Booklet Booklet
Mikroskop Mikroskop
Nama:
Kelas : T1 Str Tlm Nim :
Ni Komang Novera Rinadewi
2313353036
mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek dengan ukuran
kecil, karena sangat kecilnya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang.
Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop contohnya: mikro organisme, jaringan (tumbuhan atau hewan), bakteri hingga virus.
Mikroskop sendiri merupakan serapan dari bahasa Yunani, yakni :
Micro yang berarti kecil, dan Scopein yang berarti melihat
Dari dua suku kata ini, bisa kita simpulkan bahwa mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat sesuatu dengan ukuran yang kecil.
Bayangan benda pada mikroskop dapat
diperbesar hingga 40 kali lipat, 100 kali lipat, hingga 1000 kali lipat tergantung lensa yang digunakan. Mikroskop memiliki berbagai
jenis,kali ini yang akan dibahas adalah mikroskop binokuler dan mikroskop monokuler
PENGERTIAN PENGERTIAN
MIKROSKOP
MIKROSKOP
1. Pengertian Mikroskop 1. Pengertian Mikroskop
monokuler monokuler
Mikroskop monokuler merupakan jenis alat pengamat yang masuk ke dalam kategori
mikroskop cahaya. Tipe alat ini menggunakan 1 lensa okuler untuk mengamati objek yang
diletakan pada meja preparat. Jenis monokuler sepertinya merupakan jenis alat pengamat dengan desain pertama kali ditemukan, karena
jika dilihat dari bentuknya masih terlihat jadul dan ketinggalan zaman. Tipe monokuler
biasanya digunakan untuk mengamati objek
dengan satu mata saja
Mikroskop binokuler merupakan jenis alat pengamat dengan tipe
cahaya seperti pada tipe monokuler, yang membedakannya adalah jumlah
lensa okuler yang berjumlah 2. Jika pada monokuler hanya terdapat satu
lensa okuler, pada tipe binokuler terdapat dua lensa okuler, itulah yang menyebabkan disebut “bi”
diaartikan “dua”.
2.Pengertian Mikroskop 2.Pengertian Mikroskop
binokuler
binokuler
Bagian bagian Bagian bagian
mikroskop mikroskop
1. Mikroskop 1. Mikroskop
monokuler
monokuler
1. Lensa Okuler
Lensa ini berfungsi membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak, diperbesar, sehingga bayangan tersebut dapat dilihat langsung oleh observer.
2. Lensa Objektif
Lensa ini berfungsi membentuk bayangan pertama yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
3. Tabung Mikroskop.
Fungsi berikutnya dari tubus adalah sebagai bagian penghubung antara lensa okuler dengan lensa objektif.
4. Makrometer.
Makrometer berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan cepat.
5. Mikrometer.
Mikrometer ini berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan lambat.
6. Revolver
berfungsi mengatur pembesaran lensa objektif untuk mempermudah
pengaturan nilai pengamatan dari mikroskop tersebut. Revolver sebagai tuas penyangga dalam mengoperasikan bagian ini cukup dengan
memutar ke kanan atau ke kiri.
7. Reflektor
berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek pengamatan.
Reflektor sendiri terbagi dalam dua jenis cermin.
Saat kondisi cahaya yang dibutuhkan terpenuhi maka menggunakan reflektor cermin datar. Sementara reflektor cermin cekung digunakan saat kondisi cahaya yang dibutuhkan kurang maksimal.
8. Diafragma.
berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk, sehingga observer bisa memfokuskan dan menentukan jumlah cahaya ke dalam objek
pengamatan.
9. Kondensor.
berfungsi mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin kemudian memfokuskan cahaya tersebut sebagai penerangan pada objek yang
sedang diamati.
10. Meja Mikroskop.
Berikutnya ada meja mikroskop atau disebut juga meja kerja yang
berfungsi sebagai alas dan tempat untuk meletakkan objek pengamatan.
Sesuai fungsinya, meja kerja dilengkapi penjepit objek yang berfungsi memegang objek pengamatan agar tidak mudah bergeser selama proses pengamatan
11. Penjepit Kaca.
Meski pada meja kerja sudah dilengkapi penjepit objek, bagian mikroskop berikutnya yang wajib ada dalam pengamatan objek yaitu penjepit kaca atau klip. Fungsi utama bagian ini adalah sebagai pelapis objek
pengamatan agar preparat tidak bergeser dan mudah digerakkan oleh observer saat pengamatan sedang berlangsung
12. Lengan Mikroskop.
berfungsi sebagai pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan atau dibawa menuju ke tempat lain.
13. Kaki Mikroskop.
berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop. Ketika
meletakkan alat laboratorium ini pada bidang yang terbilang tidak datar, bagian ini membuat posisi mikroskop tetap stabil tanpa khawatir akan terjatuh atau terbalik posisinya.
14. Sendi Inklinasi.
berfungsi mengatur derajat kemiringan atau sudut tegak mikroskop yang diperlukan observer untuk mengamati objek pengamatan.