunjukkan tingkat kekerasannya (semakin besar angkanya semakin keras).
• Angka di depan huruf B menunjukkan tingkat kelunakannya (semakin besar angkanya semakin lunak).
Sekarang ini pensil dengan ukuran-ukuran tertentu, yang disesuaikan dengan ukuran tebal garis. Ukuran-ukuran yang ada ialah 0,3, 0,5, 0,7 dan 0,9 mm, dan kekerasannya dapat dipilih dari HB atau F, H, 2H dan 3H.
Gambar 0.4 Pensil Mekanik E. Jangka
Ada tiga macam jangka yang dipergunakan untuk menggambar yaitu: jangka besar digunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter 100 sampai 200 mm, jangka menengah untuk menggambar lingkaran dari 20 sampai 100mm, dan jangka kecil untuk menggambar lingkaran 5 sampai 30 mm. Disamping itu terdapat sebuah jangka untuk membuat lingkaran dengan jari-jari kecil, yaitu jangka pegas dan jangka orleon. Jangka orleon dapat digunakan untuk membuat lingkaran dengan diameter 1 mm sampai 5 mm. Gambar jangka dan bagian- bagian jangka ditunjukkan pada Gambar 5. di bawah ini.
Gambar 0.5 Jangka F. Penghapus
Untuk menghilangkan garis yang salah dipergunakan penghapus. Penghapus ada yang dibuat dari karet, dan ada yang di buat dari plastik. Penghapus yang baik harus dapat menghilangkan garis atau gambar yang tidak diinginkan, dan tidak merusak kertasnya.
Untuk menghilangkan garis atau gambar dengan tinta, harus dipakai penghapus khusus.
G. Pena Gambar
Bila kita akan membuat gambar asli, yaitu gambar yang ditinta, maka kita menggunakan pena. Pena ini ada dua macam yaitu pena dengan mata atau daun yang dapat diatur (trek-pen) dan pena dengan ketebalan tetap (tergantung pada ukuran yang diinginkan) dengan ukuran yang bermacam-macam, yang kita kenal dengan rapido.
Ukuran tebal dan tipis garis yang dihasilkan rapido bermacam-macam antara lain: 0,25, 0,35, 0,5, dan 0,7. Gambar 6. di bawah ini menunjukkan bagian-bagian trekpen dan rapido.
Gambar 0.6 Bagian-bagian Rapido dan Trekpen H. Mal
Mal yang dipakai untuk menggambar teknik terdiri atas, mal huruf, mal lengkung, mal bentuk, mal khusus. Mal huruf dipakai untuk membuat angka dan huruf. Sedangkan untuk dapat menggambar garis-garis lengkung yang tidak dapat dibuat dengan jangka maka dipergunakan mal lengkungan. Sepasang mal lengkungan biasanya digunakan untuk menggambar lengkungan. Sedangkan mal bentuk digunakan untuk membuat gambar atau simbol secara cepat. Mal bentuk dipakai untuk menggambar lambang- lambang seperti lambang dalam bidang elektroteknik, gambar kepala mur, dan lain sebagainya.
Gambar 0.7 Jenis-jenis Mal I. Busur Derajat
Busur derajat: busur derajat dibuat dari logam aluminium, atau plastik. Biasanya busur derajat mempunyai garis-garis pembagi dari 00 sampai dengan 1800. dengan alat ini dapat diukur besarnya sudut atau membagi sudut.
Gambar 0.8 Gambar Busur Derajat J. Kertas gambar
Sesuai dengan tujuan gambar, bermacam-macam kertas gambar dipakai, seperti misalnya kertas gambar putih, kertas kalkir, film dsb. Kertas gambar untuk tata letak dengan pensil dipergunakan kertas gambar putih biasa. Kertas gambar untuk gambar asli digambar di atas kertas kalkir.
Mal huruf
Gambar 0.9 Pembagian Kertas Gambar
Table 2 Ukuran Kertas Gambar
Gambar 0.10 Penggambaran Garis Tepi K. Kepala Gambar
Setiap gambar kerja yang dibuat, selalu ada kepala gambar yang diletakkan di sudut kanan bawah ruang gambar. Pada kepala gambar ini, kita dapat
mencantumkan:
