Kesempatan ini muncul setelah kami diterima sebagai mahasiswa di Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga, Jurusan Tarbiyah, tahun pelajaran 1989/1990. Harliyah Ahsan yang memangku jabatan itu saat kami direkrut tahun 1989 dan ditempatkan di program magister -sekarang Dekan Fakultas Usuluddin-.
PRNGARUH KISAH ALQURAN TBRHADAP HAT! NURANI
Hasa.lah Haji di Sulawesi Selatan, Peneliti/Sekretaris Proyek Pengembangan Perguruan Tinggi Islam IAIN Alauddin. 10. Sastra Bahasa Arab pada Lembaga Pendidikan Swasta di Ujungpandang, Peneliti/Anggota Proyek Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan IAIN Alauddin, 1984.
BAB I
LATAR BELAKANG DAN PERHASALAHAN
Pemeluk agama Islam yang menjadi warga negara Republik Indonesia adalah bagian dari bangsa Indonesia, sesuai dengan amanat Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tentang kerukunan antarumat beragama, bertujuan untuk berperan serta dalam pembangunan, khususnya dalam meningkatkan peningkatan kualitas kehidupan beragama, memperkokoh nilai dan norma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta lebih meningkatkan nilai-nilai baru yang positif untuk memperkokoh sikap dan perilaku masyarakat Indonesia yang lebih maju, mandiri dan berkepribadian luhur 3). Alquran4) bagi pemeluk agama Islam, termasuk umat Islam di Indonesia, dengan fungsinya tersebut di atas, tidak hanya menjadi “kitab suci”. Maka tidak dipungkiri kajian dan penelitian yang di dalamnya Al-Qur'an menjadi pokok bahasannya, selain penting untuk dilakukan sebagai penjabaran GBHN, juga “ibadah”, dalam rangka syukuran atas nikmat kemerdekaan.
KAJIAN TEORRTIS
Baik kisah-kisah al-Qur'an maupun kisah-kisah al-Qur'an, jika ditelaah secara cermat dengan menggunakan pendekatan dan metode yang relevan, selain mengungkapkan rujukan nilai-nilai yang bersifat universal dan abadi, tidak dapat disangkal, merupakan sumber-sumber fundamental. ajaran. , juga sangat erat hubungannya dengan ijaz al-Qur'in dan cabang-cabang ilmu agama yang diturunkan darinya, serta dengan prinsip dan tujuan pendidikan Islam serta cabang-cabang ilmu yang terkait dengannya. 26). Pendidik mengindoktrinasi siswa dengan nilai-nilai baik untuk diinternalisasi ke dalam kepribadian mereka dan nilai-nilai buruk untuk dihindari.
TUJUAH DAN KBBERHAKBAAH
Sejauh mana kisah al-Qur'an mengandung nilai-nilai pendidikan universal, baik yang terkait dengan aspek psikologis maupun yang terkait dengan pranata sosial budaya; Apa urgensi pendidikan nilai cerita dalam proses pematangan hati nurani, pemolaan model pematangan dan variasi strategisnya dalam pembentukan nilai.
HETODE DAB PROSEDUR
Nilai-nilai pedagogik sejarah yang tersirat dalam keselarasan unsur-unsur semiotikanya bermanfaat bagi perumusan kebijakan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan nasional, khususnya yang berkaitan dengan: Kredibilitas buku pelajaran dan buku bacaan keagamaan, khususnya yang memuat cerita dari Alquran. berdasarkan kisah-kisah dalam Al-Qur'an, yaitu: materi dan isi cerita dari sejumlah cerita dan berita yang terekam dalam cerita, atau tidak, cerita Tamslliyah. imajinatif dan melegenda sejarah us~uriyyah. Tahap mengumpulkan ayat-ayat yang berisi cerita, dengan penekanan pada: Bentuk dan jenis penceritaan, kronologis cerita dan petunjuk serta berita tentang peristiwa masa lampau yang berkaitan dengan cerita.
Tahapan merumuskan dan menyimpulkan argumen generatif yang membuktikan nilai-nilai pendidikan cerita tentang pematangan kesadaran, model dan strategi mereka untuk pembentukan nilai. Dari keserasian unsur-unsur semiotika dianalisis keterkaitan interaksi kisah al-Qur’an dengan pematangan kesadaran, khususnya dalam hubungan dan hirarki nilai, integrasi pendekatan empiris dan spiritual, model-model pematangan kesadaran dan identitas tokoh dalam cerita, serta perolehan nilai-nilai dalam kepribadiannya. Nilai ini terwujud dalam pola pematangan kesadaran dan strategi pembentukan nilai yang meliputi, mau'i~ah, iikra dan ~'brah.
