MODUL AJAR
FISIKA FASE D KELAS VII ZAT DAN PERUBAHANNYA
ANAFIATUL FANANI (221101100035)
TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI AHMAD SIDDIQ JEMBER
2025
INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL
Sekolah : Jewaypihhhh School Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Zat dan Perubahanya Alokasi Waktu : 2x45 menit
B. KOMPETENSI AWAL
Memiliki pemahaman dasar tentang zat, wujud zat, perubahan wujud, perubahan fisika dan perubahan kimia.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia 2. Mandiri
3. Bernalar Kritis 4. Gotong Royong 5. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA Media Pembelajaran :
1. Papan Tulis 2. Spidol
3. Papan ular tangga
4. Dadu, pion, dan kartu pertanyaan 5. Alat tulis siswa
Sumber Belajar : 6. Buku Kelas VII
E. TARGET PESERTA DIDIK
Regular/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Deep Learningg
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan bermain
KOPETENSI INTI A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memahami sifat dan karakteristik zat, perubahan fisika dan kimia, serta pemisahan campuran sederhana
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi sifat-sifat zat padat, cair, dan gas.
2. Menjelaskan perubahan wujud zat serta membedakan antara perubahan fisika dan kimia.
3. Mengulang dan mengingat kembali materi zat dan perubahannya melalui permainan ular tangga edukatif.
4. Mengembangkan sikap tanggung jawab, kerja sama, dan sportivitas dalam kegiatan bermain sambil belajar.
C. INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke 4
1. Menjawab pertanyaan tentang wujud zat dan perubahannya dengan benar.
2. Memberikan contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Aktif berpartisipasi dalam permainan edukatif.
D. PERTANYAAN PEMATIK
1. Apakah perubahan yang terjadi pada es batu sama dengan perubahan yang terjadi jika kertas ini dibakar?
E. PEMAHAMAN BERMAKNA
Zat di sekitar kita mengalami berbagai perubahan wujud. Dengan memahami sifat dan perubahannya, kita dapat lebih bijak dalam mengamati fenomena sehari-har
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke – 1
Kegiatan pendahuluan (15 menit ) Guru :
Orientasi :
1. Mengucapkan salam sebagai pembukaan dan memulai berdo’a sebelum melakukan kegiatan pembelajara
2. Melakukan presensi peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam pengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi :
1. Mengaitkan pengalaman peserta didik dengan materi yang akan disampaikan 2. Memberikan pertanyaan pematik terkait pembelajaran pertemuan sebelumnya Motivasi :
1. Menjelaskan manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari dalam kehidupan 2. Menjalaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti (70 menit )
Model Pembelajaran: Retrieval-based Learning (Self-Supervised Style)
Guru membagi kelompok dengan masing masing kelompok terdapat 2-3 orang
2 – 4 kelompok maju di depan untuk bermain
Guru menjelaskan tata cara bermain ulat tangga
Siswa bermain ular tangga berisi kotak-kotak dengan instruksi pertanyaan tentang materi zat dan perubahannya.
Jika pion berhenti di kotak (setiap kota ada nomernya), siswa mengambil kartu soal dan menjawab.
Jawaban benar: mendapat poin, boleh naik tangga (jika tersedia) dan bisa memilih untuk membuka secret point
Jawaban salah: turun ular (jika tersedia) dan diberi jawaban yang benar oleh guru
Beberapa kotak berisi tantangan fisik ringan terkait materi (misal: sebutkan 3 zat padat dalam 10 detik).
Penutup (5 Menit)
1. Guru memberikan reward kepada peserta didik dalam pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan kesempatan bertanya kembali apabila dirasa peserta didik masih bingung
3. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum menutup pembelajaran hari ini.
REFLEKSI PEMBELAJARAN
Setelah permainan selesai, guru memfasilitasi sesi refleksi singkat bersama siswa. Tujuannya adalah untuk menggali kembali pemahaman mereka secara mandiri dan mendorong kesadaran terhadap proses belajar yang telah dilalui.
Pertanyaan Refleksi:
Apa hal baru yang kamu pelajari hari ini?
Dari permainan tadi, bagian mana yang paling seru dan membantu kamu mengingat pelajaran?
Apakah kamu bisa menjelaskan kembali perubahan fisika dan kimia kepada temanmu?