1. Nama yang membuat gambar 2. Nama gambar
3. Nama instasi, departemen, atau sekolah 4. Nomor gambar
5. Tanggal menggambar atau selesainya gambar 6. Nama yang memeriksa
7. Ukuran kertas gambar yang dipakai 8. Skala gambar
9. Proyeksi yang dipakai pada gambar tersebut 10. Satuan ukuran yang digunakan
11. Berbagai data yang diperlukan untuk kelengkapan gambar
Gambar 0.11 Kepala Gambar
Gambar 0.12 Kepala Gambar Beserta Dengan Detail Gambar
ASESMEN TERTULIS
Soal-soal Essay
1. Dimanakah gambar Teknik dipakai?
2. Apa yang cocok untuk menyampaikan bentuk benda pada operator mesin?
3. Dapatkah memesan suatu produk tanpa gambar? Jelaskan!
4. Apa tujuan standarisasi?
5. Jelaskan penggunaan mal lengkung dan mal huruf angka.
6. Ada berapa macam kertas gambar yang digunakan untuk gambar teknik pada umumnya?
PERTEMUAN 2-4
JENIS-JENIS GARIS, UKURAN PADA GAMBAR
KERJA DAN KONTRUKSI GEOMETRIS
A. KOPETENSI INTI PERTEMUAN Tujuan Pembelajaran
- Tujuan Pembelajaran 1
Memberikan wawasan tentang macam-macam jenis garis dan garis ukur pada gambar teknik.
- Tujuan Pembelajaran 2
Memberikan pengetahuan tentang kontruksi geometris yang digunakan pada saat melakukan penggambaran.
Pemahaman Bermakna Manusia mendapatkan informasi lebih banyak jika mereka menemukan pengetahuan sendiri melalui sebuah eksperimen.
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah dari kalian pernah menggunakan beberapa macam pensil mekanik yang memiliki tebal yang berbeda-beda?
2. Mengapa kontruksi geometris penting untuk diajarkan dalam gambar teknik?
Metode Pembelajaran Inquiry Learning Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
A. Peserta Didik dan Guru berdoa bersama sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
B. Guru menyapa peserta didik dan melakukan pemeriksaan kehadiran.
C. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan Memberikan motivasi belajar siwa sesuai manfaat dan aplikasi materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
D. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses belajar mengajar.
E. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan yang telah di bahas.
F. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai oleh peserta didik.
Kegiatan Inti :
A. Pendidik memaparkan secar umum tentang macam-macam jenis garis beserta fungsinya pada gambar teknik, memaparkan tentang pengukuran benda kerja yang digambar.
B. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai :
apa fungsi jenis-jenis garis dan penggunaannya.
Berapa perbandingan antara garis tebal dan garis tipis.
Contoh penggunaan garis pada gambar teknik.
C. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (Browsing dan atau membaca buku pegangan yang diberikan) guna mengeksplorasi:
Penggunaan garis tebal tipis pada gambar teknik
Pengelompokan tebal garis.
Penggunaan ukuran pada gambar kerja.
Pencantuman simbol-soimbol ukuran.
Penunjukan ukuran jari-jari.
D. Peserta didik diminta untuk mengamati interpetasi garis-garis gambar (format pengamantan terlampir).
E. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan.
Kegiatan Penutup :
A. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasilnya serta manfaat pembelajaran.
B. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
C. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas.
D. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif - Asesmen diagnostik non-kognitif Asesmen Formatif
- Penilaian performa eksperimen Asesmen Sumatif
- Tes tertulis Pengayaan dan Remidial
- Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai di atas rata- rata untuk mendapat tambahan materi dan pengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang mendapatakan nilai dibawah rata- rata untuk mendapatkan tambahan materi dan pengetahuan.
Refleksi Peserta Didik & Guru
- Apakah ada kendala dalam kegiatan pembeljaran?
- Apakah semua pererta didik aktif dalam kegiatan pembelajran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik tyang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
pembelajaran ini?
- Apakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran ini?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi ini?
C. LAMPIRAN
Lembar kerja/soal (lembar soal, form penilaian, dan kriteria penilaian):
1. Fungsi masing-masing garis pada gambar teknik.
2. Penggunaan berbagaimacam garis.
3. Pengguanaan ukuran yang benar.
4. Penggunaan gambar konstruksi geometris.
Bahan Bacaan (handout, acuan satandarisasi; link video, dll):
Glosarium:
Gambar teknik adalah suatu alat komunikasi antara perencanaan dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
Daftar Pustaka: Modul Gambar Teknik Kelas X
LAMPIRAN
Bahan Bacaan:
JENIS-JENIS GARIS, UKURAN PADA GAMBAR KERJA DAN KONTRUKSI GEOMETRIS
A. Menggambar Garis
Dalam gambar dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunanya harus sesuai dengan maksud dan tujuannya.