Dan pada bab keempat, bagian terakhir dari penelitian 46 ini disajikan dalam bentuk rangkaian kesimpulan, argumentasi dan usulan terkait nilai-nilai pendidikan kisah al-Qur’an dalam proses pendewasaan hati nurani. sebagai strategi pembentukan nilai-nilai yang diturunkan dari ketiga kluster sejarah tersebut. Hasilnya berupa proposisi-proposisi generatif-verifikasi mengenai nilai pendidikan kisah al-Qur'an, khususnya tentang model-model pematangan hati nurani, serta strategi-strategi internalisasi nilai-nilai.
KRSIHPULAN-KRSIHPULAN
Kisah-kisah al-Qur'an pada dasarnya menggabungkan pengalaman empiris dan pengalaman spiritual para tokoh utama cerita. Pada umumnya tokoh-tokoh utama cerita dari ketiga bagian tersebut disusun, selalu memadukan kedua pendekatan tersebut dalam memainkan perannya dalam satu peristiwa, yang dipadukan dalam satu plot, episode dan/atau sketsa kehidupan yang menjadi latar cerita. . Hubungan karakter dengan teman satu tim cerita dalam satu cerita Hubungan interaksi antara teman satu tim cerita.
Proses ini mengacu pada “al-J:a.q in usF1a tun ha.sana.h” yang tampak pada interaksi antar tokoh dalam cerita. Strategi di sini berarti upaya menata potensi dan sumber daya agar nilai-nilai yang tersirat dalam interaksi para tokoh dalam kisah Al-Qur'an dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan tertentu. Dan jika kita memaknai mau'i~ah sebagai strategi pembentukan nilai, maka upaya penataan potensi dan sumber dayanya diarahkan pada banyaknya orang baik dan amal kebaikan yang telah dilakukannya, dan juga banyaknya keburukan dari orang dan perbuatan buruk juga telah mereka lakukan.
Dan jika zikra dimaknai sebagai strategi pembentukan nilai, maka upaya penataan potensi dan sumber dayanya diarahkan pada proses internalisasi nilai-nilai dalam tokoh cerita manusia, baik tokoh baik maupun tokoh buruk, sehingga juga menjadi bahan ajar. . mengingat alur cerita, kepribadian tokoh, serta latar belakang kebahasaannya, juga dijadikan bahan ajar. Karakter cerita manusia, ketika ditempatkan sebagai simbol, kemudian dianalisis dengan mengamati lakon yang dimainkannya, adalah 'ibrah karena apa yang ada di balik simbol tersebut, selain sebagai ajaran yang berisi nasehat dan keajaiban, juga menunjukkan tujuannya masing-masing; orang sebagai 'abdun untuk nilai-nilai ketuhanan, orang-orang sebagai keinginan untuk nilai-nilai spiritual dan orang-orang sebagai qaumun untuk nilai-nilai sosial.
DALIL-DALIL 481
Bagi Musa dan Bani Israil, Allah swtlah yang menyelamatkan mereka ke negeri harapan, dengan berkat rahmat dan hidayahNya; dan di sebelah lagi boleh menunggu-. Buat keluarga Imran, percayalah kepada Allah swt. adalah anugerah-Nya dan keutamaan-Nya yang patut mereka syukuri. Manusia adalah makhluk alam shahadah, juga makhluk jin alam ghaib, di samping menjadi sebahagian daripada ciptaan Allah.
Hati nurani yang murni inilah yang dapat memperoleh hidayah dari Allah SWT. dan cinta-Nya. Kelemahan ini dapat dikompensasi dengan proses belajar mengajar simbol-simbol segala sesuatu yang dipadukan dengan tuntunan Allah SWT. yang selain kepada hamba pilihan-Nya, juga diberikan kepada setiap orang yang merindukannya. Pengetahuan manusia tentang kehidupan binatang adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. yang dapat diungkapkan oleh manusia ulu al-albab sebagai wujud rasa syukur atas nikmat-Nya.
Dari tokoh-tokoh cerita, yang tak diragukan lagi memiliki karunia cahaya iman dari Allah swt. Sedangkan orang-orang yang beriman menyadari sepenuhnya bahwa dalam peristiwa yang menimpa mereka, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, yang lagi-lagi membuat mereka tidak hanya bersabar, tetapi tetap bisa bersyukur. Pertama, terutama melalui faktor hidayah Allah swt.; .. sedangkan yang kedua tidak ada faktor penuntun.
