Peran penting kepala madrasah harus didukung oleh kompetensi yang relevan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Semoga modul ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagaimana peruntukannya, sehingga dapat memberikan inspirasi kepada kepala madrasah dalam menjalankan tugasnya. Rencana Kerja Madrasah Topik ini membantu kepala madrasah untuk mengelola sumber daya dengan cara terbaik, efektif dan efisien.
Topik ini membantu kepala sekolah untuk memahami bagaimana mengelola siswa dan guru serta tenaga kependidikan. Upaya Pengembangan Madrasah Topik ini membantu kepala madrasah merumuskan visi, misi dan tujuan madrasah; Sebagai sumber bagi kepala sekolah untuk mengembangkan growth mindset dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen sejalan dengan perkembangan pendidikan dan dalam skala global.
Sebagai acuan bagi kepala madrasah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program pengembangan pendidikan di madrasah. Untuk melengkapi kompetensi manajerial Kepala Madrasah, materi pembelajaran pada modul ini akan memudahkan Kepala Madrasah untuk dapat mengimplementasikan isi modul dengan baik.
Menyusun perencanaan madrasah dalam berbagai skala perencanaan
Peningkatan relevansi pendidikan ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi persyaratan kebutuhan berdasarkan potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan dilakukan melalui pembentukan manajemen antarkabupaten/antarkabupaten dan pembenahan manajemen pendidikan secara terencana, tepat sasaran, dan berkelanjutan, dalam bentuk rencana kerja antarkabupaten. Menjalankan dan mengelola madrasah merupakan tugas yang kompleks dan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang baik, terutama mengenai praktik dan fungsi manajemen pendidikan.
Bidang manajemen pendidikan berkaitan dengan berbagai pendekatan dan disiplin ilmu yang sudah mapan, termasuk ekonomi, manajemen umum, psikologi, sosiologi dan ilmu politik. Madrasah memerlukan kepala madrasah yang mempunyai kompetensi manajerial untuk merencanakan, mengatur, mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan sehari-hari untuk mencapai tujuan pendidikan melalui koordinasi guru dan staf pengajar serta alokasi anggaran. Dengan kemampuan manajemen yang baik diharapkan dapat melaksanakan pekerjaan yang direncanakan untuk dilaksanakan dengan mendelegasikan tugas kepada orang yang tepat, dengan anggaran yang sesuai dan alokasi waktu yang cukup.
Setelah mempelajari dan mengikuti kegiatan dalam modul ini, peserta diharapkan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu:.
Mengelola guru dan tenaga kependidikan dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia secara optimal
Mengelola peserta didik untuk penerimaan peserta didik baru dan
Mengembangkan madrasah sesuai dengan kebutuhan
Mengelola sistem informasi madrasah untuk penyusunan program dan pengambilan keputusan
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen madrasah
Menyusun Rencana Kerja Madrasah (RKM) berdasarkan hasil analisis konteks atau analisis laporan evaluasi diri madrasah (EDM);
Menyusun rencana monitoring dan evaluasi program madrasah serta melakukan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi;
Merencanakan program pengelolaan dan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan;
Menyusun program kerja penerimaan peserta didik baru yang mencakup rancangan kegiatan seleksi, orientasi dan pengenalan lingkungan madrasah,
Merumuskan visi, misi, tujuan madrasah sesuai dengan realita dan dinamika perubahan;
Mengembangkan budaya kerja madrasah dan jejaring kemitraan yang mendukung penyelenggaraan pendidikan di madrasah;
Merencanakan pembuatan sistem informasi madrasah untuk penyusunan program pembelajaran dan manajemen madrasah;
Menyusun program peningkatan sistem administrasi madrasah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
Lembar Kerja (LK)
Dokumen yang disiapkan oleh peserta sebelum kegiatan
Petunjuk teknis dan peraturan yang berkaitan dengan struktur organisasi, pengelolaan keuangan dan pengelolaan sarana dan prasarana Madrasah. Petunjuk Pelaksanaan/Petunjuk Teknis dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru Kementerian Agama yang berlaku dan memuat mekanisme, tata cara, peraturan, syarat dan ketentuan penerimaan peserta didik baru. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.
