• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 2

N/A
N/A
Abd hamid

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 2"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL

Penyusun Instansi

Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Fase / Kelas Unit 3

Kegiatan Pembelajaran 4 Elemen

Capaian Pembelajaran

Alokasi Waktu

: : : : : : : : : :

:

MOH. ZALI, S.Pd SDN Giring I Tahun 2024 SD

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan A / II (Dua)

Kita Beragam Tetapi Tetap Satu.

Memaknai dan pentingnya kebinekaan.

Bhinneka Tunggal Ika

 Peserta didik mampu menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan hobinya.

Peserta didik mampu menyebutkan identitas diri (fisik dan non fisik) keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan di sekolah. Peserta didik mampu menceritakan dan menghargai perbedaan baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun nonfisik (contoh : miskin, kaya, dll) keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan sekolah.

(2 X 35 Menit) B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat, dan perilakunya.

2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di rumah dan di sekolah

3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di lingkungan rumah dan di sekolah

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,

 Mandiri.

 Bernalar Kritis.

 Bergotong royong, dan

 Berkebinekaan global

D. SARANA DAN PRASARANA

 Media atau alat peraga seperti gambar peta Indonesia dengan gambar-gambar anak di setiap pulaunya.

 Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi siswa sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Minimum 4 Peserta didik, Maksimum 7 Peserta didik G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka dan cooperative learning.

H. MATERI POKOK

Kegiatan Pembelajaran : 1. Ayo memaknai kebhinekaan

2. Pentingnya Kebhinekaan dan Kerukunan KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alur Tujuan Pembelajaran :

3.5. Melalui kegiatan memaknai dan pentingnya kebinekaan, peserta didik diharapkan

memahami makna kebhinekaan dan mampu menunjukkan hidup rukun dalam kebhinekaan dan merasakan manfaatnya.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Peserta didik dapat memaknai dan pentingnya kebinekaan

(2)

 Peserta didik dapat menunjukkan hidup rukun dalam kebhinekaan C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa kita harus hidup rukun ? apa manfaatnya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran di Kelas a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1) Guru mengajak peserta didik untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum belajar menurut agama masing-masing.

2) Guru juga dapat membangun semangat peserta didik dengan mengajak untuk menyanyikan bersama lagu nasional

“Bhinneka Tunggal Ika” Ciptaan Binsar Sitompul dan A Thalib.

Menyanyikan lagu nasional bagian dari aspek Civic disposition yaitu cinta tanah air dan nasionalisme. Berikut teks lagu nasional yang akan di nyanyikan peserta didik : b. Kegiatan Inti (45 Menit)

Target perilaku 1

Guru memberikan penjelasan yang mudah sesuai pemahaman awal peserta didik

1) Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar yang ditampilkan pada layar proyektor

2) Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi yang memudahkan pemahaman peserta didik dalam menciptakan hidup rukun.

3) Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan bahasa yang mudah dipahami tentang kebinekaan dan hidup rukun antar agama.

4) Guru menjelaskan konsep disesuaikan hasil asesmen awal tentang kebhinekaan yang berarti kita beragam dan berbeda tapi harus rukun. Keberagaman dan perbedaan itu bukan untuk di cela, dihina dan dimusuhi. Keberagaman mengharuskan kita untuk hidup dalam kerukunan. Meskipun berbeda agama, kita tetap berteman. Meskipun berbeda suku, kita tetap berteman. Dengan kita berteman dengan siapa saja, kita dapat memperluas persahabatan, dan kita bisa saling tolong menolong.

Target perilaku 2

Guru memberikan contoh yang kontekstual dan relevan dengan keseharian peserta didik 5) Guru menjelaskan konsep disertai dengan contoh yang familiar dengan kehidupan peserta didik tentang simbol- simbol agama yang ada di Indonesia

6) Guru menjelaskan konsep dikaitkan dengan isu atau topik sehari-hari yang relevan bagi peserta

didik tentang perbedaan simbol agama seperti: kitab suci, hari raya, tempat ibadah, cara ibadah,

pengucapan salam, dan lainnya

7) Guru memberi kesempatan pada peserta didik berbagi pengalaman yang relevan tentang agama

apa saja yang mereka ketahui di lingkungan sekitar.

8) Guru meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan tempat ibadah yang ada di sekitar mereka.

c. Kegiatan penutup (15 Menit)

Dalam kegiatan penutup, guru melakukan refleksi kepada peserta didik, misal dengan bertanya, “Anak-anak, apa yang telah kalian pelajari tadi?”, “Apa materi yang telah kalian pahami?”, “Materi apa yang belum dipahami?”, serta pertanyaan yang dapat dibuat guru sesuai kebutuhan. Setelah itu, guru dapat menyimpulkan pelajaran hari ini.

Mengetahui, Kepala Sekolah

MOHAMAD JOHAN, M.Pd.I NIP. 19800113 201001 1 006

Sumenep, 27 Maret 2024 Guru Kelas 2

MOH. ZALI, S.Pd NIPPPK. 198111052022211003

(3)

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Nama :

Kelas :

Asesmen Formatif

1. Ahmad beragama Islam. Ahmad beribadah di … a. Pura

b. Masjid c. Gereja Jawaban : B Skor : 10

2. Indonesia dikenal dengan beragam . . . Jawaban : suku, agama, ras, dan budaya Skor : 20

3. Ada enam Agama yang diakui di Indonesia, Sebutkan!

Jawaban : Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu Skor : 20

4. Andi dan Ahmad bersahabat. Mereka duduk bersama di kelas. Mereka juga sering mengerjakan tugas dan bermain bersama dilapangan sekolah. Andi dan Ahmad hidup . . . a. Bermusuhan

b. Menjelek-jelekkan c. Rukun

Jawaban : C Skor : 25

5. Beni dan Sandi sedang bermain kelereng di lapangan. Tiba-tiba mereka melihat Andi jatuh dari sepeda. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Beni dan Sandi?

Jawaban : menolong Skor : 25

Referensi

Dokumen terkait

Berikut merupakan contoh lembar observasi penilaian sikap peserta didik selama satu semester: Contoh Tabel Jurnal Pengembangan Sikap No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

GLOSARIUM Glosarium amendemen : adalah usul perubahan undang-undang apresiasi : adalah penilaian penghargaan pada sesuatu bineka : adalah beragam; beraneka ragam fasilitas : adalah

Kemudian, dilanjutkan dengan tujuan pembelajaran saat ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila

6 Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi disertai dengan penjelasan

Modul ini berisi panduan pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas 5 yang berfokus pada pengenalan dan apresiasi terhadap keberagaman agama di

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara

Modul Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 4 SD/MI Fase B Kurikulum

6 Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi disertai dengan penjelasan