INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Riswanda Revy Aripin
Instansi : SMA Negeri 20 Kota Bandung Tahun Penyusunan : 2024/2025
Jenjang Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Geografi
Fase E, Kelas/Semester : Kelas XI / II (Genap)
Bab 3 : Geografi: Lingkungan dan Kependudukan
Tema : Penduduk sebagai sumberdaya pembangunan dan pengembangan sumberdaya manusia
Subtema : Penduduk Sebagai SumberDaya Manusia Materi : Penduduk Sebagai SumberDaya Manusia Alokasi Waktu : 3 JP (1 JP = 45 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL Capaian Umum Pembelajaran Fase E:
Di Akhir fase E, peserta didik mampu memahami Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta/Penginderaan jauh/GIS, Penelitian Geografi, dan Fenomena Geosfer, mampu mencari/mengolah informasi tentang keberagaman wilayah secara fisik dan sosial, mampu menganalisa wilayah berdasarkan ilmu pengetahuan dasar geografi, karakter fisik dan sosial wilayah (lokasi, keunikan, distribusi, persamaan dan perbedaan, dan lain-lain). Peserta didik mampu menguraikan permasalahan yang timbul dalam fenomena geosfer yang terjadi dan memberikan ide solusi terbaik untuk menghadapinya. Peserta didik mampu mengomunikasikan/
memublikasikan hasil penelitian dalam berbagai media.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ELEMEN
Pemahaman Konsep Pada akhir fase, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis, dan menganalisa secara keruangan tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta, Penelitian Geografi dan Lingkungan Geosfer, memaparkan ide, dan memublikasikannya di kelas atau pun media lain.
Keterampilan Proses Pada akhir fase, peserta didik terampil dalam membaca dan menuliskan tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta, Penelitian
Geografi dan Fenomena Geosfer. Peserta didik mampu menyampaikan, mengomunikasikan ide antar mereka, dan mampu bekerja secara kelompok atau pun mandiri dengan alat bantu hasil produk sendiri berupa peta atau alat pembelajaran lainnya.
Sumber: Kemendikbud 2022 D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila yang akan diterapkan pada materi kali ini sebagai berikut:
a. Beriman, Bertakwa, Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia b. Mandiri
c. Bernalar Kritis d. Kreatif
E. SARANA DAN PRASARANA Sarana dan Prasarana Yang akan digunakan:
- Komputer/Laptop - Smartphone
- Jaringan Internet/Wifi - LCD/Proyektor - Papan Tulis
- Buku Paket Geografi Kelas X F. TARGET PESERTA DIDIK
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
- Jumlah peserta didik sebanyak 36 orang.
G. MODEL PEMBELAJARAN
Berdasarkan cakupan materi yang akan diajarkan nantinya model pembelajaran yang akan digunakan nantinya adalah Model Pembelajaran Inquiry Learning secara tatap muka.
H. METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN
Metode yang akan digunakan pada materi kali ini adalah metode kuiz, tanya jawab, dan evaluasi materi.
I. KATA KUNCI
Penduduk, pembangunan, sumber daya manusia, pengembangan SDM, kualitas hidup.
KOMPONEN INTI A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
- Mengidentifikasi peran penduduk dalam pembangunan
- Menganalisis potensi penduduk sebagai sumber daya pembangunan - Mengusulkan strategi pengembangan SDM berdasarkan data B. PEMAHAMAN BERMAKNA
- Penduduk bukan hanya objek tetapi juga subjek pembangunan. SDM yang berkualitas merupakan kunci pembangunan nasional.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
- Mengapa penduduk disebut sebagai aset dan sekaligus tantangan dalam pembangunan?
- Bagaimana kualitas SDM memengaruhi kemajuan suatu negara?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Pendahuluan
Sebelum masuk kedalam kegiatan belajar mengajar langkah baik yang perlu dilakukan oleh guru adalah membuka kelas terlebih dahulu, berikut langkah yang akan dilakukan:
1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiata pembelajaran.
4. Guru menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
5. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyiapkan alat dan sarana pembelajaran.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk materi yang akan dipelajari.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kali ini.
8. Guru menyampaikan langkah/tahapan kegiatan pembelajaran hari ini.
b. Kegiatan Inti
Langkah Kegiatan Inti terdiri dari kegiatan sebagai berikut:
1. Guru terlebih dahulu akan menampilkan materi dasar melalui power point yang telah disiapkan.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk mencatat pembelajaran hari ini minimal satu halaman saja.
