• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B

N/A
N/A
Hafid Akuna

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR MATEMATIKA FASE B KELAS 4 SD

SD NEGERI 011

BALIKPAPAN TENGAH

ABDUL RAHMAT, S.Pd.

(2)

MENGENAL

BILANGAN PECAHAN

ABDUL RAHMAT, S.Pd.

MODUL AJAR MATEMATIKA

FASE B KELAS 4 SD

(3)

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama.

Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

(4)

• Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-

pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama.

• Peserta didik dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.

TUJUAN

PEMBELAJARAN

(5)

PROFIL PELAJAR PANCASILA:

1. Bernalar Kritis 2. Kreatif

3. Mandiri

JUMLAH PERTEMUAN:

2 pertemuan = 2 x 5 JP 1 JP = 5 x 35 menit

MODA PEMBELAJARAN:

Tatap Muka/Daring

SARANA DAN PRASARANA:

Ruang Kelas, Proyektor, Laptop, Koneksi Internet, Benda konkret, gambar potongan benda, kertas warna, alat tulis, alat mewarnai, buku pendamping.

TARGET/JUMLAH MURID:

Reguler/28 orang

PENGETAHUAN PRASYARAT:

Siswa dapat menuliskan dan memahami bilangan,

mampu menyelesaikan operasi hitung bilangan.

(6)

Lanjut

Pertemuan 1 (5 x 35 menit)

KEGIATAN PEMBUKA: (20 Menit)

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.

2. Siswa bersama guru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan yel-yel Profil Pelajar Pancasila.

3. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa dan memberikan penguatan karakter. Siswa bersama Guru melakukan kegiatan literasi.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI: (135 Menit)

1. Guru mengirim membuka pembelajaran dan mengondisikan kelas

2. Guru menjelaskan tentang pengertian dan unsur pecahan.

3. Guru membimbing siswa untuk menuliskan pecahan melalui contoh gambar dan benda konkret.

4. Guru membimbing siswa untuk menentukan pecahan senilai melalui contoh gambar dan benda konkret.

5. Kemudian siswa berlatih menentukan pecahan senilai.

6. Guru membimbing siswa untuk menyederhanakan pecahan melalui contoh gambar dan benda konkret.

7. Kemudian siswa berlatih menyederhanakan pecahan.

Detail Pertemuan

Setiap Pembelajaran

(7)

Lanjut

Pertemuan 1 (5 x 35 menit)

LANJUTAN KEGIATAN INTI: (135 Menit)

8. Siswa menyelesaikan lembar kerja yang dibagikan oleh Guru.

9. Guru mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan.

10. Siswa kembali diajak menyelesaikan kembali LKPD yang dibagikan Guru.

KEGIATAN PENUTUP: (20 Menit)

1. Siswa bersama Guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Siswa merefleksikan pembelajaran dibimbing oleh guru.

3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.

4. Guru mengajak siswa menyajikan lagu daerah dan yel-yel Profil Pelajar Pancasila.

5. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.

Detail Pertemuan Setiap Pembelajaran

Mengetahui, Kepala Sekolah

Sahidayati, S.Pd., M.M.

NIP. 19650525 199306 2 001

Balikpapan, ………

Guru Kelas

Abdul Rahmat, S.Pd.

NIP. 19960202 202221 1 001

(8)

Lanjut

Pertemuan 2 (5 x 35 menit)

KEGIATAN PEMBUKA: (20 Menit)

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.

2. Siswa bersama guru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan yel-yel Profil Pelajar Pancasila.

3. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa dan memberikan penguatan karakter. Siswa bersama Guru melakukan kegiatan literasi.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI: (135 Menit)

1. Guru mengirim membuka pembelajaran dan mengondisikan kelas

2. Guru menjelaskan kembali tentang pengertian dan unsur pecahan.

3. Guru membimbing siswa untuk membandingkan pecahan melalui contoh gambar dan benda konkret.

4. Kemudian siswa berlatih membandingkan pecahan.

5. Guru mengajak siswa untuk memahami tentang jenis-jenis pecahan.

6. Siswa mencoba mengerjakan LKPD yang dibagikan guru.

7. Guru memberikan bimbingan dan pendampingan kepada siswa.

8. Siswa bersama guru mendiskusikan hasil LKPD yang telah dikerjakan.

Detail Pertemuan

Setiap Pembelajaran

(9)

Lanjut

Pertemuan 2 (5 x 35 menit)

LANJUTAN KEGIATAN INTI: (135 Menit)

9. Siswa menyelesaikan lembar kerja yang dibagikan oleh Guru.

10. Guru mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan.

11. Siswa kembali diajak menyelesaikan kembali LKPD yang dibagikan Guru.

KEGIATAN PENUTUP: (20 Menit)

1. Siswa bersama Guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Siswa merefleksikan pembelajaran dibimbing oleh guru.

3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.

4. Guru mengajak siswa menyajikan lagu daerah dan yel-yel Profil Pelajar Pancasila.

5. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.

Detail Pertemuan Setiap Pembelajaran

Mengetahui, Kepala Sekolah

Sahidayati, S.Pd., M.M.

NIP. 19650525 199306 2 001

Balikpapan, ………

Guru Kelas

Abdul Rahmat, S.Pd.

NIP. 19960202 202221 1 001

(10)

PECAHAN

Pengertian dan Unsur

Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai

a

b

dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.

Bilangan a disebut pembilang, dan bilangan b disebut penyebut.