Pemanfaatan ICT dalam kegiatan ini merupakan upaya besar untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dan meningkatkan kompetensi kepala madrasah dalam penggunaan perangkat ICT dan penerapannya dalam pembelajaran, antara lain sebagai berikut :. Fokus: Mengkaji, menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pengelolaan sumber daya madrasah yang meliputi program pengelolaan guru dan tenaga kependidikan serta pengelolaan siswa. Fokus: terciptanya visi, misi, tujuan madrasah sesuai dengan realitas dan dinamika perubahan; menciptakan budaya kerja antardepartemen yang interaktif dan dinamis; pengembangan jaringan mitra yang mendukung penyelenggaraan pendidikan dalam pengembangan madrasah.
Fokus: merumuskan rencana perbaikan sistem manajemen sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan merencanakan penciptaan sistem informasi sekolah yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dengan melibatkan pemangku kepentingan. 2) Fasilitator mengatakan bahwa topik yang akan dipraktikkan.
Rencana Kerja Madrasah (195 menit)
Fokus: bagaimana peserta dapat menilai dan menyusun RKM sehingga mengetahui kelebihan dan kekurangan program kerja yang dibuat untuk selanjutnya dapat diolah menjadi lebih baik. 16 (3) Fasilitator meminta peserta membaca dan memperhatikan dokumen Laporan Evaluasi Diri (EDM) Madrasah masing-masing. Identifikasi kondisi aktual masing-masing madrasah berdasarkan hasil analisis konteks atau laporan EDM setiap standar di SNP.
Arahan perencanaan program penyusunan kegiatan dalam RKM dan LKS 1.6. 4) Fasilitator meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing dan kelompok lain memberikan masukan berupa koreksi yang memberikan masukan untuk memperbaiki tanggapannya. Catatan: Sebagai strategi manajemen waktu yang efektif, fasilitator dapat memberikan tugas presentasi yang berbeda kepada setiap kelompok.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Madrasah (195 menit)
17 (3) Berbagi pengalaman: Fasilitator mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada peserta terkait penilaian diri dan informasi tambahan di atas. Bagaimana keterlibatan dosen, pegawai, peserta didik dan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program kegiatan madrasah? Bagaimana cara mengatur sumber daya manusia (SDM) atau warga madrasah untuk melaksanakan program tersebut?
Apakah SDM/warga madrasah diberikan tanggung jawab sesuai dengan kompetensinya masing-masing? Sudahkah Anda mengikutsertakan guru, staf, siswa dan pemangku kepentingan untuk mendiskusikan hasil evaluasi program sekolah dan merumuskan rencana tindak lanjut hasil evaluasi? Analisis Potensi dan Kebutuhan Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah – 2. Menyiapkan program kerja: gunakan Lembar Kerja 2.5.
3 Kepala madrasah dalam pengelolaan sumber daya manusia yang fokus pada peningkatan kompetensi untuk mutu pembelajaran harus memperhatikan beberapa hal yaitu.
Usaha Pengembangan Madrasah (195 menit)
Pengelolaan Sistem Administrasi dan Informasi Madrasah (195 menit)
Menyelaraskan program dan anggaran untuk mendukung kualitas pembelajaran dan kompetensi guru dan staf. 7) Minta peserta melihat kembali penilaian diri yang telah dilakukan pada awal kegiatan, minta peserta memeriksa kembali jawaban untuk melihat apakah ada perubahan pada jawaban. Mata pelajaran prioritas apa yang akan dipelajari dan dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan madrasah. Mengkomunikasikan informasi dan keteladanan agar warga madrasah memahami dan menerima visi, misi, tujuan dan strategi yang telah ditetapkan.
KEGIATAN MATERI 1
RENCANA KERJA MADRASAH
KEGIATAN MATERI 2
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI MADRASAH
KEGIATAN MATERI 3 USAHA PENGEMBANGAN
MADRASAH
KEGIATAN MATERI 4
SISTEM ADMINISTRASI DAN INFORMASI MADRASAH
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
PELAKSANAAN KEGIATAN
Manfaat yang diperoleh melalui praktek langsung di madrasah d. 2) Penilaian dan Umpan Balik Fasilitator: Setelah menyelesaikan seluruh tugas yang disebutkan dalam modul, fasilitator melakukan penilaian dan memberikan umpan balik. Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah menyatakan bahwa kepala madrasah bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan fungsi manajemen, pengembangan kewirausahaan, dan pengawasan terhadap guru dan tenaga kependidikan. Guru adalah pendidik profesional yang tugas pokoknya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan pra sekolah dan anak usia dini melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Pendidikan). Guru).
