• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh laporan kegiatan P5 Sekolahku bersih dari sampah 2023 fix

N/A
N/A
Lukman Arif

Academic year: 2024

Membagikan "Contoh laporan kegiatan P5 Sekolahku bersih dari sampah 2023 fix"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas 4 Semester 2

Tahun Pelajaran 2022/2023 Tema Proyek:

Sekolahku Bersih dari Sampah (12 Minggu)

Waktu Pelaksanaan: 13 Pebruari30Mei 2023

Deskripsi Proyek Kompetensi yang dikembangkan

Dimensi Profil Pelajar Pancasila Gaya hidup berkelanjutan dapat

didefinisikan sebagai pola hidup berkelanjutan oleh individu atau masyarakat yang berupaya menjalani kehidupan sehari-hari dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Tak hanya itu, gaya hidup

berkelanjutan juga memastikan keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem di bumi. Gaya hidup berkelanjutan mencakup

kesadaran terhadap penggunaan sumber daya alam, pengurangan jejak ekologis, dan pemilihan tindakan yang mendukung keseimbangan ekosistem.

Sampah bukan merupakan masalah baru lingkungan sekitar kita begitu pula yang sering terjadi di lingkungan sekolah SD Negeri Gambor.

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat

menimbulkan berbagai

Profil pelajar Pancasila Bahasa Indonesia

Mengintegrasikan empat

keterampilan berbahasa

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia

Mandiri

Gotong royong

Kreatif

(2)

masalah, seperti bau tidak sedap, penyebaran penyakit, sarang nyamuk dan bakteri dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kami memilih tema

"Sekolahku Bersih dari Sampah" sebagai proyek penguatan profil pelajar

Pancasila kelas 4 agar peserta didik reflektif akan kebersihan lingkungan sehingga dapat menjadi budaya positif.

Siswa melaksanakan rangkaian proses menulis.

Siswa menulis cerita dengan tema persahabatan.

Siswa mempresentasikan proses penulisan cerita kepada beberapa orang tua.

Seluruh cerita dipublikasikan dalam sebuah laporan kegiatan.

Maksud Giat P5 Maksud:

Sebagaimana termaktub dalam Permendikbudristek No. 167/M/2021 Tentang; Program Sekolah Penggerak.

Sebagaimana termaktub dalam Keputusan Kepala BSKAP- Kemendikbudristek No. 009/H/KR/2022, Tentang:

Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.

Merealisasikan salah satu program kerja tahunan bidang kurikulum SD Negeri Gambor

LAPORAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

(3)

Tema: Sekolahku Bersih dari Sampah

PENDAHULUAN

Sampah bukan merupakan masalah baru lingkungan sekitar kita begitu pula yang sering terjadi di lingkungan sekolah SD Negeri Gambor. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti bau tidak sedap, penyebaran penyakit, sarang nyamuk dan bakteri dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, kami memilih tema "Sekolahku Bersih dari Sampah" sebagai proyek penguatan profil pelajar Pancasila kelas 4 agar peserta didik reflektif akan kebersihan lingkungan sehingga dapat menjadi budaya positif.

TUJUAN

Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mengelola sampah dengan baik dan benar, warga sekolah reflektif dan mampu memberikan pengalaman bermakna dalam kesadaran akan kebersihan sehingga sekolah SD Negeri Gambor menjadi sekolah yang nyaman bersih dan rindang menuju sekolah adiwiyata 2024.

Tahap 1 : Pengenalan

(Eksplorasi Isu, Refleksi Awal, Survei Lapangan dan Diskusi Kritis)

Kegiatan 1: Pengenalan

Peserta didik diperkenalkan dengan topik projek "Sekolahku Bersih dari Sampah" melalui tayangan video.

Video 1: Dampak Lingkungan Sekolah yang Bersih dan Kotor https://www.youtube.com/watch?v=j8aJwzj6pNM

Video 2: Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah https://www.youtube.com/watch?v=H70V-Ru4CD8 Diskusi kelompok:

1. Setelah menonton video, peserta didik mengisi pertanyaan

2. Beberapa kelompok atau perwakilan siswa mempresentasikan hasil kerja

Lembar kerja:

Dokumentasi kegiatan hari ke-1

(4)

Kegiatan 2: Eksplorasi Isu

Peserta didik diajak untuk memahami lebih dalam tentang budaya bersih di sekolah dan mengenal ciri-ciri pelajar yang telah memiliki kesadaran mengenai pentingnya berbudaya bersih di sekolah.

Diskusi kelompok (Berdasarkan video yang telah ditonton pada kegiatan 1):

1. Apa yang dimaksud budaya bersih di sekolah?

2. Bagaimana membentuk budaya bersih di sekolah?

3. Apa ciri-ciri siswa di sekolah yang telah memiliki budaya bersih?

Kegiatan 3: Refleksi Awal

Peserta didik mengenal ciri-ciri sekolah yang memiliki budaya bersih dan mengeahui upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka

menumbuhkan budaya bersih di sekolah.

Kegiatan 4: Survei Lapangan

Peserta didik mengamati secara langsung kondisi sekolah yang berkaitan dengan menumbuhkan budaya bersih di sekolah.

Tugas peserta didik:

1. Berdasarkan tujuan pembelajaran, peserta didik menyusun perangkat wawancara dengan tema budaya bersih.

2. Setelah perangkat wawancara tersusun, setiap kelompok mendatangi fasilitator untuk melakukan wawancara di luar ruang kelas.

3. Kelompok kembali ke ruang kelas untuk melanjutkan kegiatan dengan mendiskusikan hasil wawancara dengan fasilitator.

4. Peserta didik menyusun laporan hasil kunjungan (survei lingkungan).

Panduan kegiatan: Survei Lingkungan P5

Dokumentasi kegiatan hari ke-2 dapat dilihat di sini

Kegiatan 5: Diskusi Kritis

(5)

Peserta didik mendiskusikan terkait beragam kegiatan dalam menumbuhkan budaya bersih di sekolah berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada kegiatan 4.

Tugas peserta didik:

1. Berdiskusi tentang hasil wawancara pada kegiatan survei lingkungan.

2. Setiap kelompok membuat laporan pengamatan dan melakukan presentasi dari hasil diskusi.

Tahap 2: Kontekstual

(Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data, serta Penilaian Presentasi)

Kegiatan 6: Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data Peserta didik menyajikan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada kegiatan-kegiatan sebelumnya terkait dengan budaya bersih di sekolah.

Tugas peserta didik:

1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan mengisi lembar kerja terkait laporan hasil eksplorasi data pengamatan sebagai bahan presentasi kelompok.

2. Setiap kelompok menyiapkan laporan /catatan yang berisi gambaran kegiatan ke-1 s.d. kegiatan ke-5, termasuk dokumentasi kegiatan kelompok.

Lembar kerja: Laporan Hasil Eksplorasi P5

Dokumentasi kegiatan hari ke-3 dapat dilihat di sini

Kegiatan 7: Penilaian Presentasi

Peserta didik mempresentasikan hasil laporan yang telah disusun pada kegiatan sebelumnya kepada kelompok lain.

Tugas peserta didik:

1. Setiap kelompok melakukan presentasi dari slide power point yang telah disusun.

2. Kelompok lain menanggapi kelompok yang melakukan presentasi

dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan saling menanggapi pendapat.

3. Presentasi yang dilakukan peserta didik akan dinilai oleh fasilitator.

(6)

Tahap 3: Aksi

(Membuat Laporan Hasil Eksplorasi, Merumuskan Aksi Kepedulian, Publikasi Media, Berupa keterampilan mengolah bahan bekas)

Kegiatan 8: Membuat Laporan Hasil Eksplorasi Projek

Peserta didik menyusun laporan kegiatan tentang cinta budaya bersih sebagai hasil kajian data dan fakta.

Tugas peserta didik:

Peserta didik mendiskusikan kembali hasil laporan yang telah diperoleh dari hasil pengamatan kegiatan sekolah yang terkait dengan budaya bersih di sekolah.

Dokumentasi hari ke-4 dapat dilihat di sini

Kegiatan 9: Merumuskan Aksi Kepedulian

Peserta didik menyusun rencana aksi dalam rangka mewujudkan sekolah yang memiliki budaya bersih

Tugas peserta didik:

1. Kelompok menentukan jenis media, tujuan, judul, dan konten yang akan dibuat untuk melakukan kegiatan budaya bersih di sekolah.

2. Peserta didik secara berkelompok menyusun rencana aksi kampanye budaya bersih di sekolah dengan bekerja bakti bersama

Dokumentasi kegiatan hari ke-5

Kegiatan 10: Publikasi Media

Peserta didik melakukan publikasi tentang upaya menguatkan budaya bersih di sekolah dan membuat karya barang bekas yang dipajang di madding kelas

(7)

Tugas

peserta didik:

1. Peserta didik berdiskusi untuk menentukan publikasi program aksi yang akan dilaksanakan.

2. Peserta didik secara berkelompok mempublikasikan program aksi yang telah direncanakan.

. KESIMPULAN

Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakuliker, namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta didik juga diharapkan dapat membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta menintegrasikannya dalam setiap kegiatan yang mereka lakukanProjek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema gaya hidup berkelanjutan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Para peserta didik juga dapak melaksakannya dengan antusias dan bersemangat. Kesimpulan yang didapatkan dari kegiatan projek ini adalah :

1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap profil pelajar Pancasila : Beriman pada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia,gotongroyong,mandiri dan bernalar kritis

2. Peserta didik dapat meningkatkan kesadarannya akan kebersihan kelas, sekolah maupun di rumah/ lingkungan

3. Mereka melakukan aksinyata dengan membuat produk yang dapat bermanfaat

4. Kegiatan ini dapat menjadikan inspirasi bagi kelas yang lain dan warga sekitar

SARAN DAN TINDAK LANJUT

Saran untuk kegiatan projek selajutnya adaah:

1. Setiap anggota tim projek harus berperan aktif selama pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasil

2. Perlu pemantauan yang ketat oleh fasilitator untuk peserta didik yang sulit untuk diatur

3. Perlu adanya tambahan tenaga dokumentasi untuk perbaikan projek.

Referensi

Dokumen terkait

Membentuk tim fasilitator projek merupakan bagian dari alur perencanaan projek profil pelajar pancasila. Pimpinan satuan pendidikan menentukan pendidik yng tergabung dalam tim fasilitasi proyek yang berperan merencanakan proyek, membuat modul proyek, mengelola proyek, dan mendampingi peserta didik dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tim fasilitator projek profil terdiri dari sejumlah pendidik yang berperan merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi projek profil. Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan koordinator projek profil. Jumlah tim fasilitator projek profil dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan, dilihat dari: Jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan, Banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran, Jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi atau dialihkan untuk projek profil, Atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-masing satuan

Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 akan dilaksanakan setiap minggu sekali dalam sebulan secara bergiliran untuk setiap tema yang diambilnya.. Jika ada perubahan

TUJUAN KEGIATAN Kegiatan gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema Bhinneka Tunggal Ika “ Harmoni keberagaman melalui pagelaran budaya nusantara” bertujuan

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Tema Suara Demokrasi, untuk fase D. Dapat dimodifiksi sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolah

Modul proyek penguatan profil pelajar pancasila tema kebekerjaan untuk siap menghadapi dunia kerja sesuai keahlian

Dalam proyek yang berjudul "Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Konteks Profil Pelajar Pancasila: Mengelola Sampah Plastik di Sekolah," tujuan utamanya adalah membangun kesadaran siswa

Dokumen tersebut berisi tentang rincian kegiatan proyek penguatan karakter profil pelajar Pancasila dengan tema kearifan lokal dan topik melestarikan makanan dan minuman khas Kabupaten

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema Bhinneka Tunggal Ika dan harmoni budaya Pulau Jawa bagi siswa Tunagrahita dan