MODUL AJAR
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti untuk Sekolah Dasar
Salam
Sekolah Dasar Kelas 4
Alokasi Waktu: 1 Pekan/4 JP
ELIS SUHARTI, S.Pd.
SD Negeri 90 Kaur
SD Negeri 90 Kaur Modul Ajar
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti
Alur Tujuan Pembelajaran Fase B Elemen Akhlak
4.8. Menjelasakan makna salam, sikap senang menolong orang lain, ciri-ciri munafik, dapat
membuat paparan mengenai salam, sikap senang menolong orang lain, dan ciri-ciri munafik,
sehingga dapat menumbuhkan sikap toleran dan simpati dengan dilandasi pemahaman akidah yang kuat sebagai cerminan dari iman.
(Durasi 3 Pekan/12 Jam Pelajaran)
Kata Kunci: salam Pertanyaan Inti (essensial question):
o Bagaimana seharusnya sikap kita ketika bertemu atau hendak
berpisah dengan orang lain? Mengapa kita perlu menyampaikan
salam?”
Tujuan
Pembelajaran
Menjelaskan makna salam dengan baik.
Membuat paparan
mengenai salam dengan baik
Menunjukkan sikap toleran dan simpati dengan
dilandasi pemahaman
akidah yang kuat sebagai
cerminan dari iman.
Profil Pelajar Pancasila
Peserta didik menjadi pribadi yang
beriman, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia.
Experiential Learning
Diskusi tentang pengalaman
bersikap ketika hendak pergi ke sekolah, jika
bertemu dengan
sahabat, jika memulai menelepon, dan jika
bertamu ke rumah
sahabat, Modelling
Membaca kisah teladan Rasulullah saw.
tentang salam.
Tahapan dalam Modul Ajar
01 02 03
Mind Mapping dan Gallery Walk
Berdiskusi tentang a) Mengapa kita perlu
menyampaikan salam?, b) apakah
salam itu?, c) bagaimana ucapan salam itu? d) Kapan ucapan salam
disampaikan? e) Bagaimana
jawaban salam? f) Siapa yang lebih dahulu mengucapkan salam? g) Bagaimana menyebarkan salam dapat menjadikan kita saling menyayangi?
Menulis hasil diskusi dalam bentuk mind maping dan memajangnya
Berkeliling mengunjungi
pajangan kelompok lain
dan memberi komentar
Sarana
Prasarana
o Laptop dan LCD Proyektor o Speaker Aktif dan
sarana prasarana lainnya
o Ruang kelas dengan pengaturan tempat duduk untuk
kelompok kecil
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk
mengajar:
Peserta didik reguler/tipikal
Maksimum 15 peserta didik
per kelas
(disesuaikan dengan kondisi actual pembelajaran)
o Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA
/ TIDAK
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA / TIDAK
Target dan Jumlah Peserta Didik serta Ketersediaan Materi
Target Jumlah Peserta Didik Ketersediaan Materi
Alat dan Bahan
Hand out tema diskusi untuk pembelajaran Experiental Learning
Hand out kisah teladan untuk pembelajaran modelling
Kertas hvs/kertas buram/kertas bekas dan spidol warna atau peralatan berbasis teknologi informasi untuk pembelajaran Gallery Walk
Metode Pembelajaran
Discovery Learning Modelling Gallery Walk
Model Pembelajaran, Materi Ajar, Alat dan Bahan
Model
Pembelajaran
Paduan Tatap Muka dan Daring (Blended
Learning)
Materi Ajar
Buku Siswa PAI dan BP Bab 8 Aku Anak Saleh
Materi Salam
Materi Senang Menolong Orang Lain
Materi Ciri-Ciri Munafik
Pengaturan Peserta
Didik
Individu Berkelompo
k
Model Pembelajaran
Experiential Learning, Modelling, Mind Mapping, Gallery Walk
Kegiatan Pembelajaran Utama
Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian
tujuan
pembelajaran
?
o Asesmen Individu
o Asesmen Kelompok
Jenis Asesmen
o Performa
o Tertulis
30’ 20’ 20’ 20’
Membac a
Materi
tentang Salam
Menyiapk an
Alat dan bahan yang
digunakan dalam pembelajaran
seperti hand out, kertas dan spidol
atau komputer
Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan
Lembar Kerja Siswa baik
Individual
maupun
kelompok
Estimasi waktu dalam menit bersifat fleksibelMenyiapkan
Ruang kelas dengan pengaturan
kelompok kecil
MEMBACA MATERI PEMBELAJARAN
PAI & BP SD KELAS 4
Pemahaman Bermakna
Menyampaikan salam termasuk perilaku yang terbaik.
Dikisahkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah, mana ajaran Islam yang terbaik? Rasulullah saw. menjawab, “Memberi makan kepada fakir miskin dan memberi salam kepada orang yang engkau kenal dan orang yang belum engkau kenal. (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin ‘Amr r.a.).
Salam artinya damai. Salam juga berarti pernyataan hormat, tabik, atau ucapan assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ucapan salam yang lengkap yaitu:
Artinya: “Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah tercurah kepada kalian.”