3. Nantinya catatan yang telah dibuat akan diberikan tanda tangan sebagai bukti mengikuti pembelajaran hari ini.
4. Selanjutnya guru akan menjelaskan materi menggunakan power point selama 2 jam pelajaran.
5. Ditengah-tengah materi akan ada kuiz terkait setengah materi yang telah dijelaskan.
6. Siswa yang dapat menjawab akan dicatat dan diberikan nilai keaktifan.
7. Selanjutnya melanjutkan pemaparan materi sampai selesai dan selalu diiringi dengan tanya jawab untuk menjaga keaktifan siswa.
8. Terakhir guru akan memberikan evaluasi materi untuk dikerjakan oleh siswa selama satu jam pelajaran terakhir.
c. Kegiatan Penutup
Langkah untuk kegiatan penutup adalah sebagai berikut:
1. Guru akan meminta perwakilan 1 orang siswa dan siswi untuk menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran hari ini.
2. Guru akan meminta tanggapan peserta didik untuk kegiatan pembelajaran hari ini, mulai dari sejauh mana pemahaman materi dan materi mana yang masih belum dipahami.
3. Guru memberitahu materi yang akan dipelajari selanjutnya dan mengarahkan siswa untuk belajar terlebih dahulu dirumah.
4. Guru memberitahu sistematika tugas yang akan dikerjakan oleh siswa untuk nantinya dipresentasikan di pertemuan selanjutnya.
5. Doa dan salam penutup.
E. ASESMEN / PENILAIAN
Dalam pembelajaran Fenomena Geosfer, khususnya Antroposfer, aspek penduduk sebagai sumber daya pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam kajian geografi. Oleh karena itu, penilaian dalam proses pembelajaran ini sangatlah penting untuk mengetahui sejauh mana pemahaman, keterampilan, dan sikap peserta didik. Penilaian keterampilan menjadi dasar utama, yang kemudian beriringan dengan penilaian pengetahuan. Hal ini dapat dipahami mengingat pembelajaran geografi menitikberatkan pada kemampuan keterampilan peserta didik, baik dalam membaca data kependudukan, menggagaskan ide, berdiskusi kelompok, memecahkan masalah pembangunan, serta mempublikasikan hasil pemikiran dalam bentuk visual atau tulisan. Selain itu, penilaian sikap
juga diperlukan, meskipun tidak selalu dalam kuantitas yang sama dengan dua jenis penilaian lainnya. Penilaian sikap akan mencakup aspek spiritualitas, tanggung jawab, dan kerja sama dalam konteks pembelajaran.
Penilaian Pengetahuan
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN PADA PROSES PEMBELAJARAN DALAM BENTUK SOAL ESSAY
Nama Sekolah : SMAN 20 Bandung
Fase/Kelas/Semester : E/X (Sepuluh)/Genap Mata pelajaran : Geogarfi
Materi : Atmosfer
Alokasi Waktu : 3 JP x 40 Menit Tahun Pelajaran : 2024 – 2025
Tabel Instrument Penilaian Soal Essay
No Soal Keterangan Skor
1 Mengapa penduduk
disebut sebagai sumber daya pembangunan?
Jelaskan dengan dua alasan yang logis!
Siswa memberikan tanggapan, dan menyebutkan klasifikasi yang bisa digunakan di Indonesia.
40
Siswa hanya memberikan tanggapan atau klasifikasi saja.
20
Siswa menjawab tetapi jawaban kurang tepat. 10
Salah atau tidak menjawab. 0
2 Sebutkan tiga indikator pengembangan sumber daya manusia menurut UNDP atau Bappenas!
Menyebutkan 3 indikator pembangunan sesuai arahan.
30
Menyebutkan kurang dari 3 indikator pembangunan. 15
Salah atau tidak menjawab. 0
3 Berikan satu contoh nyata strategi pengembangan SDM yang dilakukan di Indonesia dan jelaskan manfaatnya!
Menyebutkan 2 contoh nyata strategi pengembangan sdm di Indonesia
30
Menyebutkan 1 contoh nyata strategi pengembangan sdm di Indonesia
15
Tidak menjawab atau salah menjawab 0
Penilaian Sikap
INSTRUMENT PENILAIAN SIKAP PADA PROSES PEMBELAJARAN Tabel Penilaian Sikap
No Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian Skor
Total
Nilai Beriman dan
Bertakwa
Bernalar Kritis
Mandiri Kreatif
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
32 33 34 35 36
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3 4
1 Beriman dan
Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa:
Jika semua komponen tidak tercapai
Jika satu komponen
tercapai
Jika dua komponen
tercapai
Jika semua komponen tercapai
a. Mengucapkan salam ketika guru memasuki ruang kelas b. Membaca doa
sebelum dan sesudah
melaksanakan pembelajaran.
c. Rasa syukur kepada Tuhan YME atas pengetahuan yang telah diberikan
dengan antusias
dalam
mengikuti pembelajaran.