Jenis-jenis garis
Jenis-jenis garis yang dipergunakan dalam gambar mesin ditentukan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Tiap jenis dipergunakan menurut peraturan tertentu. Ada empat jenis garis seperti berikut.
Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam, yaitu: garis tebal, dan garis tipis. Kedua jenis ini mempunyai perbandingan 1:0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut.
0,18, 0,25, 0,35, 0,5, 0,7, 1, 1,4 dan 2 mm.
Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara produksi tertentu, tebal 0,18 mm sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis tebal adalah 0,5 atau 0,7 mm. Pada garis-garis sejajar yang berpotongan jaraknya dianjurkan paling sedikit empat kali tebal garis. Bila beberapa garis berpusat pada sebuah titik, garis-garisnya tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya, tetapi berhenti pada titik di mana jarak antara garis kurang lebih sama dengan tiga kali tebal garisnya. Garis gores dan garis bertitik yang berpotongan, atau bertemu, harus diperlihatkan dengan jelas titik pertemuannya atau titik perpotongannya, panjang garis gores dan jarak antaranya pada satu gambar harus sama. Panjang ruang antara harus cukup pendek dan jangan terlalu panjang.
Penggunaan garis.
Dalam gambar mesin dipergunakan beberapa jenis garis, dalam bentuk dan tebal sesuai penggunaannya, seperti pada tabel 1. di bawah ini. Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya berhimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan sesuai urutan prioritas berikut.
1. Garis gambar (garis tebal kontinu, jenis A);
2. Garis tidak tampak (garis gores tipis, jenis F)
3. Garis potong (garis bergores, yang dipertebal pada ujung-ujungnya dan tempat- tempat perubahan arah, jenis H)
4. Garis sumbu (garis bergores, jenis G)
5. Garis bantu, garis ukur dan garis arsir (garis tipis kontinu, jenis B)
Table 3 Macam Garis dan Penggunaannya
B. Ukuran Pada Gambar Kerja Ketentuan Dasar Pencantuman Ukuran
Agar tidak menimbulkan keraguan di dalam membaca gambar, maka pada gambbar kerja harus mencantumkan ukuran dengan aturan menggambar yang ditetapkan, ketentuan tersebut meliputi:
- Menarik garis ukur dan garis bantu - Menggambar anak pannah
- Mentepkan jarak antara garis ukur - Menetapkan angka ukuran
a. Menarik Garis Ukuran Dan Garis Bantu
Garis ukuran dam garis bantu dibuat dengan garis tipis menggunakan perbandinngan ketebalan antar garis gambar dan garis ukur/bantu sbb.
a. Anak Panah
Ujung garis ukuran yang menunjukkan jarak, diberi anak panah dengan ketentuan seperti gambar dibawah. Selain itu anak panah juga dipakai untuk menunjukkan arah pandangan dari gambar potongan/irisan, untuk menentuka lebar anak panah di rumuskan sebagai berikut 1/3 x L(satu pertiga dikalikan dengan panjang anak panah).
b. Menetapkan Jarak antara Garis Ukur
Jika garis ukuran terdiri atas garis-garis ukuran yang sejajar, maka jarak antara garis ukuran yang satu dengan yang lain harus sama. Selaitu itu garis ukur jangan sampai berpotongan dengan garis bantu, kecuali terpaksa. Garis gambar tidak boleh digunakan sebagai garis ukur.
Garis sumbu boleh digunakan sebagai garis bantu, tetapi tidak boleh digunakan langsung sebagi garis ukur. Untuk menetapkan garis ukur ysng sejajar, ukuran yang terkecil ditempatkan pada bagian dalam dan ukuran besar ditempatkan bagian luar. Garis bantu diperpanjang 1mm dari ujung anak panah
C. Konstruksi Geometris
1) Membagi garis sama panjang. (Gambar 25 a).
Caranya.
a. Gambarkan garis A-B (sembarang).
b. Lingkarkan jangka dengan jari-jari r1 dengan titik A sebagai pusatnya.
c. Dengan tidak merubah jangka (r1 = r2), lingkarkan r2 tersebut dengan titik pusat di B, sehingga berpotongan di c dan D.
d. Tarik garis tipis dari C ke D hingga memotong garis A-B di E, sehingga AE=EB.
2) Membagi garis menjadi n bagian sama besar. (Gambar 25 b).