3 4

Pembilang Penyebut

Ketika menyebut suatu bilangan pecahan, di antara pembilang dan penyebut harus disisipkan kata “per”

Seperti contoh pecahan di atas kita baca dengan “tiga per empat:

MATERI

AJAR

(11)

MENULIS PECAHAN

Adi memiliki sebatang cokelat.

Cokelat itu dia bagi menjadi 8 bagian. 3 bagian ia berikan

kepada Wiyata.

Bagaimana bentuk pecahan dari bagian cokelat yang

didapat Wiyata?

Bentuk pecahan = 3

8

(12)

Pecahan Senilai

Lanjut

Materi

(13)

Pecahan Senilai

Pecahan Senilai adalah pecahan yang dituliskan dalam bentuk berbeda, tetapi mempunyai nilai

sama. Pecahan senilai disebut juga pecahan ekuivalen.

Cara menentukan pecahan senilai adalah dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut suatu pecahan dengan bilangan yang

sama

Lanjut

Materi

(14)

Menyederhanakan Pecahan

Menyederhanakan pecahan adalah membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan prima (2,3,5,7,…) sehingga tidak dapat dibagi lagi

oleh bilangan prima lain.

2

4 ∶ 2

2 = 1

2

3

6 ∶ 3

3 = 1

2

5

10 ∶ 5

5 = 1

2

Bagaimana menyederhanakan pecahan 20

24 ?

Lanjut

Materi

(15)

Membandingkan Pecahan

Lanjut Materi

Potongan pizza yang dipotong 2 lebih besar dari potongan pizza yang

dibagi 4.

Maka,

1

2

>

1

4

(16)

Membandingkan Pecahan

Lanjut Materi

Anak-anak, kalian bisa membandingkan pecahan dengan cara kali silang antara pembilang dan penyebut.

Contoh:

𝟐

𝟑 … 𝟑

𝟓

𝟐 𝟑

𝟑

𝟓 2 x 5 … 3 x 3 10 > 9

Sehingga, 𝟐

𝟑 > 𝟑

𝟓

Coba kalian bandingkan : 𝐚. 𝟏

𝟑 … 𝟒

𝟖 ; b. 𝟑

𝟕 … 𝟓

𝟗

(17)

Tahukah Kalian?

Untuk suatu bilangan pecahan 𝒂

𝒃 dengan b ≠ 0 maka:

• Jika a < b, maka 𝑎

𝑏 disebut pecahan murni, contoh 3

5

• Jika a > b, maka 𝑎

𝑏 disebut pecahan tidak murni, contoh 6

4

• Jika m 𝑎

𝑏 dengan m bilangan asli dan 𝑎

𝑏 pecahan murni, maka m 𝑎

𝑏

disebut pecahan campuran, contoh 2 1

3

Lanjut

Materi

(18)
(19)
(20)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

(21)

RANGKUMAN

1. Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai

𝒂

𝒃

dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.

2. Pecahan Senilai adalah pecahan yang dituliskan dalam bentuk berbeda, tetapi mempunyai nilai sama.

3. Cara menentukan pecahan senilai adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut suatu pecahan dengan bilangan yang sama

4. Menyederhanakan pecahan adalah membagi pembilang dan penyebut dengan

bilangan prima (2,3,5,7,…) sehingga tidak dapat dibagi lagi oleh bilangan prima

lain.

(22)

REFLEKSI GURU

Apa tujuan saya mengajar pada hari ini?

Hal apa yang saya sukai selama mengajar hari ini?

Aspek apa dalam pembelajaran yang berhasil?

Aspek apa dalam pembelajaran yang menjadi tantangan dan perlu ditingkatkan?

Bagaimana cara saya mengatasi tantangan tersebut?

Sumber materi:

Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas IV Penerbit Kemendikbud

(23)

REFLEKSI SISWA

Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

Hal apa yang paling kamu suka pada pembelajaran hari ini?

Hal apa yang paling sulit kamu lakukan?

Bagaimana caramu mengatasi kesulitan pada pembelajaran hari ini?

Hal apa yang akan kamu perbaiki di pembelajaran selanjutnya?

Sumber materi:

Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas IV Penerbit Kemendikbud

(24)

TERIMA KASIH

SELESAI

Referensi

Dokumen terkait

8. Siswa dapat menentukan hasil pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama dan penyebut yang berbeda. Siswa dapat menyelesaikan operasi campuran bilangan pecahan. Siswa

Hal ini dapat dilihat pada kekeliruan jenis pertama yaitu mahasiswa langsung menjumlahkan pembilang dan penyebut dari bilangan pecahan meskipun penyebutnya

Strategi yang digunakan untuk menentukan pecahan yang nilainya di antara dua pecahan adalah sebagai berikut. Jika kedua pecahan mempunyai penyebut yang sama, maka pecahan

Hasil analisis tes awal menunjukkan bahwa hanya sebagian siswa yang mengetahui cara menyederhanakan suatu pecahan dengan cara membagi pembilang dan penyebut dengan

Siswa dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang mengidentifikasi dan penerapan konsep bilangan pecahan

 Peserta didik dapat menentukan bilangan yang muncul sebelum dan sesudah dari sebuah bilangan asli sampai dengan 50..  Peserta didik dapat mengurutkan kembali bilangan asli

mengalikan, dan membagi bilangan pecahan untuk menjawah Pertanyaan Unit, Bagaimana dengan memahami bilangan pecahan membuat hidup Anda lebih mudah?. Sebagai kegiatan terakhir,

Setelah peserta didik memahami konsep pecahan, guru mulai menjelaskan tentang perkalian pecahan dengan bilangan asli, perkalian pecahan biasa dan perkalian pecahan campuran.. Guru