• Tidak ada hasil yang ditemukan

modul ajar pkn kelas 5 kurikulum merdeka compress

N/A
N/A
rangga Narendra

Academic year: 2024

Membagikan "modul ajar pkn kelas 5 kurikulum merdeka compress"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

FASE C / KELAS V A. INFORMASI UMUM MODUL

Nama Penyusun : OLIFIYANTI AISYAH PUTRI Instansi / Sekolah : SDN

Jenjang / Kelas : SD / V

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit ( 1x Pertemuan ) Tahun Pelajaran : 2024 - 2025

B. KOMPONEN INTI Capaian Pembelajaran Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu:

Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam

kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat;

menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;

melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.

Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;

mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan

berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar Fase C Berdasarkan Elemen

Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan

antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara.

Peserta didik mampu menerapkan nilai nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Peserta didik mampu menganalisis dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat. Peserta didik mampu menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah. Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga,

(2)

warga sekolah, dan bagian dari masyarakat. Peserta didik mampu mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.

Bhinbeka Tunggal Ika

Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu membangun kebersamaan, persatuan, dan berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan norma yang berlaku di lingkungannya.

Profil Pancasila Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia

Berkebhinekaan Global

Mandiri

Bernalar

Kritis

Kreatif

Kata Kunci Macam Norma, Perilaku Sesuai Norma Model Pembelajaran Problem Based Learning

Deskripsi Umum Melalui model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat memecahkan permasalahan terkait arti penting norma, mendeskripsikan macam-macam norma, serta menampilkan perilaku sesuai dengan norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sumber Belajar

Sumber Utama : Buku Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka kelas V SD Persiapan Pembelajaran

a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif

c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja siswa Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Pembuka

 Guru menyampaikan salam dan mempersiapkan peserta didik untuk memulai pembelajaran.

 Guru memberikan motivasi dengan memimpin bernyanyi lagu profil pelajar Pancasila.

 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving mengenai norma dikaitkan dengan kasus terkini.

 Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang arti penting dan macam- macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

B. Kegiatan Inti 1. Orientasi Masalah

 Guru menampilkan sebuah video terkait pelanggaran norma (sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=8ZoE8jYHUKo)

(3)

 Peserta didik mengamati fenomena pelanggaran terhadap norma tersebut dari video yang disajikan oleh guru

2. Organisasi Belajar

 Berdasarkan hasil pengamatan video, peserta didik diminta untuk

mendiskusikan hal-hal berkaitan dengan norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut:

a. Apa tanggapan kamu tentang video tersebut?

b. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut?

c. Jelaskan mengapa dalam kehidupan masyarakat masih terjadi peristiwa tersebut?

d. Jelaskan bagaimana cara mengatasi agar permasalahan tersebut tidak terulang?

 Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 5- 6 orang

 Guru memberikan LKPD kepada peserta didik 3. Penyelidikan Kelompok

 Peserta didik secara berkelompok dibimbing untuk mencari informasi tentang macam-macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara beserta contoh penerapan norma tersebut dan sanksi

pelanggarannya.

4. Pengembangan dan Penyajian Hasil

 Peserta didik menguraikan data yang ditemukan dari berbagai sumber yang telah dicari dan mengembangkan hasil

 Peserta didik menunjukkan hasil kerja serta menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain

 Guru sebagai fasilitator dalam mendampingi diskusi kelompok serta mengarahkan diskusi agar aktif.

5. Analisis dan Evaluasi

 Guru melakukan penilaian dengan instrumen lembar penyajian dan laporan hasil telaah peserta didik

 Peserta didik mengerjakan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman mereka terhadap materi melalui soal evaluasi

Penilaian

1. Tes tertulis: Soal Pilihan Ganda

2. Penilaian keterampilan: Kemampuan dalam presentasi dan menanggapi 3. Penilaian sikap: rasa percaya diri dan kerjasama

(4)

Lampiran

1. Arti Penting Norma

Materi pembelajran

Aturan dalam masyarakat memiliki arti penting bagi terciptanya ketertiban dan keharmonisan masyarakat. Norma dalam masyarakat terbentuk karena ada berbagai perbedaan individu. Sebagai makhluk individu, manusia memiliki kepribadian, kepentingan, keinginanm tujuan hidup yang berbeda satu dengan yang lain.

Agar segala perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan dan ketidaktertiban dalam masyarakat, dibuatlah peraturan atau norma. Fungsi aturan dalam masyarakat antara lain:

1) Pedoman dalam bertingkah laku

2) Menjaga kerukunan anggota masyarakat 3) Sistem pengendaian social

Dalam kehidupan sosial, pastilah ada norma yang mengatur kehidupan tersebut. Sebagai makhluk sosial, manusia lahir, berkembang, dan meninggalkan dunia dalam masyarakat. Setiap individu berinteraksi dengan individua atau

kelompok lainnya. Interaksi yang dilakukan manusia senantiasa didasari oleh norma yang berlaku dalam masyarakat.

Dengan demikian, keberadaan norma melekat dalam kehidupan

bermasyarakat. Norma juga diperlukan untuk mewujudkan dan menjaga tatanan kehidupan Bersama yang harmonis. Tanpa adanya norma maka akan terjadi ketidakteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.

Norma dibuat dengan tujuan untuk menciptakan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut ahi ilmu sosial Soerjono Soekanto, pembuatan norma adalah

“Agar hubungan di dalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan”.

Ketika suasana keluarga serta masyarakat tertib, maka seluruh orang di keluarga maupun masyarakat akan damai.

Terdapat beberapa nilai penting norma yang perlu diperhatikan. Di antaranya nilai penting norma tersebut adalah:

1) Menciptakan ketertiban dan keamanan bersama 2) Mencegah benturan kepentingan antarwarga 3) Membentuk akhlak atau karakter manusia

4) Menjadi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat 5) Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Maka banyak ahli menyebutkan bahwa nilai penting utama norma adalah keadilan di masyarakat. Dengan adanya pengaturan dari norma, setiap orang akan mendapatkan manfaat yang sama atas pengaturan tersebut. Itulah yang melahirkan keadila bagi semua orang di masyarakat, sejalan dengan sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

2. Macam-macam Norma.

a. Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu dan suara hati nurani manusia. Kehadiran norm aini bersamaan dengan kelahiran atau keberadaan manusia itu sendiri, tanpa melihat jenis kelamin dan suku

bangsanya. Suara hati Nurani yang dimiliki manusia selalu mengatakan kebenaran

(5)

dan tidak akan dapat dibohongi oleh siapa pun. Suara hati Nurani sebagai suara kejujuran merupakan yang akan mengarahkan manusia kepada kebaikan. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki hati nurani tidak mungkin mengambil dompet seseorang ibu yang jatuh atau tertinggal di tempat umum. Seorang siswa yang mengikuti suara hati Nurani tidak mungkin menyontek ketika ulangan karena tahu menyontek itu perbuatan salah.

b. Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah nora yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaankebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki

kecenderungan berinteraksi atau bergaul dengan manusia lain dalam masyarakat.

Hubungan antar manusia dalam masyarakat ini membentuk aturan-aturan yang disepakati tentang mana yang pantas dan mana yang tidak pantas. Ada perbuatan yang sopan atau tidak sopan, boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Inilah awal mula terbentuk norma kesopanan. Oleh karena norma ini terbentuk atas kesepakatan bersama, maka perbuatan atau peristiwa yang sama memungkinkan terbentuk aturan yang berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.

c. Norma Agama

Norma agama adalah sekumpulan kaidah atau peraturan hidup manusia yang sumbernya dari ahyu Tuhan. Penganut agama meyakini bahwa apa yang diatur dalam norma agam berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, yang disampaikan kepada nabi dan rosulnya untuk disebarkan kepada umat manusia di dunia. Pemahaman akan sumber norma agama yang berasal dari Tuhan membuat manusia berusaha mengendalikan sikap dan perilaku dalam hidup dan kehidupannya. Setiap manusia harus melakukan perintah Tuhan dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya.

Contoh pelaksanaan norma agam misalnya perintah melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya. Melanggar norma agama adalah perbuatan dosa sehingga pelaku pelanggarannya akan mendapatkan sanksi siksaan di neraka.

Norma agama hanya akan dipatuhi oleh orang beragama sehingga orang yang atheis (tidak percaya pada Tuhan) tidak akan mentaati dan mempercayai adanya norma agama.

d. Norma Hukum

Norma hukum adalah peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi negara serta bersifat memaksa sehingga perintah dan larangan dalam norma hukum harus ditaati oleh

masyarakat. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari apparat penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim dapat memaksa seseorang untuk menaati hukum dan memberikan sanksi bagi pelanggar hukum. Norma hukum juga mengatur kehidupan lainnya, seperti larangan melakukan tindak kejahatan dan pelanggaran, larangan melakukan korupsi, laranganmerusak hutan serta

kewajiban memelihara hutan, dankewajiban membayar pajak. Peraturan tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia. Negara Indonesia merupakan negara yang melaksanakan norma hukum. Hal itu dapat kita lihat dalam pasal 1 ayat 3 UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara

(6)

hukum”. Norma hukum mutlak diberlakukan disuatu negara. Hal itu untuk menjamin ketertiban dalam kehidupan bernegara.

(7)

Lembar Kerja Peserta Didik Petunjuk

1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok

2. Peserta didik mendiskusikan penugasan terkait macam-macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara beserta contoh dan sanksi pelanggarannya

https://www.canva.com/design/DAF_RzzW8yw/mQys 6u3tZaqeWRg2wLYA/edit?

utm_content=DAF_RzzW8yw&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&ut m_source=sharebutton

3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya Tampilan LKPD pada aplikasi Canva

(8)

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan

Program pengayaan dilakukan dengan memberikan penugasan pengerjaan soal-soal latihan dengan materi yang sama tetapi tingkat kesukaran lebih tinggi sehingga peserta didik akan dapat meningkatkan kompetensi pengetahuannya.

2. Remedial

Program remedial dilakukan dengan teknik tutor sebaya yaitu guru menunjuk salah satu peserta didik yang dinilai memiliki kompetensi dan pemahaman yang lebih untuk membantu temannya yang masih belum tuntas dengan cara bertindak seperti guru yaitu menjelaskan kembali terkait materi pembelajaran.

(9)

Kisi – kisi, Instrumen, dan Rubrik Penilaian 1. Penilaian pengetahuan

Lingkup

Materi Unit

Pembelajar an

Indikator Level

Kognitif Nomor

soal Bentuk soal Norma,

Hak dan Kewajiba n Warga Negara

 Arti Penting Norma

 Macam Macam Norma

 Peserta didik mampu menelaah fungsi norma sebagai sistem

pengendalian sosial

 Peserta didik mampu menyebutkan sumber dari norma kesopanan

 Peserta didik mampu menguraikan contoh penerapan norma agama

C4 1 PG

C1 2 PG

C4 3 PG

Disajikan sebuah pernyataan peserta didik mampu mengklasifikasikan ciri-ciri norma kesusilaan

C2 4 PG

Disajikan data numerik dalam sebuah tabel peserta didik dapat

mengidentifkasikan kasus pelanggaran norma hukum

C2 5 PG

Peserta didik dapat menyebutkan alat hukum yang digunakan dalam penegakkan norma hukum

C1 6 PG

Peserta didik dapat menelaah arti penting norma dalam menjaga kerukunan anggota masyarakat

C4 7 PG

Peserta didik dapat menampilkan sikap patuh terhadap norma

C2 8 PG

Disajikan sebuah data peserta didik dapat

menyusun proses berlakunya norma menjadi aturan yang berlaku

C3 9 PG

Peserta didik dapat mengimplementasikan penerapan norma agama

C3 10 PG

Rumusan Soal

1. Berikut adalah pernyataan yang benar terkait fungsi norma sebagai pengendalian sosial yaitu …

(10)

a. Norma memuat aturan tingkah laku masyarkat dalam pergaulan sosial

b. Norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau ketidaktertiban

c. Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh aturan yang berlaku d. Norma merupakan sebuah aturan tertulis yang tegas sanksinya

2. Terdapat beberapa norma dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.

Salah satu dari norma tersebut adalah norma yang bersumber pada kebiasaan masyarakat dan bersifat relatif yang disebut dengan norma …

a. norma agama b. norma kesusilaan c. norma hukum d. norma kesopanan

3. Perhatikan gambar berikut:

Gambar di atas merupakan contoh penerapan norma dalam kehidupan yaitu ….

a. norma kesopanan b. norma kesusilaan c. norma agama d. norma hukum

4. Perhatikan pernyataan berikut : 1) Berkenaan dengan bisikan kalbu 2) Bersumber dari masyarakat 3) Bersifat tegas dan memaksa 4) Sanksinya berupa penyesalan

5) Memiliki keterkaitan dengan norma agama Yang merupakan ciri-ciri norma kesusilaan ditunjukan nomor ….

a. (1), (2) dan (3) b. (1), (3) dan (4) c. (1), (4) dan (5) d. (1), (3) dan (5)

5. Perhatikan data pada tabel berikut!

Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa penerapan norma dalam kehidupan bermasyarakat belum dapat dilaksanakan dengan baik karena masih banyak terjadi kasus kejahatan yang merupakan salah satu bentuk pelanggaran pada norma ….

(11)

a. kesusilaan b. kesopanan c. sosial d. hukum

6. Dalam sebuah kasus kejahatan tidak memungkinkan masyarakat setempat dapat memberikan sanksi dan menyelesaikan sendiri kasus-kasus tersebut karena kasus kejahatan merupakan pelanggaran norma hukum yang dalam

penyelesaiannya memerlukan alat hukum atau aparat penegak hukum yaitu ….

a. kepolisian b. tokoh agama c. angakatan militer d. tokoh adat

7. Sejatinya norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau ketidaktertiban. Hal tersebut menandakan bahwa norma memiliki arti penting dalam mewujudkan keadilan yaitu ….

a. menjadi pedoman dalam bertingkah laku b. menjaga kerukunan anggota mesyarakat c. menjadi sistem pengendalian sosial d. menjamin kesejahteraan masyarakat

8. Sikap patuh terhadap norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat bukan lahir karena keadaan terpaksa melainkan harus muncul dari ….

a. kesadaran diri b. pengaruh pemimpin c. budaya malu

d. kebiasaan masyarakat 9. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Peraturan akan diakui oleh anggota masyarakat

2) Aturan harus diketahui oleh anggota masyarakat melalui pemberitahuan, penyuluhan, atau penyebaran informasi

3) Aturan akan mudah ditaati oleh masyarakat 4) Aturan akan dihargai oleh masyarakat

Yang merupakan tahapan proses suatu norma dalam masyarakat menjadi aturan yang nyata berlaku secara urut ditunjukkan pada nomor ….

a. (1), (2), (3), (4) b. (2), (1), (4), (3) c. (3), (2), (1), (4) d. (4), (3), (2), (1)

10.Melaksanakan norma agama dapat diwujudkan dengan selalu melakukan tindakan yang positif. Contoh pelaksanaan norma agama dalam hidup di masyarakat adalah ….

a. mempelajari semua ajaran agama

b. merayakan hari besar agama dengan pesta yang meriah c. memeluk agama yang dianjurkan oleh orang lain d. rajin berdoa dan selalu bersyukur

(12)

Kunci Jawaban

1. C 6. A

2. D 7. B

3. C 8. A

4. C 9. B

5. D 10. D

2. Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil Telaah Kelas :...

Materi :...

No Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab / Berargumenta si

Memberi Masukan / Saran

Mengapresiasi

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

....

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (✓) Kategori Penilaian 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan

Nilai : x100

Skor Maksimal 3. Penilaian Sikap

Kelas :

Hari, Tanggal : Pertemuan Ke - : Materi Pokok :

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Bertaqwa

Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Bergotong Royong

Mandiri kreatif Bernalar Kritis

1.

2.

3.

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:

Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai.

(13)

Norma Penilaian :

Nilai = Skor perolehan X 5

(14)

Referensi

Dokumen terkait

IPK Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal Nomor Soal 1 PPKn 3.2 Mengidentifika si kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah 3.2.1

o Kursi ke-5 dari kanan  Minta siswa untuk membuat soal lain yang sejenis Referensi Kegiatan menyatakan letak benda membuat soal Dengan meminta siswa untuk membuat soal yang

Selain itu, berikut adalah beberapa rekomendasi soal-soal lain yang dapat digunakan untuk materi pengayaan berlatih Berpikir Komputasional kelas VIII Soal dapat diunduh dari:

KISI – KISI ASESMEN LINGKUP MATERI MAPEL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI NO TUJUAN PEMBELAJARAN KELAS MATERI LEVEL KOGNITIF INDIKATOR NOMOR SOAL BENTUK SOAL

Rubrik untuk Penilaian Unjuk Kerja AKTIVITAS KRITERIA TERBATAS MEMUASKAN MAHIR Melakukan Observasi Tidak jelas pelaksanaannya Beberapa kegiatan jelas dan terperinci Semua

dst n Rubrik Assesmen Penilaian Dimensi Gotong Royong Kriteria Penilaian Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Perlu Perhatian 1 Kolaborasi dengan teman Semua anggota kelompok

Penilaian Keterampilan Aspek yang dinilai Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan 4 3 2 1 Menjodohkan simbol sila dengan bunyi sila Pancasila Dapat menjodohkan 5 simbol

No Materi Lingkup Materi Indikator soal Nomor Soal Level Kognitif Bentuk Soal 1 Listrik Statis Muatan Listrik Diberikan narasi 4 buah benda dengan 3 benda diketahui