Caranya.
a. n = angka yang lebih besar dari 2.
b. Misalkan n = 15 bagian sama besar.
c. Gambar garis AB, pangkal garis disebut titik A, Ujung garis disebut titik B.
d. Bagi garis menjadi 15 bagian sama besar dan beri huruf berurutan sesuai abjat pada setiap titik.
e. Gambar garis pertolongan dari titik A kebawah dengan kemiringan sembarang.
f. Tentukan r1 menggunakan jangka dengan jari-jari sembarang.
g. Lingkarkan r1 dengan titik pusat di A, buat garis batas dengan jangka tersebut berturut-turut A, 1,2,3,4-15.
h. Hubungkan titik B dengan 15 (sebagai garis penutup) dan buat garis sejajar dengan penggaris melalui titik 1,2,3,4-14 yang sejajar dengan garis B-15
3) Membagi dua sudut sama besar. (Gambar 25 c).
Caranya.
a. Buat sudut BAC yang akan dibagi dua sama besar.
b. Tentukan r1 dengan jangka dan lingkarkan dengan titik pusat di A, hingga memotong garis AB di D dan garis AC di E.
c. Tentukan r2 (sembarang) dan lingkarkan dengan titik pusat di D dan E, sehingga berpotongan di F .
d. Hubungkan garis dari titik A ke F. Diperoleh sudut BAF = sudut FAC.
4) Membagi sudut menjadi tiga bagian. (Gambar 25 d).
Caranya.
a. Buat sudut BAC yang akan dibagi menjadi tiga bagian sama besar. Sudut menghadap kanan.
b. Perpanjang AC ke kiri sebagai garis pertolongan diberi nama garis AF.
c. Tentukan r1 (sembarang) dan lingkarkan dari titik pusat A hingga berpotongan dengan ketiga garis (AC, AB, AF).
d. Titik perpotongan diberi nama E, D dan F.
e. Tentukan r2 = 2. r1 dan lingkarkan dari titik pusat E dan F ke bagian bawah hingga berpotongan di G.
f. Tarik garis bantu dari D ke G hingga berpotongan di H.
g. Bagi tiga panjang H-E hingga didapat 1’ dan 2’.
h. Tarik garis dari G ke 1’ dan G ke 2’ hingga didapat I dan J pada lingkaran (titik sumbu A).
i. Hubungkan I dan J dengan A, sehingga didapat 3 sudut sama besar.
ASESMEN TERTULIS
Tugas Menggambar
Soal
Salinlah gambar di atas!
Catatan
1. Perhatikan tebal tipisnya gambar.
2. gambar diberikan ukuran.
PERTEMUAN 5
PROYEKSI
A. KOPETENSI INTI PERTEMUAN Tujuan Pembelajaran
- Tujuan Pembelajaran 1
Memberikan wawasan tentang proyeksi yang digunakan pada gambar teknik.
- Tujuan Pembelajaran 2
Memberikan pemaham apa yang dimaksud dengan gambar proyeksi.
Pemahaman Bermakna Manusia mendapatkan informasi lebih banyak jika mereka menemukan pengetahuan sendiri melalui sebuah eksperimen.
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah dari kalian pernah membayang kan bagaimana bentuk benda jika di gambarkan secara 3 dimensi?
2. Bagaimana pendapatmu tentang gambar proyeksi yang akan dipelajari?
3. Apakah kamu pernah mendangar tentang apa itu proyeksi?
Metode Pembelajaran Inquiry Learning Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
A. Peserta Didik dan Guru berdoa bersama sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
B. Guru menyapa peserta didik dan melakukan pemeriksaan kehadiran.
C. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan Memberikan motivasi belajar siwa sesuai manfaat dan aplikasi materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
D. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses belajar mengajar.
E. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan yang telah di bahas.
F. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai oleh peserta didik.
Kegiatan Inti :
A. Guru memaparkan secara umum tentang apa itu gambar proyeksi dan apa saja gambar proyeksi itu.
B. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai :
Definisi proyeksi.
Penyebab Proyeksi digunakan.
Contoh penerapan gambar Proyeksi.
C. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan atau membaca buku pegangan yang di berikan) guna mengeksplorasi materi yang diberikan.
D. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan kelas.
Kegiatan Penutup :
A. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasilnya serta manfaat pembelajaran.
B. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
C. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas.
D. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif - Asesmen diagnostik non-kognitif Asesmen Formatif
- Penilaian performa eksperimen Asesmen Sumatif
- Tes tertulis Pengayaan dan Remidial
- Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai di atas rata- rata untuk mendapat tambahan materi dan pengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang mendapatakan nilai dibawah rata- rata untuk mendapatkan tambahan materi dan pengetahuan.
