• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR: TATA RUANG DAN PERALATAN KANTOR

N/A
N/A
Heri Baskoro

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR: TATA RUANG DAN PERALATAN KANTOR"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Kompetensi Awal : Siswa dapat memahami jenis-jenis perabot kantor serta peralatan dan perlengkapan yang ada di ruang kerja Pancasila Profil Siswa : Keberagaman global, gotong royong dan kreatifitas Sarana dan Prasarana : Meja, kursi, ATK, laptop/komputer, printer. Pada akhir Tahap E mahasiswa dapat memahami tahapan proses penataan tata ruang kerja/kantor sesuai tata ruang yang dipilih. Selain itu, mahasiswa juga dapat menata tempat kerjanya berdasarkan prinsip penerapan konsep lingkungan kerja (K3), antara lain membersihkan area kerja, menyiapkan peralatan dan perlengkapan kerja, menerapkan perilaku kooperatif di area kerja, mengidentifikasi bahaya dan mengelola risiko. yang mungkin timbul, penerapan praktik kesehatan diri dan keselamatan kerja serta penerapan budaya kerja industri (ringkas, rapi, bersih, cermat, hati-hati).

Bahan bacaan untuk guru dan siswa menggunakan internet dan buku/modul yang mendukung unsur pembelajaran ini. Kompetensi Awal : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan jasa. Pada akhir tahap E, mahasiswa dapat mengidentifikasi dokumen sumber dan dokumen pendukung di perusahaan jasa, menyiapkan dokumen, menganalisis dan mengelola dokumen tersebut.

Pengelolaan dokumen sumber yang baik dapat mempercepat proses transaksi yang terjadi khususnya pada transaksi bisnis jasa. Guru menyajikan presentasi power point mengenai jenis-jenis sumber dan dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam praktik. Bahan bacaan untuk guru dan siswa menggunakan internet dan buku/modul yang mendukung unsur pembelajaran ini.

Dokumen pendukung merupakan bukti yang dapat memperkuat data yang terdapat pada jenis dokumen sumber.

Gambar Model Layout 2
Gambar Model Layout 2

INFORMASI UMUM

KOMPONEN INTI 1. Tujuan Pembelajaran

12 Penilaian unsur ini dilakukan sebagai penilaian diagnostik setelah guru melakukan presentasi dan menjelaskan tata cara kerja dengan menjawab pertanyaan dan jawaban langsung kepada siswa. Hasil pengerjaan tabel dasar persamaan akuntansi b. Kedokteran dan kebersihan tempat kerja c. Kepribadian, sopan santun dan etos kerja d. Waktu penyelesaian latihan.

Informasi Pengetahuan

Tujuan

Alat dan Bahan

Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Langkah Kerja

Menggambarkan Transaksi Perusahaan Jasa

Kertas Kerja yang menggambarkan Transaksi

Kompetensi Awal : Mahasiswa dapat mengorganisasikan dan mengarsipkan dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan jasa Pancasila Profil Mahasiswa : Bernalar kritis, mandiri, kreatif. Penataan dan pengarsipan dokumen sumber yang baik dapat memudahkan proses identifikasi dan pengambilan dokumen yang diperlukan. Penataan dan pengarsipan dokumen pendukung yang baik dapat membuat bukti sumber transaksi menjadi lebih kuat dan dapat diidentifikasi kembali bila diperlukan.

Guru menyajikan presentasi power point mengenai jenis-jenis pengarsipan dokumen sumber dan pendukung yang diperlukan dalam praktik. Guru memperlihatkan foto peralatan dan langkah-langkah pengarsipan dokumen untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang cara pengarsipan dokumen. Hasil pekerjaan pengarsipan dokumen transaksi b. Kerapian dan kebersihan tempat kerja c. Kepribadian, sopan santun dan etos kerja d. Waktu penyelesaian latihan.

Pada akhir Tahap E, mahasiswa dapat menyelesaikan proses penyusunan laporan keuangan, meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. Proses penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi Excel menggunakan beberapa rumus sederhana untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan bagi perusahaan mikro, kecil dan menengah sangat penting untuk mengetahui perkembangan perusahaan setiap periodenya.

Laporan keuangan yang disusun perusahaan menggunakan beberapa aplikasi pendukung, misalnya spreadsheet, myob, presisi, zahir akuntansi, dll. Karena setiap laporan mempunyai fungsi dan prinsip yang berbeda-beda, maka pihak yang menyusun laporan tersebut tentunya harus bisa membedakan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan tujuannya. a) Laporan laba rugi. Laporan arus kas atau yang biasa disebut arus kas sendiri dapat diartikan sebagai suatu catatan keuangan yang memuat informasi mengenai pemasukan dan pengeluaran pada suatu periode.