Salam disampaikan ketika kita bertemu. Salam diucapkan ketika hendak berpamitan atau berpisah. Salam diucapkan ketika
masuk rumah. Salam diucapkan ketika hendak bertamu ke rumah orang lain. Salam diucapkan juga ketika memulai menelepon.
Orang yang mendengar ucapan salam hendaknya menjawab dengan ucapan serupa. Jika mendengar ucapan salam, maka kita wajib menjawabnya. (Q.S. An-Nisa/4: 86) Berikut jawaban salam yang lengkap
Lalu siapa yang lebih dahulu menyampaikan salam? Dari kisah di atas, kita menjadi tahu bahwa Rasulullah mendahului menyapa dan menyampaikan salam ketika bertemu dengan siapa pun, laki- laki, perempuan atau anak- anak.
Menurut Rasul, orang yang memulai salam adalah orang yang paling utama di sisi Allah. Rasulullah saw. juga mengajarkan, “Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk, kelompok orang yang sedikit memberi salam kepada kelompok yang banyak, dan kelompok orang yang muda memberi salam kepada kelompok yang tua.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.).
Bagaimana kesan kalian dengan ajaran Islam tentang salam?
Indah, bukan? Anak-Anak, Rasulullah juga mengajarkan,
“Maukah kalian aku tunjukkan suatu perbuatan, jika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai?
Sebarkanlah salam di antara kalian.”
Bagaimana menyebarkan salam dapat menjadikan kita saling menyayangi? Salam berarti ucapan assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam berarti penghormatan atau tabik. Salam juga berarti damai. Ketika mengucapkan assalamu alaikum, di dalam benak kita juga berkata, “Saya menjaga keselamatanmu, maka kamu juga harus menjaga keselamatanku.
Mari kita menjaga perdamaian.” Menyampaikan salam hukumnya sunnah. Jika mendengar ucapan salam, maka kita wajib menjawabnya. Berarti, “jika saya mengajak damai, maka kalian wajib menjaga damai juga.” Atau “jika kalian mengajakku damai, maka saya wajib menjaga damai juga.”
Negara kita adalah negara yang beragam suku, bahasa, dan agama. Walaupun berbeda-beda, kita tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu Indonesia yang aman dan damai. Kita wajib menjaga negara kita agar tetap aman dan damai
PAI & BP SD KELAS 4
Pertanyaan Pemantik/Kompetensi Dasar
Bagaimana sikap kalian ketika hendak pergi ke sekolah?
Bagaimana sikap kalian jika bertemu dengan sahabat?
Bagaimana sikap kalian jika memulai menelepon?
Bagaimana sikap kalian jika bertamu ke rumah sahabat?
Menurutmu, bagaimana seharusnya sikap kitaketika bertemu atau hendak berpisah dengan orang lain? Mengapa kita perlu menyampaikan salam?
Mengapa kita perlu menyampaikan salam?
apakah salam itu?,
bagaimana ucapan salam itu?
Kapan ucapan salam disampaikan?
Bagaimana jawaban salam?
Siapa yang lebih dahulu mengucapkan salam?
Bagaimana menyebarkan salam dapat menjadikankita saling menyayangi? Tips untuk Guru
Guru dapat memulai pembelajaran dengan pertanyaan pemantik
Guru tidak perlu membenarkan apalagi menyalahkan jawaban peserta didik.Apabila ada yang perlu diluruskan
pemahaman peserta didik dapat diluruskan dengan penguatan dalam bentuk
pertanyaan Bagaimana membaca Al-Qur’an dengan tartil?
Indikator Keberhasilan
Peserta didik dapat menjelaskan makna salam dengan baik.
Peserta didik dapat membuat paparan mengenai salam dengan baik
Menunjukkan sikap toleran dan simpati dengan dilandasi pemahaman akidah yang kuat sebagai cerminan dari iman.Metode
Experiential Learning, Modelling, Mind Mapping, Gallery Walk
KEGIATAN PEMBELAJARAN PAI & BP SD KELAS 4
Apersepsi
a. Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik mengamati gambar anak-anak dengan ragam suku dan
agama sedang bermain.
b. Peserta didik mengamati gambar. Guru bertanya, “apakah agama itu?”
c. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. e. Guru memberikan penguatan bahwa inti agama adalah akhlak yang baik.
Pemantik/Pemanasan
a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar (lihat LK experiential learning).
b. Peserta didik mengamati gambar. Guru mengajukan pertanyaan pemantik, “bagaimana seharusnya sikap kita ketika
bertemu atau hendak berpisah dengan orang lain? Mengapa kita perlu menyampaikan salam?”
Kegiatan Inti
a. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Peserta didik menentukan ketua kelompok.
b. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas Kelompok, yaitu a) Bagaimana sikap kalian ketika hendak pergi ke sekolah?, b) Bagaimana sikap kalian jika bertemu dengan sahabat?, c) Bagaimana sikap kalian jika memulai menelepon?, d) Bagaimana sikap kalian jika bertamu ke rumah sahabat?, e) Mengapa kita perlu menyampaikan salam?
c. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok. Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi dengan bertanya, “bagaimana seharusnya sikap kita ketika bertemu atau hendak berpisah dengan orang lain? Mengapa kita perlu menyampaikan salam?” Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Untuk penguatan pembelajaran, peserta didik dapat membaca kisah teladan. Guru dapat melakukan variasi kegiatan ini.