Refleksi Peserta Didik & Guru
- Apakah ada kendala dalam kegiatan pembeljaran?
- Apakah semua pererta didik aktif dalam kegiatan pembelajran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik tyang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
pembelajaran ini?
- Apakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran ini?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi ini?
C. LAMPIRAN
Lembar kerja/soal (lembar soal, form penilaian, dan kriteria penilaian):
1. Macam Proyeksi
2. Penggambaran Proyeksi Isometri
3. Menggambarkan tampak depan, samping, dan atas benda kerja.
Bahan Bacaan (handout, acuan satandarisasi; link video, dll):
Glosarium:
Gambar teknik adalah suatu alat komunikasi antara perencanaan dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
Daftar Pustaka: Modul Gambar Teknik Kelas X
LAMPIRAN
Pengerjaan Tugas Gambar 1.
Salin dan Ubahlah Gambar proyeksi isometri di atas ini menjadi gambar proyeksi miring (cabinet).
2.
Salin dan ubahlah gambar proyeksi Dimetris di bawah ini menjadi gabar proyeksi Isometri.
3.
Salin dan ubahlah gambar
proyeksi miring di bawah ini menjadi gambar proyeksi Isometris.
PERTEMUAN 6
PANDANGAN-PANDANGAN
A. KOPETENSI INTI PERTEMUAN Tujuan Pembelajaran
- Tujuan Pembelajaran 1
Memberikan sebuah pelajaran pada siswa tentang mengapa gambar potongan digunakan.
- Tujuan Pembelajaran 2
Memberikan pemahaman bagaimana gambar potongan digunakan pada dunia industri yang memiliki gambar manufaktur yang kompleks.
Pemahaman Bermakna Manusia mendapatkan informasi lebih banyak jika mereka menemukan pengetahuan sendiri melalui sebuah eksperimen.
Pertanyaan Pemantik 1. Kapan gambar potongan digunakan?
2. Untuk apa gambar potongan digunakan?
3. Apakah kamu pernah mendangar tentang gambar potongan?
Metode Pembelajaran Inquiry Learning Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
A. Peserta Didik dan Guru berdoa bersama sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
B. Guru menyapa peserta didik dan melakukan pemeriksaan kehadiran.
C. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan Memberikan motivasi belajar siwa sesuai manfaat dan aplikasi materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
D. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses belajar mengajar.
E. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan yang telah di bahas.
F. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai oleh peserta didik.
G. Guru mengulas kembali materi pada minggu lalu untuk mengingatkan siswa.
Kegiatan Inti :
A. Guru memaparkan secara umum tentang apa itu gambar pandangan-pandangan dalam Gambar teknik.
B. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai materi pandangan-pandangan yang digunakan pada gambar teknik.
C. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan atau membaca buku pegangan yang di berikan) guna mengeksplorasi materi yang diberikan.
D. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan kelas.
Kegiatan Penutup :
A. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasilnya serta manfaat pembelajaran.
B. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
C. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas.
D. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif - Asesmen diagnostik non-kognitif Asesmen Formatif
- Penilaian performa eksperimen Asesmen Sumatif
- Tes tertulis Pengayaan dan Remidial
- Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai di atas rata- rata untuk mendapat tambahan materi dan pengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang mendapatakan nilai dibawah rata- rata untuk mendapatkan tambahan materi dan pengetahuan.
Refleksi Peserta Didik & Guru
- Apakah ada kendala dalam kegiatan pembeljaran?
- Apakah semua pererta didik aktif dalam kegiatan pembelajran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik tyang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
pembelajaran ini?
- Apakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran ini?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi ini?
C. LAMPIRAN
Lembar kerja/soal (lembar soal, form penilaian, dan kriteria penilaian):
1. Penggunaan Potongan
2. Penggambaran/peenerapan gambar potongan 3. Pembuatan gambar potongan
Bahan Bacaan (handout, acuan satandarisasi; link video, dll):
Glosarium:
Gambar teknik adalah suatu alat komunikasi antara perencanaan dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
Daftar Pustaka: Modul Gambar Teknik Kelas X
LAMPIRAN
Pengerjaan tugas gambar
1.
Buatlah pandangan atas dan penampang A-A menurut proyeksi Amerika Dari PELAT CEKAM/PEMBAWA di atas ini.
Buatlah pandangan atas dan penampang A-A menurut proyeksi Amerika dari RUMAH PAHAT di atas ini.