Pengelolaan siswa merupakan salah satu kunci atau ukuran efektifitas dan efisiensi keberhasilan kinerja kepala madrasah. Adanya proses pengelolaan kesiswaan yang terencana dan berkualitas akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Kegiatan pengelolaan kemahasiswaan ini meliputi berbagai hal yaitu penerimaan mahasiswa baru, penempatan, pembinaan dan pengembangan kapasitas mahasiswa.
Pengelolaan kegiatan kesiswaan bertujuan untuk memajukan budaya madrasah, serta menjadi bagian dari kegiatan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan di madrasah bagi para siswa tersebut. Proses penerimaan peserta didik baru bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap warga negara untuk menerima pelayanan proses penerimaan peserta didik baru secara cepat, transparan, efektif, efisien dan bertanggung jawab. Presiden madrasah yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan madrasah mempunyai peranan penting dalam pengembangan madrasah sehubungan dengan tugasnya.
Peningkatan kemampuan IT kepala madrasah diharapkan dapat membantu meningkatkan implementasi teknologi informasi khususnya dalam hal SIM, guna membantu meningkatkan mutu sekolah secara keseluruhan. Kepala Madrasah diharapkan mampu merancang SIM dan mengelolanya untuk mendukung persiapan program dan pengambilan keputusan. MA Al-Insan telah melakukan Penilaian Mandiri Madrasah (EDM) oleh tim yang ditunjuk oleh kepala Madrasah dan telah disusun laporan hasil analisisnya.
Pak Basri merupakan pengelola madrasah yang akan mengevaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di madrasahnya. Langkah pertama yang harus dilakukan kepala madrasah dan tim pengembang madrasah dalam mereview RKM adalah... Pak Ahmad adalah kepala madrasah yang telah selesai menyusun laporan pelaksanaan supervisi akademik gurunya semester ini.
Petunjuk kegiatan
Soal Diskusi
Sekembalinya ke madrasah, Anda akan diminta menganalisis aspek-aspek dokumen RKM yang akan dilakukan dengan berkonsultasi dengan tim pengembang madrasah. Kami berharap hasil pembahasan dapat memahami bahwa komponen-komponen dalam RKM mempunyai kesinambungan yang logis dan sistematis.
Bahan Diskusi
Pengembangan dan Pemberdayaan Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan upaya kepala madrasah untuk meningkatkan daya dukung tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah agar mampu memberikan pelayanan prima kepada peserta didik. Dalam menerima peserta didik baru, madrasah mengembangkan kriteria penerimaan peserta didik baru tanpa membedakan suku, agama, dan golongan. Di satu daerah, kriteria penerimaan mahasiswa baru hanya berdasarkan seleksi administrasi dan nilai ujian nasional.
Catatan harian mahasiswa baru di daerah tersebut ditampilkan secara online dan dapat diakses oleh umum. Program kerja penerimaan mahasiswa baru, hasil rapat koordinasi, analisis kapasitas, hasil penyelarasan program kerja dengan juknis, dan hasil penerimaan mahasiswa baru. Program kerja penerimaan mahasiswa baru, hasil rapat koordinasi, pembiayaan, hasil penyelarasan program kerja dengan juknis, dan hasil penerimaan mahasiswa baru.
Saat pengenalan lingkungan madrasah, kepala madrasah menerima surat pengaduan telah terjadi kekerasan verbal dan fisik terhadap beberapa siswa baru. Kekerasan terjadi karena beberapa mahasiswa baru terlambat mengerjakan tugas yang diberikan panitia. Pada kegiatan ini anda dan teman satu kelompok menentukan langkah-langkah penerimaan siswa baru (apabila jumlah peserta tidak memungkinkan untuk dibagi menjadi beberapa kelompok maka kegiatan ini dilakukan secara individu).
Langkah ini sangat penting, sebagai landasan penyusunan program kerja kepala madrasah dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru. Pada kegiatan ini anda akan berdiskusi dengan peserta lain mengenai pelaksanaan kegiatan orientasi mahasiswa baru (jika jumlah peserta tidak memungkinkan untuk dibentuk kelompok maka kegiatan ini akan dilakukan secara individu). Salah satu kegiatan pengembangan kemahasiswaan adalah dengan mengadakan kegiatan orientasi akademik kepada mahasiswa baru dan mengenalkan mereka pada lingkungan yang tidak mengandung kekerasan.
Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang memperebutkan siswa yang dapat diikuti oleh siswa madrasah lainnya. Selain itu, perpustakaan madrasah jarang dibuka karena madrasah tidak mempunyai tenaga khusus untuk melayani siswa dalam memanfaatkan perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA