• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Proyek P5: Gaya Hidup Berkelanjutan dan Pengelolaan Sampah

N/A
N/A
Acep Toni

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Proyek P5: Gaya Hidup Berkelanjutan dan Pengelolaan Sampah"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LK-7: Penyusunan Modul Projek P5

Penguatan Profil Pelajar Pancasila I. Informasi Umum

Fase C

Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

Bergotong Royong

Elemen Akhlak kepada alam

Kolaborasi

Subelemen Menjaga Lingkungan Alam Sekitar

Kerjasama

Rumusan

subelemen sesuai capaian akhir fase

Mewujudkan rasa syukur dengan terbiasa berperilaku ramah lingkungan dan memahami akibat perbuatan tidak ramah lingkungan dalam lingkup kecil maupun besar.

Menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di

lingkungan sekitar (sekolah dan rumah).

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

Topik Sampah adalah Tanggung Jawabku

(3)

II. Pengembangan Asesmen Projek Rubrik Penilaian

Subelemen

Kategori*

Mulai

Berkembang

Sedang Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang Menjaga

Lingkungan Alam Sekitar

Peserta didik menunjukkan kesadaran awal tentang pentingnya menjaga

lingkungan, namun keterlibatan mereka dalam kegiatan lingkungan masih terbatas. Mereka mulai menerapkan beberapa tindakan dasar seperti mengurangi

penggunaan plastik, tetapi belum

konsisten.

Peserta didik aktif terlibat dalam beberapa kegiatan menjaga

lingkungan, seperti pemilahan sampah sederhana di rumah atau sekolah. Peserta didik mulai menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang dampak

lingkungan dan mengambil langkah- lebih terencana dalam mengelola sampah.

Peserta didik secara rutin menerapkan tindakan yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti mendaur ulang secara konsisten, berpartisipasi dalam program pembersihan lingkungan, dan mempromosikan praktik ramah lingkungan di komunitas mereka.

Mereka memiliki pemahaman yang baik dan tindakan yang terstruktur.

Peserta didik tidak hanya menerapkan praktik menjaga lingkungan dengan sangat baik tetapi juga memimpin inisiatif

lingkungan yang signifikan, seperti kampanye daur ulang besar- besaran atau proyek konservasi.

Mereka menjadi teladan dalam komunitas dan memotivasi orang lain untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.

Kerjasama Peserta didik memahami

Pelaksananan tugas secara kelompok dalam sebuah kegiatan bersama

Peserta didik memahami dan melaksanakan tugas secara kelompok dalam sebuah kegiatan untuk

menyelesaikan tugas secara bersama

Peserta didik memahami dan bisa menerima peran yang diberikan

kelompok dalam sebuah kegiatan bersama untuk menyelesaikan tugas kelompok dalam sebuah kegiatan bersama untuk

menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan untuk mencapai tujuan bersama

Peseta didik sudah mampu mengembangka n pemahaman memahami bahwa dalam sebuah tim, individu harus saling

berkontribusi bersama

*Grade Kategori dapat disesuaikan dengan jenjang

(4)

III. Pengembangan Kegiatan Projek

Uraikan aktivitas yang akan dilakukan dalam melaksanakan Projek dengan menggunakan tabel berikut.

Alur Aktivitas

Pengenalan

Guru mengadakan sesi informasi untuk

memperkenalkan fenomena sampah yang terjadi saat ini, termasuk statistik, dampak lingkungan, dan tantangan global terkait sampah.

Guru menjelaskan berbagai metode penanganan

sampah yang telah diterapkan di tingkat lokal, nasional, dan global, termasuk pengelolaan sampah rumah tangga dan industri.

Kontekstualisasi

 Peserta didik mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis sampah yang ada di lingkungan sekitar sekolah, membedakan antara sampah yang dapat dimanfaatkan (seperti botol plastik dan daun kering) dan sampah yang tidak bisa lagi digunakan.

Guru Menggunakan studi kasus atau data nyata, peserta didik menganalisis dampak gaya hidup tidak

berkelanjutan terhadap lingkungan. Mereka

mengevaluasi bagaimana kebiasaan sehari-hari, seperti pembuangan sampah plastik sembarangan dan

pengelolaan limbah daun kering, mempengaruhi lingkungan dan perubahan iklim.

Aksi

Guru mengarahkan peserta didik untuk mempraktikkan pemisahan sampah organik dan an-organik, serta

mendaur ulang bahan yang dapat didaur ulang.

Mengurangi pembelian produk dengan kemasan

berlebihan dan mengurangi penumpukan sampah organik dengan mengelola limbah dengan bijak.

Peserta didik dengan bimbingan pendidik, peserta didik menyusun dan melaksanakan proyek pemanfaatan limbah, seperti membuat kerajinan tempat pensil dari botol minuman bekas dan sedotan dan kolase Asmaul Husna dari daun kering. Mereka melakukan proses kreatif dan teknis dalam pembuatan proyek.

Pelaksanaan Proyek: Mengerjakan proyek pemanfaatan limbah dengan menggunakan botol bekas dan sedotan dan daun kering untuk kolase asmaul husna, mengikuti rencana yang telah disusun, dan menghasilkan karya akhir yang dapat dipamerkan di sekolah.

(5)

Refleksi

Evaluasi Kesadaran: Pendidik melakukan refleksi bersama peserta didik untuk mengevaluasi tingkat kesadaran mereka terhadap gaya hidup berkelanjutan, pemahaman konsep tersebut, dan perubahan perilaku yang telah terjadi. Ini termasuk diskusi tentang pemahaman konsep dan dampak proyek terhadap kebiasaan mereka dalam menjaga kebersihan sekolah dengan memisahkan sampah organic dan an organik.

Refleksi Tindakan Nyata: Mengevaluasi tindakan nyata yang telah diambil oleh peserta didik dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan, seperti pengurangan limbah organik dan keberhasilan dalam proyek pengolahan limbah. Diskusikan apa yang telah berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

Tindak Lanjut

Analisis dan Evaluasi: Melakukan analisis mendalam terhadap pemanfaatan limbah an-organik dan limbah daun kering. Tinjau hasil proyek, efektivitas metode yang diterapkan, dan dampaknya terhadap pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.

Perbaikan Proyek: Menyusun rencana perbaikan berdasarkan analisis, termasuk memperbaiki metode pengelolaan sampah dan meningkatkan hasil proyek.

Implementasikan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas.

Edukasi dan Kesadaran: Melakukan edukasi serta kampanye kesadaran di sekolah untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi warga sekolah dalam pemanfaatan limbah dari botol bekas dan daun kering.

Buat materi edukatif dan adakan kegiatan untuk

menyebarluaskan informasi dan menggalang dukungan.

Santi Nurhasanah

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau bisa disebut dengan P5, dengan tema “Hidup Berkelanjutan” dan dengan mengangkat topic Cerdik Kelola

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA : .... Sarana dan Prasarana

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Mardeka Penyusunan Perangkat Pembelajaran & Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 untuk guru guru SMKS dan SMAS YPK

Garis Waktu Pelaksanaan Alur Pencapaian Proyek Tahap Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu sampah 1 2 3 4 29 Agustus 2022 30 Agustus 2022 31 Agustus

P5 merupakan program yang berperan dalam meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentang pentingnya hidup berkelanjutan. Melalui tema Gaya Hidup Berkelanjutan, para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat dan

E-ISSN: 2961 - 9637 Lokakarya Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Penyusunan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka Yaspin

Surat keputusan ini mengatur pembentukan Tim Proyek P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di SD Negeri Tegalharjo untuk Tahun Pelajaran

Dalam proyek yang berjudul "Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Konteks Profil Pelajar Pancasila: Mengelola Sampah Plastik di Sekolah," tujuan utamanya adalah membangun kesadaran siswa