PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA, KEERANGKA PIKIR DAN
Pengertian Keterampilan Mengajar Guru
Keterampilan mengajar adalah keterampilan yang dimiliki seorang guru dalam mengajar siswa agar siswa memahami mata pelajaran yang diajarkan dan mencapai tujuan pembelajaran serta terjadi perubahan pada diri siswa baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Oleh karena itu, guru harus memiliki berbagai keterampilan mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mengubah siswa secara kognitif, afektif, dan psikomotorik serta membantunya berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan.
Aspek-Aspek Keterampilan Mengajar Guru
Keterampilan menjelaskan merupakan aspek penting dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru untuk menemukan sesuatu yang belum diketahui. Mengajar kelompok kecil dan individu diartikan sebagai tindakan guru dalam konteks belajar mengajar yang hanya melayani 3 sampai 8 siswa untuk kelompok kecil, dan hanya satu untuk individu.
Pengertian Belajar dan Hasil Belajar
Ho : Tidak terdapat hubungan positif antara keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa kelas V di SDN Model 24 Taraweang Kabupaten Pangkep. H1 : Terdapat hubungan positif antara keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa kelas V di SDN Model 24 Taraweang Kabupaten Pangkep. Jadi dengan hasil penelitian dapat digambarkan bahwa keterampilan mengajar guru SD Model 24 Taraweang dipengaruhi oleh tingkat penjelasan materi dengan suara jernih.
Sumber Data : Hasil Kuesioner Variabel Keterampilan Mengajar Bulan Juni 2018 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa 12 dari 28 siswa atau 42,8% responden yang memilih setuju sepenuhnya, 16 dari 28 responden atau 57,2% siswa yang memilih setuju bahwa guru SD Negeri Model 24 Taraweang menggunakan permainan dalam proses pembelajaran. Jadi dengan hasil penelitian dapat digambarkan bahwa keterampilan mengajar guru SD Model 24 Taraweang menggunakan keterampilan variasi dimana guru mengajar tanpa mengamati. Sumber data: Hasil angket variabel keterampilan mengajar bulan Juni 2018. Hasil penelitian pada tabel 4.15 menggambarkan bahwa 12 dari 28 atau 42,8% responden yang memilih sangat setuju, 15 dari 28 siswa atau 53,6%.
Oleh karena itu melalui penelitian dapat digambarkan bahwa keterampilan mengajar guru SD Negeri Model 24 Taraweang menjelaskan kembali materi yang diajarkan sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Judul : Hubungan Keterampilan Mengajar Guru Dengan Hasil Belajar Siswa Di SD Negeri Model 24 Taraweang Kabupaten Pangkep.
Penelitian Relevan
Kerangka Pikir
Untuk itu guru harus menguasai keterampilan mengajar agar siswa mendapat kemudahan dalam proses belajar mengajar dan memperoleh hasil belajar yang baik. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran untuk menciptakan prasyarat agar siswa fokus pada pelajaran yang disampaikan, dan menutup pelajaran sangat penting untuk itu. Keterampilan bertanya sangat penting dalam proses pembelajaran karena dapat merangsang kemampuan berpikir siswa, membantu siswa belajar, dan mengantarkan siswa pada tingkat interaksi belajar mandiri.
Keterampilan memberikan penguatan bertujuan untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan dan memberikan dorongan atau berupa hadiah agar siswa lebih bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Keterampilan memberikan variasi adalah variasi dalam metode mengajar guru dan penggunaan media agar siswa tidak bosan dalam proses pembelajaran. Keterampilan menjelaskan adalah menyampaikan pelajaran kepada siswa dan merangsang siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran sehingga siswa berpikir dengan memecahkan masalah dari materi.
Keterampilan memfasilitasi diskusi kelompok kecil melibatkan siswa berdiskusi dalam kelompok kecil di bawah bimbingan seorang guru atau teman untuk berbagi informasi, memecahkan masalah, atau mengambil keputusan. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan individu merupakan keterampilan dalam mengajar yang memungkinkan siswa belajar lebih aktif, memberikan rasa tanggung jawab yang lebih besar, mengembangkan keterampilan kreatif dan sifat kepemimpinan pada siswa.
Hipotesis Penelitian
Untuk menguji apakah terdapat hubungan antara keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut. Berdasarkan kajian teori dan kerangka yang telah diuraikan di atas, maka peneliti mengkaji hipotesis yaitu: Terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa. Adapun kebenarannya akan dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri Model 24 Taraweang Kabupaten Pangkep.
METODE PENELITIAN
- Variabel Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Definisi Operasional Variabel
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrument Penelitian
- Teknik Analisis Data
Sesuai dengan teori yang ada, keterampilan penjelasan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keterampilan mengajar guru. Sumber data: Hasil angket variabel keterampilan mengajar guru bulan Juni 2018 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa 12 dari 28 siswa atau 42,8% responden memilih sangat setuju, 15 dari 28 responden atau 53,6% siswa setuju dan 1 dari 28 siswa atau 3,6% yang memilih tidak setuju bahwa guru SD Negeri Model 24 Taraweang mengawali pembelajaran dengan bercerita. Jadi, dengan hasil penelitian dapat digambarkan bahwa keterampilan mengajar guru SD Negeri Model 24 Taraweang dipengaruhi dengan mengawali pembelajaran dengan bercerita yang dapat membuat siswa antusias untuk mengikuti proses belajar mengajar yang akan ditempuh.
Sumber data: Hasil angket variabel keterampilan mengajar guru bulan Juni 2018. Hasil penelitian pada tabel 4.5 menggambarkan bahwa 18 dari 28 siswa atau 64,3% responden yang memilih sangat setuju, 9 dari 28 responden atau 32,1% siswa menyatakan setuju. dan 1 dari 28 atau 3,6% siswa yang memilih tidak setuju guru SD Negeri Model 24 Taraweang mengajar tanpa melihat. Sumber data: Hasil angket variabel keterampilan mengajar guru bulan Juni 2018. Hasil penelitian pada tabel 4.6 menggambarkan bahwa 17 dari 28 siswa atau 60,7% responden yang memilih sangat setuju dan 11 dari 28 responden atau 39,3% siswa yang memilih memilih setuju. bahwa Guru SD Negeri 24 Taraweang menjelaskan materi pelajaran dengan bantuan gambar. Sumber data: Hasil angket variabel keterampilan mengajar guru bulan Juni 2018. Hasil penelitian pada tabel 4.10 menggambarkan bahwa 18 dari 28 siswa atau 64,3% responden yang memilih sangat setuju dan 10 dari 28 responden atau 35,7% siswa yang memilih setuju bahwa Guru SD Negeri Model 24 Taraweang menggunakan media pembelajaran pada saat mengajar agar siswa tidak bosan.
Sumber Data: Hasil Kuesioner Keterampilan Mengajar Guru, Juni 2018 Guru menjelaskan kembali jika ada siswa yang belum memahami materi. Sumber Data: Hasil Kuesioner Variabel Keterampilan Mengajar Guru Bulan Juni 2018. Hasil survei pada Tabel 4.17 menunjukkan bahwa 14 dari 28 atau 50% responden yang memilih sangat setuju, 9 dari 28 atau 32,1% responden yang memilih memilih setuju dan 5 dari 28 atau 17,9% siswa memilih tidak setuju bahwa guru di SD Negeri Model 24 Taraweang sering membentuk kelompok belajar untuk mengerjakan soal.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Penelitian
Sumber data: Hasil angket variabel keterampilan mengajar guru bulan Juni 2018. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Sumber data : Hasil angket variabel keterampilan mengajar guru bulan Juni 2018. Hasil penelitian pada tabel 4.9 menggambarkan bahwa 19 dari 28 siswa atau 67,8% responden memilih sangat setuju, 8 dari 28 responden atau 28,6% siswa 1 dari 1 setuju 28 responden atau 3,6% siswa yang memilih tidak setuju bahwa guru di SD Negeri Model 24 Taraweang sebelum memulai diskusi, guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Sumber data: Hasil angket variabel keterampilan mengajar guru bulan Juni 2018 Menegur ketika siswa tidak memperhatikan pelajaran terlihat dari hasil penelitian pada tabel 4.11 yang menggambarkan bahwa 17 dari 28 siswa atau 60,7% responden memilih sepenuhnya setuju, 9 dari 28 responden atau 32,1%.
Berdasarkan teori yang ada, salah satu faktor yang mempengaruhi keterampilan mengajar guru adalah pemberian nasihat kepada siswa yang nakal, hal ini berkaitan dengan keterampilan pengelolaan kelas. Sumber data: Hasil angket variabel keterampilan mengajar guru bulan Juni 2018. Hasil penelitian pada tabel 4.13 menggambarkan bahwa 12 dari 28 atau 42,8% responden yang memilih sangat setuju, 15 dari 28 atau 53,6% responden memilih dari 28 responden atau 3,6 % siswa yang memilih tidak setuju bahwa guru di SD Negeri Model 24 Taraweang memberikan hadiah berupa benda kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan tentang materi yang diajarkan. Sumber data: Hasil Kuesioner Variabel Keterampilan Mengajar bulan Juni 2018. Guru selalu mengajukan pertanyaan setiap selesai penjelasan. Terlihat dari tabel 4.14 yang menggambarkan bahwa 20 dari 28 atau 71,4%.
Sumber Data: Hasil Kuesioner Variabel Keterampilan Mengajar Guru Bulan Juni 2018. Hasil survei pada Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 16 dari 28 atau 57,1% responden yang memilih sangat setuju, 9 dari 28 atau 32,1% responden yang memilih memilih setuju dan 3 dari 28 atau 10,8% siswa memilih tidak setuju bahwa guru SD Negeri Model 24 Taraweang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait materi yang dipelajari di akhir pembelajaran. Sumber Data : Hasil Kuesioner Variabel Guru Keterampilan Mengajar bulan Juni 2018. Hasil survei pada Tabel 4.19 menunjukkan bahwa 12 dari 28 atau 42,8% responden yang memilih sangat setuju, 14 dari 28 atau 50% responden yang memilih memutuskan setuju dan 2 dari 28 atau 7,2% siswa yang memutuskan tidak setuju guru SD Negeri Model 24 Taraweang mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa menyelesaikan pembelajaran.
Analisis Data Dan Hasil Penelitian
Kemudian kita konsultasikan r pada tabel tingkat signifikan dan tingkat signifikan berdasarkan nilai product moment (tabel standar nilai product moment terlampir), sehingga hasil penelitian ini diterima dengan signifikansi 5% dan 1%. . tingkat.
Pembahasan Data Penelitian
Kedelapan, keterampilan mengajar kelompok kecil dan individu, yaitu memberikan perhatian kepada setiap siswa dan menciptakan hubungan yang lebih erat antara guru dan siswa dan antara siswa dengan siswa dan siswa yang pembelajar lebih aktif, menjamin rasa tanggung jawab yang lebih besar, mengembangkan daya kreatif dan kepemimpinan. berkualitas kepada siswa dan dapat memuaskan kebutuhannya secara optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa SD Negeri Model 24 Taraweang Kabupaten Pangkep didasarkan pada keterampilan yang dimiliki guru. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri Model 24 Taraweang Kabupaten Pangkep mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa berada pada kategori sangat tinggi dan terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan guru mengajar dengan hasil belajar siswa di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa berupa keterampilan mengajar guru sangat berhubungan dengan hasil belajar siswa di sekolah. Artinya semakin baik keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa, maka semakin baik pula tingkat hasil belajar siswa di sekolah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, hubungan antara keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa berada pada kategori sangat tinggi, oleh karena itu disarankan untuk dipertahankan atau lebih ditingkatkan, diperlukan pelatihan atau kursus yang mampu meningkatkan keterampilan mengajar. mengajar guru agar hasil belajar tetap pada posisi yang lebih baik.
Hubungan bimbingan dengan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri No. Sumber data : Dokumentasi hasil belajar siswa kelas V SDN Model 24 Taraweang semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018.
SIMPULAN DAN SARAN
Saran
Kepada para guru dan calon guru, berikan yang terbaik untuk anak didik kita, bangkitkan semangat anak bangsa yang terpendam lama ini tanpa ada yang membina atau memotivasi dan. Disarankan juga untuk mengembangkan dan melanjutkan penelitian dengan variabel-variabel yang relevan agar nantinya menghasilkan karya tulis yang relevan sehingga dapat menghasilkan karya tulis yang lebih baik. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat Anda dengan memberi tanda centang (√) pada alternatif jawaban yang diberikan.