2 Bernalar Kritis:
a. Mengajukan Pertanyaan Sebagai Rasa Ingin Tahu Lebih Dalam b. Kemampuan
Mengidentifikasi dan
Menganalisis Suatu Masalah c. Menanggapi
Jawaban Orang Lain
Berdasarkan Data Atau Bukti Yang Akurat
Jika semua komponen tidak tercapai
Jika satu komponen
tercapai
Jika dua komponen
tercapai
Jika semua komponen tercapai
3 Mandiri:
a. Mampu mengerjakan tugas secara mandiri
b. Serius dan focus terhadap penjelasan yang diberikan c. Dapat
memanage
Jika semua komponen tidak tercapai
Jika satu komponen
tercapai
Jika dua komponen
tercapai
Jika semua komponen tercapai
waktu belajar dan pengerjaan tugas.
4 Kreatif:
a. Mampu
Berpikir Secara Luwes,
Terbuka dan Out-Of-The- Box
b. Percaya Diri Dalam
Menyampaikan Gagasan Ide Maupun Karya Dengan
Penjelasan Yang Baik c. Karya
Dikembangkan Dengan
Inovatif dan Terdapat Upaya Eksplorasi
Jika semua komponen tidak tercapai
Jika satu komponen
tercapai
Jika dua komponen
tercapai
Jika semua komponen tercapai
Hasil Penskoran Rubrik Penilaian Sikap
Jumlah Skor Yang Diperoleh
Skor = ______________________________ 100 Skor Maksimal
Keterangan Perolehan Nilai:
Keterangan Skor
Sangat Baik 85 – 100
Baik 84 – 78
Cukup 77 – 65
Kurang < 64
Tabel Keterangan Nilai
F. ASSESTMENT / EVALUASI PENGETAHUAN MATERI
Setelah peserta didik mempelajari materi Atmosfer dan Unsur Cuaca, kerjakanlah dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Jika peserta didik memperoleh nilai diatas 75, maka peserta didik telah lulus pada materi ini dan silahkan menuju pada materi berikutnya. Jika hasil jawaban dari peserta didik kurang dari 75, maka silahkan untuk mempelajari kembali bagian yang dirasa belum paham.
Link Pengerjaan:
https://padlet.com/rafaelichwan13/atmosfer-beserta-lapisannya-dan-iklim-cuaca-15-april- 2025-le7r0xp6q2b6hl4p
1. Bagaimana tanggapan kalian terkait iklim yang ada di indonesia, jika diklasifikasikan jenis iklim apa saja yang dapat digunakan di Indonesia?
2. Sebutkan bidang 5 bidang pekerjaan yang dipengaruhi oleh cuaca dan iklim!
3. Sebutkan 3 fenomena iklim dan cuaca yang kalian ketahui, deskripsikan secara singkat?
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK Refleksi Guru
Ketika melaksanakan proses pembelajaran pada Bab Fenomena Geosfer di Indonesia materi Atmosfer bagi peserta didik, apakah saya sebagai guru sudah melakukan:
1. Memberi keteladanan pada peserta didik dalam sikap dan perilaku sehari-hari secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
2. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada guru, melainkan berpusat pada peserta didik? (Sangat baik/baik/ sedang/kurang baik)
3. Melaksanakan pembelajaran secara konstektual dengan baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
4. Apa yang perlu saya tingkatkan sebagai guru dalam proses pembelajaran pada materi Atmosfer?
Refleksi Peserta Didik
1. Apa pesan dan kesan peserta didik setelah mempelajari materi geografi hari ini?
2. Materi apa sajakah yang peserta didik pelajari hari ini?
3. Menyampaikan materi yang belum dipahami oleh peserta didik?
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan
Pengayaan pada pembelajaran materi Atmosfer dapat dilakukan dengan mendalami catatan selama belajar dan power point yang telah diberikan. Selain itu juga siswa perlu memberikan catatan harian setidaknya satu halaman yang nantinya akan ditandatangan sebagai bukti pembelajaran.
Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi capaian pembelajaran.
Remedial dilakukan untuk membantu peserta didik dalam memenuhi capaian pembelajaran. Hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk kegiatan remedial, di antaranya:
1. Guru dapat melakukan pertemuan satu per satu dengan peserta didik untuk mendengarkan hambatan siswa secara aktif (bisa masalah pribadi, psikologis, atau akademik), guru dapat memberikan dukungan moral tanpa menyudutkan peserta didik, dan menghindari adanya hukuman bagi peserta didik
2. Guru dan peserta didik menyusun secara bersama rencana terkait remedial seperti jadwal, waktu, dan metode
3. Menggunakan cara Peer tutoring teman sebayanya membantu peserta didik yang mengalami kesulitan
4. Sebagai penunjang remedial berikan platform pembelajaran interaktif, seperti video pembelajaran, simulasi, maupun quiz secara online
LAMPIRAN A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk Kegiatan Pembelajaran Pada hari Ini Tidak Ada Pengerjaan LKPD hanya ada evaluasi materi berupa pengerjaan soal.
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Sumber daya manusia adalah potensi penduduk dalam suatu negara yang dinilai berdasarkan karakteristik tertentu dan nantinya dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan.
Penduduk sebagai sumber daya manusia menjadi aset tenaga kerja yang akan menciptakan kesejahteraan hidup masyarakat. Wah, berarti bayi yang baru bisa merangkak sudah menjadi tenaga kerja dong? Ya, nggak gitu juga teman-teman. Penduduk yang menjadi tenaga kerja itu hanya penduduk yang udah memasuki usia produktif, yaitu yang usianya 15 tahun – 64 tahun.
Cara Mengetahui Kualitas Sumber Daya Manusia
Terus cara biar tau kondisi sumber daya manusia kita udah berkualitas atau belum gimana? Untuk mengetahuinya, bisa dilakukan dengan mendata jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, lalu kualitas penduduknya.
1. Jumlah Penduduk
Selain memiliki sumber daya alam yang besar, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, lho! Bahkan data terbaru dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), memperkirakan penduduk Indonesia tahun 2019 mencapai 267 juta jiwa.
Grafik piramida penduduk Indonesia tahun 2019 (Sumber: medium.com)
jumlah penduduk dapat diketahui dari pengadaan sensus, survei, dan registrasi penduduk.
• Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah penghitungan jumlah penduduk oleh lembaga pemerintah, yakni Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun secara serentak.
Gimana tuh caranya ngelakuin sensus? Caranya, nanti pas ada petugas sensus yang datang ke rumahmu terus tanya-tanya, kamu kasih aja informasi yang dia minta. Oh iya, ada dua macam sensus, yaitu de facto dan de jure.
• Survei Penduduk
Selanjutnya, survei penduduk adalah kegiatan untuk melakukan penelitian penduduk pada waktu dan tempat tertentu dengan ruang lingkup terbatas. Hah gimana, gimana?
Maksudnya, survei hanya fokus pada hal tertentu sehingga informasi yang terkumpul bisa lebih luas dan mendalam. Misalnya, survei hanya fokus di bidang ekonomi atau pertanian.
• Registrasi Penduduk
Sementara itu, registrasi penduduk adalah proses pencatatan peristiwa kependudukan yang terjadi setiap saat. Dalam hal ini, setiap penduduk berkewajiban mendaftarkan peristiwa penting yang dialami keluarganya ke kelurahan.
Misalnya, peristiwa kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal, dan perubahan pekerjaan secara rutin.
Nah, setelah pengadaan ketiga hal di atas, maka kita bisa tahu jumlah penduduk suatu negara. Emang sih jumlah penduduk yang besar bisa menguntungkan karena jumlah penduduk usia produktif menjadi berlimpah. Tapi, lagi-lagi itu semua tergantung dengan kondisi kualitas sumber daya manusianya, ya. Kalau kualitasnya rendah, bisa- bisa nggak jadi untung.
2. Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk tadi tentu dapat mengalami perubahan, baik perubahan karena adanya pertambahan maupun pengurangan penduduk. Perubahan itu disebut dengan pertumbuhan penduduk. Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dibagi menjadi dua, yaitu faktor alami dan nonalami.
• Faktor Alami Pertumbuhan Penduduk
Faktor alami terdiri dari kelahiran (natalitas) dan kematian (mortalitas). Kelahiran menyebabkan pertambahan jumlah penduduk, sedangkan kematian menyebabkan pengurangan.