Apabila pemimpin itu adalah nabi dan rasul, atau hamba pilihan lain yang beriman kepada Allah swt. dan bertakwalah kepada-Nya, maka orang-orang yang setia kepada-Nya akan menyebarkan kejujuran, kebajikan dan kemakmuran.
SARAN-SARAN
Analisis filologi teks cerita Alguran; lebih menarik lagi jika dibandingkan dengan nas riwayat Israiliyat dan matan Alhadls dengan kesahihan yang berbeza-beza. Muhammad bin Jarir at-Tabari, Jami' al-Bayan fi Tafslr al-Qur'an; Ahmad bin Ibrahim as-Sa'labi, al-Kasyaf wa al-Bayan ·an Tafsir al-Qur'an; Alauddin. Muhammad Ahmad Jad al-Muwalla wa Zumalaihi, Qi~a? al-Qur'in, Abdu al-Wahhab an-Najjar, Qisas al-Anbiya'; .. dan buku bukan grafik lama dan baru,.
Sayid Qutub in Abdu al-Hamid Judah al-Sihar, Silsilah min al-Qi$Bf al-Qur'anI;. Dari artikel in jurnal ilmiah: .. al-Fa.nnly fi al-Qur'an;. dalam al-Qur'an wa al-KuttB.b;. Mahmud Syaltut, Hanahij an-Nasi fI Fahmia.1-Qisa.sdalam Tafsir al-Qur 'an al-Karim; serta Abdu al-Karim al-Khatib, "al-Hanhaj as-Samawi fi a.d-Da.
Dibandingkan dengan al-Mahami. al-Qur'an, halaman 19. Jenis ini dikenal di Eropa sekitar pertengahan abad ke-19... al-Adab, halaman 71. . bandingkan dengan al-Mahami. Ibnu Taimiyyah1 Bairut: Dar al-'Arabiyah li at-~iba' wa an-Nasyr.. wa at-Tauzi', t. di., halaman 5. Dibandingkan dengan Muhammad Abduh.
BAB II. SPBSIPIKASI SBHIOTIK
Lihat, Ibn Asir. al-Kamil, halaman 89. 24) Kisah Luth yang bersumberkan al-Quran antara lain lihat: Muhammad Ahmad Jad. Dia beriman seketika setelah menyaksikan Ibrahim selamat dari penganiayaan Namruz - api yang membakarnya dengan kehendak Allah swt.-, kemudian mengikuti perjalanan Ibrahim bersama Sarah ke negeri·. Mereka adalah kaum yang mendapat rahmat Allah swt. menafikan, mudah mencari rezeki, tetapi menipu ukuran dalam jual beli; Ibnu Asir.
586 kepada Allah swt. “Iman” dalam arti luasnya adalah keutamaan jiwa yang menyatukan tiga serangkai pembenaran oleh hati, peneguhan dengan ucapan lidah, dan pembuktian dengan perbuatan. Dalam kisah “iman” dalam arti luas ini, iman, janji, dan amal saleh diarahkan semata-mata kepada Allah swt. dengan kesempurnaan-Nya. 115) 'Pengetahuan, pengetahuan tentang sesuatu hingga esensinya. Allah SWT. menyeleksi hamba-hamba-Nya dengan memberikan keselamatan kepada orang-orang beriman -termasuk Nabi Yunus yang telah melakukan perbuatan hina, menghina pemilihan-Nya-.
Hemaham, muka surat 19; tetapi dalam erti kata dua kerja yang bertentangan iaitu Allah Taala yang memainkan peranan, Kuasa memberi arahan dan memberi ganjaran kepada pelaku, dan Kuasa membuka jalan yang membawa kepada kerugian dan . menghukum penulis. Termasuk visi itu ialah kepercayaan kepada: "Zat Allah swt., malaikat, akhirat, syurga, neraka, hisab, dan sebagainya; apa yang 'ada' beberapa spesifikasi itu dinamakan Alguran dan Assunnah". 596 swt.; (c) hamba untuk mengabdi, beribadat dan berkhidmat dengan penuh keikhlasan yang murni kerana Allah Taala; dan (d) hamba untuk memenuhi tujuan duniawi, untuk memburu kesenangan dan kemewahan dunia dan sentiasa berusaha untuk memeliharanya.
Hemahami, lembaran Hamba mukmin, dalam kisah seorang hamba yang beriman kepada Allah swt., kemudian dikurniakan ilmu dan hikmah.