Peserta didik membaca kisah, guru bercerita atau salah satu peserta didik menceritakan kisah.
PAI & BP SD KELAS 4
Kegiatan Inti (Lanjutan)
e. Setiap kelompok menyiapkan kertas hvs/kertas buram/kertas bekas dan spidol warna atau peralatan berbasis teknologi informasi. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas Kelompok Peta Konsep yaitu a) Mengapa kita perlu menyampaikan salam?, b) apakah salam itu?, c) bagaimana ucapan salam itu? d) Kapan ucapan salam disampaikan? e) Bagaimana jawaban salam? f) Siapa yang lebih dahulu mengucapkan salam? g) Bagaimana menyebarkan salam dapat menjadikan kita saling menyayangi?
f. Hasil belajar kelompok disusun dengan model peta konsep/ mind mapping/ peta pikiran. Tiap kelompok dapat berkreasi dalam bentuk, warna, tulisan atau gambar. Tiap kelompok dapat menggunakan
beragam media: kertas bekas, kertas karton, atau paparan berbasis teknologi informasi.
g. Hasil belajar kelompok ditempel di dinding atau ditata di tempat yang sudah disediakan. Setiap kelompok berkeliling mendatangi hasil belajar kelompok lain dan menuliskan komentar. Perwakilan kelompok menjelaskan pertanyaan yang diajukan peserta dari kelompok yang berkunjung.
h. Peserta didik melakukan koreksi bersama.
i. Guru bersama peserta didik melakukan klarifikasi dan menarik kesimpulan. Guru memberikan pesan penguatan untuk menjaga Indonesia tetap aman dan damai.
Kegiatan Penutup Refleksi dan Kesimpulan
Proses Asesmen: Guru mengamati proses aktivitas kelompok
Lembar Kerja Experiential Learning (kelompok atau individu)
Amati gambar berikut!
Diskusikan (jika berkelompok)/ceritakan (jika individu)!
a) Bagaimana sikap kalian ketika hendak pergi ke sekolah?
b) Bagaimana sikap kalian jika bertemu dengan sahabat?
c) Bagaimana sikap kalian jika memulai menelepon?
d) Bagaimana sikap kalian jika bertamu ke rumah sahabat?
e) Mengapa kita perlu menyampaikan salam?
Hand out Modelling
Bacalah kisah berikut!
Jabir bin Abdullah mengisahkan bahwa setelah dia memeluk Islam, Nabi Muhammad saw. selalu menyambut kedatangannya dan selalu menyapanya sambil tersenyum. Abdullah bin Haris pun mengisahkan bahwa dia belum pernah melihat orang yang lebih sopan daripada Nabi saw.
Rasulullah selalu mendahului menyapa. Rasul menyampaikan salam ketika bertemu dengan siapa pun, laki-laki, perempuan atau anak-anak. Jika seseorang ingin berbicara dengannya, Nabi saw. tidak pernah berpaling dari orang itu hingga orang itu pergi. Setiap kali berjabatan tangan dengan siapa pun, Nabi tidak pernah melepaskan tangan orang itu hingga orang itu sendiri melepaskannya.
Sumber: Afzalur Rahman, Ensiklopedi Muhammad:
Muhammad sebagai Pribadi Mulia, 9
Mengapa perlu menyampaikan
salam?
Bagaimana menyebarkan salam dapat menjadikan kita saling
menyayangi?
Arti Salam
Siapa yang mendahului
salam
SALAM
Ucapan Salam
Jawaban salam Kapan salam disampaikan?
Lembar Kerja Mind Mapping
Buatlah peta pikiran tentang salam
1 2 3
Mengapa
perlu Kapan salam Bagaimana
ucapan menyampaika
n salam?
disampaikan? dan jawaban
salam?
4
Siapa yang
mendahului salam?
Asesmen Formatif
5
Bagaimana menyebark an salam
dapat menjadika
n kita saling menyayan
gi?
Bimbingan Individual
Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga membutuhkan bimbingan belajar perorangan.
Bimbingan Kelompok
Jika ada beberapa peserta didik
memiliki kesamaan
kesukaran
belajar. Pembelajaran ulang
dilakukan
menggunakan metode dan media yang berbeda jika seluruh peserta didik memiliki kesukaran.
Bimbingan belajar perorangan dan kelompok dapat diberikan melalui tugas- tugas latihan. Bimbingan ini dapat dilakukan dengan menyediakan tutor
Remedial
01 02
sebaya. Bimbingan belajar dilakukan oleh pendidik jika tingkat kesukaran belajar peserta didik membutuhkan bimbingan khusus. Bimbingan ini dapat
dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Pengayaan
Pelajarilah ayat tentang salam
a. Q.S. Al-An’am/6: 54;
b. Q.S. An-Nur/24: 61
, Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI,.