Laporan arus kas atau biasa disebut arus kas sendiri dapat diartikan sebagai suatu catatan keuangan yang memuat informasi mengenai pemasukan dan pengeluaran pada suatu periode. Rasio arus kas juga terbagi menjadi dua jenis yaitu arus kas langsung dan arus kas tidak langsung. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI - Pembayaran biaya dibayar dimuka - Pengeluaran tunai kepada pemasok/pihak lain + Penerimaan penjualan tunai + Penerimaan dari pelanggan/pihak lain.

Pada akhir tahap E, mahasiswa dapat menyelesaikan proses penyusunan laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas. Proses penyusunan laporan keuangan menggunakan excel menggunakan beberapa rumus sederhana untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.

Gambar sheet 2 Hasil Simulasi
Gambar sheet 2 Hasil Simulasi

Menggambarkan Neraca, yang berisi akun-akun

Menggambarkan Laporan Laba Rugi, berisi akun-

Menggambarkan Laporan Perubahan Ekuitas,

  • LAMPIRAN

Laporan keuangan merupakan laporan yang memuat data uang dan transaksi yang terjadi dalam suatu usaha, baik transaksi jual beli maupun transaksi lainnya yang mempunyai nilai ekonomi dan moneter. Kompetensi Awal : Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah pengajuan dan penyampaian laporan keuangan perusahaan jasa. Profil Mahasiswa Pancasila : Beragam secara global, kolaboratif, mandiri dan kreatif. Sarana dan Prasarana : Meja, Kursi, Laptop/Komputer, Pointer, LCD, Layar. Pada akhir tahap E, mahasiswa dapat menyadari teknik dan komunikasi di dunia kerja, aturan dan etika dalam berkomunikasi di lingkungan kerja, serta menjelaskan informasi dalam laporan keuangan yang telah disajikan.

Menyajikan laporan keuangan dengan baik dan sesuai standar dapat memudahkan dalam menyajikan laporan keuangan bagi perusahaan jasa. Untuk memperoleh hasil presentasi yang baik maka perlu dipersiapkan komponen dan peralatan pendukung agar proses presentasi hasil kerja dapat berjalan dengan lancar. Guru menyiapkan LCD proyektor untuk menampilkan presentasi pada langkah-langkah membuat presentasi yang baik.

Dalam hal ini penutur ditugaskan langsung untuk menyampaikan informasi kepada pendengarnya, tanpa mempersiapkan apa pun, baik mengenai topik tuturan maupun alat yang digunakan, sehingga perasaan penutur menjadi mengagetkan. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan, karena jika Anda lupa kata-kata dari naskah, maka presentasi akan gagal. Penyajian memuat informasi, data, dan bukti yang disusun secara logis sehingga informasi yang disajikan membuat seseorang atau sekelompok orang merasa percaya diri.

Misalnya, pembicara memperkenalkan korban bencana yang baru saja terjadi kepada penonton. Pemaparan yang diberikan oleh pembicara mengajak para hadirin untuk membantu para korban bencana dengan menyumbangkan sebagian hartanya. h) Perkenalkan diri Anda. Ada beberapa cara untuk memotivasi seseorang agar mendengarkan sesuatu, antara lain dengan menggunakan prinsip 5W1H. b) Prinsip perhatian.

Hal ini bertujuan agar pendengar tidak merasa penasaran mengapa seorang pembicara menyampaikan informasi tersebut kepada pendengar. OHP (overhead proyektor), LCD, slide, video, tape, grafik, gambar, brosur dan lain-lain. e) Prinsip pengulangan. Prinsip ini mengharuskan pembicara untuk mengulangi materi yang dibicarakan, hal ini memudahkan pendengar untuk mengingat apa yang disampaikan.

Oleh karena itu, agar informasi penting dari suatu presentasi dapat ditangkap dan mudah dipahami, seorang pembicara harus mengungkapkannya secara berulang-ulang. f) Prinsip pemahaman. Penilaian pada unsur ini dilakukan sebagai penilaian diagnostik setelah guru melakukan presentasi dan menjelaskan tata cara kerja dengan mengirimkan tanya jawab langsung kepada siswa.

Gambar Sheet 3 Hasil Simulasi
Gambar Sheet 3 Hasil Simulasi

Gambar

Gambar Model Layout 2
Gambar Kerja
Gambar Sheet 1
Gambar Sheet 2
+5

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal atau pencatatan adalah suatu formulir yang digunakan dalam mencatat semua kegiatan transaksi yang terjadi sesuai urutan tanggal ke tabel-tabel yang

KOMPONEN INTI Capaian Pembelajaran Fase C Pada akhir Fase C, pada elemen Al-Qur’an Hadits peserta didik mampu membaca, menghafal, menulis, dan memahami pesan pokok surah-surah pendek

Fase B Berdasarkan Elemen Aljabar Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan

Capaian Pembelajaran Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu: Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan

Capaian Pembelajaran Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu: Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan

Capaian Pembelajaran Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu: Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan

Capaian Pembelajaran Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu: Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan

Peserta didik cerdas/berbakat/dengan pencapaian tinggi HOTS Fase Pencapaian : Pada akhir fase E,peserta didik mampu menjelaskan tentang informasi dan wawasan secara menyeluruh