Jika kamu menjadi guru, bagaimana kamu akan menjelaskan materi ini?
Guru dapat meminta siswa menuliskan jawabannya di kertas refleksi atau menyampaikan secara lisan dalam diskusi kelompok kecil.
ASESMEN Asesmen Formatif
Asesmen dilakukan selama kegiatan permainan berlangsung untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran.
A. Teknik Asesmen
1. Lisan: Siswa menjawab pertanyaan dalam permainan.
2. Observasi: Guru mengamati sikap, keaktifan, dan kerja sama siswa.
B. Instrumen Asesmen
1. Kartu Pertanyaan
Berisi soal-soal yang menguji pemahaman siswa terkait materi zat dan perubahannya, misalnya:
a) Apa itu zat gas? Berikan contohnya.
b) Jelaskan perbedaan perubahan fisika dan kimia!
c) Apa contoh perubahan zat yang terjadi di dapur?
2. Lembar Observasi Guru Berikut contoh format observasi:
Nama Siswa
Menjawab Pertanyaan dengan Benar
Aktif Bermain
Bekerja Sama dalam Kelompok
Sikap Sportif
Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
Instrumen ini digunakan untuk mencatat performa dan sikap siswa selama pembelajaran berlangsung, guna menentukan tindak lanjut pembelajaran.
LAMPIRAN Permainan Ular Tangga
LAMPIRAN: CONTOH KARTU PERTANYAAN
1. Apa itu zat padat? Sebutkan contohnya!
2. Apakah menguap termasuk perubahan fisika atau kimia?
3. Sebutkan 3 contoh zat yang bisa mencair!
4. Apa perbedaan perubahan fisika dan kimia?
5. Saat lilin dibakar, termasuk perubahan apa
BAHAN AJAR A. Pengertian Zat
Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat dapat diklasifikasikan berdasarkan wujudnya dan komposisinya.
a) Klasifikasi Zat Berdasarkan Wujudnya
1. Zat Padat: Memiliki bentuk dan volume tetap, karena partikel- partikelnya tersusun rapat.
2. Zat Cair: Memiliki volume tetap tetapi bentuknya berubah mengikuti wadahnya.
3. Zat Gas: Tidak memiliki bentuk maupun volume tetap, partikel- partikelnya bergerak bebas.
b) Klasifikasi Zat Berdasarkan Komposisinya
1. Zat Tunggal: Terdiri dari satu jenis zat, seperti unsur dan senyawa.
2. Unsur: Zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi, misalnya oksigen (O₂) dan besi (Fe).
3. Senyawa: Gabungan dua atau lebih unsur yang terikat secara kimia, misalnya air (H₂O) dan garam (NaCl).
c) Campuran: Gabungan dua atau lebih zat tanpa reaksi kimia, misalnya udara dan larutan gula dalam air.
1. Campuran Homogen: Komposisi zat penyusunnya seragam, misalnya larutan garam.
2. Campuran Heterogen: Komposisi zat penyusunnya tidak seragam, misalnya campuran pasir dan air.
B. Perubahan Zat
Perubahan zat dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: perubahan fisika dan perubahan kimia.
a) Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Sifat kimia zat tetap sama, hanya wujud atau bentuknya yang berubah.
Ciri-ciri Perubahan Fisika:
1. Tidak menghasilkan zat baru
2. Dapat kembali ke bentuk semula (reversibel) 3. Hanya mengubah bentuk, ukuran, atau wujud zaT.
Contoh Perubahan Fisika:
1. Air menguap menjadi uap air b) Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asalnya. Ciri-ciri Perubahan Kimia:
1. Menghasilkan zat baru
2. Tidak dapat kembali ke bentuk semula (irreversibel) 3. Terjadi perubahan warna, gas, atau endapan
4. Sering melibatkan perubahan energi (panas, cahaya, atau bau baru) Contoh Perubahan Kimia:
1. Susu menjadi asam C. Kesimpulan
Zat memiliki berbagai sifat dan dapat mengalami perubahan, baik perubahan fisika maupun perubahan kimia. Perubahan fisika hanya mengubah bentuk atau wujud zat tanpa menghasilkan zat baru, sementara perubahan kimia menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asalnya. Memahami perubahan ini penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang sains dan industri.