• Faktor Nonalami Pertumbuhan Penduduk
Faktor nonalami ialah adanya perpindahan penduduk (migrasi). Pada migrasi penduduk bertambah atau berkurang karena dilakukan dengan sengaja.
Kamu pernah nggak dengar tentang program keluarga berencana? Itu salah satu program pemerintah untuk menjaga kestabilan pertumbuhan penduduk di Indonesia, lho! Emang kenapa harus dijaga kestabilannya? Tujuannya itu untuk menekan dampak buruk dari cepatnya pertumbuhan penduduk.
3. Komposisi Penduduk (Piramida Penduduk)
Penduduk juga harus dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu. Dasar yang umum digunakan untuk mengelompokkannya adalah umur, jenis kelamin, mata
pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, jenis pekerjaan, dan tempat tinggal.
Komposisi penduduk ditampilkan dalam bentuk grafik yang dinamakan piramida penduduk. Grafik ini nantinya bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan atau kebijakan oleh pemerintah, lho! Bentuk piramida penduduk ada tiga, yaitu ekspansif, konstruktif, dan stasioner.
4. Kualitas Penduduk
Setelah kita mengetahui jumlah penduduk, bagaimana pertumbuhan penduduk, dan mengelompokkan penduduk sesuai komposisinya, barulah kita dapat melihat bagaimana kualitas penduduk negara kita.
Kualitas penduduk sebagai sumber daya manusia adalah tingkat kemampuan penduduk dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Suatu negara yang berpenduduk banyak tidak akan mendapat manfaat apapun jika
kualitas penduduknya masih rendah. Makanya, kita harus berusaha agar kualitas penduduk kita meningkat, ya!
Nah terus, gimana sih cara menentukan kualitas penduduk ini?
• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) Menurut United Nation Development Program (UNDP), Indeks Pembangunan Manusia adalah kemampuan manusia dalam mengakses hasil pembangunan dalam
memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
• Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Gimana ya cara mengetahui penetapan nilai IP pada suatu negara? Ada tiga indikator guys, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
1. Umur Panjang dan Hidup Sehat
Menurut teori Hendrik L. Blum, umur panjang dan hidup sehat berkaitan dengan umur harapan hidup saat lahir atau angka harapan hidup. Intinya, makin panjang umur, kualitas hidupnya lebih baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi umur panjang antara lain:
• Faktor lingkungan (45%)
• Perilaku kesehatan (30%)
• Pelayanan kesehatan (20%), dan
• Keturunan (5%) 2. Pengetahuan
Pengetahuan berkaitan dengan dua hal, yaitu:
• Harapan Lama Sekolah (HLS), yaitu kesempatan yang dimiliki masyarakat untuk menempuh jenjang pendidikan formal.
• Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), yaitu kemampuan masyarakat pada suatu wilayah untuk sekolah.
3. Standar Hidup Layak
Maksud dari standar hidup layak adalah kemampuan daya beli masyarakat yang dapat dilihat dari pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan.
Seluruh penduduk Indonesia adalah sumber daya manusia yang penting bagi negara.
Namun, untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kita perlu memperhatikan tingkat pendidikan, kesehatan, dan perekonomian sejak dini.
C. GLOSARIUM
Penduduk adalah sekumpulan orang yang menetap di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu, baik secara tetap maupun sementara. Dalam konteks pembangunan, penduduk dipandang sebagai aset penting yang dapat berperan aktif sebagai pelaku maupun objek pembangunan. Sumber Daya Manusia (SDM) merujuk pada penduduk yang memiliki kemampuan fisik, keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional maupun regional. Pembangunan sendiri merupakan suatu proses perubahan menuju kondisi yang lebih baik dan berkelanjutan dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan. Pengembangan SDM adalah segala bentuk upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas individu melalui pendidikan, pelatihan, pelayanan kesehatan, dan pembentukan karakter agar lebih produktif dan kompeten dalam menghadapi tantangan global. Dalam hal ini, kualitas hidup menjadi tolok ukur penting, yang mencakup indikator seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Selain itu, indeks pembangunan manusia (IPM) digunakan sebagai alat ukur untuk menilai sejauh mana pengembangan SDM telah berhasil dijalankan dalam suatu wilayah.
D. DAFTAR PUSTAKA
Bappenas. (2023). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
UNDP. (2022). Human Development Report.
Buku Geografi SMA Kelas X Kemendikbud.